Makalah Integritas Nasional
Makalah Integritas Nasional
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN
IDENTITAS NASIONAL
KELOMPOK 2
1. Devry Purnawan : 2011512029
2. Miko Kurniawan : 2011112035
3. Nikita Aulia Firdaus : 2010442004
4. Sarah Risvita : 2011132005
UNIVERSITAS ANDALAS
2020/2021
1155
KATA PENGANTAR
Dengan nama Allah swt. yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, marilah kita lantunkan
puji beserta syukur atas kehadirat Allah swt., yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan
hidayah-Nya, sehingga kami selaku penulis dapat menyelesaikan tugas makalah yang
berjudul “Identitas Nasional” dalam waktu yang telah ditentukan.
Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Drs. Yoserizal, M.Si selaku dosen
pengampu matakuliah pendidikan kewarganegaraan yang telah membimbing kami dalam
pengerjaan tugas makalah ini. Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi salah satu tugas
dalam mata kuliah pendidikan kewarganegaraan.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu,
kami mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun dari para pembaca. Sehingga
kami bisa membuat lebih baik untuk kedepannya.
Kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk berbagai pihak, khususnya para
mahasiswa supaya lebih mengetahui dan memahami apa itu Identitas Nasional Negara
Republik Indonesia.
KATA PENGANTAR..............................................................................................................
DAFTAR ISI.............................................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................................
1.3 Tujuan Penulisan...............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Identitas Nasional...........................................................................................
2.2. Unsur-unsur Pembentuk Identitas Nasional.....................................................................
2.3. Nasionalisme.....................................................................................................................
2.4. Spirit Nasionalisme...........................................................................................................
BAB III PENUTUP
3.1. Kesimpulan.......................................................................................................................
3.2. Saran.................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................................
1155
BAB I
PENDAHULUAN
bahasa adalah alat untuk beriteraksi atau berkomunikasi, maksudnya alat untuk
menyampaikan pikiran, gagasan, konsep atau perasaan. Dalam studi
sosiolinguistik, bahasa diartikan sebagai sebuah sistem lambang, berupa bunyi,
bersifat arbitrer, produktif, dinamis, beragam dan manusiawi.
Bahasa adalah sebuah sistem, artinya, bahasa dibentuk oleh sejumlah
komponen yang berpola secara tetap dan dapat dikaidahkan. Sistem bahasa
berupa lambang-lambang bunyi, setiap lambang bahasa melambangkan sesuatu
yang disebut makna atau konsep. Karena setiap lambang bunyi itu memiliki atau
menyatakan suatu konsep atau makna, maka dapat disimpulkan bahwa setiap
suatu ujaran bahasa memiliki makna. Contoh lambang bahasa yang berbunyi
“nasi” melambangkan konsep atau makna “sesuatu yang biasa dimakan orang
sebagai makanan pokok‟.
2.3. NASIONALISME
Pengertian Nasionalisme
Menurut Dean A. Minix dan Sandra M. Hawley, negara bangsa merupakan
sebuah bangsa yang memiliki bangunan politik (political building), seperti ketentuan
perbatasan teritorial, pemerintahan yang sah, pengakuan luar negeri dan sebagainya.
Menurut Koerniatmanto Soetoprawiro, secara hukum peraturan tentang
kewarganegaraan merupakan suatu konsekuensi langsung dari perkembangan paham
nasionalisme. Lahirnya negara bangsa (nation state) merupakan akibat langsung dari
gerakan nasionalisme yang sekaligus telah melahirkan perbedaan mengenai
kewarganegaraan dari masa sebelum kemerdekaan. Nasionalisme Indonesia ditandai
dengan lahirnya:
Hasil Politik Etis (abad ke 19-20)
Tumbuhnya Paham Nasionalisme
Budi Utomo (1908)
Indische Partij (1912)
Volksraad (1917)
Sumpah Pemuda (1928)
Proklamasi (1945)
Proses Pembentukan Bangsa
Ada dua proses pembentukan bangsa-negara, yaitu:
Model ortodoks bermula dari adanya suatu bangsa terlebih dahulu, kemudian
1155
1155
BAB III
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Identitas nasional merupakan karakteristik yang dimiliki oleh suatu bangsa
yang secara filosofis membedakan bangsa tersebut dengan bangsa lainnya. Dengan
kata lain, dapat dikatakan bahwa identitas nasional Indonesia, yaitu pancasila yang
aktualisasinya tercermin dalam berbagai penataan kehidupan berbangsa dan bernegara
dalam arti luas.
Ada beberapa unsur pembentuk identitas nasional, antara lain: kondisi
geografis, sejarah, ideologi negara, suku bangsa, agama, kebudayaan, dan bahasa.
Berikut bentuk-bentuk identitas nasional Indonesia yang meliputi bendera, bahasa,
lambang negara, dan lagu kebangsaan Indonesia.
Paham Nasionalisme terbukti sangat efektif sebagai alat perjuangan bersama
merebut kemedekaan dari cengkraman kolonial, dan negara merupakan bangsa yang
memiliki bangunan politik. Menurut penganutnya, paham nasionalisme bukanlah
nasionalisme yang berwatak sempit (chauvinisme) melainkan bersifat toleran dan
tidak memaksa.
3.2. SARAN
Diharapkan mahasiswa lebih menyadari pentingnya identitas nasional dan
karakteristik nasionalisme dalam diri generasi penerus bangsa Negara Kesatuan
Republik Indonesia. Kemudian informasi ini dapat disebarluaskan ke masyarakat agar
mengetahui pentingnya identitas nasional dan karakteristik nasionalisme sebagai
tonggak kemajuan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
1155
DAFTAR PUSTAKA
Rahayu, Ani Sri. 2015. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn). Jakarta:
Bumi Aksara.