Anda di halaman 1dari 7

Sistem Basis Data Akuntansi

PERTEMUAN 3 :
MODEL DATA

MODEL-MODEL DATA

Ada beberapa model data didalam suatu sistem basis data. Model data merupakan
sustu cara untuk menjelaskan bagaimana pemakai dapat melihat data secara logic.
Pemakai tidak perlu memperhatikan bagaimana data disimpan dalam media
penyimpanan secara fisik. Pengolonggan model-model dapat ditunjukan dalam
gambar dibawah ini.

Entity
Relationship
Model ( ER
Model)

Object Based
Semantic Model
Data Model

Binari Model

Relational
Model

Model- Record
Hirarchycal
model Based Data
model
data Model

Network model

Unifying Model
Physical
based Data
Model
Frame Model

Rina Kurniawati, S.Kom.,M.T./Politeknik Piksi Ganesha 1


Sistem Basis Data Akuntansi

1. Object Based Data Model,


Merupakan himpunan data dan prosedur/relasi yang menjelaskan hubungan logik
antardata dalam suatu basis data berdasarkan pada objek datanya.
 Entity relationship model,
Merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan antardata dalam basis
data berdasarkan suatu persepsi bahwa real word terdiri dari objek-objek
dasar yang mempunyai hugungan/relasi antara objek-objek tesebut.

Relasi-relasi antar objek dilukiskan dengan menggunakan simbol-simbol grafis


tertentu :
Contoh :

No.Tab Customer Bank X Tabungan Atr.lain

Nama
Saldo

No.Tab
Alamat Atr.lain

Gambar diatas dimaksudkan untuk menjelaskan relasi antardata dalam suatu


Bank X. Bank X merupakan real word, dan mempunyai banyak objek dasar.
Beberapa objek dasar yang ada misalnya adalah Customer dan Tabungan.
Seoran customer mempunyai atribut Nama, Alamat, No.tab dan atribut
lainnya. Objek tabungan mempunyai No.tab, saldo dan atribut lainnya yang
diperlukan.

Sustu relasi dalam Bank X terjadi karena customer dengan No.Tab tertentu
mempunyai hubungan secra logik dengan objek tabungan pada atribut No.tab
yang sesuai. Berdasarkan relasi tersebut, pihak Bank X dapat mengetahui
data-data tentang customer dan tabungan yang bersesuaian dengan
customer tersebut. Arti simbol- simbol yang digunakan pada gambar dibawah
ini adalah sebagai berikut :

Rina Kurniawati, S.Kom.,M.T./Politeknik Piksi Ganesha 2


Sistem Basis Data Akuntansi

: Menunjukkan objek dasar

: Menunjukkan relasi

: Menunjukkan atribut dari objek dasar

: Menunjukkan adanyan relasi

Atribut-atribut pada objek dasar diperlukan untuk memperjelas objek dasar

 Semantic Model,
Hampir sama dengan entity relationship model dimana relasi antar objek
dasar tidak dinyatakan dengan symbol tetapi menggunakan kata-
kata(semantic).
Contoh :

Bank X

Melayani
Adalah Nasabah
Mempunyai adalah
Tabungan Customer Amir

No.Tab Saldo No.Tab Alamat

Tanda-tanda yang digunakan dalam semantic model adalah sebagai berikut

: Menunjukkan adanya relasi


: Menunjukkan atribut

Rina Kurniawati, S.Kom.,M.T./Politeknik Piksi Ganesha 3


Sistem Basis Data Akuntansi

2. Record Based Data Model.


Model ini berdasarkan pada record untuk menjelaskan kepada user tentang
hubungan logic antardata dalam basis data
 Relational Model,
Menjelaskan kepada user tentang hubungan logic antardata dalam basis data
dengan menvisualisasikan ke dalam bentuk tabel-tabel yang terdiri dari
sejumlah baris dan kolom yang menunjukkan atribut tertentu.

