Izin melampirkan resume

Kasus 1, WAH
By Perempuan, usia 2 hari keluhan muntah hijau, BAK sedikit, menangis tidak keluar air mata. Ruwayat G4P3A1 Uk 36 mgg,
Riwayat USG Polihidroamnion, pasien terlihat lemas.
Thorax: dbn, Abdomen: distensi +
Hasil lab Hb 14.5 AL 8.53
Foto polos abdomen, ditemukan gambaran double bubble
Dx: obstruksi total setinggi obstruksi duodenum susp pancreas annulare, duodenal web dengan dehidrasi ringan sedang
Tatalakasana: decompresi OGT no 8, IV line, oksigenasi, jaga kehangata, pemberian antibiotic,
Pro: laparotomy shunting duoduenostomy side to side atau kimura diamond shaped

Kasus 2, KIA
By Laki-laki, usia 1 hari, BBL 3150, keluhan kembung, demam, apgar score 5/7
Thorax dbn, abdomen distensi +,hipertimpani, perineal: tak tampak lubang anus, anal dimple +, fistel – flat bottom -
Tatalaksana awal ; Jaga kehangatan, Oksigen, OGT no 8 dilairkan, IV Line, TPN
Hasil lab: Hb 12 AL 24.000 AR 236
Foto knee chest positon : 6,9 cm
Dx MAR tanpa fistula
Tindakan Pro colostomy

Kasus 3, ARO
By Perempuan, usia 2 hari dengan keluhan air liur berlebih, riwayat SC uk 39 minggu, Apgar 8/5. BBL 2950. Riwayat usg;
polihidroamnion. Pada pemeriksaan Thorax: rhonki +/+. Pada pemeriksaan abdomen: distensi +
Tatalaksana awal: Pasang OGT, head up 30 derajat, suction berkala, IV Line, puasa
Pemeriksaan babygram : ET terakhir terdapat V3-
Dx Atresia esofagus Gross C Waterson A spitz 1

Terima kasih