Anda di halaman 1dari 25

MAKALAH

ATTACK
(Tugas Mata Kuliah Kemampuan Berpikir Matematika)

Dosen Pengampu :
1. Dr. Nurhaanurawati, M.Pd.
2. Dr. Caswita, M.Si.

Disusun Oleh:

Leni Zuli Isnawati (NPM. 1823021001)


Melinda Pradesta (NPM. 1823021027)
Elma Purnama Aini (NPM. 1823021008)

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS LAMPUNG
BANDAR LAMPUNG
2019
PRAKATA

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kesempatan
menyelesaikan makalah ini. Tanpa kehendak-NYA mungkin kami tidak dapat
menyelesaikannya dengan baik. Makalah ini disusun agar kita dapat memahami
mata kuliah Keterampilan Berpikir Matematika.

Penyusunan makalah ini dimaksudkan untuk menjadi panduan dalam


pembelajaran maupun diskusi mahasiswa. Dalam penyusunan makalah ini kami
pun mengalami beberapa kendala seperti keterbatasan materi maupun
pengembangan materi. Kami tahu bahwa  makalah ini mempunyai kelebihan dan
kekurangan maka dari itu kami mohon kritik dan saran yang membangun. Atas
kritik dan sarannya penulis ucapkan terima kasih.

Bandar Lampung, 2019


Penulis

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL......................................................................................i
PRAKATA.....................................................................................................ii
DAFTAR ISI..................................................................................................iii

I. PENDAHULUAN................................................................................4
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................4
B. Rumusan Masalah.................................................................................4
C. Tujuan ..................................................................................................4

II. PEMBAHASAN...................................................................................5
A. Mencari Tahu dan Menjelaskan Apa yang Telah Diketahui................5
1. Struktur ................................................................................................5
2. Mencari Tautan Struktural ...................................................................10
3. Kapan Dugaan Bisa Dibenarkan...........................................................14
4. Mengembangkan Musuh Internal.........................................................18

III. PENUTUP.............................................................................................23
A. Kesimpulan ..........................................................................................23
B. Saran ....................................................................................................23

DAFTAR PUSTAKA

3
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Berpikir merupakan suatu kegiatan mental yang melibatkan kerja otak. Berpikir
dapat melibatkan seluruh pribadi, perasaan dan kehendak manusia. berpikir erat
kaitannya dengan kegiatan belajar mengajar terutama dalam mata pelajaran
matematika. Dalam menyelesaikan permasalahan matematika, perlu kiranya untuk
mengembangkan berpikir matematis, berpikir matematis merupakan sebuah
proses dinamis yang memungkinkan untuk meningkatkan kompleksitas ide dan
memperluas pemahaman matematika.

Kerap kali seseorang mengalami masalah dengan pengerjaan soal matematika dan
cenderung stuck dalam mengerjakan suatu soal, hal tersebut wajar adanya, karena
stuck merupakan tahapan awal seseoarng dalam menyelesaikan masalah dengan
berpikir matematis, dengan banyaknya kendala dan stuck yang dihadapi maka
pola pikirnya semakin berkembang hingga mencapai tahapan yang lebih kompleks
seperti attack. Dengan demikian penulis akan membahas tahapan attack dalam
berpikir matematis.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan sebelumnya diperoleh rumusan
masalah sebagai berikut :
1. Bagaimana tahapan attack dalam memecahkan masalah matematis?

C. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah disebutkan diperoleh tujuan :
1. Mengetahui tahapan attack dalam memecahkan masalah matematis.

4
II. PEMBAHASAN

A. Mencari Tahu dan Menjelaskan Apa yang Telah Diketahui

Attack merupakan kegiatan membenarkan dan meyakinkan. Pada bab ini akan
membahas dua kegiatan berbeda diantaranya yaitu mencari tahu dan menjelaskan
apa yang telah diketahui. Mencari tahu melibatkan beberapa rasa dengan alasan
yang mendasari kebenaran dugaan Anda. Menjelaskan apa yang telah diketahui
melibatkan keyakinan diri sendiri dan yang lebih penting dapat meyakinkan orang
lain bahwa argumen yang disampaikan adalah benar. Kegiatan menjelaskan apa
yang telah diketahui sebagian besar didasarkan pada gagasan struktur matematika,
gagasan penting itu terletak di belakang upaya untuk menjelaskan mengapa
sesuatu itu mungkin benar, yang merupakan pengembangan dari dugaan.

1) Struktur
Selama penyelesaian pertanyaan di tiga bab pertama, proses mencari kebenaran
dan mengartikasinya sebagai dugaan diikuti dengan cepat oleh proses mencari
alasan suatu kebenaran. Sebagai contoh, pada Papan Catur (Bab 1) dugaan yang
muncul dibenarkan dengan argumen penghitungan sederhana. Namun, ini sering
terjadi bahwa menyakinkan seseorang lebih sulit dibandingkan hanya menduga.
Dua contoh ekstrem tentang dugaan Goldbach (Bab 4), dan penyelesaian berikut.
a. Pilih iterasi bilangan bulat apa saja.
b. Jika bilangan bulat Anda genap, bagilah dengan dua.
c. Jika bilangan bulat Anda ganjil, kalikan tiga, tambahkan satu dan bagi dua.
Teruskan dengan nomor baru Anda! Apakah Anda akhirnya akan mencapai satu?
Penyelesaian :
Diketahui bahwa pada akhirnya Anda akan mencapai satu jika Anda mulai dengan
nomor lebih sedikit dari 5 miliar miliar, tetapi sedikit yang diketahui. Seperti
dugaan Goldbach menyebutkan bahwa banyak spesialisasi telah dilakukan dan

