Anda di halaman 1dari 13

PROPOSAL USAHA KESEHATAN

“SENAM IBU HAMIL(BUMIL)”

Dibuat guna memenuhi tugas Mata Kuliah Laborat Kewirausahaan

Disusun Oleh Kelompok 9:

Widiasari (212019010036)
Syifa Alqorona Rizky (212019010043)
Arlinda Stevani Wijayanti (212019010044)
Aza Ayyubah (212019010045)
Puji Lestari (212019010046)
Kholifah Anggraeni R.P. (212019010047)

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS
TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat yang Allah berikan, tetapi sedikit sekali yang
kita ingat. Segala puji hanya layak untuk Allah Tuhan seluruh alam atas segala berkat, rahmat,
taufik, serta hidayah-Nya yang tiada terkira besarnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
proposal kesehatan dengan judul ”Senam Ibu Hamil (Bumil)”

Pembuatan Proposal ini kami ajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Laborat Kewirausahaan, namun dalam pembuatan proposal ini masih jauh dari kata sempurna
untuk itu kami memohon kepada pembaca proposal ini sudi kiranya untuk memberikan kritik
dan saran yang sifatnya konstruktif demi perbaikan pembuatan proposal selanjutnya .

Tak lupa kami ucapkan terima kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan
motivasi kepada kami sehingga terbentuknya proposal ini. Dan juga kepada teman-teman satu
kelompok yang telah memberikan dukungan moril maupun materil sehingga bisa terwujudnya
proposal ini. Akhir kata penulis berharap agar proposal ini bermanfaat bagi semua pembaca.

Kudus, 10 Maret 2021

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Judul ………………..…………………………………………………………………...i


Kata Pengantar....................................................................................………..................................ii
Daftar Isi...........................................................................................................................................................iii
BAB. I PENDAHULUAN.......................................................................................................................1
1.1LATAR BELAKANG....................................................................................................................1
1.2TUJUAN………………………………………………………….……….………………2
BAB.II GAMBARAN UMUM………................................................................................................3
2.1 IDE POKOK ……..……………………..………………..………….................................3
2.2 DESKRIPSI USAHA ……………………..........………….............................................3
2.3 ANALISA PEMASARAN PRODUK…………………………………………….……4
2.4 ANALISA SASARAN KONSUMEN………….........………………...........................5
2.5 TAHAPAN SENAM HAMIL………………………...…………………………………6

BAB III RENCANA KEUANGAN.......................................................................……...................11


3.1 PRODUKSI ALAT DAN BAHAN MODAL YANG DIMILIKI............................................11
3.2 STRUKTUR HARGA.......................................................................................................11
3.3 KAPASITAS PRODUKSI KEBUTUHAN TENAGA KERJA ………………………………….13
BAB IV PENUTUP …………………………………………………………………………….14
4.1 KESIMPULAN …………………………………………………………………………14
4.2 SARAN………………………………………………………………………………14
BAB I
PENDAHULUAN

