Anda di halaman 1dari 8

YAYASAN RATU SAMBAN

UNIVERSITAS RATU SAMBAN


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Jln. Jend. Sudirman No. 87 Telp Arga Makmur 38611
Email : fisip.inras.ac.id

OUT LINE PENGAJUAN JUDUL

Nama : MENICITRA
NPM : 170210009
TTL :
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Prog. Studi : Administrasi Negara
Alamat Sekarang :

A. Judul : Hubungan Antara Tingkat Produktivitas Kerja Pegawai Dengan Kesejahteraan


Pegawai di SMA Negeri 14 Kabupaten Bengkulu Utara.

B. Latar Belakang
Produktivitas merupakan suatu hasil kerja pegawai, hasil kerja pegawai ini adalah proses
bekerja dari seseorang yang menghasilkan suatu barang atau jasa, dan akhirnya proses kerja
ini yang disebut kinerja dari karyawan itu sendiri. Maka produktivitas sering terjadi
penurunan yang disebabkan oleh beberapa faktor yaitu kemungkinan adanya
ketidaknyamanan dalam bekerja dan berkurangnya motivasi kerja serta ketidakpuasan dalam
bekerja. Pegawai dengan produktivitas kerja yang baik mengharapkan akan mendapatkan
kontra prestasi atas apa yang dilakukannya, mereka berhak untuk mendapatkankesejahteraan.
Dengan demikian peningkatan produktivitas kerja pegawai dapat meningkatkan kesejahteraan
pegawai. Pegawai dengan tingkat produktivitas kerja yang baik akan mendapatkan insentif
dari organisasi yang akan meningkatkan kesejahteraan pegawai dalam instansi tersebut.

C. Rumusan Masalah
Adakah hubungan antara tingkat produktivitas kerja pegawai dengan kesejahteraan pegawai
di SMA Negeri 14 Kabupaten Bengkulu Utara ?

D. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui adakah hubungan natara tingkat produktivitas kerja pegawai terhadap
kesejahteraan pegawai di SMA Negeri 14 Kabupaten Bengkulu Utara.
E. Kerangka Analisis

PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
PRODUKTIVITAS (X) KERJA (Y1)

Indikator :
Dilihat berdasarkan produksi dengan
indikator :
1. Kualitas Kerja
1. Pekerjaan produksi dihitung dari
2. Waktu Yang Dipakai
standar yang objektif dapat dibuat
3. Absensi Dan Keselamatan
secara kuantitatif.
2. Pekerjaan yang non produksi dihitung
berdasarkan jumlah hasil yang dicapai,

KOMPENSASI ATAU
KESEJAHTERAAN (Y2)

Indikator :
Kompensasi atau kesejahteraan langsung;
1) Gaji atau Upah
2) Insentif
Kompensasi atau kesejahteraan tidak
langsung berupa :
A. Jaminan Kesehatan Atau Keselamatam
Jiwa
1)Uang Pensiun
2)Uang Makan
3)Uang Transport
4)Tunjangan Hari Raya
5)Bonus
6)Uang Duka

B. Pakaian Dinas Dan Uang Pengobatan


o Fasilitas, yang terdiri dari :
Tempat Ibadah, Kafetaria, Olahraga,
Kesenian, Pendidikan, Cuti, Koperasi,
dan Ijin
o Pelayanan, yang terdiri :
Kesehatan, Mobil Jemputan, Penitipan
Bayi, Bantuan Hukum, Penasehat
Keuangan, Asuransi, Kredit Rumah
F. Metode Analisis
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang digunakan untuk
meneliti populasi dan sampel tertentu dan menggunakan pengumpulan data dengan
instrument penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

G. Alat Analisis
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi, observasi,
dan wawancara.

1. Dosen Pembimbing Pertama : ………………………


(…………………….)
2. Dosen Pembimbing Pendamping : ……………………….
(…………………….)
YAYASAN RATU SAMBAN
UNIVERSITAS RATU SAMBAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Jln. Jend. Sudirman No. 87 Telp Arga Makmur 38611
Email : fisip.inras.ac.id

OUT LINE PENGAJUAN JUDUL

Nama : MENICITRA
NPM : 170210009
TTL :
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Prog. Studi : Administrasi Negara
Alamat Sekarang :

A. Judul : Kontribusi Kompetensi Kepribadian Guru Dan Kreativitas Siswa Terhadap


Hasil Belajar Siswa di SMA Negeri 14 Kabupaten Bengkulu Utara
.
B. Latar Belakang
Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk melakukan bimbingan terhadap peserta didik
oleh pendidik untuk menuju kedewasaan peserta didik. Di satu pihak pendidikan
mempersiapkan peserta didik untuk menjadi manusia dengan perilaku yang sesuai dengan
nilai, norma dan peraturan yang berlaku di masyarakat. Peserta didik harus mematuhi falsafah
hidup yang dianut oleh bangsa dan negaranya, namun demikian tekanan utama tanggung
jawab pendidikan adalah peranan para orang tua. Walaupun pada hakekatnya tanggung jawab
pendidikan itu terletak pada komponen-komponen keluarga, sekolah dan masyarakat,
termasuk negara, dalam satu sistem pendidikan nasional

C. Rumusan Masalah
Bagaimana Kontribusi Kompetensi Kepribadian Guru Dan Kreativitas Siswa Terhadap
Hasil Belajar Siswa di SMA Negeri 14 Kabupaten Bengkulu Utara ?