5
kebanyakan orang yakin bahwa mereka adalah dugaan yang masuk akal. Namun,
belum ada yang sejauh ini mampu memberikan argumen yang meyakinkan yang
dapat dicermati. apa yang dibutuhkan bukan hanya contoh, tetapi beberapa alasan,
pola dasar atau struktur untuk membingkai argumen. Matematikawan telah
menghabiskan banyak waktu untuk mencoba menjelaskan apa yang mereka
maksud struktur; memang tubuh pengetahuan matematika dapat dilihat sebagai
pemahaman terkini tentang apa arti struktur. Itu akan memberikan definisi umum
tentang apa yang dimaksud dengan struktur, tetapi dengan beberapa cara.
Contohnya sebagai berikut :

Matches 1
Berapa banyak korek api yang diperlukan untuk membuat 14 kotak berturut-turut,
masing-masing sisi persegi menjadi persegi panjang, seperti dalam urutan berikut?

Coba Sekarang
Hal yang paling jelas dilakukan adalah menghitung jumlah percobaan di setiap
anggota dari urutan yang diberikan (spesialisasi sistematis), dan kemudian
mencari pola dalam angka. Tidak perlu risau untuk mengamati angka-angka 4, 7,
10, 13,. . .perubahan setiap angka meningkat sebesar 3 kali. Jadi dugaan itu jelas,
tidak hanya anggota ke-14 membutuhkan 43 percobaan, tetapi lebih umum bahwa
anggota N membutuhkan 3N + 1 cocok. Untuk membenarkan pernyataan ini dan
meyakinkan orang yang skeptis, Anda harus menunjukkan mengapa naik sebesar
3 pada gambar korek api.
Contoh ini cukup transparan karena percobaan dapat dikelompokkan sebagai
berikut :

Pada gambar diatas menunjukkan bahwa anggota N yang pertama membutuhkan


1 percobaan kemudian N grup selanjutnya membutuhkan 3 percobaan dapat

6
dirumuskan menjadi 3N + 1. Ini merupakan argumen yang meyakinkan karena
menghubungkan rumus dugaan dengan struktur konfigurasi batang korek api.
Namun, jangan terbuai oleh kesederhanaan dari contoh ini, karena sangat sering
orang memperhatikan pola angka dan kemudian mengira pola dugaannya untuk
solusi yang sepenuhnya dibenarkan. Perhatikan contoh selanjutnya :

Matches 2
Berapa banyak kecocokan yang diperlukan untuk membuat kotak unit N 2 dalam
array persegi seperti dalam urutan berikut?

Coba sekarang
Terjebak :
➤ Mengkhususkan secara sistematis.
➤ Hitung persamaannya!
➤ Lakukan contoh berikut. Cari polanya.
➤ Bagaimana Anda menghitung persamannya? Menyamaratakan!
➤ Cobalah metode penghitungan sistematis lainnya.

Jika Anda menghitung kecocokan di setiap konfigurasi, Anda mungkin tidak


mengenali angka-angka yang keluar. Namun, dengan melihat bagaimana Anda
menghitung persamaannya, Anda dapat menggeneralisasi metode Anda untuk
menghitung persamaan dalam konfigurasi tersebut. Yang ke-N memiliki kotak
kecil N 2. Ada N + 1 baris kecocokan horizontal N dan N + 1 kolom dari
persamaan vertikal N memberikan 2N ( N + 1) persamaan sekaligus. Dalam hal
ini dugaan hanya didasarkan pada urutan nomor 4, 12, 24,. . . cukup sulit, tetapi
struktur konfigurasi batang korek api cukup jelas. Struktur yang mendasari di sini,
seperti telah saya paparkan, terdiri dari apa yang umum antara pola persamaan
(baris horizontal dan vertikal) dan angka pola yang dihasilkan oleh rumus 2N (N

7
+ 1). Strukturnya sendiri susah bicarakan, tetapi korek api dan rumus adalah dua
manifestasinya. Rumus meyakinkan dengan memaparkan hubungan antara
metode menghitung korek api dan metode membangun rumus. Sedangkan di
contoh 1, justifikasi didasarkan pada cara berpindah dari satu konfigurasi ke
selanjutnya, dalam contoh 2 didasarkan pada analisis sistematis dari konfigurasi
tunggal. Dua pendekatan ini sangat umum : pengembangan berulang atau rekursif
dari satu konfigurasi dalam hal anggota sebelumnya dari suatu urutan, dan
serangan langsung pada konfigurasi umum.

Pada kedua contoh, struktur yang ditangkap oleh sejumlah pola, tetapi ini tidak
selalu terjadi. Struktur yang agak berbeda muncul dalam resolusi Furniture pada
(Bab 4). Menggunakan panah untuk menunjukkan jalannya kursi menghadap,
mengikuti kemungkinan gerakan kursi, dan merekam posisinya dengan panah,
mengarah ke pola semacam papan catur dengan horisontal dan panah vertikal
bergantian.

Semua rotasi 90 derajat tentang sudut mempertahankan pola papan catur ini, jadi
kursi tidak bisa berakhir di samping tempat awalnya dan tetap menghadap yang
sama arah.

Sambil meninjau pekerjaan yang telah dilakukan dan bertanya-tanya apakah


mungkin ada pendekatan lain, terlepas dari papan catur. Memperkenalkan
koordinat, dan melacak kemajuan salah satu sudut kursi, papan catur dalam
pikiran, perhatikan bahwa tidak masalah di mana sudut itu bergerak, jumlah
koordinat selalu genap atau selalu aneh tergantung sudut mana yang saya ikuti.
Pengamatan ini kemudian berbalik menjadi argumen yang lebih tepat dan
meyakinkan sebagai berikut:

Argumen:

8
Misalkan salah satu sudut kursi berada pada (a, b). Satu-satunya posisi yang
mungkin bisa dilakukan menempati setelah satu rotasi 90 derajat
(a, b), (a + 1, b + 1), (a + 2, b),
(a - 1, b - 1), (a, b - 2), dan (a + 1, b - 1).