1.1.    Latar Belakang
Perubahan  paradigma dan kemajuan zaman membuat masyarakat berupaya
meningkatkan derajat  kesehatannya. Salah satu upaya tersebut adalah persiapan
dalam  menghadapi proses persalinan yang aman, nyaman dan  lancar. Kelancaran dalam
menghadapi  proses persalinan dapat dipersiapkan sejak awal salah  satunya adalah mengikuti
kegiatan senam hamil bagi ibu-ibu hamil.
Senam hamil  dapat menjaga kondisi otot-otot dan persendian yang berperan
dalam  mekanisme persalinan, mempertinggi kesehatan fisik dan psikis serta kepercayaan pada
diri sendiri dan penolong dalam  menghadapi persalinan dan membimbing  wanita menuju
suatu  persalinan yang fisiologis. Senam hamil juga memperkuat dan mempertahankan elastisitas
otot-otot dinding perut, otot-otot dasar panggul, ligamen dan jaringan serta fasia yang berperan
dalam mekanisme persalinan, melenturkan persendian-persendian yang berhubungan dengan
proses persalinan, membentuk sikap tubuh yang prima sehingga dapat membantu mengatasi
keluhan-keluhan, letak janin dan mengurangi sesak napas, menguasai teknik-teknik pernapasan
dalam  persalinan dan dapat mengatur diri pada ketenangan.
Dalam perkembangannya, senam hamil banyak menimbulkan kontroversi. Hal ini
disebabkan dalam kalangan masyarakat dahulu (dan mungkin masih, ada sampai sekarang) yang
terjebak mitos bahwa seorang ibu hamil tidak boleh bekerja, tidak boleh banyak bepergian, tidak
boleh makan ikan dan masih banyak “tidak boleh” yang lain . Hal ini tentunya
akan  sangat  merugikan mengingat besarnya manfaat senam hamil jika diterapkan  pada  semua
ibu hamil agar kehamilan  dan persalinannya dapat berjalan secara fisiologis. Untuk menciptakan
kondisi tersebut sangat dibutuhkan peningkatan pengetahuan ibu hamil. Dengan
meningkatnya  pengetahuan ibu hamil  maka ibu akan semakin merasakan pentingnya senam
hamil bagi kesehatan diri dan janinnya. Munculnya kesadaran ini akan memberikan dampak
pada ibu untuk dapat melaksanakan secara teratur.
Senam hamil tentu saja banyak memiliki manfaat bagi ibu yang sedang  mengandung.
Namun demikian perlu kita ketahui  syarat apa saja yang  perhatikan sebelum  mengukuti senam
hamil, kapan waktu yang tetap untuk melaksanakannya, kapan senam harus dihentikan, dan
kontraindikasi senam hamil yang akan kita bahas disini. Ada beberapa syarat yang harus
diperhatikan oleh ibu hamil sebelum mengikuti senam hamil. Menurut Mochtar (1998), syarat
tersebut antara lain:
1.      Telah dilakukan  pemeriksaan kesehatan dan kehamilan oleh dokter atau bidan.
2.      Latihan  dilakukan  setelah kehamilan  mencapai 22 minggu. Senam hamil dianjurkan dilakukan
ketika janin dalam kandungan telah berusia lebih dari 3 bulan, karena sebelum usia kandungan
menginjak 3 bulan perlekatan janin di dalam uterus belum terlalu kuat. Hal ini dimaksudkan
untuk menghindari resiko abortus (Kushartanti dkk, 2004).
3.      Latihan dilakukan secara teratur dan disiplin, dalam batas kemampuan fisik ibu.
4.      Sebaiknya senam dilakukan dibawah pimpinan instruktur senam hamil.
Menurut Hening (1992), ada beberapa tanda dan gejala senam hamil harus dihentikan,
antara lain:
1.      Timbul rasa nyeri, terutama nyeri dada, nyeri kepala dan nyeri pada persendian.
2.      Kontraksi rahim yang lebih sering (interval <20 menit).
3.      Perdarahan pervaginam, keluarnya cairan ketuban.
4.      Nafas pendek yang berlebihan.
5.      Denyut jantung yang meningkat (> 140 x/menit).
6.      Mual dan muntah yang menetap.
7.      Kesulitan jalan.
8.      Pembengkakan yang menyeluruh.
9.      Aktifitas janin yang berkurang.
Berbagai manfaat yang tertera di atas mendasari saya yang berprofesi sebagai
bidan  tertarik untuk membangun tempat untuk melakukan senam hamil. Terutama di daerah
Kudus yang mana masih kurang bahkan nihil tempat yang menawarkan jasa dalam pelayanan
senam dalam kehamilan.
1.2     Tujuan
1.      Tujuan Umum
Untuk meningkatkan Kesehatan Ibu dan Anak, mengurangi angka kematian dan angka
kesakitan khususnya Ibu dan Anak.
2.   Tujuan Khusus
a.       Memberikan pelayanan terapi musik  pada ibu hamil
b.      Mengurangi kecemasan pada ibu menjelang persalinan dan dalam proses
persalinan serta membuat ibu hamil merasa nyaman.
BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1 Ide Pokok

Senam hamil sangatlah bermanfaat meskipun gerakanya terlihat ringan dan tidak
membutuhkan banyak energi jika dibandingkan dengan senam yang lainya. Tetapi gerakan-
gerakan dalam seban hamil telah disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi tubuh ibu hamil.
Berikut ini adalah beberapa manfaat senam hamil.

