BAB IV

ANALISIS DAN KONSEP BANGUNAN

HOTEL BISNIS BINTANG 3 DI JAKARTA

IV.1 ANALISIS BANGUNAN

Pada perancangan hotel bisnis ini merupakan kajian berupa penjelasan dari pros
es perancangan yang disertai dengan teori-teori dan data-data yang didapat dari
studi literatur maupun studi lapangan. Adapun langkah-langkah dalam proses per
ancangan ini meliputi latar belakang atau ide perancangan, proses pengumpulan
data, analisis, dan konsep perancangan. Analisis dimaksudkan untuk membantu
proses perancangan agar memudahkan dalam pengaplikasian tema dan konsep
pada perancangan hotel bisnist nantinya.
Di dalam bangunan hotel bisnis akan melibatkan banyak pelaku kegiatan yang
beragam yang tentunya fungsi utama dalam bangunan hotel bisnis ini adalah
untuk memfasilitasi penyediaan akomodasi adalah usaha yang menyediakan pel
ayanan penginapan yang dapat dilengkapi dengan pelayanan bisnis. Selanjutnya
bangunan-bangunan tersebut akan membutuhkan ruang-ruang dengan banyak
fungsi yang sesuai tuntutan karakter masing-masing kegiatan. Untuk mencapai
efisiensi kegiatan diperlukan penggabungan ruang-ruang dengan aktivitas sama
atau hampir sama maka pembagian peruangannya dibagi berdasarkan kelompok
kegiatan:
a. Kelompok Kegiatan Utama
b. Kelompok Kegiatan Penunjang
c.Kelompok Kegiatan Pengelola dan Servis (administrasi dan operasional)
bangunan

IV.1.1 Analisis Pemakai Bangunan Hotel Bisnis

Pada analisis pengguna ini ditinjau dari analisis fungsi dan aktifitas,gunanya
adalah sebagai acuan untuk melakukan analisis terhadap pengguna atau
tamu.Tujuan dari analisis pengguna ini adalah, sebagai koridor bagi pengguna
agar sesuai dengan tujuan dan karakteristik rancangan.

Berdasarkan dari analisis dan ditemukan dari beberapa sumber mengenai hotel
bisnis bahwa pemakai bangunan hotel bisnis adalah

23
1. Pengelola
Fungsi pengelola merupakan suatu unit fungsi untuk melayani dan mengelola
hotel bisnis. Unit ini meliputi: unit staff pengelola, unit staff kantor, unit staff
administrasi kantor, unit staff fasilitas penunjang, dan bagian unit staff service.
2. Tamu
Para tamu kunjungan hotel, adalah para tamu yang menginap dan menyewa
kamar dan pemakai fasilitas hotel guna keperluan bisnis.

IV.1.2 Analisis Aktifitas Pemakai & Sifat Kegiatan

Tabel Analisa Aktifitas Ruang Kantor Sewa
Pelaku Kegiatan Sifat Aktifitas
Tamu / Penyewa 1. Memesan kamar Aktif dan rutin
Kamar Hotel Bisnis 2. Menginap
3. Menikmati sajian
restoran
4. Rapat atau
mengadakan
pertemuan rekan bisnis
5. Menikmati fasilitas yang
disediakan pada
bangunan hotel misal
gym,kolam renang dll.
Pengelola Hotel Bisnis 1. Melayani tamu hotel Aktif dan Rutin
2. Mengelola keuangan
3. Melayani kebutuhan
staff kantor
4. Memasak makanan
5. Mengantar makanan
dan minuman kepada
pengguna hotel
6. Membersihkan kamar
hotel,lobby,dan fasilitas
penunjang hotel.
7. Membersihkan
perlengkapan hotel
8. Mengecek dan
pemeliharaan alat-alat
yang berhubungan
dengan elektrikal dan
plumbing

24
IV.1.3 Analisis Hubungan Kegiatan dan Sifat Kegiatan
1. Tamu / Penyewa Kamar Hotel

Mandi
Memesan Makanan Ganti baju/Berdandan

Melihat View
Bersantai Tidur Sekitar

Tamu Datang Lobby Check in Administrasi Kamar Hotel Check out Lobby Kasir

Bayar kamar
Membaca Menunggu Mengobrol Kamar hotel

Melihat Pulang
informasi Mengobrol

Menunggu
Keterangan :

Publik

Semi Publik

Privat
2. Pengelola Hotel Bisnis

Makan

Istirahat Toilet
Parkir

Absen Bekerja
Pengelola Datang kehadiran Ke unit kerja administrasi,mainten Absen pulang Pulang
ence gedung,dll

Persiapan bekerja Toilet

Keterangan :

Publik

Semi Privat

Service
IV.1.4 Analisis Kebutuhan Ruang
Berdasarkan dari aktifitas kegiatan dan sumber dari studi literatur tentang
bangunan hotel bisnis, dibutuhkan ruangan-ruangan untuk menunjang aktifitas
kegiatan didalam hotel tersebut,berikut tabel kebutuhan ruang dari bangunan
hotel bisnis dari hasil analisis aktifitas kegiatan.
Tabel Kebutuhan Ruang
No Nama Ruang Pelaku Sifat Ruang