Hal ini bertujuan untuk menjaga keseragaman dari jumlah koordinat. Namun,
pertanyaannya apakah mungkin untuk mendapatkan kursi ke posisi yang
membalikkan keseragaman dari jumlah koordinat, namun tidak mungkin. Contoh
lain dari struktur non-numerik muncul di mana kotak ajaib menangkap semua
informasi yang diperlukan untuk memainkan permainan, dan mengubah angka
berfungsi menjadi permainan posisi.

Contoh di atas hanya memberikan sampel kecil dari kisaran luas ide-ide yang
tercakup oleh gagasan struktur matematika. Contoh yang lebih canggih akan
datang dengan paparan ide-ide matematika. Yang penting hal yang perlu diingat
adalah bahwa dugaan adalah tentang kemungkinan pola atau keteraturan yang
mungkin menjelaskan pertanyaan suatu objek yang membingungkan secara
khusus. Setelah dugaan dirumuskan selanjutnya diselidiki untuk melihat apakah
harus dimodifikasi atau apakah dapat dibenarkan secara meyakinkan. Hal ini
dilakukan oleh mencari jawaban serta alasan ingin mengetahui sesuatu dan

9
mencoba mengartikulasikan apakah dugaan itu bisa dibenarkan, yaitu, dari
mencari sebabnya untuk mencari alasan jawaban merupakan struktur yang
menghubungkan dugaan apa yang diketahui dengan apa yang dimiliki.

2) Mencari Tautan Struktural


Bagian ini membahas lebih rinci tentang cara struktur digunakan untuk
membenarkan dugaan dan untuk menjelaskan dengan meyakinkan mengapa
kejadian ataupun pernyataan itu benar. Ilustrasi Matches 1 dan Matches 2
mengemukakan fakta bahwa ketika mencoba menjelaskan alasannya, untuk
membenarkan dugaan tentang apa yang benar, umumnya ada dua sumber pola.
Sumber yang pertama adalah data asli, dalam kasus ini konfigurasi batang korek
api, sebagai pengetahuan awal yang dimiliki. Sumber yang kedua adalah dugaan
mengenai apa yang diinginkan untuk membenarkan suatu hal. Memecahkan
pertanyaan dengan benar berarti menemukan dan menyatakan dengan jelas suatu
hubungan antara pola yang mendasari mengenai apa yang diketahui denagn apa
yang diinginkan. Terkadang pola umum bermula dari apa yang diinginkan, seperti
4, 7, 10, 13,. . .urutan Matches 1, dan kadang-kadang datang langsung dari apa
yang diketahui, seperti dalam Matches 2. Lebih sering muncul dari interaksi
saling bolak-balik antara keduanya. Pola umum menghubungkan antara yang
diketahui dengan yang diinginkan menjadi sebuah struktur. Mengartikulasikan
tautan adalah dasar pembenaran.

Contoh Matches sengaja dibuat sederhana, tetapi prinsipnya tetap sama dalam
setiap pertanyaan. Misalnya, dalam Palindrom pada materi sebelumnya
mengkhususkan diri mengarah pada pola yang palindrom berturut-turut, dan
berbeda dengan pola pada bagian selanjutnya. Pola ini berkaitan dengan apa yang
diketahui tentang palindrom, berdasarkan pengamatan menunjukkan bahwa untuk
lulus dari satu palindrome ke polindrome yang berikutnya, perlu menambah
puluhan dan ratusan digit per satu (tambahkan 110) atau menambah unit dan
ribuan digit per satu, dan mengurangi puluhan dan ratusan kali sembilan
(tambahkan 1001 - 990 = 11).
Demikian pula dalam Patchwork pada bab 1, menjelaskan bahwa ketika
mengkhususkan secara sistematis hasil pengamatan menunjukkan bahwa dua

10
warna selalu mencukupi tentang apa yang diinginkan. Dugaan ini dibenarkan
dengan menggunakan algoritma dalam hal menambahkan baris satu per satu dan
pada setiaap kali memodifikasi.

Algoritma tergantung pada dua struktural fitur tambal sulam mengenai apa yang
diketahui menunjukkan dapat dibentuk dengan menambahkan garis satu per satu,
dan ketika baris baru ditambahkan, masing-masing wilayah lama tetap utuh atau
dibagi dua. Perhatikan bahwa kedua Patchwork dan Palindrom diperlukan lebih
dari sekedar spesialisasi sistematis. Perlu untuk membedakan beberapa pola yang
diinginkan dan untuk menghubungkan pola tersebut sesuai dengan struktur yang
mendasari tentang pengetahuan awalnya yang diketahui. Lingkaran dan titik
memberikan contoh pola yang jelas dinomor namun tidak tercermin dalam data
asli. Ini adalah dugaan alami dengan urutan 1, 2, 4, 8,. . .akan berlanjut sebagai
kekuatan 2, tetapi kekuatan 2 tidak terlibat dalam struktur daerah. Menemukan
pola dalam beberapa angka pertama tidak cukup untuk menyelesaikan pertanyaan,
dan ini mengilustrasikan poin bahwa tidak cukup untuk merumuskan dugaan yang
masuk akal. Anda harus menghubungkan kembali ke struktur data asli. Pertanyaan
selanjutnya menggambarkan bagaimana hubungan struktural sering ditemukan
dalam pertanyaan berdasarkan penghitungan.