1. Memperkuat Kelenturan otot

Biasanya seseorang yang sedang mengalami proses kehamilan akan merasa nyeri di perut dan
bokong, dengan melakukan senam hamil, anda akan memperkuat elastisitas beberapa otot pada
dinding perut sehingga akan mengurangi rasa nyeri pada perut dan bokong.

2. Melatih Teknik Pernapasan

Dengan melakukan senam hamil secara rutin maka anda akan mendapatkan oksigen secara
optimal. Hal ini sangat membantu selama proses persalinan.

3. Melatih Relaksasi

Relaksasi sangat dibutuhkan ketika proses persalinan, senam hamil akan membantu anda untuk
mengatasi rasa sakit maupun ketegangan selama proses persalinan.

4. Mengurangi keluhan

Bentuk serta sikap tubuh orang hamil sangat berbeda dengan yang lainya, senam hamil dapat
membantu megurangi keluhan terhadap perubahan bentuk tubuh.

5. Melancarkan Persalinan

Menurut para ahli, dengan melakukan senam hamil secara rutin, anda akan terhindar dari
kesulitan ketika menjalani proses persalinan. Manfaat senam hamil ternyata sangat luar biasa
bagi kesehatan ibu maupun calon bayi yang masih berada di dalam kandungan. Tetapi sebaiknya
anda melakukan konsultai dengan dokter anda sebelum memutuskan untuk mengikuti senam
hamil

2.2 Deskripsi umum usaha

Usaha ini merupakan jenis usaha dalam bidang kesehatan yaitu berupa jasa kegiatan
senam yang ditujukan kepada ibu - ibu khususnya kepada ibu yang sedang hamil yang biasa
dikenal dengan senam hamil.
2.3 Analisa Pemasaran Produk

Beberapa cara yang dapat dijadikan sebagai strategi pemasaran klinik senam hamil antara lain :

1. Memasarkannya melalui mulut ke mulut. Menginformasikan senam hamil kepada teman, kerabat dekat
dan para tetangga disekitar.

2. Menyebarkan brosur serta pamflet untuk mengenalkan klinik senam hamil pada masyarakat.

3. Memasang spanduk atau neon box didepan klinik senam hamil agar mudah dilihat dan dikenali oleh
masyarakat saat orang - orang melewati lokasi klinik senam hamil.

4. Pemilik usaha klinik senam hamil dapat melakukan kerjasama dengan dokter kandungan dan bidan
untuk menjaring ibu - ibu hamil agar bersedia mengikuti senam hamil di klinik.

5. Mengatur jadwal kegiatan senam sesuai dengan waktu senggang para ibu, bahkan bisa menyesuaikan
kegiatan ibu hamil.

6. Memberikan promo khusus bagi peserta senam hamil pada kondisi tertentu.

2.4 Analisa Sasaran Konsumen

Usaha klinik senam hamil mempunyai sasaran konsumen pada ibu - ibu hamil Trimester 1 sampai
dengan Trimester III. Jangkauan Pemasaran Jangkauan pemasaran jasa kami di daerah Kudus dan
sekitarnya.

2.5 Tahapan Dalam Senam Hamil

1. Duduk Bersila

Sikap duduk ini adalah sikap duduk yang baik selama kehamilan, karena dengan sikap ini
perut bagian bawah menekan perut ke dalam rongga panggul (beserta janinnya) sehingga kedudukan
janin dalam kandungan tetap baik. Dengan posisi seperti ini, dilakukan gerakan pemanasan dengan
menggerakan kepala menengok kekanan dan kekiri, miring kekanan dan kekiri. Sesudah itu
tundukan kepala dan angkat kepala sambil menarik nafas, kemudian mengembuskannya. Lanjutkan
dengan menaikan bahu kemudian menurunkannya kembali. Lakukan gerakan 8x hitungan.

