2440031572
LG24 - IBM
1. Analyzing the training need = terdapat 2 jenis yaitu strategic TNA dan Current TNA.
- Strategic Training Needs Analysis = saya memilih contoh perusahaan GoJek. Pada akhir
tahun 2018, Perusahaan Gojek Melakukan pelatihan BBM (Bengkel Belajar Mitra)
dengan menyesuaikan kebutuhan mitra yaitu pelatihan Bahasa inggris dan pengelolaan
keuangan. Pelatihan ini menjangkau lebih dari 1000 mitra pengemudi dari Jakarta,
Bandung, Surabaya, Medan, dan Makassar. Vice president Gojek Monita Moerdani
mengatakan bahwa ia telah melakukan survey yang hasilnya 90% berminat untuk
mencari penghasilan tambahan yang membuat pelatihan ini menjadikan mitra
pengemudi sebagai sumber daya manusia yang berkualitas. Tujuan lain dari pelatihan ini
karena pengguna gojek yang sudah berasal dari mancanegara dan Gojek ingin
memenuhi kebutuhan turis supaya dapat berkomunikasi dengan baik saat menjalankan
order.
- Current Training Needs Analysis = tahap ini dilakukan hanya beberapa karyawan yang
memiliki kekurangan saja dan dilakukan untuk kebutuhan jangka pendek. Misalnya ada
dua karyawan sedang presentasi, Siska dan Andi. Manajer melihat saat Siska presentasi
terjadi banyak kekurangan dalam PPT nya. Disisi lain, manajer melihat Andi saat
presentasi membuat banyak kesalahan dalam merangkai kata. Lalu untuk mengatasi
beberapa kekurangan tersebut perusahaan langsung melakukan training membuat PPT
yang formal tetapi menarik saat presentasi untuk Siska dan melakukan training
penggunaan Bahasa dalam presentasi yang baik dan benar untuk Andi.
2. Design the overall training program =
- Setelah mengetahui analysis dan tujuannya, Gojek melakukan perancangan materi
pelatihan dengan menjelaskan kedua jenis program tersebut kepada mitra-mitranya.
Terdapat 2 jenis program dalam BBM yaitu pengembangan layanan untuk konsumen
dan peningkatan kemampuan diri mitra pengemudi. Kedua jenis program tersebut
dijabarkan dan dijelaskan kembali. Untuk bagian pengembangan layanan untuk
konsumen meliputi pelatihan Bahasa inggris, pelatihan pertolongan pertama pada
keselamatan (P3K), pelatihan otomotif, dan pelatihan antikekerasan seksual, sedangkan
untuk peningkatan kemampuan diri mmitra pengemudi yaitu pengelolaan keuangan
mitra pengemudi.
3. Developing the course =
- Setelah melakukan perancangan materi, Gojek merealisasikan konsep dan menentukan
peralatan yang akan digunakan dalam pelatihan. Gojek bekerja sama dengan Bahaso
yang merupakan prionir dalam pengajaran Bahasa asing secara online di Indonesia.
Metode pembelajarannya sendiri dilakukan secara online yang dapat diakses
menggunakan smartphone baik di Ios, android, maupun melalui website. Selain Bahasa
inggris, Bahaso juga menyediakan Mandarin, Perancis, Jerman, dll. Selain Bahasa, gojek
juga berkolaborasi dengan Aksi Cepat Tanggap dan Dinas Kesehatan Kota Bandung,
selain itu untuk dijakarta Gojek bekerja sama dengan Korlantas Polri, dan ada juga yang
bekerja sama dengan PMI (Palang Merah Indonesia) untuk mengedukasi mitra mengenai
pertolongan pertama P3K.
4. Implement training by actually training the targeted employee group
- Setelah melakukan perancangan, tahap ini adalah tahap dimana perusahaan
menjalankan/mengimplementasikan rancangan pelatihannya. Cara pengimplementasian
pelatihan Bahasa inggris oleh Bahaso dilakukan secara online dengan mengintegrasikan
teks, suara, video, dan konten untuk mempermudah pemahaman. Untuk pelatihan
pertolongan pertama P3K dilakukan secara langsung dengan menjabarkan teori-teori
dan dengan mempraktekannya secara langsung.
Reference
https://katadata.co.id/pingitaria/digital/5e9a51a8743aa/gojek-beri-pelatihan-bagi-seribu-mitra-di-
lima-kota
https://republika.co.id/berita/nasional/umum/17/05/28/oqo04e368-driver-gojek-dapat-pelatihan-
bahasa-inggris
https://www.gojek.com/blog/gojek/Bengkel-Belajar-Mitra-P3K/
https://surabaya.tribunnews.com/2019/10/30/gojek-naikkan-kualitas-layanan-mitra-lewat-kegiatan-
bbm