Silsilah Lebah.
Lebah jantan menetas dari telur yang tidak dibuahi sehingga memiliki ibu tetapi
tidak memiliki ayah. Lebah betina menetas dari telur yang telah dibuahi. Berapa
banyak leluhur lelaki lebah ada di generasi kedua belas kembali? Berapa banyak
dari mereka adalah pria?
Coba sekarang
Terjebak ?
➤ Gambarlah diagram atau silsilah keluarga.
➤ Jangan menggambar semua 12 generasi!

Penyelesaian
➤ Cari pola dalam angka-angka, dan dalam diagram.

11
➤ Sudahkah membenarkan dugaan Anda? Anda memerlukan tautan langsung
antara cara angka tumbuh, dan bagaimana generasi tumbuh.

Silsilah lebah menarik karena orang yang mengenal angka Fibonacci 1, 1, 2, 3, 5,


8,. . .di mana setiap bilangan merupakan jumlah dari dua bilangan sebelumnya,
yang dapat dijadikan solusi dalam menemukan pola menyelesaikan pertanyaan.
Namun, sampai saat ini pola Fibonacci tetap menjadi dugaan terkait langsung
dengan data, dalam hal ini reproduksi lebah. tautan itu disediakan oleh rumus :

Coba Menyesuaikan Formula Ini.

Setelah korespondensi struktural diartikulasikan, temukan jawaban yang


diperlukan untuk 12 generasi ke belakang adalah perhitungan langsung. Dugaan
awal dapat menggunakan pola Fibonacci, tetapi tidak bisa memastikan jawaban
hingga tautan dipalsukan seperti lingkaran dan titik pada bagian sebelumnya.
Fitur pertanyaan struktural berdasarkan penghitungan hampir selalu sama seperti
dalam silsilah lebah. Pola yang dihitung dicerminkan oleh pola angka yang
muncul. Sering memperhatikan pola dalam angka menyarankan pola yang harus
dicari dalam objek itu sendiri, kadang-kadang dengan referensi untuk masalah
penghitungan lain yang menimbulkan angka yang sama. Struktur yang
ditampilkan dalam pertanyaan berikutnya lebih rumit, tetapi polanya tetap sama.

Penguraian Persegi.
Angka N disebut 'bagus' jika kotak dapat diuraiakan menjadi N yang tidak
tumpang tindih. Angka apa yang 'bagus'?
Coba sekarang :
Terjebak :
➤Apa arti pembedahan?
➤ Coba kasus sederhana.
Penyelesaian :
➤ Lakukan satu kasus khusus secara sistematis untuk mencapai dugaan.
➤ Apakah mengasumsikan sesuatu tentang kotak yang tidak dinyatakan?
➤ Mulailah dengan pembedahan dan menguraikan salah satu kotak.

12
➤ Mulailah dengan sebuah kotak dan buat yang lain di sekitarnya.

Jika telah melakukan banyak contoh, akan timbul keyakinan bahwa angka 4, 9,
16,. . .baik. Perhatikan bahwa tidak ada pertanyaan yang menyatakan bahwa
semua kotak menjadi ukuran yang sama, kemungkinan yang muncul yaitu angka
4, 7, 10, 13,. . .juga bagus. Tetapi apakah ada yang lain? diketahui bahwa setiap
pembedahan mengandung disetidaknya satu kotak, jadi bagaimana kotak yang
lainnya bisa dipasang di sekitarnya? Selanjutnya diperoleh angka 6, 8, 10, 12,. .
juga baik, sehingga dapat disimpulkan bahwa angka,1, 4, 6, 7, 8, 9, 10. . .
semuanya baik. Dengan kata lain, tampaknya masuk akal untuk menduga bahwa
semua angka lainnya dari 2, 3 dan 5 bagus. Tetapi dapatkah meyakinkan diri
sendiri misalnya 1587 apakah angka tersebut baik? Dengan demikian dapat
mencari beberapa struktur yang memungkinkan untuk menegaskan bahwa semua
angka lebih besar dari 5 adalah baik.
Coba sekaranng :
Penyelesaian :
➤ Jika K baik, angka berapa yang lebih besar dari K juga baik?
➤ Cobalah menyelesaikan salah satu kotak K.
➤Apa yang dapat disimpulkan dari fakta bahwa 6, 7 dan 8 baik?
Selanjutnya :
Versi tiga dimensi menggunakan kubus, dan memberikan angka ‘sangat bagus’.
Dengan dugaan bahwa semua angka yang lebih besar dari 47 adalah 'sangat bagus'
tetapi sedikit dikenal saat ini.

Gagasan dapat membangun kasus yang rumit dari kasus-kasus sebelumnya, dan
peguraian persegi menggunakan pendekatan yang sama. Satu dari mekanisme
dasar penguraian persegi kotak adalah untuk menguraikan salah satu kotak K
dalam penguraian K menjadi 4, menghasilkan penguaraian K + 3 kotak. Jadi jika
K itu baik, maka K + 3 itu baik, dan begitu juga 6, 7 dan 8 bagus, setiap angka
yang lebih besar juga dikenal baik dengan melanjutkan penggunaan satu ide.
Urutan Fibonacci, yang muncul dalam Silsilah Lebah serupa dalam istilah tertentu
dibangun sebagai jumlah dari dua ketentuan sebelumnya. Seringkali angka-angka
tertentu dari urutan tidak dikenal, tetapi skema bangunan dapat ditemukan yang

13
menghubungkan setiap bilangan dengan bilangan sebelumnya dibeberapa mode
biasa. Menghadapi tugas menemukan rumus umum, ahli matematika mengamati
bahwa gagasan skema bangunan yang sama sering muncul, jadi mereka
mengalihkan perhatian mereka untuk menemukan metode umum menerjemahkan
bangunan skema ke dalam rumus. Dengan generalisasi metode, dapat
memunculkan teori penguraian persegi, melengkapi kumpulan contoh yang
menggambarkan struktur dan perannya dalam membenarkan dugaan.