2. Gerakan Memutar Lengan Dan Mengencangkan Payudara


Letakan jari-tangan dibahu. Meletakan dua lengan mejepit: Kedua payudara dan mengangkat
payudarake atas dengan kedua siku tersebut. Lakukan gerakan ini dengan memutar lengan. Lepas
perlahan-lahan kemudian lanjutkan dengan mengangkat kedua siku keatas dan kembali ke posisi
semula lakukan gerakan 8x.
3. Gerakan Relaksasi
Posisi tidur miring kekanan, dengan kepala ditopang tangan atau bantal, kaki dibawah
lurus, kaki atas ditekuk, tarik nafas dan hembuskan lewat mulut. Lakukan gerakan dengan
mengangkat kaki atas setinggi pinggul, kemudian turunkan, lanjutkan dengan mengangkat kaki
atas, tekuk ke arah perut dengan kaki bawah sejajar, luruskan dan kembali keposisi semula,
ulangi semua gerakan dengan posisi miring kekiri. Masing-masing 8x.

4. Gerakan Pergerakan Kaki Dan Menganyuh

Posisi tubuh terlentang. Kedua kaki lurus tekanlah jari-jari kaki lurus ke bawah dan tekuk keatas
kembali. Putar pergelangan kaki dari arah kanan kekiri dan sebaliknya. Lanjutkan pergerakan dengan kaki
seolah-olah mengayuh sepeda dengan kedua tangan disisi samping untuk menahan. Lakukan gerakan
masing-masing.

5. Gerakan Mengangkat Panggul

Posisi tidur terlentang dengan kedua kaki ditekuk. Kedua tangan diletakan disamping untuk
menahan badan. Tarik napas, tahan sambil mengencangkan otot panggul, tahan beberapa detik, lalu
kembali keposisi semula sambil menghembuskan napas. Lakukan gerakan 8x.

6. Latihan Peregangan

Posisi tidur terlentang, rangkul paha dengan tangan sampai siku. Lakukan dengan posisi miring
kekiri dan kanan lanjutkan dengan posisi terlentang dan merangkul kedua paha dengan lengan sampai
siku. Sambil menarik napas angkat kepala, pandangan keperut lalu hembuskan napas lanjutkan dengan
pergelangan kaki. Lakukan 8x.

7. Gerakan Melenturkan Punggung

Posisi merangkak, bahu sejajar dengan kedua lengan dibuka sejajar. Dengan membuka kaki,
angkat punggung dan tundukan kepala, sambil menarik napas tahan beberapa detik kemudian kembali ke
posisi semula, pada posisi kembali otot punggung rileks. Ulangi gerakan sampai 8x.

8. Gerakan knecest

Posisi menungging. Tangan rileks disamping tubuh dan kedua kaki terbuka, ditekuk sejajar bahu.
Letakan kepala dikedua tangan, turunkan dada perlahan-lahan sampai menyentuh kasur, kepala menolek
ke samping kiri atau kanan. Letakan siku diatas kasur, geser sejauh mungkin dan tubuh kesamping.
Ulangi gerakan sampai 8x.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam senam hamil:

· Sebelum melakukan senam hamil, konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter kandungan Anda,
karena ada beberapa kehamilan yang tidak diperbolehkan untuk melakukan senam hamil, antara
lain plasenta previa atau sempat bed rest.
· Menurut ahlinya, senam hamil paling nyaman dilakukan setelah memasuki trimester ketiga dan
minimal dilakukan sekali dalam seminggu.
· Kenakan pakaian yang fleksibel dan nyaman.
· Lakukan latihan secara teratur selama masa kehamilan dan setelah melahirkan.
· Batasi waktu latihan tidak lebih dari 15 menit setiap kali melakukannya.
· Minumlah air yang cukup sebelum, selama, dan setelah latihan untuk menghindari dehidrasi.
Minumlah air minimal 8 gelas sehari, untuk mengembalikan cairan yang hilang.
· Siapkan mental dan pernafasan yang baik sebelum mengikuti senam hamil, agar saat pesalinan
Anda bisa mengambil nafas dengan benar, terutama saat mulas, sehingga tidak gelisah dan panik
saat mengejan.
· Para suami juga harus belajar tentang senam hamil agar bisa mengingatkan istrinya pada saat
proses persalinan.
· Senam hamil harus dihentikan jika terjadi keluhan nyeri di bagian dada, nyeri kepala, nyeri
persendian, kontraksi rahim yang sering, keluar cairan, denyut jantung meningkat (140/menit),
kesulitan untuk berjalan, mual, dan muntah yang menetap.
BAB III

