PROSES MANUFAKTUR I
(HMKK322)
Disusun Oleh:
Dosen Pembimbing :
Aqli Mursadin Ph. D
FAKULTAS TEKNIK
BANJARBARU
2021
Praktik Proses Kerja Bangku (Teknik Pengecoran Logam dan Kerja Bangku)
NIM : 1910816110003
KELOMPOK : 1 (satu)
Nilai:…A / A- / B+ / B / B- / C+ / C
PENDAHULUAN
pesat, semakin lama semakin maju. Untuk itu sebagai orang yang akan
tentang dasar-dasar teknik sebelum terjun dalam dunia kerja yang nyata.
Dari sekian banyak yang harus dipelajari antara lain adalah pengecoran
dan bermanfaat. Salah satu contoh dari benda yang meliputi kedua proses
dan ukuran.
metode high pressure die casting, low pressure die casting, centrifugal
Teknik Mesin Unlam Muhammad Soleh Indra Setiawan
1
Praktik Proses Kerja Bangku (Teknik Pengecoran Logam dan Kerja Bangku)
casting dan gravitiy die casting,sedangkan pada metode pengecoran
1.2 Tujuan
coran logam.
cetakan.
pengecoran logam.
LANDASAN TEORI
dihasilkan suatu produk coran. Dalam proses ini, ada beberapa hal yang
media lain nuntuk membuat sebuah cetakan. Namun dalam hal ini tidak
semua pasir bisa digunakan untuk membuat cetakan, hanya pasir yang
membuat cetakan. Beberapa kriteria pasir yang baik yaitu mempunyai sifat
kekuatan yang cocok sehigga tidak mudah rusak jika dipindahkan, selain
itu pasir juga harus permabilitas atau bisa dialiri oleh gas, pasir juga darus
yang terakhir adalah kemampuan hancur yang baik, maksudnya yaitu saat
cetakan pasir CO2 proses, cetakan pasir kulit, dan cetakan pasir yang
menggunakan gaya gravitasi secara natural agar logam cair dapat mengisi
rongga cetakan dengan baik, oleh karena itu desain sistem saluran akan
Pola atau pattern adalah model yang memiliki ukuran dan bentuk
pemesinannya. Oleh sebab itu ada beberapa faktor diatas yang harus
partisi dari bagian pola bagian atas (cope) dan dengan pola bagian
bawah (drag). Untuk itu bagian pola atas dan bawah harus memiliki
b. Penyusutan Pola
Pada setiap pola yang akan harus diketahui dahulu material apa
c. Kemiringan Pola
1) Pola Kayu
b) Mudah didapat
d) Harganya murah.
2) Pola Logam
b) Mudah didapat.
maupunukurannya.
3) Resin sintetis
penyusutan logam.
Inti adalah suatu bentuk dari pasir yang dipasang pada rongga
coran. Pada dasarnya inti dapat dibagi menjadi dua kelompok, yaitu inti
pasir basah dan inti pasir kering. Inti pasir basah merupakan bagian
dari pola dan terbuat dari bahan yang sama dengan cetakan. Inti pasir
direaksikan dengan gas CO2 sehingga menjadi padat dan keras. Inti
memahami bisa dilihat pada gambar berikut ini tentang bentuk saluran
secara singkat.
diatas parting line yang akan meneruskan logam cair kedalam gate,
riser dan produk cor. bentuk saluran masuk ada beberapa tipe
irisan lebih kecil dari pada irisan pengalir, agar dapar mencegah
terkikisnya cetakan.
ukuran dan konstruksi agar dapat membeku paling akhir. Riser juga
gate. Umumnya untuk besi cor dan baja, rasio ini menurun, menurut
berikut:
2.1.5 Cetakan
memiliki suatu rongga dengan bentuk geometri tertentu untuk di cor dan
rogga tersebut.
lain yang akan di mixing dengan pasir agar sifat-sifat yang diinginkan
b. Coal dust, adalah suatu bahan tambahan pada pasir cetak yang
membentuk film gas CO2 agar antara pasir dan logam cair terpisah
dan melindungi butir pasir supaya tidak terjadi overheat dan fusi
tambahan lainya.