3) Kapan Dugaan Bisa Dibenarkan

Penting untuk disadari bahwa sebagian besar dugaan adalah salah, dan dalam
banyak kasus, dugaan salah kemungkinan adalah yang paling berharga. Meskipun
ada kontradiksi yang jelas dalam hal pernyataan, jalan menuju resolusi signifikan
biasanya penuh dengan langkah-langkah palsu, wawasan yang keliru, dan mecoba
mengartikulasikan rasa tentang pernyataan yang benar.

Dalam setiap kasus, akan fatal jika tidak memeriksa dugaan, untuk proses
memeriksa dan mengidentifikasi kesalahan yang mengarah ke dugaan yang lebih
baik. Masalahnya adalah jika dugaan yang masuk akal ditemukan setelah
perjalanan yang panjang, sulit untuk tidak mempercayainya. Ada banyak energi
emosional yang diinvestasikan. Hasilnya menjadi kurang kritis dalam memeriksa.
Lalu bagaimana meyakinkan kebenaran dugaan yang telah diperiksa? Hal ini
terlihat dari panjang pendeknya sebuah jawaban, jawaban yang pendek adalah
jawaban yang masih belum yakin. Sejarah matematika dipenuhi dengan argumen
yang salah, tetapi dapat dijadikan bahan belajar untuk menjadi kritis dalam cara
yang bermanfaat dan positif. Seperti yang ditunjukkan pada bagian terakhir,
justifikasi berkaitan dengan mengungkapkan yang mendasarinya struktur atau
hubungan yang menghubungkan apa yang diketahui dengan yang ingin diketahui.
Setelah menemukan tautan itu dan menyatakannya dengan hati-hati serta jelas.
Seperti dugaan tentang apa, dan mengapa mungkin perlu beberapa modifikasi
dengan merekomendasikan tiga tahapan berikut ini :

 Meyakinkan diri sendiri


 Meyakinkan teman

14
 Meyakinkan seorang skeptis.

Langkah pertama adalah meyakinkan diri sendiri. Langkah kedua adalah


meyakinkan teman dengan mengartikulasikan dan mengeksternalisasi yang
tampak jelas sehingga teman tersebut yakin dengan apa yang telah dikatakan itu
benar serta memberikan latihan contoh soal untuk memberikan pengalaman latar
belakang yang serupa untuk diri sendiri. Serta dengan pernyataan yang masuk
akal, tetapi harus membenarkan setiap langkah dari argumen yang disampaikan.

Menyatakan tautan struktural yang menunjukkan dugaan yang valid. Bahkan jika
temanmu yakin, itu tidak cukup!. Langkah ketiga adalah berusaha meyakinkan
seseorang yang ragu dengan setiap pernyataan yang dibuat. Dapat dimisalkan
dengan kata musuh untuk menambah kekuatan. Belajar memainkan peran musuh
untuk dirimu sendiri adalah keterampilan yang sangat penting.

Untuk melihat bagaimana musuh internal dapat berfungsi dengan


mempertimbangkan Patchwork pada Bab 1. Investigasi menyebabkan dugaan
tentang apakah dua warna selalu cukup. Beberapa upaya dilakukan untuk
menemukan aturan untuk mewarnai diagram dengan adil sebanyak dua warna,
serta sejumlah dugaan dibuat dan dibuang untuk mendapatkan jawaban. Dengan
sistematika yang mengkhususkan pada diagram kecil, metode yang tampaknya
bekerja secara bertahap muncul, ketika baris baru ditambahkan, beberapa daerah
lama dipotong menjadi dua bagian. Simpan semua wilayah (baru dan lama) di
satu sisi garis baru dengan warna yang sama seperti sebelumnya. Membalikkan
semua warna di sisi lain. Namun bagaimana metode ini berfungsi? Penjelasan
sannya sebagai berikut seluruh bujur sangkar diwarnai dengan baik karena daerah
yang berdekatan di sepanjang garis baru sengaja diberi warna berbeda, dan daerah
yang berdekatan sepanjang garis lama sebelumnya berwarna berbeda dan tetap
berwarna berbeda. Diperlukan membaca buku penjelasan dan dialog internal
antara musuh dengan diri sendiri sebagai berikut :
Musuh : Mengapa wilayah yang berdekatan di sepanjang garis baru berwarna
berbeda?

15
Saya : Tepat sebelum baris baru ditambahkan, wilayah itu adalah bagian dari
satu wilayah, jadi mereka memiliki warna yang sama. Sekarang satu
bagian terletak di setiap sisi baris baru sehingga mereka akan diwarnai
berbeda.
Musuh :Tetapi pembalikan warna mungkin membuat dua daerah yang
berdekatan itu sama.
Saya :Tidak, baris baru memotong daerah lama menjadi dua.
Musuh :Bagaimana Anda tahu bahwa wilayah yang berdekatan di sepanjang
garis lama akan berbeda warna? Mungkinkah mereka terlibat dengan
garis baru?
Saya :Karena mereka memiliki warna yang berbeda untuk memulai, dan
mereka berdua tidak berubah, atau keduanya berubah.
Musuh :Bagaimana Anda tahu mereka tidak berubah atau keduanya berubah?
Saya :Karena berdekatan di sepanjang garis lama, mereka tidak dapat
berbaring di sisi yang berlawanan dari garis baru.
Musuh :Mengapa?
Saya :Agar berada di sisi yang berlawanan dari dua garis, dua daerah hanya
bisa menyentuh paling banyak titik. Mereka tidak bisa berdekatan.

