A. Predisposisi genetik
E. Kolonisasi bakteri
F. Sensitisasi alergen
a. Peluruhan epitheal
• Bronkospasme Ketidakseimbanga
Ketidakefektifan • Edema mukosa n nutrisi kurang
bersihan jalan • Hipersekresi kebutuhan tubuh
napas (resiko/jalan
mucus
Obstruksi saluran napas
Kerusakan Hipoksemia
Hipoventilasi
pertukaran gas Hiperkapria
PENATALAKSANAAN
A. Asma Akut
B. Asma Kronik
3. Postnatal
Lama mendapat ASI : 2 tahun
ASI Ekslusif : Tidak
Usia mendapatkan MP-ASI : 4 Bulan
RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU
1. Riwayat penyakit sebelumnya : batuk, pilek
2. Pernah di rawat di RS : tidak
3. Obat-obat yang digunakan : -
4. Tindakan (Operasi) : -
5. Alergi : -
6. Kecelakaan : -
7. Imunisasi Dasar : Influenza √
DTP √
Hepatitis A √
Varisela √
Dengue √
RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
X = Pasien
Ket:
Keluarga pasien memiliki
riwayat penyakit asma =Pria
= Wanita
X
RIWAYAT SOSIAL
2. Eliminasi
Sebelum sakit, eliminasi normal, BAK dan BAB tidak membutuhkan bantuan
orang lain
Selama sakit, BAB dan BAK pasien normal, tidak mengalami diare dan tidak
memerlukan bantuan orang lain untuk eliminasi
2 Lingkar Kepala 52 cm
3 Lingkar Lengan 17 cm
4 Suhu 37
5 Nadi 120x/menit
6 Pernapasan 16x/menit
Lingkar dada b. 52 cm
4. Pengkajian Neurologi
a. Tingkat kesadaran Kompos metis
b. Pemeriksaan kepala
Bentuk kepala a. Oval
Fontanel b.
Lingkar kepala (dibawah 2 tahun) c. 47 cm
c. Reaksi Pupil
Ukuran a. 3 ml
Reaksi terhadap cahaya b. Isokor
d. Aktifas Kejang
Jenisnya a. Tidak ada
Lamanya b. Tidak ada
e. Fungsi Sensoris
Reaksi terhadap nyeri a. Normal
f. Refleks
Reflek tendon dan superficial a. Normal
Refleks patologis
g. Kemampuan
Perkembangan menulis dan menggambar a. Baik
Kemampuan memnaca b. Baik
5. Pengkajian Gastrointestinal
a. Hidrasi
Turgor kulit a. Elastis
a. Fungsi Ginjal
Nyeri tekan pinggang atau suprapubik a. Tidak ada
Disuria b. Tidak ada
Pola berkemih c. Lancar setiap hari
Adanya acites d. Tidak ada
Adanya edema e. Tidak ada
c. Genetalia
Iritasi a. Tidak ada
Seklret b. Tidak ada
7. Pengkajian Muskuloskeletal
a. Kulit
Warna a. Sawo matang
Adanya ptechea, memar
Perdarahan dari membran mukosa atau b. Tidak ada
dari luka suntikan/fungsi vena
b. Abdomen
Pembesaran hati a. Tidak ada
Pembesaran Limpa b. Tidak ada
9. Pengkajian Endokrin
a. Status Hidrasi
Poliuria a. Tidak ada
b. Tampilan umum
Alam perasaan a. Tidak ada
DO:
Pernapasan pasien terlihat sesak,
batuk-batuk dan bernapasan
19x/menit
2. DS : Keletihan otot Ketidakefektifan pola
Ibu pasien mengatakan, hanya pernapasan napas
berobat di puskesmas.
DO:
Pasien terlihat batuk dan saat
bernapas berbunyi wheezing
LANJUTAN
No Data Fokus Masalah Etiologi
3 DS: Manajemen Asma Gangguan
Ibu pasien mengatakan anaknya Pertukaran Gas
batuk berdahak dan susah
mengeluarkan lendir
DO:
Saat pasien mengambil napas,
terdengar suara wheezing, dan susah
untuk mengeluarkan dahak.