pengikat bentonit (sejenis tanah liat), air dan bahan penolong. Cetakan
Pengendalian dimensi lebih baik tetapi biaya mahal dan waktu produksi
logam cair seminimum mungkin akan sangat disukai, oleh karena itu
bahan dalam proses perlakuan panas, karena gas buang dari bahan
bakar berkontak langsung dengan bahan baku, maka jenis bahan bakar
sampai mencapai suhu yang seragam dengan bahan bakar dan tenaga
kerja sesedikit mungkin. Kunci dari operasi tungku yang efisien terletak
seperti boiler(dengan efisiensi lebih dari 90%). Hal ini disebabkan oleh
bahan bakar, dan tungku listrik yang menggunakan listrik. Tungku yang
Berkala
Penempaan
Pot
Kontinue
Pusher
Balok Berjalan
Perapian Berjalan
Kontinue
furnance
yaitu:
dapat digunakan dalam tungku jenis ini, tetapi krusibel jenis besi cor
untuk beralih dari peleburan satu jenis paduan ke jenis paduan lainnya
melalui saluran yang ada pada dinding tungku atau pada bagian atas
bibir tungku. Keuntungan dari jenis tungku ini adalah dapat melebur
cukup tinggi.
yang meliputi ingot aluminium dan silikon, serta unsur paduan lain yang
secara langsung ditambahkan pada logam cair seperti; Mg, Zn, dan
logam lain yang memiliki titik cair yang rendah lainnya. Namun adanya
sumber panas dari bahan bakar minyak (cair) atau arang/kokas (padat)
menghasilkan gas CO2 dan H2O serta energi panas. Energi panas
hingga mencair.
lebih ringan dengan unsur dasar karbon dan hidrogen. Sebagai hasil
atau bahan bakar minyak, dan tungku electric resistance serta electric
crusible furnace. Dengan kerangka yang terbuat dari baja yang dilas,
bagian atas ditutup lembaran baja yang dilapisi dengan bata tahan api,
bagian lining terbuat dari bata tahan api setebal 3-4 in. Tungku crucible
crusible biasanya terbuat dari tanah liat atau grafit yang diletakan
Crusible yang terbuat dari besi cor atau baja digunakan dengan
yang terbuat dari besi cor atau baja mempunyai kelemahan, yaitu unsur
Tabel 2.2. Titik cair dan temperatur penuangan dari paduan aluminium
(°C)
2.5Ni
– 0.8Ni
akan bersatu atau masuk kedalam logam cair, ketika dua atom bersatu
membentuk suatu molekul, molekul gas tersebut akan keluar, tapi bisa
air, uap panas, atau hasil dari reaksi kimia sebagai berikut :
tidak terjadi perubahan kelarutan dalam kondisi padat, hal mana suatu
paduan akan menahan kelarutan gas hidrogen lebih kecil dari pada
kualitas dari hasil coran tersebut serta menurunkan efektifitas dari proses
dengan mempelajari hal hal apa saja yang memungkinkan suatu produk
b. Rongga Udara
biasanya berbentuk bola dan halus. Cacat ini timbul apabila gas-gas
c. Dros
dalam logam cair atau berasal dari kotoran pada muatan dan hasil
yang disebatkan oleh gas hidrogen dan menyebatkan coran itu tidak
2. Lubang-lubang
3. Retakan
4. Permukaan kasar
5. Salah alir
6. Kesalahan pengukuran
8. Deformasi
METODE PERCOBAAN
1. Cetakan kayu
2. Tungku
3. Cawan tuang
4. Blower
5. Penggaris
6. Thermometer gun
7. Ladel
8. Palu
1. Aluminium
3. Minyak tanah
6. Sterofoam
7. Pola kayu
Teknik Mesin Unlam Muhammad Soleh Indra Setiawan
27
Praktik Proses Kerja Bangku (Teknik Pengecoran Logam dan Kerja Bangku)
8. Air
9. Baby Powder
5. Membersihkan slag/terak.
Surdia,T.danChijiwa,K.,2006,TeknikPengecoranLogam,P.T.Pradnya
Paramita,Jakarta.