Musuh internal berada di ambang mengikuti rantai pertanyaan yang tidak pernah
berakhir, yang merupakan skeptisisme yang tidak membantu. Berdasarkan
percakapan diatas mengindikasikan bahwa musuh pada dasarnya tidak sopan,
tidak menyenangkan, tetapi pada kenyataannya pertanyaan-pertanyaan itu tidak
seburuk itu. Jika benar-benar skeptis dibagi menjadi wilayah dengan garis lurus.
Memang, garis pertanyaan serupa dengan pertanyaan yang diajukan tentang
generalisasi 'jelas', yaitu setiap kurva yang ditarik tanpa memotong sendiri, dan
bergabung di ujungnya seperti garis, membagi menjadi dua wilayah. Sebuah
pertanyaan harus menunjukkan kelemahan tertentu. Untuk pertanyaan-pertanyaan
itu berlanjut untuk waktu yang lama, memaksa kembali ke prinsip yang sangat
mendasar tentang garis lurus dan daerah. Kelemahan dalam argumen yang
diterima secara umum sering muncul ketika alasan yang diminta lebih jelas
sehingga merangsang ide-ide dan perspektif matematika baru. Patchwork adalah
contoh yang bagus karena ada pertanyaan terkait:

16
Berapa sedikit warna yang diperlukan untuk mewarnai setiap peta sehingga dua
daerah yang berdekatan di sepanjang tepi diwarnai berbeda?

Pada abad kesembilan belas diperkirakan bahwa empat warna sudah mencukupi,
dan argument bertahan selama bertahun-tahun sampai seseorang mencoba untuk
menggeneralisasikannya dan menemukan kesalahan. Setelah hampir seabad
argumen akhirnya muncul tetapi ada begitu banyak langkah yang diperlukan
komputer untuk melakukan semuanya, sehingga membuka pertanyaan lebih lanjut
untuk ahli matematika tentang bagaimana memeriksa validitas argumen. Lagi
pula, program komputer mungkin mengandung kesalahan atau asumsi yang salah.
Musuh memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan dalam kasus ini, tetapi
prinsipnya tetap sama mempertanyakan alasannya, dan mencari kesalahan atau
asumsi yang tidak dinyatakan. Tampaknya perintah itu meyakinkan musuh agak
aneh, dan mungkin berlebihan. Hal itu mencerminkan erat bagaimana hasil
matematika baru diterima oleh komunitas riset.

Menindaklanjuti wawasan, argumen dirumuskan dan dicoba, mungkin di atas


kertas atau secara lisan kepada teman. Beberapa versi kemudian, ketika berbagai
kelemahan telah diselidiki dan ditambal, sebuah makalah dapat dikirimkan untuk
publikasi. Versi ini dibaca secara kritis oleh setidaknya satu musuh. Setiap versi
cenderung menjadi lebih abstrak dan formal, berusaha lebih tepat dan
menghindari asumsi tersembunyi dari bahasa informal, tetapi secara kebetulan
menyebabkan pembaca harus bekerja lebih keras dalam memecahkan kode
wawasan asli dan perasaan apa yang sedang terjadi. Selama pernyataan yang
diterbitkan meyakinkan komunitas matematika, mereka dianggap sebagai
pembenaran. Meski begitu, kadang-kadang terjadi bahwa suatu argumen
diterbitkan dan diterima, namun bertahun-tahun kemudian ditemukan kesalahan
atau asumsi yang tidak dinyatakan.

4) Mengembangkan Musuh Internal.

Tidak mudah untuk menemukan musuh yang cocok untuk belajar memainkan
peran itu untuk diri sendiri. Skeptis internal dapat memainkan peran penting

17
dalam berbagai aspek pemikiran matematika. Bab 7 membahas masalah yang
lebih luas, sementara bagian ini membahas bagaimana menjadi musuh terbaik diri
sendiri. Ada tiga kebiasaan berguna yang akan mengembangkan dan memperkuat
musuh internal diri sendiri atau skeptis.

1. Biasakan memperlakukan pernyataan sebagai dugaan. Efeknya akan


mengubah perspektif matematika sebagai subjek di mana semuanya benar
atau salah, menjadi matematika sebagai disiplin modifikasi dan pemeriksaan
sampai ditemukan pembenaran yang meyakinkan.
2. Biasakan menguji dugaan dengan mencoba meminimalisir kesalahan serta
mencari pembenaran.
3. Biasakan melihat secara kritis pada argumen orang lain, akan memperkuat
apresiasi tentang perlunya memeriksa, karena celah-celah dalam suatu
argumen dapat dengan mudah disingkirkan, terutama jika itu milik diri
sendiri.

Belajar menantang dugaan dan mencoba mengalahkan mereka dengan contoh-


contoh buruk namun tidak semudah itu. Ketika dugaan diperkenalkan pada Bab 4
muncul sebagai bagian dari proses siklik. Tidak mempercayai dugaan bukan
hanya yang diucapkan tetapi juga untuk yang lainnya. Mungkin memang ada
kesalahan, tetapi mungkin juga dengan mencoba mengambil solusi yang baik dan
benar. Kepercayaan dan ketidakpercayaan membawa perspektif yang sangat
berbeda. Mencari alasan sesuatu itu benar mungkin tidak menghasilkan apa-apa,
ketika berusaha untuk membantahnya mungkin mengungkapkan apa yang sedang
terjadi. Sebuah contoh dari hal ini terjadi ketika berpikir tentang pengenalan
dugaan pada Bab 4. Tidak bisa melihat alasan mengapa hanya ada satu seri tanda.

