Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH SISTEM INFORMASI

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI KESEHATAN

DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK II :

1. FINA MELINDA
2. INDRI SELVIYANA
3. MIFTHAHUL JANNAH
4. SAHADA KARTINI
5. TOYIBA NOVIYANTI
DOSEN PEMBIMBING : ERMA PUSPITA SARI, S.ST, M.Kes

UNIVERSITAS KADER BANGSA PALEMBANG


PROGRAM STUDI S1 KEBIDANAN KHUSUS
TAHUN AKADEMI 2020-2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, dan hidayahNya kami dapat menyelesaikan makalah
Mata Kuliah Sistem Informasi Kesehatan ini dengan baik meskipun banyak
kekurangan didalamnya.
Saya berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita mengenai KONSEP DASAR SISTEM
INFORMASI KESEHATAN. Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu,
kami berharap adanya kritik, saran, dan usulan demi perbaikan makalah yang
telah saya buat ini.
Demikian yang dapat sampaikan, semoga makalah ini bisa bermanfaat
bagi siapapun yang membacanya.

Palembang, Maret 2021

Penulis
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengantar Sistem Informasi
B. Pengertian Sistem Informasi Kesehatan
C. Dasar Hukum Sistem Informasi Kesehatan
D. Manfaat Sistem Informasi Kesehatan
E. Tujuan Sistem Informasi Kesehatan
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berkembangnya teknologi sistem informasi, maka penyajian informasi
yang cepat dan efisien sangat dibutuhkan oleh setiap orang. Perkembangan
teknologi yang semakin pesat saat ini menuntut diubahnya pencatatan manual
menjadi sistem yang terkomputerisasi. Demikian juga halnya pembayaran
pasien pada suatu Rumah Sakit. Rumah sakit sebagai salah satu institusi
pelayanan umum di bidang kesehatan membutuhkan keberadaan suatu sistem
informasi yang akurat, handal, serta cukup memadai untuk meningkatkan
pelayanannya kepada para pasien serta lingkungan yang terkait lainnya. Sistem
informasi rumah sakit digunakan untuk mempermudah dalam pengelolaan data
pada rumah sakit. Sistem ini seharusnya sudah menggunakan metode
komputerisasi. Karena dengan penggunakan metode komputerisasi, proses
penginputan data, proses pengambilan data maupun proses pengupdate-an data
menjadi sangat mudah, cepat dan akurat.

B. Rumusan Masalah
1. Pengantar Sistem Informasi ?
2. Pengertian Sistem Informasi Kesehatan ?
3. Dasar Hukum Sistem Informasi Kesehatan ?
4. Manfaat Sistem Informasi Kesehatan ?
5. Tujuan Sistem Informasi Kesehatan ?

C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui Pengantar Sistem Informasi
2. Untuk mengetahui Pengertian Sistem Informasi Kesehatan
3. Untuk mengetahui Dasar Hukum Sistem Informasi Kesehatan
4. Untuk mengetahui Manfaat Sistem Informasi Kesehatan
5. Untuk mengetahui Tujuan Sistem Informasi Kesehatan
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengantar Sistem Informasi

B. Pengertian Sistem Informasi Kesehatan


Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah gabungan perangkat dan
prosedur yang digunakan untuk mengelola siklus informasi (mulai dari
pengumpulan data sampai pemberian umpan balik informasi) untuk
mendukung pelaksanaan tindakan tepat dalam perencanaan, pelaksanaan dan
pemantauan kinerja sistem kesehatan.
Sistem informasi kesehatan adalah integrasi antara perangkat, prosedur
dan kebijakan yang digunakan untuk mengelola siklus informasi secara
sistematis untuk mendukung pelaksanaan manajemen kesehatan yang terpadu
dan menyeluruh dalam kerangka pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Dalam literature lain menyebutkan bahwa SIK adalah suatu sistem
pengelolaan data dan informasi kesehatan di semua tingkat pemerintahan
secara sistematis dan terintegrasi untuk mendukung manajemen kesehatan
dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Menurut WHO, Sistem Informasi Kesehatan merupakan salah satu dari 6
“building block” atau komponen utama dalam sistem kesehatan di suatu
negara. Keenam komponen (building block) sistem kesehatan tersebut adalah :
1. Service delivery (pelaksanaan pelayanan kesehatan)
2. Medical product, vaccine, and technologies (produk medis, vaksin, dan
teknologi kesehatan)
3. Health worksforce (tenaga medis)
4. Health system financing (sistem pembiayaan kesehatan)
5. Health information system (sistem informasi kesehatan)
6. Leadership and governance (kepemimpinan dan pemerintah)
Sedangkan di dalam tatanan Sistem Kesehatan Nasional, SIK merupakan
bagian dari sub sistem ke 6 yaitu pada sub sistem manajemen, informasi dan
regulasi kesehatan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sistem
informasi kesehatan merupakan sebuah sarana sebagai penunjang pelayanan
kesehatan yang diberikan kepada masyarakat. Sistem informasi kesehatan yang
efektif memberikan dukungan informasi bagi proses pengambilan keputusan di
semua jenjang, bahkan di Puskesmas atau Rumah Sakit kecil sekalipun. Bukan
hanya data, namun juga informasi yang lengkap, tepat, akurat, dan cepat yang
dapat disajikan dengan adanya sistem informasi kesehatan yang tertata dan
terlaksana dengan baik.
Dalam peraturan pemerintah ini yang dimaksud dengan sistem Informasi
Kesehatan adalah seperangkat tatanan yang meliputi data, informasi, indikator,
prosedur, perangkat, teknologi, dan sumber daya manusia yang saling berkaitan
dan dikelola secara terpadu untuk mengarahkan tindakan atau keputusan yang
berguna dalam mendukung pembangunan kesehatan.