PENDAHULUAN
Teknik kerja bangku merupakan teknik dasar yang harus dikuasai oleh
tingkat kesulitan produk yang dibuat dan tingkat kepresisian hasil kerja.
segala potensi yang ada pada dirinya guna membentuk keterampilan yang
Adapun alat pelindung diri yang harus digunakan pada saat praktikum
kerja bangku yaitu, Sarung tangan untuk melindungi tangan dari benda
tajam pada saat bekerja, Masker untuk penyaring udara yang dihirup pada
saat bekerja, Kacamata untuk melindungi mata dari debu atau material
yang ditentukan
LANDASAN TEORI
meja kerja dan terbuat dari besi tuang atau besi tempa. Agar benda
kerja tidak mengalami kerusakan atau luka pada mulut ragum dilengkapi
ragum dipasang pada meja kerja maka tinggi mulut ragum harus
sebatas siku dari pekerja pada posisi berdiri sempurna. Hal ini bertujuan
memakai ragum.
kerja bangku namun kali ini yang akan dibahas adalah ragum penjepit
2.2.2 Kikir/File
A. Jenis Kikir
a. BerdasarkanBentuk
1. Kikir rata (plat), tebal kikir seluruhnya sama, lebar kikir kearah
lebih kecil.
b. BerdasarkanProsesPembuatan
1. GigiPahatan
sudut tatal negatif dan sudut potong lebih besar dari 90°. Kikir ini
Gigi kikir yang diprais menghasilkan sudut tatal yang positif dengan
tatal yang positif itu maka kikir ini hanya digunakan untuk
c. BerdasarkanJumlah Gigi
gigi itu akan terhalang.Saat ini gigi tipe ini hampir tidak digunakan
lagi.
d. Dimensi Kikir
Dimensi kikir ini terdiri dari panjang kikir dan jumlah gigit tiap cm
atau tiapInch. Kikir dibuat dari baja karbon tinggi yang ditempa dan
Keterangan Mutu :
00 : Kasar. 2 : Sedang. 5 :Setengahlembut.
0 : SetengahKasar 3 :SetengahHalus. 6 : Lembut.
1 :AgakKasar. 4 : Halus. 8 :Lembutsekali.
1. Bingkai
daun gergaji.
2. Tangkai
3. Pasak
4. Nut kupu-kupu
B. Daun Gergaji
adalah:
Palu juga terdiri dari palu keras dan palu lunak, Palu keras dibuat
dari bahan baja yang kedua ujungnya dikeraskan, palu lunak dibuat dari
pemotong yang arah pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin
yang disebut bor dan memiliki fungsi untuk membuat lubang, membuat
Mesin bor meja adalah mesin bor yang diletakkan diatas meja.
turun dengan bantuan roda gigi lurus dan gigi rack yang dapat
Mesin bor lantai adalah mesin bor yang dipasang pada lantai.
Mesin bor lantai disebut juga mesin bor kolom. Jenis lain mesin bor
lantai ini adalah mesin bor yang mejanya disangga dengan batang
benda kerja yang besar dan berat. Mesin ini langsung dipasang
1. Cekam Bor
1. Ragum Tangan
tangan. Benda kerja yang dapat dijepit oleh ragum tangan harus
2. Ragum Mesin
ragum mesin.
4. Tangan
benda kerja yang kecil dan panjang serta lobang yang dibuat tidak
Alat yang dipakai untuk membuat ulir luar disebut snei .Sama
halnya dengan tap, Snei juga terbuat dari baja HSS. Peralatan ini
Berikut ini beberapa macam alat pendukung benda kerja yang umum
ukuran.
separuh dan alat ini sudah digunakan sejak ribuan tahun yang lalu
2.3.3 Penggores
pemakaiannya pada :
2.3.4 Siku-siku
lancip dengan sudut 90. Penitik digunakan untuk menandai titik pusat
METODE PERCOBAAN
1. Mesin Bor.
2. Ragum.
3. Kikir.
4. Waterpass.
5. Meteran/mistar/Jangka Sorong.
7. Busur.
8. Tap M5x8
instruksi.
13. Selesai
Muhammad Tekad, Anthonius LSH. 2006. Bahan ajar teknik kerja bangku
http://teknikmesinmanufaktur.blogspot.com