NIM : 1947241040
Kelas : 29 D
TUGAS PERTEMUAN 12
PENGARUH KEBUDAYAAN HINDU DAN BUDDHA, ISLAM DAN
KEBUDAYAAN BARAT TERHADAP KEBUDAYAAN INDONESIA
1) Teori Brahmana
2) Teori Waysia
Menurut teori ini agama hindu masuk ke Indonesia dibawa oleh para
pedagang india. Mereka datang ke Indonesia untuk berdagang, namun
diselasela waktu berdagang mereka memanfaatkan untuk menyebarkan
agama. Apalagi para pedagang india yang ada di Indonesia tidak hanya satu
atau dua minggu tinggal di Indonesia melainkan sampai enam bulan sambil
menunggu datangnya angin yang membawa mereka ke arah barat.
3) Teori Ksatria
Teori ksatria didukung oleh Nehru dan majundar : Menurut teori ini
golongan ksatria india melakukan kolonisasi atau penaklukan-penaklukan di
luar india, termasuk Indonesia. Di daerah taklukan inilah mereka
menyebarkan agama hindu. Teori ksatria disebut pula teori kolonisasi.
4) Teori Sudra
1) Para pedagang
Hubungan india dengan Indonesia yang terjalin sejak awal abad masehi
menyebabkan masuknya pengaruh india ke Indonesia bidang agama. Orang-
orang india yang paling besar peranannya terhadap masuknya pengaruh
budha ke Indonesia ialah para pedagang. Mereka inilah kelompok
masyarakat yang paling luwes bergaul dengan masyarakat lain di Indonesia
sehingga lewat merka ini pula agama budha masuk dan berkembang di
Indonesia.
2) Dharmaduta
Diduga para pedagang Muslim datang ke Indonesia sekitar abad ke-7. Pada
abad ke-13. masyarakat Muslim di Indonesia sudah terbentuk. Pada saat itu
kerajaan bercorak Islam dengan rajanya sebagai orang Muslim mulai
berkembang yaitu Kerajaan Samudera Pasai. Pengaruh Islam pertama kali
datang ke Indonesia, di duga berasal dari India, hal ini dibuktikan dengan
adanya unsur-unsur yang sama antara Islam di India dan Islam di Indonesia.
Seperti cerita-cerita tentang Nabi dan pengikutnya yang tersebar di Indonesia
adalah versi India, buka versi arab. Aliran yang berkembang di India dan
Indonesia sama yaitu Mazhab Syafii. Selain itu hubungan langsung antara
Indonesia dengan Arab baru terjalin pada abad ke-17. Dengan adanya hubungan
langsung tersebut, maka penyebaran agama Islam di Indonesia makin meluas,
pengikutnya tidak hanya kaum pedagang, tapi juga petani, para bangsawan dan
raja. Peranan perkawinan dan pesanteren sebagai lembaga pendidikan khas
bercorak Islam memegang peranan penting dalam meluasnya pengaruh Islam.
Kerajaan Islam yang didirikan pertama kali adalah Kerajaan Perlak. Bukti
sejarah yang menunjukkan terdapat masyarakat dan kerajaan Islam dilaporkan
oleh Marco Polo dari Venesia yang singgah di Kerajaan Perlak dalam
perjalanan pulang ke Italia tahun 1292. Di perlak, Marco Polo juga menjumpai
adanya penduduk yang telah memeluk Islam dan pedagang Islam dari India
yang menyebarkan agama Islam.
Selain kedua kerajaan tersebut, kerajaan Islam lain yang pernah berdiri di
Indonesia di antaranya adalah Kerajaan Demak, Kerajaan Banten, Kerajaan
Mataram, Kerajaan Makassar, Kerajaan Ternate, Kerajaan Tidore, dan Kerajaan
Aceh Darussalam.
Pada tahun 1512 negara Portugis menjadi negara pertama yang berekspansi
ke Asia untuk menyebarkan Agama Kristen dan mencari barang-barang yang
bernilai ekonomis seperti emas, perak dan rempahrempah untuk
diperdagangkan di Eropa. Orang Portugis datang ke Maluku dan membuat
Benteng Sao Paulo di Ternate (tahun 1522). Setelah itu datang Bangsa Spanyol
ke Tidore (Maluku).
Masuknya orang Belanda dan Inggris ke Indonesia pada abad ke-17 dan ke-
18 ternyata tidak hanya menguasai perdagangan tapi berlanjut melalui
kolonialisasi (penjajahan).
1) Dampak Positif
b) Bidang seni Budaya : Pengaruh Hindhu Buddha dalam bidang seni dan
budaya dapat dilihat dari penyelenggaraan upacara keagamaan seperti :
seni tari, seni sastra, sesaji, arsitektur pada bangunan candi dan seni
relief.
b. Islam
1) Dampak Positif
2) Dampak Negatif
c. Budaya Barat
1) Dampak Positif
e) Sikap yang lebih baik seperti, disiplin, sigap dan lain sebagainya
2) Dampak Negatif
b) Sikap individualistis
d) Kesenjangan sosial
e) Menggunakan busana yang idak sesuai dengan norma yang berlaku di
Indonesia
f) Materialistis