C. Dasar Hukum Sistem Informasi Kesehatan


Dasar hukum pengembangan sistem informasi kesehatan di Indonesia adalah :
1. UUD 1945, Pasal 28; Setiap orang berhak untuk berkomunikasi dan
memperoleh informasi untuk mengembangkan pribadi dan lingkungan
sosialnya, serta berhak untuk mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan,
mengolah dan menyampaikan informasi dengan menggunakan segala jenis
saluran yang tersedia
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan
3. Peraturan Pemerintah RI Nomor 46 Tahun 2014tentang Sistem Informasi
Kesehatan
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor : 1144/MENKES/PER/VII/2010
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan mengamanatkan
pusat data dan informasi (PUSDATIN) sebagai pelaksana tugas kementrian
kesehatan di bidang data dan informasi kesehatan
5. Kepmenkes RI Nomor 511 tahun 2002 tentang Kebijakan Strategi
Pengembangan Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKNAS)
6. Kepmenkes RI Nomor : 932/Menkes/SK/VIII/2002 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Pengembangan Sistem Laporan Informasi Kesehatan
Kabupaten / Kota
7. Kepmenkes RI Nomor : 004/Menkes/SK/I/2003 tentang Kebijakan dan
Strategi Desentralisasi Bidang Kesehatan
8. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 128 tahun 2004 tentang Kebijakan
Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat
9. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 837 Tahun 2007 tentang
Pengembangan Jaringan Komputer (SIKNAS) Online Sistem Informasi
Kesehatan Nasional

D. Manfaat Sistem Informasi Kesehatan


World Health Organisation (WHO) menilai bahwa investasi sistem
informasi kesehatan mempunyai beberapa manfaat antara lain :
1. Membantu pengambil keputusan untuk mendeteksi dan mengendalikan
masalah kesehatan, memantau perkembangan dan meningkatkannya.
2. Pemberdayaan individu dan komunitas dengan cepat dan mudah dipahami,
serta melakukan berbagai perbaikan kualitas pelayanan kesehatan.

Adapun manfaat adanya sistim informasi kesehatan dalam suatu fasilitas


kesehatan diantaranya :
1. Memudahkan setiap pasien untuk melakukan pengobatan dan mendapatkan
pelayanan kesehatan.
2. Memudahkan fasilitas kesehatan untuk mendaftar setiap pasien yang
berobat.
3. Semua kegiatan di fasilitas kesehatan terkontrol dengan baik (bekerja secara
terstruktur)

E. Tujuan Sistem Informasi Kesehatan


Tujuan dari dikembangkannya sistem informasi kesehatan adalah :
1. Sistem informasi kesehatan ( SIK ) merupakan subsistem dari Sistem
Kesehatan Nasional ( SKN ) yang berperan dalam memberikan informasi
untuk pengambilan keputusan di setiap jenjang adminisratif kesehatan baik
di tingkat pusat, provinsi, kabupaten/kota atau bahkan pada tingkat
pelaksana teknis seperti Rumah Sakit ataupun Puskesmas
2. Dalam bidang kesehatan telah banyak dikembangkan bentuk-bentuk Sistem
Informasi Kesehatan ( SIK ), dengan tujuan dikembangkannya berbagai
bentuk SIK tersebut adalah agar dapat mentransformasi data yang tersedia
melalui sistem pencatatan rutin maupun non rutin menjadi sebuah informasi.

Upaya pemantapan dan pengembangan sistem informasi kesehatan


ditujukan ke arah terbentuknya suatu sistem informasi kesehatan yang berhasil
guna dan berdaya guna, yang mampu memberikan informasi yang akurat, tepat
waktu dan dalam bentuk yang sesuai dengan kebutuhan untuk :
1. Pengambilan keputusan di seluruh tingkat administrasi dalam rangka
perencanaan, penggerakan pelaksanaan, pengawasan,  pengendalian dan
penilaian
2. Mengatasi masalah-masalah kesehatan melalui isyarat dini dan upaya
penanggulangannya
3. Meningkatkan peran serta masyarakat dan meningkatkan kemampuan
masyarakat untuk menolong dirinya sendiri
4. Meningkatkan penggunaan dan penyebarluasan ilmu pengetahuan dan
teknologi bidang kesehatan

  
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah gabungan perangkat dan
prosedur yang digunakan untuk mengelola siklus informasi (mulai dari
pengumpulan data sampai pemberian umpan balik informasi) untuk
mendukung pelaksanaan tindakan tepat dalam perencanaan, pelaksanaan dan
pemantauan kinerja sistem kesehatan.
Sistem informasi kesehatan adalah integrasi antara perangkat, prosedur
dan kebijakan yang digunakan untuk mengelola siklus informasi secara
sistematis untuk mendukung pelaksanaan manajemen kesehatan yang terpadu
dan menyeluruh dalam kerangka pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

B. Saran
Semoga makalah ini bisa membuat pembaca lebih banyak mengerti
tentang sistem informasi kesehatan. Sehingga bagi calon pendidik ataupun
mahasiswa dapat memudahkan dalam proses pembelajaran baik menampilkan
dalam bentuk diskusi maupun sebagai bahan ajar.
DAFTAR PUSTAKA

https://indah813358170.wordpress.com/2018/10/28/tujuan-dan-manfaat-sistem-
informasi-kesehatan/

http://rikanovitadevi15.blogspot.com/2018/04/makalah-konsep-dasar-sistem-
informasi.html

https://repository.dinus.ac.id/docs/ajar/MATERI_SIKNAS_dasar_epidemiologi.p
df

Anda mungkin juga menyukai