Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
“Dibuat guna Memenuhi Tugas dari mata Kuliah Keperawatan Medikal Bedah 1 yang di
Ampu oleh Ns. Agus Santosa, M.Kep”
Dibuat Oleh :
M. FATIH FIRMANSYAH
1911010059
4. Veracity (Kejujuran)
Bagaimana pun, kejujuran harus dimiliki oleh semua orang. Pada seorang
perawat kejujuran adalah hal yang wajib diberikan kepada pasien, hal ini karena pasien
mempunyai hak otonomi sehingga ia berhak untuk mengetahui berbagai informasi yang
ia inginkan.Walau pada kondisi tertentu hal ini sangat sulit mengingat banyak hal yang
harus dijaga untuk kebaikan pasien namun sebagai seorang perawat harus pintar dalam
memberikan informasi kepada pasien meski pun itu pahit.
Asuhan Keperawatan Penyakit Asma
Pengkajian
Sesak nafas
Batuk produktif
Adanya dahak
Sianosis
Bunyi nafas wheezing
Diagnosa keperawatan
Tidak efektifnya jalan nafas berhubungan dengan adanya bronkospasme dan
penumpukan secret pada jalan nafas
Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan intake inadekuat
Intoleran aktivitas berhubungan dengan proses patologi penyakit
Prioritas diagnosa
Pada diagnosa tidak efektifnya jalan nafas berhubungan dengan brokospasme dan
adanya penumpukan secret telah disusun rencana tindakan sesuai dengan diagnosa
keperawatan yang ditemukan. Adanya sesak nafas dan intoleran aktivitas
berhubungan dengan proses patologi penyakit
Intervensi keperawatan
Auskultasi bunyi nafas catat adanya bunyi nafas, misalnya : wheezing, ronkhi
Kaji/pantau frekuensi pernafasan catat rasio insprasi dan ekspirasi
Kaji untuk posisi yang nyaman
Observasi karakteristik batuk
Berikan air hangat
Kaji frekuensi kedalaman pernafasan dan ekspansi dada
Auskultasi bunyi nafas dan catat adanya bunyi nafas seperti krekels,
weheezing
Bantu klien dalam nafas dan latihan batuk
Evaluasi
Sputum yang keluar berwarna putih kental
Lebih enakan setelah diberi O2
Melatih nafas dalam dan latihan batuk efektif
Membatasi pengunjung
Etika
Beneficence ( berbuat baik )
Justice ( keadilan )
Non-malaficence ( tidak merugikan )
Veracity ( kejujuran )
Confidentiality ( kerahasiaan )
Asuhan Keperawatan
Pada Klien Anemia
Oleh karena itu dalam diagnosis anemia tidak cukup hanya sampai kepada label
anemia tetapi harus dapat ditatapkan penyakit dasar anemia tersebut (Nurarif & Kusuma,
2015)
Anemia bukan merupakan penyakit tersendiri melainkan dampak dari berbagai proses
patologis yang menyebabkan abnormalitas jumlah sel darah merah, struktur atau fungsi sel
darah merah.
Kemungkinan diagnosa keperawatan pada kasus tersebut & Apa prioritas diagnosanya
Diagnosa keperawatan adalah suatu penyatuan dari masalah pasien yang nyata
maupun potensial berdasarkan data yang telah dikumpulkan (Boedihartono, 1994).
Ditandai dengan :Palpitasi : kulit pucat, membrane mukosa kering, kuku dan
rambut rapuh, perubahan tekanan darah
Kolaborasi
- Monitor pemeriksaan laboratorium misalnya Hb/Ht dan jumlah sel darah merah
Kolaborasi
- Berikan obat sesuai dengan indikasi misalnya vitamin dan mineral suplemen
- Beri laktasif
Evaluasi adalah perbandingan yang sistemik atau terencana tentang kesehatan pasien
dengan tujuan yang telah ditetapkan, dilakukan dengan cara berkesinambungan, dengan
melibatkan pasien, keluarga dan tenaga kesehatan lainnya. (Lynda Juall Capenito,
1999:28)
Veracity (Kejujuran)
Bagaimana pun, kejujuran harus dimiliki oleh semua orang. Pada seorang
perawat kejujuran adalah hal yang wajib diberikan kepada pasien, hal ini karena pasien
mempunyai hak otonomi sehingga ia berhak untuk mengetahui berbagai informasi yang
ia inginkan.
