Input dalam sistem politik dibedakan menjadi dua, yaitu tuntutan dan dukungan. Input yang
berupa tuntutan muncul sebagai konsekuensi dari kelangkaan atas berbagai sumber-sumber
yang langka dalam masyarakat (kebutuhan). Input tidak akan sampai (masuk) secara baik
dalam sistem politik jika tidak terorganisir secara baik. Oleh sebab itu komunikasi politik
menjadi bagian penting dalam hal ini. Terdapat perbedaan tipe komunikasi politik di negara
yang demokratis dengan negara yang nondemokratis. Tipe komunikasi politik ini pula yang
nantinya akan membedakan besarnya peranan dari organisasi politik.
-Output merupakan keputusan otoritatif (yang mengikat) dalam menjawab dan memenuhi
input yang masuk. Output sering dimanfaatkan sebagai mekanisme dukungan dalam rangka
memenuhi tuntutan-tuntutan yang muncul.
Fungsi merumuskan kepentingan, yang dimana ialah fungsi untuk menyusun dan
mengungkapkan tuntutan politik dalam suatu negara
Fungsi pemaduan kepentingan, yang dimana ialah fungsi menyatupadukan tuntutan-
tuntutan politik dari berbagai pihak dalam suatu negara dan mewujudnyatakan ke dalam
berbagai alternatif kebijakan
Fungsi pembuatan kebijakan umum, yang dimana ialah merupakan fungsi untuk
mempertimbangkan berbagai alternatif kebijakan yang telah diusulkan oleh partai-partai
politik dan pihak-pihak lain, untuk dipilih salah satu diantaranya sebagai suatu kebijakan
pemerintahan
Fungsi penerapan kebijakan, yang dimana ialah merupakan fungsi untuk melaksanakan
berbagai kebijakan yang telah ditetapkan oleh pihak yang berwenang
Fungsi pengawasan pelaksanaan kebijakan, ialah merupakan fungsi untuk menyelaraskan
perilaku masyarakat dan pejabat publik yang menentang atau menyeleweng dari kebijakan
pemerintahan, dengan norma-norma yang telah berlaku
Fungsi komunikasi politik ialah merupakan proses dalam penyampaian informasi mengenai
politik dari masyarakat kepada pemerintah dan juga dari pemerintah kepada masyarakat
Sosialisasi politik ialah merupakan proses pembentukan sikap dan orientasi politik anggota
masyarakat
Rekrutmen politik ialah merupakan proses dalam menyeleksi orang-orang yang dimana
akan dipilih atau diangkat sebagai pejabat dari jabatan-jabatan yang telah ada dalam suatu
negara atau partai politik
d. Jelaskan mengenai suprastruktur dan infrastruktur politik di Indonesia