1 Taman /Landscape Tamu / Pengelola Publik

2 Tempat parkir Tamu / Pengelola Publik
3 Lobby Tamu / Pengelola Publik
4 Receptionis Tamu / Pengelola Semi Publik
5 Front Office Pengelola Semi Privat
6 Lift Tamu / Pengelola Semi Publik
7 Toilet Umum Tamu / Pengelola Service
8 Koridor Tamu / Pengelola Semi Publik
9 Room Service Pengelola Service
10 Kamar Tidur Tamu Tamu Privat
11 Kamar mandi tamu Tamu Privat
12 Ruang rapat Tamu Semi Privat
13 Pelayanan Bisnis Tamu Semi Privat
14 Dapur Pengelola Service
15 Restoran Tamu / Pengelola Semi Publik
16 Storage Pengelola Service
17 Penemrimaan barang Tamu / Pengelola Semi Publik
18 Ruang linen Pengelola Service
19 Ruang keamanan Pengelola Semi Privat
20 Ruang Utilitas Pengelola Service
21 Pengolahan Limbah Pengelola Service
22 Ruang Gym Tamu Semi Privat
23 Ballroom Tamu Semi Privat
24 Kolam renang Tamu Semi Privat
IV.1.5 Analisis Hubungan Ruang dan Sifat Ruang

Diagram Hubungan Ruang dan Sifat Ruang

Front office Receptionis R.Rapat Ballroom

Parkiran Teras Lobby Sirkulasi (Lift.koridor) Kamar hotel

Toilet R.Tunggu R.Gym Restoran

Keterangan :

Publik

Semi Publik

Semi Privat
Privat
IV.1.6 Analisis Luas Ruang Unit Terkecil
Penentuan Unit terkecil dari sebuah bangunan hotel yang akan dirancang ini
adalah dari beberapa standart hotel bintang tiga,yaitu dimana ruang kamar hotel
per unit adalah 24-25 m2

IV.1.7 Analisis Studi Denah Unit Terkecil Kamar Hotel

Berdasarkan hasil dari tinjaun bangunan hotel yang telah di studi,dalam
menentukan pembagian unit sebuah kamar hotel juga harus memperhatikan
dalam perletakan struktur kolom selain itu juga harus memperhatikan dalam
memposisikan modul tersebut memanjang atau membujur,hal ini dikarenakan
dapat berpengaruh dalam memaksimalkan jumlah unit yang akan dibuat,berikut
adalah beberapa studi unit terkecil kamar sewa yang ada dalam sebuah hotel.

Studi Denah Unit Kamar Hotel Bintang Tiga

1. Kamar Hotel Type Suite Room
 Ukuran ruang 7 x 3,5 = 24,5 M2
2. Kamar Hotel Type Standart Room
 Ukuran ruang 7 x 4 = 28 M2
IV.1.8 Analisis Denah Lantai Dasar

Keterangan:
1. Entrance
3 2. Lobby
3. Ruang Tunggu
4. Receptionist
5. Front Office
2 1 6. Ruang Pengelola
6 5 4
7. Lounge Area
8. Ruang MEP
9. Lobby Lift Service
10. Ruang Linen
11. Toilet Publik Pria
12. Toilet Publik Wanita
13. Janitor
14. Coffe Shop
9 8 15. Restaurant
16. Dapur

7
10

11

12 13

14

15
16
IV.1.9 Analisis Denah Lantai Dua

Keterangan:
1. Ballroom
2. Ruang Rapat Besar
1 3. Ruang Rapat Kecil
4. Ruang Mep
5. Lobby Lift Service
6. Ruang Linen
7. Toilet Pria
8. Toilet Wanita
9. Toilet Gym Pria
10. Toilet Gym Wanita
11. Ruang Gym

2
5 4

6
3

7
3
8

9 10
3

11

2
IV.1.10 Analisis Denah Lantai Typical 3-10

Keterangan:
1. Ruang MEP
2. Lobby Lift Service
3. Ruang Linen
4. Kamar Suite Room
5. Kamar Standart
Room