18
antara materi yang awal dengan materi sesudahnya mengalami kemajuan. Pada
masalah yang sangat sulit, ahli matematika mengambil nasihat kuno:

Percaya itu benar pada hari Senin, Rabu dan Jumat.


Percaya itu salah pada hari Selasa, Kamis, dan Sabtu.
Pada hari Minggu mengambil sikap netral dan mencari pendekatan lain!

Salah satu demonstrasi terbaik tentang perlunya bergantian kepercayaan dan


ketidak percayaan didasarkan pada permainan ruang tamu Victoria.

Eureka Sequences

Seseorang menuliskan aturan yang menghasilkan urutan tiga elemen angka dan
memberikan satu sampel yang memuaskan aturan. Orang-orang yang tersisa
menawarkan urutan tiga elemen dan diberikan jawaban ya / tidak sesuai dengan
kriteria memenuhi aturan atau tidak. Semua penawaran ditampilkan. Ketika
seseorang berpikir mereka tahu aturannya, mereka berteriak EUREKA! Mereka
kemudian diizinkan untuk menawarkan rangkaian lebih lanjut yang akan
membantu semua orang menemukan aturan.
Peringatan: Game ini hanya berfungsi jika pembuat aturan memilih aturan yang
sangat sederhana!

Coba Berbagai Kemungkinan


Contoh favorit Peter Wason (Wason dan Johnson-Laird, 1972), yang
memasukkan game ke dalam format ini, adalah menyediakan angka 2, 4, 6

19
sebagai sampel dengan beberapa aturan, semuanya yang menerima urutan yang
sama, tetapi yang bukan jalannya. Misalnya:

3 angka genap berturut-turut,


3 angka genap dalam urutan meningkat,
3 angka berjumlah 12,
3 angka dalam urutan meningkat setidaknya dua atau (satu) di antaranya harus
genap.

Satu-satunya cara untuk menguji aturan dugaan ini adalah dengan mencoba
menyanggahnya dengan menawarkan urutan yang ditolak oleh aturan dugaan
untuk melihat apakah aturan yang sebenarnya juga menolaknya. Kebanyakan
orang hanya menawarkan contoh konfirmasi dari aturan mereka dan bahkan tidak
pernah memiliki kemungkinan untuk menemukan bahwa aturan mereka tidak
lengkap. Dengan demikian, setelah memperkirakan 3 angka genap, penting untuk
menawarkan urutan yang bukan tiga angka genap secara berurutan dan juga
beberapa angka lainnya. Aturan yang digunakan Peter Wason bukan salah satu
dari yang tercantum, tetapi tiga nomor genap berturut-turut akan diterima olehnya.
Tips sukses pada permainan ini, penting untuk mengenali dan menyatakan dengan
jelas dugaan, kemudian secara sistematis menguji semua detail, dalam hal ini
kemerataan dan peningkatan urutan setidaknya. Dengan strategi ini sanggahan
dapat memungkinkan dugaan yang lebih baik untuk menggantinya.

Salah satu fitur penting dari Eureka Sequences adalah kecuali pembuat peraturan
mengkonfirmasi aturan dugaan, tidak akan pernah tahu bahwa dugaan benar.
Alasannya adalah tidak ada struktur yang dapat diketahui dalam aturan
tersembunyi, dan tidak ada konteks untuk aturan yang ditemukan.

Sebagai contoh, aturan 3 angka genap terpisah dari triple (22222, 44444, 66666)
tidak mungkin ditemukan oleh siapa pun! Semua bukti akan menunjuk pada
angka genap aturan 3 dan itu akan menjadi dugaan yang meyakinkan, tetapi tetap
saja salah. Ini membuat game ini analog dengan investigasi ilmiah, di mana
'hukum alam' selalu menjadi dugaan. Cara yang baik untuk mempertajam

20
kemampuan kritis adalah dengan melihat argumen orang lain, dan mencoba untuk
memutuskan apakah kita yakin. Iterate menyediakan satu peluang. Satu orang
mengamati bahwa semua yang diperlukan dimulai dengan angka N, pada akhirnya
proses akan menghasilkan angka yang lebih kecil dari N (karena ini akan
memaksa proses untuk mencapai 1 pada akhirnya)

Alasannya dimulai dengan mencatat bahwa semua angka adalah genap, atau satu
lebih dari kelipatan 4 (4M + 1) atau satu kurang dari kelipatan 4 (4M - 1).
Alasannya kemudian dilanjutkan sebagai berikut:

Jika N adalah genap, angka berikutnya segera lebih kecil.


Jika N adalah dari bentuk 4M + 1, ia memberikan 6M + 2 (yang genap), maka 3M
+ 1, yang lebih kecil dari 4M + 1 = N.
Jika N adalah tidak dari bentuk 4M + 1, yang tidak mengarah terlalu jauh.

Kendala atau macet!


Orang kedua memperhatikan bahwa berguna untuk membuat faktor M menjadi 2
dan faktor ganjil, P. Kemudian 4M - 1 sama dengan P x 2T - 1 dan T setidaknya 2.
Dari sini iterate berikutnya ditemukan sebagai berikut:

3N = 3(P x 2T - 1) 3P x 2T - 3 (perhatikan bahwa 3P ganjil)


3N + 1 = 3P x 2T - 2
(3N + 1) / 2 = (3P x 2T - 2) / 2 = 3P x 2T −1 + 1, yang merupakan iterate
berikutnya.

Karena 3P adalah angka ganjil, iterasi berikutnya dari bentuk 4M - 1 yang


disediakan (T-1) > 1. Kalau tidak dari bentuk 4M + 1. Dengan kata lain, setelah
iterasi T - 1, sejumlah bentuk 4M + 1 akan diproduksi dari nomor aslinya.