Walau pada kondisi tertentu hal ini sangat sulit mengingat banyak hal yang
harus dijaga untuk kebaikan pasien namun sebagai seorang perawat harus pintar dalam
memberikan informasi kepada pasien meski pun itu pahit.
Accountability (Akuntabilitas)
Tanggung jawab seorang perawat amatlah berat, hal ini karena setiap tindakan
yang dilakukan oleh perawat kepada pasien harus sesuai dan tepat tanpa kecuali.
Sebagai contoh ketika perawat memberikan obat dosis kepada pasien, jika hal tersebut
salah sedikit saja dan menimbulkan kerugian pada pasien maka dapat digugat di
pengadilan.
Asuhan Keperawatan Pasien
Covid-19
Dari Manusia ke Manusia → Melalui Droplet yang keluar saat bersin atau batuk →
Penularan lebih agresif
COVID-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus korona yang paling
baru ditemukan. Virus dan penyakit baru ini tidak diketahui sebelum wabah dimulai di
Wuhan, Cina, pada Desember 2019. COVID-19 sekarang menjadi pandemi yang
menyerang banyak negara secara global.
Kemungkinan diagnosa keperawatan pada kasus tersebut & Apa prioritas diagnosanya
Orang dengan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) yaitu demam (≥38°C)
atau riwayat demam; disertai salah satu gejala/tanda penyakit pernapasan
seperti: batuk/sesak nafas/sakit tenggorokan/pilek/pneumonia ringan hingga berat
dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan DAN pada
14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di
negara/wilayah yang melaporkan transmisi lokal.
Orang dengan demam (≥380C) atau riwayat demam atau ISPA DAN pada 14 hari
terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi
COVID-19.Orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan
di rumah sakit DAN tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang
meyakinkan.
➢ Orang yang mengalami demam (≥380C) atau riwayat demam; atau gejala gangguan
Seseorang yang tidak bergejala dan memiliki risiko tertular dari orang
konfirmasi COVID-19. Orang tanpa gejala (OTG) merupakan kontak erat dengan
kasus konfirmasi COVID-19.
Kontak Erat adalah seseorang yang melakukan kontak fisik atau berada dalam
ruangan atau berkunjung (dalam radius 1 meter dengan kasus pasien dalam pengawasan
atau konfirmasi) dalam 2 hari sebelum kasus timbul gejala dan hingga 14 hari setelah
kasus timbul gejala.
Apa intervensi dan tindakan keperawatannya
Definisi: Meminimalkan kondisi individu dan pengalaman subyektif terhadap obyek yang
tidak jelas dan spesifik, akibat antisipasi bahaya yang memungkinkan individu
melakukan Tindakan untuk menghadapi ancaman.
Observasi
Edukasi
Observasi
Edukasi
Secara nasional hingga saat ini jumlah positif Covid-19 di Indonesia terus meningkat.
Di sisi lain pemerintah juga berupaya meningkatkan aktivitas perekonomian masyarakat.
Dengan kondisi ini dibutuhkan peningkatan pengendalian penyebaran Covid-19 Upaya
evaluasi penanganan dan pengendalian penyebaran virus ini harus segera ditingkatkan,
bila Indonesia tidak mau menghadapi ledakan jumlah positif Covid-19
1. Autonomy (Kemandirian)
Sebagai seorang perawat yang profesional haruslah mampu berpikir logis dan
cepat dalam mengambil keputusan. Selain itu, seorang perawat juga harus menghormati
dan menghargai orang lain khususnya pasien.
3. Justice (Keadilan)
Menjunung tinggi keadilan harus selalu dilakukan oleh para perawat, sebagai
contoh ketika ada pasien baru masuk dan di waktu yang sama ada pasien yang
membutuhkan bantuan segera maka perawat harus segera mempertimbangkan berbagai
faktor sesuai dengan asas keadilan.
