BAB IV

METODELOGI PENELITIAN

A. Desain penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dengan metode penelitian observasional

analitik. Pada penelitian ini dilakukan pengamatan terhadap status gizi dan

waktu pengeluaran kolostrum pada ibu nifas di PMB Nuraini, SKM.

Penelitian ini dilaksanakan dengan pendekatan cross sectional study yaitu

pendekatan yang mempelajari hubungan antara variabel bebas (faktor resiko)

dengan variabel tergantung (efek) dengan melakukan pengukuran sesaat

(Sastroasmoro, 2016).

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

1. Lokasi

Penelitian ini telah dilakukan di PMB Nuraini, SKM Kecamatan

Batee Kabupaten Pidie.

2. Waktu

Penelitian ini telah dilakukan dari tanggal 19 Mei sampai dengan

tanggal 25 Juli 2020. dengan rincian sebai berikut :

a. ACC judul tanggal 19 Mei 2020

b. Survey awal pada tanggal 28 Mei 2020

c. Seminar Proposal 27 Juni 2020

d. Penyebaran Kuesioner tanggal 29 Juni 2020

e. Pengolahan data hasil penelitian tanggal 14 Juli 2020

48
 49

f. Sidang hasil penelitian tanggal 25 juli 2020

C. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang

diteliti. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu nifas yang ada di

PMB Nuraini, SKM Kecamatan Batee Kabupaten Pidie pada saat

penelitian berlangsung yaitu berjumlah 32 orang.

2. Sampel

Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu Total

Populasi, jumlah sampel yang digunakan yaitu sebanyak 32 responden.

Adapun kriteria sampel dalam penelitian ini adalah :

a. Seluruh ibu bersalin di PMB Nuraini, SKM

b. Bersedia menjadi responden

D. Alat dan Metode Pengumpulan Data

1. Alat Pengumpulan Data

Alat pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini

adalah lembaran kuesioner yang dibagikan langsung kepada responden

dengan jumlah 3 pertanyaan.

2. Metode Pengumpulan Data

a. Data Primer

Untuk melengkapi data primer Penulis memperoleh data dari

PMB Nuraini, SKM Kecamatan Batee Kabupaten Pidie , selanjutnya

 50

Penulis menjumpai lansung ibu nifas, dan melakukan pengumpulan

data dengan tahapan sebagai berikut :

1) Setelah mendapatkan surat izin melaksanakan penelitian dari

Ketua Yayasan STIkes Darussalam Lhokseumawe, peneliti

langsung menjumpai bidan Nuraini, SKM.

2) Pada Tanggal 28 Juni 2020 Peneliti memperkenalkan diri dan

menjelaskan tujuan penelitian serta meminta kesediaan bidan

berpartispasi dalam penelitian.

3) Pada Tanggal 29 Juni setelah ada persetujuan dari bidan, peneliti

langsung melakukan penelitian terhadap ibu bersalin di PMB

Nuraini, SKM.

4) Setelah data terkumpul Peneliti kemudian melakukan terminasi.

Pada Tanggal 14 Juli data yang diperoleh kemudian dilakukan

proses seleksi data, pemberian kode dan pengelompokkan data

lalu di transferkan ke dalam master tabel.

5) Terakhir Peneliti melapor kembali kepada bidan untuk

mendapatkan surat keterangan selesai melakukan penelitian.

b. Data Sekunder

Data sekunder diperoleh dari Dinkes Pidie,Puskesmas Batee,

PMB Nuraini, SKM, buku dan jurnal.

 51

E. Metode Pengelolaan Data

1. Pengolahan Data

Setelah data terkumpul melalui kuisioner, maka akan dilakukan

pengolahan data melalui berberapa tahapan sebagai berikut :

a. Peneliti melihat dan memeriksa kembali apakah semua data tepat,

dan melihat apakah ada kekeliruan yang mungkin dapat mengganggu

pengolahan data selanjutnya.

b. Peneliti memberikan simbol, kode berupa nomor pada kuesioner

untuk memudahkan pengolahan data.

c. Peneliti memberikan kode pada data secara berurutan mulai dari

respoden pertama hingga terakhir untuk dimasukkan kedalam tabel.

d. Terakhir dihitung berapa item yang termasuk satu kategori kemudian

ditabulasi kedalam bentuk tabel distribusi frekuensi.

F. Analisa Data

1. Analisa Univariat

Analisa univariat dilakukan terhadap tiap variabel dari hasil

penelitian. Pada umumnya dalam analisa hanya menghasilkan distribusi

dari tiap variabel (Notoatmodjo, 2015).

Selanjutnya data dimasukkan dalam tabel data frekuensi, analisis

ini menggunakan rumus sebagai berikut :

f
P= x 100 %
n
 52

Keterangan :

P = Persentase

f = frekuensi yang diamati

n = jumlah sampel (Budiarto, 2017).

2. Analisa Bivariat

Analisa bivariat merupakan analisa hasil dari variabel‐variabel

bebas yang diduga mempunyai hubungan dengan variabel terkait.

Analisa data yang digunakan adalah tabel silang. Untuk menguji hipotesa

dilakukan analisa statistik dengan menggunakan uji Khi Kuadrat (Chi‐

Square) pada tingkat kemaknaan 95% (p<0,05) sehingga dapat diketahui

ada tidaknya hubungan yang bermakna secara statistik menggunakan

program SPSS for window sversy 17.0. Melalui perhitungan Khi Kuadrat

(Chi‐square) tes selanjutnya ditarik kesimpulan bila p lebih kecil dari

alpha (p<0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang menunjukkan

adanya hubungan bermakna antara variable dependen dan independen

dan jika p lebih besar dari alpha (p>0.05) maka Ho diterima dan Ha

ditolak yang menunjukkan tidak adanya hubungan bermakna antara

variabel dependen dan independen.

Aturan yang berlaku untuk uji Khi Kuadrat (Chi‐square), untuk

program komputerisasi seperti SPSS adalah sebagai berikut:

1) Bila pada tabel contingency 2x2 dijumpai nilai e (harapan) kurang

dari 5, maka hasil yang digunakan adalah Fisher Exact Test.

 53

2) Bila pada tabel Contingency 2x2 tidak dijumpai nilai e (harapan)

kurang dari 5, maka hasil yang digunakan adalah Continuity

Correction.

3) Bila tabel Contingency yang lebih dari 2x2 misalnya 3x2, 3x3 dan

lain‐lain, maka hasil yang digunakan adalah Pearson Chi‐Square.

4) Bila pada tabel Contingency 3x2 ada sel dengan nilai frekuensi

harapan (e) kurang dari 5, maka akan dilakukan marger sehingga

menjadi tabel Contingency 2x2 (Budiarto, 2017).