Apa Yang Kamu Pikirkan? (Dan Mengapa)


Terjebak?
➤ Sudahkah memeriksa dua sub-argumen?
➤ Sudahkah mengungkapkan apa yang masing-masing tunjukkan dengan kata-
kata Anda sendiri?

21
➤ Bagaimana kedua hasil tersebut cocok? Benarkah mereka? Bagi orang-orang
yang terlibat pada saat itu, keberhasilan yang tampak jelas dapat dengan
mudah mengalahkan musuh internal. Semua pengetahuan harus diperiksa!

Resolusi
Hasil pertama menunjukkan bahwa jumlah 4M + 1 selanjutnya menjadi lebih
kecil, tetapi mereka tidak selalu tetap dalam bentuk 4M + 1. Argumen kedua
menunjukkan bahwa jumlah 4M + 3 akhirnya menjadi angka dari 4M + 1, tetapi
dalam proses mereka mungkin menjadi lebih besar, sehingga tidak jelas bahwa
setiap angka akhirnya menjadi lebih kecil dalam bentuk 4M + 1. Ini menunjukkan
garis serangan lebih lanjut, untuk apa yang diperlukan sekarang adalah untuk
menunjukkan bahwa setiap jumlah 4M + 1 pada akhirnya mencapai jumlah yang
lebih kecil dari formulir ini. Tampak sama sulitnya dengan yang pertanyaan asli,
memang itu inti dari pertanyaan. Namun demikian, karena goyah upaya seperti
ini, sub-sasaran baru, pertanyaan baru muncul. Mungkin, menjadi lebih spesifik
daripada yang asli, salah satunya akan mengarah pada resolusi. Pertanyaan
terkadang menimbulkan rantai panjang anak perusahaan dan pertanyaan yang
dimodifikasi itu pertanyaan aslinya tidak fokus dan dilupakan!

Setelah dikembangkan, musuh internal dapat sangat berguna selama fase berpikir
selain dari membenarkan, karena asumsi tersembunyi dapat menghalangi di
langkah Entry serta Attack. Di Eureka Sequences, mencari yang disembunyikan
asumsi berarti memperhatikan bahwa setiap orang memulai dengan
mengasumsikan bahwa aturannya melibatkan angka genap, dan mempertanyakan
apakah kerataan benar-benar relevan. Pada penguraian persegi menunjukkan
bahwa tidak ada tempat yang dikatakan memiliki kuadrat menjadi ukuran yang
sama. Setelah dilihat, asumsi tersembunyi semacam itu terlalu transparan,
sementara asumsi tersembunyi mereka tertutup dengan sangat baik! Berikut ini
beberapa contoh-contoh sederhana di mana asumsi tersembunyi biasanya
menghalangi atau menggagalkan si pemikir.

22
Asumsi Tersembunyi
1. Sembilan titik dalam array 3 x 3 harus digabung dengan empat berturut-
turut garis lurus, tanpa mengeluarkan pensil dari kertas.
2. Tiga orang yang putus asa untuk menyeberangi sungai bertemu dengan dua
anak laki-laki kecil dengan rakit buatan sendiri. Rakit hanya akan membawa
satu orang atau kedua anak laki-laki. Bisakah para pria menyeberang
sungai?
3. Dengan enam pertandingan, buat empat segitiga sama sisi.
4. Berapa sedikit kecocokan yang dibutuhkan untuk membuat enam kotak?
5. Berapa sedikit segitiga sama sisi yang diperlukan untuk membuat annulus
(cincin dengan sebuah lubang di dalamnya)? (Segitiga harus direkatkan
bersama ujung ke ujung.)

Teka-teki ini bisa sangat menjengkelkan, dan ketika akhirnya sebuah solusi
ditemukan atau mengungkapkan, perasaan dicurangi. Kekuatan dari reaksi ini
adalah ukuran yang baik tentang seberapa kuat asumsi tersembunyi itu dipegang.
Perhatikan perbedaan antara asumsi tersembunyi dan dugaan. Dugaan adalah
dugaan eksplisit yang mungkin benar atau salah. Asumsi tersembunyi adalah
pembatasan implisit yang dapat menghalangi kemajuan, justru karena
pengaruhnya tidak dikenali.

23
III. PENUTUP

A. Kesimpulan
Seringkali mudah untuk menebak sesuatu tetapi tidak begitu mudah untuk melihat
alasannya. Untuk menjawab pertanyaan yang memuaskan berarti memberikan
pembenaran untuk semua pernyataan yang akan meyakinkan pembaca yang paling
kritis. Untuk mencapainya membutuhkan keinginan yang kuat dan pengetahuan
awal yang mendasar, hubungan antara yang diketahui dengan yang ingin
diketahui. Pembenaran merupakan tautan artikulasi. Memeriksa pembenaran
untuk melihat apakah seseorang dapat meyakinkan atau sebaliknya. Kembangkan
skeptisisme positif dan dugaan yang baik, secara aktif mencari contoh yang
menyangkal dugaan, dan belajar untuk mengkritik argumen diri sendiri dan orang
lain sangat penting. Tiga tingkat dalam meyakinkan diantaranya yaitu :
1. Meyakinkan diri sendiri
2. Meyakinkan teman
3. Meyakinkan skeptis

B. Saran
Diharapkan pada penyusunan makalah selanjutnya dapat memberikan informasi
yang lebih lengkap.

24
DAFTAR PUSTAKA

Mason, J., Burton, L.,& Stacey, K. 2010. Thinking Mathematically. England; Pearson
Education limited.

Wason, P.C. and Johnson-Laird, P.N. 1972. Psychology of Reasoning. London:


Batsford.

25

Anda mungkin juga menyukai