Anda di halaman 1dari 4

TUGAS RADIOFOTOGRAFI

Perbedaan Fotografi, Radiofotografi, dan Fluoroskopi

Nama : Dhea Ayu Putri Farah Ham Dewi

NIM : 201104105

Prodi : D-3 Radiologi

Mata Kuliah : Radiofotografi

PROGRAM STUDI D3 RADIODIAGNOSTIK DAN RADIOTERAPI

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN WIDYA CIPTA HUSADA

2020/2021
A. FOTOGRAFI
Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata dalam bahasa
Yunani yaitu “Photos”: cahaya dan “Grafo”: Melukis) adalah proses melukis/menulis
dengan menggunakan media cahaya.
Fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu
obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang
peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa
cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.
Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar,
digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan
yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah
kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), Diafragma (Aperture), dan Kecepatan Rana (Speed).
Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pajanan (Exposure). Di era
fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula
digunakan berkembang menjadi Digital ISO.

B. RADIOFOTOGRAFI
Radiofotografi adalah proses pencatatan bayangan dengan menggunakan sinar-x pada
bahan yang peka terhadap sinar-x atau cahaya (radiation sensitive material)

C. FLUOROSKOPI
Fluoroskopi adalah tindakan pencitraan medis yang digunakan oleh dokter untuk
mengambil gambar dari organ tubuh tertentu dan untuk melihat video pergerakan
berbagai bagian tubuh di layar fluoresen secara langsung. Tindakan ini menggunakan
teknologi sinar-X dan bahan pewarna pembanding, yang membuat bagian tubuh menjadi
tidak tembus pandang dan terlihat dengan lebih jelas. Fluoroskopi umumnya digunakan
untuk mendiagnosis penyakit dan juga sebagai tindakan intervensi dalam bidang
ortopedi, gastroenterologi, dan kardiovaskuler.
PROSES PEMBENTUKAN BAYANGAN
1. Fotografi :
Kilatan cahaya mengenai objek, dipantulkan oleh objek tersebut, kemudian pantulan
tersebut ditangkap oleh bahan yang peka cahaya (emulsi film). Hasil berupa bayangan
negatif (Klise).

2. Radiofotografi :
Sinar X menembus objek, lalu ditangkap oleh bahan yang sensitive terhadap sinar X
atau cahaya tampak (emulsi film). Hasil berupa bayangan negatif.

3. Fluoroskopi :
Sinar-x yang dipancarkan dari tabung sinar-x akan diterima oleh screen fluoroscent,
selanjutnya ditangkap oleh kamera (CCTV). Dari kamera sinyal diperkuat kemudian
dimasukan kedalam rangkaian LPF (Low power frekuensi). Keluaran dari rangkaian
LPF yang masih berupa sinyal analog, selanjutnya diperkuat dan dimasukan kedalam
ADC untuk diubah menjadi sinyal digital. Proses selanjutnya dari ADC dimasukan ke
sistem komputer untuk diolah menjadi sebuah gambar dari obyek.

PERSAMAAN FOTOGRAFI, RADIOFOTOGRAFI, DAN FLUOROSKOPI


 Pembentukan bayangan/gambaran.
 Pencatatan bayangan pada suatu material.
 Pembentukan bayangan bersifat permanen.

PERBEDAAN FOTOGRAFI, RADIOFOTOGRAFI, DAN FLUOROSKOPI


1. Fotografi :
 Menggunakan cahaya tampak, cahaya pantul.
 Perbedaan penghitaman pada material film adalah suatu akibat dari perbedaan
intensitas cahaya pantul.
 Intensitas cahaya tersebut dipengaruhi oleh Tenaga cahaya, warna cahaya,
dan kepekaan bahan pencatatan bayangan terhadap cahaya tertentu.
2. Radiofotografi :
 Menggunakan sinar-x, sinar tembus.
 Perbedaan penghitaman akibat sensitivitas (banyak sedikitnya) Sinar X yang
menembus bahan.
 Intensitas sinar X tersebut dipengaruhi oleh :Tenaga sinar X, Ketebalan bahan
yang ditembus, Kerapatan bahan yang ditembus, Nomor atom dari bahan/objek.
 Menimbulkan efek biologis.
 Objeknya adalah bagian tubuh manusia bagian dalam.

3. Fluoroskopi
 Menggunakan sinar-x
 Bahan pewarna pembanding
 Menimbulkan efek biologis
 Digunakan untuk mendiagnosis penyakit dan juga sebagai tindakan intervensi
dalam bidang ortopedi, gastroenterologi, dan kardiovaskuler.

Anda mungkin juga menyukai