PRIORITAS MASALAH
1. Ketidakefektidan bersihan jalan napas berhubungan dengan
Peningkatan eskudat dalam alveoli
2. Defisiensi pengetahuan berhubungan dengan Kurang minat
belajar
3. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan Manajemen
Asma
RENCANA KEPERAWATAN
No Dx Keperawatan Perencanaan
Tujuan Intervensi Rasional
1 Ketidakefektifan Setelah dilakukan - Identifikasi pemicu a. Untuk
bersihan jalan tindakan yang diketahui dan mengetahui
napas b/d keperawatan, reaksi yang reaksi pasien
eskudat dalam diharapkan : biasanya terjadi saat kambuh
alveoli - Catat kapan b. Untuk
Indikator A T terjadinya, mengetahui
Memantau 2 4 karakteristik dan batuknya kering
munculnya durasi batuk atau tidak
gejala - Ajarkan klien untuk c. Agar penyakitnya
mengidentifikasi tidak bertambah
Memantau 2 4 dan menghindari parah
keparahan pemicu, sebisa
gejala mungkin
- Kolaborasi dengan d. Untuk
Memantau 2 4 keluarga untuk penyembuhan
frekuensi memonitor tanda yang tepat
gejala dan gejala
LANJUTAN..
No DX Keperawatan Perencanaan
Tujuan Intervensi Rasional
2 Ketidakefektifan Setelah dilakukan tindakan - Identifikasi a. Agar pasien
pola napas keperawatan, diharapkan kebutuhan bisa
berhubungan aktual/potensial menghirup
dengan keletihan pasien untuk udara dg
otot pernapasan Indikator A T masukkan alat mudah
membuka jalan
Irama pernapasan 2 4 napas b. Agar pasien
- Posisikan bernapas
Suara auskultasi 2 4 pasien setengah dengan nyaman
napas duduk
memaksimalkan
Kepatenan jalan 2 4 napas a. Agar dapat
napas -Instruksikan mengeluarka
bagaimana agar n sekret
bisa melakukan
batuk efektif
- Gunakan b. Agat tidak
pendekatan terjadi
kalem kekambuhan
LANJUTAN…
No DX Keperawatan Perencanaan
Tujuan Intervensi Rasional
3 Gangguan Setelah dilakukan - Monitor reaksi a. Untuk
pertukaran gas tindakan keperawatan, asma mengetahui
berhubungan diharapkan : -Bantu untuk frekuensi
dengan mengenal tanda napas
Manajemen Asma dan gejala b. Agar
Indikator A T sebelum terjadi penyakitnya
Frekuensi 2 4 reaksi asma tidak
pernapasan dan bertambah
implementasi kambuh lagi
Irama 2 4 dari respon
pernapasan tindakan yang
tepat
Kedalaman 2 4 - Ajarkan teknik c. Untuk
inspirasi bernapas/relak kenyamanan
sasi pasien
Kemampuan 2 4
untuk - Kolaborasi dg d. Agar
mengeluarkan keluarga beri psikologis
sekret dukungan pasien tidak
ksembuhan terganggu
Obat-obatan saat ini
Pemeriksaan Laboratorium
No Jenis pemeriksaan Nilai Normal Nilai saat ini Interpretasi
DO:
Pasien terlihat batuk dan
susahmengeluarkan sekret
No Tgl/Jam Implementasi Keperawatan Respon Pasien Paraf
DX
07/Des/2 • Melakukan auskultasi bunyi DS: Aji
0 nafas dan catat adanya bunyi Pasien mengatakan susah
08.00 nafas tidur saat sesak napas, suka
bangun malam
DO:
Pasien terlihat kesusahan
jika ingin tidur
2 08/Des.2 • Monitor TTV DS: Aji
0 Pasien bersedia untuk
08.40 melakukan pengukuran
tekanan darah
TTV : S: 37, RR, 16x/menit,
N: 112x/menit
DO:
Pasien terlihat sesak
DS:
• Melakukan Ibu pasien mengataka susah tidur saat
pengkajian malam hari
kepatenan jalan
napas DO:
Pasien terlihat susah saat ingin tidur siang
No Tgl/Jam Implementasi Respon Paraf
DX
2 08/Des/20 • Monitor TTV DS: Aji
08.40 Pasien mengatakan bersedoa
melakukan pengukuran darah
TTV: S: 37, RR: 16x/menit,
N:112x/menit
DO: Pasien kooperatif
• Melakukan DS:
kepatenan Ibu pasien mengatakan pasien susah
jalan napas tidur dan suka bangun malam hari
DO:
Pasien terlihat susah untuk tidur
siang
No DX Tgl/Jam Implementasi Respon Paraf