METODOLOGI PENELITIAN
Gawat Darurat (IGD) RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau. Penelitian ini
rumah sakit rujukan di Provinsi Riau sehingga pasien yang berobat ke RSUD
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan jumlah yang terdiri dari objek atau subjek
2016). Populasi pada penelitian ini adalah pasien yang datang berobat ke
38
39
Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dari
dengan kunjungan rata-rata dalam satu bulan sejumlah 662 orang dan rata-
2. Sampel
Sampel pada penelitian ini adalah pasien yang datang berobat ke Instalasi
pasien.
a. Kriteria inklusi
b. Kriteria ekslusi
N
n=
1 + N (d)2
Keterangan:
n : jumlah sampel
N : jumlah populasi
N
n=
2
1 + N (d)
662
1 + 662 (0,1)2
662
7,62
n = 86,9 87 pasien
D. Definisi Operasional
41
Definisi operasional adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari obyek
atau kegiatan yang memiliki variasi tertentu yang telah ditetapkan oleh
2016). Definisi operasional pada penelitian ini terdiri dari satu variabel, yaitu
gambaran respon time pasien pada masa pandemi Covid-19 di Instalasi Gawat
Tabel 3. 1
Definisi Operasional
E. Instrumen/Pengumpul Data
Alat pengumpul data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini yaitu
F. Etika Penelitian
42
yang memenuhi kriteria disertai judul dan manfaat penelitian. Bila subjek
3. Kerahasiaan (Confidentiality)
peneliti, hanya kelompok data tertentu yang dilaporkan pada hasil riset.
G. Prosedur Penelitian
Observasi respon time dilakukan sejak pasien tiba di IGD sampai dimulai
endemis atau kontak dengan pasien Covid-19 (5), riwyat keluar rumah
tidak pakai masker > 30 menit (3), riwayat demam 7 hari terakhir (3),
batuk (2), sesak napas (1), sakit kepala (0,5), mual muntah , diare,
jenis kelamin laki-laki (0,5) dan usia > 40 tahun (1). Jika skor yang
44
c. Menanyakan keluhan yang dirasakan pasien saat ini kepada pasien atau
keluarga pasien
H. Analisa Data
setiap variabel penelitian. Pada umumnya dalam analisis univariat ini hanya
(Notoatmodjo, 2012). Analisis univariat bergantung dari jenis data yang akan
meliputi usia, jenis kelamin, diagnosa, rujukan dan level kegawatan. Pada
penelitian ini juga ingin melihat respon time pasien pada masa pandemi
kegawatan.