Anda di halaman 1dari 7

Kelompok 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

MATERI AL-QUUR’AN HADIS KELAS VIII KURIKULUM 2013

(Untuk memenuhi tugas)

Mata Kuliah : Al-Qur’an Hadist

Dosen Pengampu : Heru Juabdin Saba, M.Pd.I

Disusun oleh :

Nama : Erlangga Aji Kurniawan

NPM : 1811010220

Kelas/ Prodi/ Semester: K/ PAI/ 6

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

TAHUN 2020
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : Madrasah Tsanawiyah

Mata Pelajaran : Sejarah Kebudayaan Islam

Materi Pokok : Dinasti Ayyubiyah

Kelas : VII

Alokasi Waktu : 1 Pertemuan (2 x 45 Menit)

A. Kompetensi Inti :

1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.


2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar
3.1 Memahami hukum tajwid, mad iwadi tanwin, mad arid lisukun, mad lyinn
4.1. Mempelajari cara membaca, mad iwadi tanwin, mad arid lisukun, mad lyinn
C. Indikator
1.1. Menghayati Ibrah atau nilai positif hukum tajwid, mad iwadi tanwin, mad arid
lisukun, mad lyinn
3.1 Menunjukan sikap bijaksana sebagai Implementasi dari pemahaman mengenai hukum
tajwid
D. Bahan Ajar
 Menurut istilah, mad iwaḍ adalah bacaan panjang ketika ada tanwin fathah
atau fathatain dibaca waqaf (berhenti) pada akhir kalimat, baik berhenti karena
terdapat tanda waqaf atau karena kehabisan nafas. Cara membacanya dibaca
panjang satu alif atau dua harakat.
 Menurut istilah, mad layyin adalah jika terdapat wau sukun atau ya sukun
yang didahului huruf berharakat fathah dan setelahnya berupa huruf hidup
yang dibaca waqaf (berhenti) pada akhir kalimat, baik berhenti karena tanda
waqaf maupun kehabisan nafas. Cara membacanya dapat memilih; 1 alif atau
dua harakat, 2 alif atau empat harakat, 3 alaif atau enam harakat.
 Menurut istilah, mad ariḍ lissukun adalah bacaan panjang yang terjadi
apabila ada bacaan mad ṭhabi‟i bertemu dengan huruf hidup yang dibaca
waqaf (berhenti), baik berhenti diakhir ayat maupun di tengah ayat. Cara
membaca mad „ariḍ lissukun boleh dibaca dua harakat (qaṣr), empat harakat
(tawassuṭ), atau enam harakat (ṭul).

E. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Diskusi
3. Tanya jawab

F. Media Pembelajaran
1. Media : (LCD, laptop, papan tulis, dan lain sebagainya)
2. Alat/bahan : spidol, penggaris, penghapus (alat tulis)
3. Sumber pembelajaran : buku SKI kelas VIII, Al-quran dan terjemahannya, internet,
LKS, dan lain sebagainya

G. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran


1. Pendahuluan/ kegiatan awal (10 menit)
 Guru mengucapkan salam dan meminta salah satu peserta didik untuk
membaca doa
 Guru memperkenalkan diri, dilanjutkan dengan mengenal peserta didik
melalui absensi
 Guru mempersiapkan fisik dan juga psikis peserta didik melalui senam otak
 Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi serta kompetensi yang akan
dicapai
 Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan
 Guru membentuk kelompok diskusi
2. Kegiatan inti (60 menit)
 Mengamati
 Peserta didik menyimak sekilas penjelasan guru tentang hukum tajwid,
mad iwad, mad arid lissukun, mad lin
 Peserta didik membaca materi hukum tajwid, mad iwad, mad arid
lissukun, mad lin
 Diskusi
 Guru membentuk kelompok, kemudian masing masing kelompok
ditugaskan untuk mencari semua yang terkait tentang materi yang
diberikan.
 Tanya Jawab
 Peserta didik memberikan tanggapan hasil penjelasan guru tentang hukum
tajwid, mad iwad, mad arid lissukun, mad lin
 Peserta didik bertanya jawab tentang slide pada power point yang belum
dipahami terkait hukum tajwid, mad iwad, mad arid lissukun, mad lin
3. Penutup (5 menit)
 Guru mengadakan refleksi hasil pembelajaran
 Guru mengajak peserta didik menyimpulkan bersama materi pembelajaran
 Guru mengadakan tes baik tulis maupun lisan
 Guru memberikan pesan-pesan moral terkait dengan sikap keimanan dan
sosial
 Guru memberikan tugas mandiri secara individu untuk dijadikan pekerjaan
rumah (PR)
 Guru menjelaskan secara singkat materi yang akan dipelajari pada pertemuan
berikutnya
 Guru mengajak berdoa akhir manjelis dilanjutkan dengan salam
H. Penilaian Hasil Belajar
1. Jenis/ teknik penilaian

No Aspek yang dinilai Teknik penilaian


1 Kognitif Tes tertulis
2 Afektif Observasi/pengamatan
3 Psikomotorik Tes praktik

2. Instrumen dan pedoman penskoran


a. Tes tertulis dalam bentuk uraian
1) Jelaskan pengertian mad iwad!
2) Jelaskan pengertian mad aridh lissuukun!
3) Jelaskan pengertian mad liin!
4) Berikan contoh hukum tajwid, mad iwad, mad arid lissukun, mad lin

Penskoran :

Skor 5 jika jawaban benar

Skor 0 jika jawaban tidak benar/ tidak menjawab

Skor perolehan
Nilai = x4

Skor maksimal

b. Instrumen untuk kerja menyajikan materi versi ke-1 :

Aspek yang dinilai


Keberania
No Nama Peserta Kebenaran n Bahasa Kelancaran Skor
Didik konsep
             
             
             
             

Penskoran :
Skor 4 : jika kebenaran konsep, keberanian, bahasa, kelancaran SANGAT BAIK
Skor 3 : jika kebenaran konsep, keberanian, bahasa, kelancaran BAIK
Skor 2 : jika kebenaran konsep, keberanian, bahasa, kelancaran CUKUP BAIK
Skor 1 : jika kebenaran konsep, keberanian, bahasa, kelancaran KURANG BAIK

Skor perolehan
Nilai = x4
Skor maksimal
Instrumen performace menyajikan konsep versi ke-2

Nama peserta didik :

Skor perolehan
Nilai = x4

Skor maksimal

Mengetahui
Kepala Madrasah Alliyah Guru Mapel

Heru Juabdin Saba, M.Pd.I Erlangga Aji Kurniawan

NIM : Npm : 1811010220

Anda mungkin juga menyukai