Anda di halaman 1dari 5

STIKES DUTA GAMA KLATEN Kode/No: M.Pntp/Std.

Pd/06
Tanggal :
MANUAL SPMI Revisi : 0
Halaman : 1 dari 4

MANUAL PENETAPAN
STANDAR SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Penanggungjawab Tanggal
Nama Jabatan Tandatangan
1. Perumusan
2. Pemeriksaan
3. Persetujuan
4. Penetapan
5. Pengendalian
Visi STIKES Duta Gama Klaten adalah menjadikan STIKES Duta Gama Klaten
Visi dan Misi sebagai penyelenggara pendidikan kesehatan yang bermutu dan mampu bersaing di
era global
Universitas
Misi STIKES Duta Gama Klaten adalah :
a. Menyelenggarakan pendidikan kesehatan berkualitas yang relevan dengan
kebutuhan masyarakat dengan IPTEK berwawasan nasional
b. Menyelenggarakan pendidikan tinggi dalam bidang ilmu kesehatan melalui
penelitian yang aplikatif
c. Menyelenggarakan pengabdian masyarakat dibidang kesehatan sesuai kebutuhan
jasa pelayanan kesehatan pada masyarakat
.

Tujuan Manual TUJUAN STIKES Duta Gama Klaten adalah :


Berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan, maka tujuan pendidikan
STIKES Duta Gama Klaten adalah menghasilkan lulusan yang berkemampuan
akademik dan profesional di bidang ilmu-ilmu kesehatan yang memiliki
kualifikasi pengetahuan, keterampilan, sikap, etika dan moral yang tinggi dan
mampu bersaing di tingkat lokal, nasional, maupun regional yang handal dengan
kriteria sebagai berikut.
a. Menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan di bidang ilmu-ilmu
kesehatan secara baik dan benar sesuai dengan kewenangannya.
b. Menguasai Bahasa Inggris baik secara pasif maupun aktif.
c. Mampu mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan
teknologi kesehatan, serta mengupayakan untuk meningkatkan taraf
kehidupan masyarakat serta memperkaya kebudayaan nasional.
d. Mampu melaksanakan evaluasi pembelajaran sesuai dengan standar pelayanan
kesehatan (SPK) yang menjadi tanggung jawabnya.
e. Mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kesehatan
sesuai dengan perkembangan zaman, dengan berpedoman pada pendidikan
seumur hidup.

Luas Lingkup Manual Manual ini berlaku :


dan Penggunaannya 1. Ketika standar sarana dan prasarana pembelajaran pertama kali
hendak dirancang, dirumuskan, dan ditetapkan;
2. Untuk semua standar sarana dan prasarana pembelajaran
3. Diperbaharui tiap tahun
Definisi Istilah 1. Studi pelacakan /tracer study : penelurusan bersifat fokus untuk
memperoleh informasi tertentu
2. Merancang standar : olah pikir untuk menghasilkan standar
tentang hal apa yang dibutuhkan dalam SPMI. Kegiatan ini
berupa elaborasi/menjabarkan 24 standar nasional pendidikan
tinggi menjadi berbagai standar turunan yang mengatur
berbagai aspek secara lebih rinci
3. Merumuskan standar : menuliskan isi setiap standar ke dalam
bentuk pernyataan lengkap dan utuh dengan menggunakan
rumus Audience, Behavour, Competence, dan Degree;
4. Menetapkan standar : tindakan berupa persetujuan dan
pengesahan standar sehingga standar dinyatakan berlaku;
5. Uji publik : pengujian oleh stakeholder /pemangku kepentingan
atas draf standar sebelum dan sesudah ditetapkan sebagai
standar

Langkah- 1. Visi dan misi Universitas dijadikan sebagai titik tolak dan tujuan
langkah/Prosedur akhir, mulai dari merancang hingga menetapkan standar.
2. Sarana dan prasarana pembelajaran dijabarkan sesuai dengan visi
dan misi serta sudah berorientasi ke masa depan yaitu selaras
dengan perkembangan sains dan teknologi, spirit ketuhanan dan
kemanusiaan, mendorong terwujudnya keadilan dan
kesejahteraan sosial
3. Mengumpulkan dan mempelajari isi semua peraturan perundang-
undangan yang relevan dengan standar sarana dan prasarana
pembelajaran
4. Mencatat norma hukum/syarat yang tercantum dalam peraturan
perundang-undangan yang tidak dapat disimpangi.
5. Melakukan evaluasi diri dengan menerapkan SWOT analysis
6. Melakukan studi pelacakan atau survey tentang standar sarana
dan prasarana pembelajaran terhadap pemangku kepentingan
internal dan eksternal
7. Melakukan analisis hasil dari langkah 3 hingga 6 dengan
mengujinya terhadap visi dan misi universitas
8. Merumuskan draf standar sarana dan prasarana pembelajaran
9. Melakukan uji publik atau sosialisasi draf standar sarana dan
prasarana pembelajaran dengan mengundang pemangku
kepentingan internal dan/atau eksternal untuk mendapatkan saran
10. Merumuskan kembali pernyataan standar sarana dan prasarana
pembelajaran dengan memperhatikan hasil no. 9
11. Melakukan pengeditan dan verifikasi pernyataan standar sarana
dan prasarana pembelajaran untuk memastikan tidak ada
kesalahan gramatikal atau kesalahan penulisan
12. Mensahkan dan memberlakukan standar sarana dan prasarana
pembelajaran melalui penetapan dalam bentuk keputusan.

Kualifikasi Pihak yang harus melaksanakan standar adalah :


Pejabat/Petugas yang 1. Badan Pembina Harian (BPH)
menjalankan SOP 2. Pimpinan Universitas
3. Pimpinan Fakultas
4. Pimpinan Program Studi
5. Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM)
6. Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan (LPP)
7. Kepala Biro Sumber Daya Aset (BSA)
8. Kepala Biro Administrasi Akademik (BAA)

Catatan Untuk melengkapi manual ini, dibutuhkan ketersediaan dokumen


tertulis berupa :
1. Daftar peraturan perundang-undangan di bidang sarana dan
prasarana pembelajaran
2. Ketersediaan peraturan
3. Kuisioner untuk studi pelacakan atau untuk survey
4. Formulir/template standar
Referensi 1. Statuta stikes duta gama
2. Renstra stikes duta gama
3. Kebijakan SPMI stikes duta gama
4. Permendikbud No. 49 tahun 2014, tentang SN Dikti
5. Permendikbud No.50 tahun 2014, tentang SPM Dikti

Anda mungkin juga menyukai