RENCANA KEUANGAN

3.1 Produksi Alat dan Bahan Modal yang Dimiliki


a. Sound, DVD/CD Player
b. Baju senam
c. Matras
d. Lemari Loker
e. Galon+dispenser
f. AC
3.2 Struktur Harga
a) Rencana Awal
a. Sewa tempat selama 5 tahun Rp 40.000.000;00
b. Sound,DVD/CD player Rp 800.000;00
c. Baju senam 3 stel Rp 450.000;00
d. Matras 20 orang Rp 1.000.000;00
e. Lemari loker Rp 1.500.000;00
f. Gallon+disspenser Rp 250.000;00
g. Pemasangan AC Rp 5.000.000;00
Jumlah Biaya Rp 49.000.000;000
b) Peralatan dan tempat mengalami penyusutan setelah pemakaian 4 tahun (48 bulan) = 1/48 x Rp
49.000.000
c) Biaya Operasional
a. Papan nama Rp 3.000.000
b. Promosi Rp 300.000
c. Telepon,Listrik,Air/bulan Rp 350.000
d. Gaji Instruktur/bulan Rp 550.000
e. Gaji cleaning service/bulan Rp 1.500.000
f. Penyusutan alat Rp 1.700.000
g. Administrasi Rp 2.000.000
Jumlah Biaya Rp 9.400.000
3.3 Kapasitas Produksi Kebutuhan Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang kita butuhkan yaitu 1 orang instruktur dan 1 orang clining service.
o Perhitungan Harga Produksi dan Harga Jual Dalam Satu Siklus Pemasukan per-bulan
Rp.200.000 x 60 Orang = Rp.12.000.000
o Perhitungan Laba dan Rugi
Omzet per bulan Pemasukan Rp.200.000 x 60 Orang = Rp.12.000.000
Laba per bulan Rp. 12.000.000 - Rp.9.400.000 = Rp. 2.600.000
o Management Pengelolan
1. Struktur Management Pengelolaan Struktur management pengelolaan terdiri dari:
a. Direktur/owner
b. Instruktur
c. Cleaning service
2. Sumber Daya Pengelola Sumber daya pengelola berasal dari owner dari perusahaan ini.

3. Prospek Usaha Kedepan


a. Bisnis ini terbilang mudah untuk dijalankan, karena tidak dibutuhkan banyak tenaga maupun
pikiran.

b. Semakin banyaknya ibu hamil serta peningkatan kebutuhan akan persiapan persalinan yang
aman dan nyaman membuat klinik senam hamil banyak diminati oleh masyarakat khususnya bagi ibu
hamil.

c. Masih sedikit adanya klinik senam hamil resmi dilingkungan perkotaan maupun pedesaan,
sehingga bisnis ini bisa dikembangkan secara francise dalam waktu yang akan datang.

4. Tantangan dan Hambatan

a. Banyak nya ibu-ibu hamil mengaggap senam hamil dan yoga tidak terlalu penting bagi
kesehatan bayi

b. Banyak mya ibu-ibu dri kelas minoritas sehingga berpendapat senam hamil dan yoga
mengeluarkan biaya yang mahal

5. Strategi Pengembangan Kedepan

a. Membuat ruangan klinik senam hamil senyaman mungkin,

b. Menjaga kamar ganti/mandi tetap bersih.

c. Menggunakan instruktur yang masih energik berpengalaman dan bersertifikat.


BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Senam hamil adalah program senam dengan tujuan membuat ibu merasa lebih rileks
dalam menghadapi kehamilan yang semakin membesar, sehingga taraf kesehatan ibu
menjadi lebih baik dan angka kematian bayi menjadi berkurang. Program senam hamil dapat
dilakukan oleh seluruh ibu hamil diatas kehamilan 20 minggu. .

4.2 Saran

Proposal ini jauh dari kata sempurna,oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik
yang bisa membuat proposal ini lebih baik lagi. Sekian proposal ini dibuat, semoga usaha yang
akan kami jalankan berjalan dengan lancar dan bisa memberikan dampak yang baik di
masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai