Anda di halaman 1dari 2

Analisa Video Manual Plasenta (KELOMPOK 2)

Menganalisis perbedaan tindakan manual plasenta (Video YouTube dan daftil)

A. YouTube

1. Tidak memperkenankan diri terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan

2. Dari video pemasangan APD nya tidak diperlihatkan dan langsung ke tindakan

3. Pengambilan sarung tangan kedua/mengganti sarung tangan tidak menggunakan korentang padahal
sarung tangan sifatnya steril

4. Tidak dilakukan disinfektan pada sarung tangan ginekologi dengan cairan antiseptik povidon iodin

5. Pada saat melakukan membuka tangan obstetric menjadi seperti memberi salam tidak dilakukan ibu
jari merapat ke pangkal jari telunjuk, di Video malah agak sedikit terpisah.

6. Mengecek luka laserasinya tidak searah jarum jam, hanya di usap dari atas ke bawah secara
bergantian

7. Tidak memeriksa tanda vital pasien

8. Tidak memberitahu kepada pasien, suami dan keluarganya, bahwa tindakan telah selesai dilakukan

B. Daftil

1. Tidak mendekatkan bengkok

2. Tidak menjelaskan kepada pasien bahwa sudah 30 menit plasentanya belum lahir

3. Tidak dilakukan suntik oksitosin 20 IU

4. Pada saat mengeluarkan plasenta tidak dilakukan gerakan tangan ke kiri dan ke kanan dengan
menggunakan metakarval

5. Sehabis dicek perdarahan atau luka laserasi, penolong tidak langsung membersihkan pasien,
sedangkan di video YouTube di bersihkan

6. Tidak mengganti pengalas bokong (underpad) sedangkan di Video YouTube di ganti

7. Setelah dilakukan tindakan, tidak memposisikan kaki Pasien secara lurus kembali
8. Sehabis melakukan tindakan, penolong tidak membersihkan diri

9. Tidak dilakukan pendokumentasian

Anda mungkin juga menyukai