4. Non-Maleficence (Tidak Merugikan)
5. Veracity (Kejujuran)
Bagaimana pun, kejujuran harus dimiliki oleh semua orang. Pada seorang
perawat kejujuran adalah hal yang wajib diberikan kepada pasien, hal ini karena pasien
mempunyai hak otonomi sehingga ia berhak untuk mengetahui berbagai informasi yang
ia inginkan. Walau pada kondisi tertentu hal ini sangat sulit mengingat banyak hal yang
harus dijaga untuk kebaikan pasien namun sebagai seorang perawat harus pintar dalam
memberikan informasi kepada pasien meski pun itu pahit.
Asuhan Keperawatan Penyakit Hipertensi
Pengkajian
Pada banyak tidak ada gejala dan penyakit muncul kebetulan selama skrining
TD rutin
Gejala yang terlihat adalah efek hipertensi pada system organ
Sakit kepala di daerah oksipital yang menghilang dalam beberapa jam
Pusing, letih, konfusi
Palpitasi, nyeri dada, dispne
Epitaksis, hematuria
Penglihatan kabur
Diagnosa keperawatan
Resiko penurunan curah jantung
Intoleransi aktifitas
Nyeri akut
Prioritas diagnosa
Elektrokardiografi (EKG) menunjukan hipertrofi atau iskemia ventrikel kiri
Oftalmoskopi menunjukan luka pada arteriovena, ensefalopati hipertensif dan
edema
Intervensi keperawatan
Ukur TD kedua lengan. Lakukan 3x pemeriksaan dengan jarak 3-5 menit
sambil klien beristirahat
Perhatikan adanya dan kualitas nadi sentral dan perifer
Auskultasi tonus jantung dan suara nafas
Observasi warna kulit, kelembaban, suhu tubuh dan pengisian kaliper
Perhatikan endema dependen dan edema umum
Beri lingkungan yang tenang, minimalkan aktifitas dan membatasi jumlah
pengunjung
Beri tindakan yang nyaman seperti, message punggung, leher, dan tinggikan
kepala
Intruksikan dan ajarkan teknnik relaksasi dan distraksi
Implementasikan pembatasan diet sesuai indikasi, mengurangi kalori dan
menghindari karbohidrat murni, natrium, lemak dan kolesterol
Persiapkan pembedahan jika ada indikasi
Evaluasi
Resiko penurunan jantung tidak terjadi
Intoleransi aktifitas dapat teratasi
Rasa sakit kepala berkurang/hilang
Klien dapat mengontrol pemasukan/intake nutrisi
Etika
Beneficence ( berbuat baik )
Justice ( keadilan )
Non-malaficence ( tidak merugikan )
Veracity ( kejujuran )
Confidentiality ( kerahasiaan )
Asuhan Keperawatan Penyakit TBC
Pengkajian
Batuk lebih dari 3 minggu, berdahak, kadang batuk darah, nyeri dada, sesak nafas,
demam keringat malam hari, lemas, nafsu makan menurun, berat badan menurun,
riwayat paparan TBC, ronchi basah, suara nafas bronchial
Diagnosa keperawatan
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan penumpukan secret
Intoleransi aktivitas berhubungan dengan otot
Nyeri akut berhubungan dengan batuk terus menerus
Kurangnya pengetahuan berhubung dengan minimnya informasi
Prioritas diagnosa
Obsevasi TTV
Observasi kemampuan mengeluarkan secret dan batuk secara efektif
Berikan posisi semi fowler
Ajarkan batuk efektif
Ajarkan teknik ROM
Kompres hangat pada persendian
Anjurkan untuk aktifitas yang ringan
Kolaborasi dengan pemberian obat anti nyeri
Intervensi keperawatan
Mengobservasi tanda vital dan pemberian O2
Menganjurkan tirah baring
Mengajarkan relaksasi distraksi
Membagikan obat oral
Memberikan penkes tentang penyakit TB
Memberikan penkes tentang perawatan TB
Memberikan penkes tentang pencegahan penyakit TB
Memberikan lingkungan yang nyaman
Evaluasi
Batuk berkurang
Lemas berkurang
Rasa nyeri sudah hilang
Klien sudah tahu tentang penyakit TB
Etika
Beneficence ( berbuat baik )
Justice ( keadilan )
Non-malaficence ( tidak merugikan )
Veracity ( kejujuran )
Confidentiality ( kerahasiaan )