Model relasional merupakan model yang paling sederhana sehingga mudah


digunakan dan dipahami oleh pengguna, serta merupakan yang paling
popular saat ini.
Contoh :
MATA_KULIAH
Kode_MK Nama_MK SKS
K-0101 Statistika 2
K-1101 Algoritma 4
K-0202 Manajemen 2
K-2202 Aljabar 3

Pada Gambar tesebut banyaknya kolom dalam tabel disebut sebagai derajat
(Degree). Dalam contoh file MATA_KULIAH berderajat tiga (ternaty relation)
sedangkan baris merupakan kumpulan dari kolom-kolom (atribut). Satu baris
data dalam satu tabel disebut record/tuple, dan banyaknya baris dalam satu
tabel disebut sebagai cardinality. Pada contoh ini file MATA-KULIAH
bercardinality empat. Selanjutnya dalam sembarang relational database,
setiap data item pada baris dan kolom tertentu harus mempunyai nilai yang
tidak dapat dipecahlagi (atomic value) Contoh : diatas telah menunjukkan hal
ini.
Ada beberapa sifat yang melekat pada suatu relasi :
 Tak ada tupel (baris) yang kembar
 Urutan tupel tidaklah penting
 Setiap atribut memiliki nama yang unik
 Letak atribut bebas
 Setiap atribut memiliki nilai tunggal dan jenisnya sama dengan semua
tupel

Rina Kurniawati, S.Kom.,M.T./Politeknik Piksi Ganesha 4


Sistem Basis Data Akuntansi

Relasi

Kode_MK Nama_MK SKS


K-0101 Statistika 2
K-1101 Algoritma 4
K-0202 Manajemen 2 kardinalitas
K-2202 Aljabar 3

Sebuah tupel

Atribut

Relasi yang berderajat satu disebut unary, dan yang berderajat dua adalah
binary dan berderajat tiga rernary. Relasi yang berderajat n disebut n-ary.

b. Hierarchycal model,
sering pula disebut sebagai tree structure, menjelaskan kepada user tentang
hubungan logic antardata dalam basis data dalam bentuk hubungan
bertingkat (hierarchy). Elemen-elemen penyusunannya disebut sebagai node
yang pada kenyataanya dapat berupa rinci data, agregat data atau record.
Level paling tinggi dalam bnetuk hirarki harus hanya terdapat satu node, dan
disebut sebagai root. Suatu node pada level yang lebih rendah hanya
diijinkan mempunyai satu relasi dengan node pada tingkat yang lebih tinggi,
yang disebut sebagai parent. Sedangkan kebalikny, parent dapat mempunyai
lebih dari satu child, yaitu node-node yang mempunyai level lebih rendah dan
dihungkan dengan parent. Suatu node yang tidak mempunyai parent disebut
sebagai leaves (daun).

Level 1 1

Level 2
2 3 4 5

Level 3
6 7 8 9 10 11 12

Level 4 13 14

Rina Kurniawati, S.Kom.,M.T./Politeknik Piksi Ganesha 5


Sistem Basis Data Akuntansi

Pada contoh diatas, 1 berkedudukan sebagai akar, dan berkedudukan sebagai


orangtua dari simpul 2, 3, 4 dan 5. keempat simpul yang disebutkan belakangan
ini sebagai anak simpul 1. 3 juga bisa berkedudukan orangtua, yaitu orangtua 6
dan 7. adapun simpul 6, 7, 8, 9, 10, 11, 13, dan 14 disebut sebagai daun.

Dalam Hierarchycal Model terkenal adanya balanced tree, unbalance tree dan
binary tree.

Balance tree adalah suatu tipe data dalam model hirarki bilamana masing-
masing node mempunyai cabang yang jumlahnya sama dan kapasitas
pencabangan mulai dari atas kemudian menurun. Berkembang dari kiri ke kanan
dalam masing-masing barisan level.

Level 1
1

Level 2
2 3 4

Level 3 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Binary tree adalah suatu tipe data khusus dari balnced tree, dimana setiap node
pada semua level kecuali level paling rendah mempunyai dua cabang node
dibawahnya. Atau setiap node parent hanya mempunyai dua node child.

Level 1 1

Level 2 2 3

Level 3
4 5 6 7

Level 4
8 9 10 11 12 13 14 15

Rina Kurniawati, S.Kom.,M.T./Politeknik Piksi Ganesha 6


Sistem Basis Data Akuntansi

Unbalanced tree adalah suatu tipe data dalam model hirarki dengan jumlah node
cabang yang sembarang pada tiap-tiap levelnya, atau dengan kata lain, bahwa
node parent dapat menpunyai jumlah node child secara bebas.

c. Network Model.
Model ini sering disebut pula sebagai Plex Structure. Seperti halnya hirarki model,
network model dapat dideskripsikan ke dalam struktur parent dan child, dan
digambarkan sedemikian rupa sehingga child pasti berada pada level lebih
rendah dari pada parent. Dalam network model sebuah child dapat mempunyai
lebih dari satu parent. Hal ini yang membedakan hierarchical model dengan
netwark model.

Rina Kurniawati, S.Kom.,M.T./Politeknik Piksi Ganesha 7

Anda mungkin juga menyukai