D. Tujuan Penelitian
Untuk mengungkapkan seberapa besar Kontribusi Kompetensi Kepribadian Guru Dan
Kreativitas Siswa Terhadap Hasil Belajar Siswa di SMA Negeri 14 Kabupaten Bengkulu
Utara.
E. Kerangka Analisis

X Y

X= Kontribusi Kompetensi Kepribadian Guru


Y= Kreativitas Siswa Terhadap Hasil Belajar

F. Metode Analisis
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kolerasional dengan pendekatan
kuantitatif.

G. Alat Analisis

Menggunakan metode dokumentasi dan metode angket (Kuisoner).

1. Dosen Pembimbing Pertama : ………………………


(…………………….)
2. Dosen Pembimbing Pendamping : ……………………….
(…………………….)
YAYASAN RATU SAMBAN
UNIVERSITAS RATU SAMBAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
Jln. Jend. Sudirman No. 87 Telp Arga Makmur 38611
Email : fisip.inras.ac.id

OUT LINE PENGAJUAN JUDUL

Nama : MENICITRA
NPM : 170210009
TTL :
Fakultas : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Prog. Studi : Administrasi Negara
Alamat Sekarang :

A. Judul : Pengaruh Kompetensi Guru dan Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Belajar dan
Prestasi Belajar Siswa di SMA Negeri 14 Kabupaten Bengkulu Utara.

B. Latar Belakang
Dalam dunia pendidikan bukan hanya siswa yang dituntut untuk mengembangkan
potensi diri, akan tetapi peran guru juga dituntut untuk memiliki kompeteansi. Kompetensi
menurut Usman Uzer (2005: 5) Guru merupakan jabatan atau profesi yang memerlukan
keahlian khusus sebagai guru. Pekerjaan ini tidak bisa dilakukan oleh orang yang tidak
memiliki keahlian untuk melakukan kegiatan atau pekerjaan sebagai guru. Pendapat lain dari
Sagala (2004: 120) mengatakan bahwa guru secara sederhana dapat diartikan sebagai orang
yang memberikan ilmu pengetahuan kepada anak didik. Karena tugas itulah guru dapat
menambah kewibawaannya dan keberadaan guru sangat diperlukan masyarakat.
Selain kompetensi guru keberhasilan dalam proses pembelajaran juga sangat
ditentukan dengan fasilitas belajar yang mendukung dalam proses pembelajaran. Fasilitas
belajar menurut Syaiful Bahri (2002: 150) merupakan kelengkapan belajar yang harus
dimiliki oleh sekolah sekolah yang dapat memudahkan dan melancarkan pelaksanaan suatu
usaha, ini dapat berupa benda-benda maupun uang. Sarana pembelajaran meliputi buku
pelajaran, buku bacaan, alat dan fasilitas laboraturium sekolah dan berbagai media
pembelajaran yang lain.
Selain kompetensi guru dan fasilitas belajar, motivasi belajar siswa juga berperan
penting dalam pencapaian prestasi belajar ekonomi karena motivasi merupakan suatu
dorongan yang menggerakkan siswa untuk mau mengikuti proses pembelajaran atau tidak.
Motivasi adalah perubahan energi dalam diri (pribadi) seseorang yang ditandai dengan
timbulnya perasaan dan reaksi untuk mencapai tujuan (Hamalik, 2001: 158).

C. Rumusan Masalah
Bagaimana Pengaruh Kompetensi Guru dan Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi Belajar dan
Prestasi Belajar Siswa di SMA Negeri 14 Kabupaten Bengkulu Utara ?

D. Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui Pengaruh Kompetensi Guru dan Fasilitas Belajar Terhadap Motivasi
Belajar dan Prestasi Belajar Siswa Siswa di SMA Negeri 14 Kabupaten Bengkulu Utara ?

E. Kerangka Analisis

XI

Y1 Y2

X2

Keterangan :
X1 = Kompetensi Guru
X2 = Fasilitas Belajar
Y1 = Motivasi Belajar
Y2 = Prestasi Belajar

F. Metode Analisis
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian yang digunakan untuk
meneliti populasi dan sampel tertentu dan menggunakan pengumpulan data dengan
instrument penelitian yang bertujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan.

G. Alat Analisis
Teknik Analisa data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi, observasi, dan
wawancara.
1. Dosen Pembimbing Pertama : ………………………
(…………………….)
2. Dosen Pembimbing Pendamping : ……………………….
(…………………….)

Anda mungkin juga menyukai