5
2 1
5

3 5

4 5

4 5

4 5

4 5

4 5

4 5

4 5

IV.1.11 Analisi Program Ruang

 Jml Standar Luas Lu
No Nama Kegiatan Nama Ruang Kapasitas Sumber
Ruang Ruang Tota
-Entrance
1 Teras 1 20 1,6 ㎡/orang NAD 32
-Datang/Pergi
-Duduk
2 -Menunggu Lobby 1 60 1,6 ㎡/orang NAD 96
Administrasi
-Check In
-Check Out
3 Receptionis 1 5 15% Lobby NAD 14,4
-Mengurus
Administrasi
-Mengobrol
4 Ruang Tunggu 1 30 2,5 ㎡/orang Asumsi 75
menunggu
-Untuk Penitipan
5 Front Office 1 6 15% Lobby NAD 14,4
Barang
Kantor pengelola
-Bekerja
6 -Ruang Manager 1 12 4 ㎡/orang NAD 48
Memenajemen Hotel
-Ruang Staff
㎡/mesi
-Maintenence Utilitas n
6 Ruang MEP 1 1 8 Asumsi 8
Bangunan Hotel panel,dll
.
-Menyimpan Produk
Kebutuhan Hotel
7 Ruang Linen 10 1 60 ㎡ Asumsi 600
seperti Spray,Bed
Cover,Pillow,dll.
-Tidur
Kamar type tandart Studi
8 -Mandi 84 2 24,5 ㎡ 4116
room Banding
Bersantai
-Tidur
Studi
9 -Mandi Kamar type Suite 56 2 24,5 ㎡ 1372
Banding
Bersantai

10 -Meeting Binis Ruang Rapat Kecil 3 20 4 ㎡/orang NAD 240

11 -Meeting Binis Ruang Rapat Besar 2 40 4 ㎡/orang NAD 320

12 -Acara Seminar,dll. Ballroom 1 80 2,5 ㎡/orang NAD 200

13 -Mengobrol dll. Lounge Area 1 30 2,5 ㎡/orang NAD 75

-Makan
14 Ruang Makan 1 70 1,6 ㎡/orang NAD 112
-Minum
-Minum
15 Coffe Shop/Bar 1 25 1,3 ㎡/orang NAD 32,5
-Bersantai
-Memasak
15% Ruang
16 Kebutuhan Makanan Kitchen & Pantry 1 1 NAD 75
makan
Untuk Tamu Hotel
-Buang Air Besar
17 Toilet Publik 1 15 2,5 ㎡/orang NAD 37,5
-Buang Air Kecil
18 -Buang Air Besar Toilet & ruang Ganti 1 20 2,5 ㎡/orang NAD 50
-Buang Air Kecil Gym
-Mandi
 -Berganti Pakaian
TOTAL LUAS RUANG KESELURUHAN 7517
TOTAL LUAS RUANG KESELURUHAN + SIRKULASI 20% 9773

IV.1.12 Zoning Ruang Vertikal

 Jumlah lantai yang direncanakan : 10 Lantai
 Jumlah lantai untuk kamar hotel : 9 Lantai
 Jumlah lantai untuk penunjang : 1 Lantai

LANTAI 10 Privat FUNGSI KAMAR HOTEL

FUNGSI KAMAR HOTEL

LANTAI 9 Privat

LANTAI 8 Privat FUNGSI KAMAR HOTEL

FUNGSI KAMAR HOTEL

LANTAI 7 Privat

FUNGSI KAMAR HOTEL

LANTAI 6
Privat

FUNGSI KAMAR HOTEL

LANTAI 5 Privat

FUNGSI KAMAR HOTEL

LANTAI 4 Privat

FUNGSI KAMAR HOTEL

LANTAI 3 Privat

FUNGSI KAMAR HOTEL

Privat
LANTAI 2

FUNGSI SARANA PENUNJANG

(Lobby,Receptionis,R.Pengelola,R.
LANTAI 1 Service Semi Publik Meeting,R.Gym,R,Makan,Coffe
Shop,Dapur,Toilet Publik)

IV.1.13 Bentuk dan Karakteristik Bangunan

 (Sketsa Bentuk Bangunan)

Bentuk dalam arsitektur meliputi permukaan luar dan ruang dalam,bentuk

maupun ruang mengakomodasi fungsi-fungsi baik fungsi fisik maupun non fisik.
fungsi-fungsi tersebut dapat dikomunikasikan kepada sebuah bentuk banguan
yang akan dirancang.

Bentuk bangunan hotel bisnis yang akan direncanakan ini memiliki bentuk dasar
balok ,Bentuk ini diterapkan dalam rancangan bangunan hotel bisnis bintang tiga
ini karena bentuk balok memiliki sifat formal dan tegas serta dalam pembagian
fingsi ruangan bisa dimaksimalkan,karena pada dasarnya sebuah bangunan
adalah pemaksimalan ruang terhadap fungsinya.

Karakteristik dalam sebuah bangunan berkaitan dengan konsep yang akan

diterapkan,karakteristik dari Hotel bisnis ini merupakan bangunan tunggal dan
dapat dibangun dilahan yang tidak terlalu luas, lebih mengeksplor dan
memperhatikan bagian dalam bangunan, ruang-ruang didalam hotel harus
memperhatikan sirkulasi antara zona publik seperti kelompok kegiatan umum,
semi publik seperti kelompok kegiatan pengelola, service seperti kelompok
kegiatan pelayanan, semi private yaitu kelompok tamu bersama dan private yaitu
kegiatan menginap. Sirkulasi setiap zona harus dieksplor dan dirancang agar
mencapai kenyamanan pengguna hotel tersebut.