FENOMENA : RADIKALISME (2)

PERMASALAHAN ADALAH DARI SUDUT PANDANG MANA KITA

MEMBAHAS :
1. RESKRIM : PENYIDIKAN
2. PROVOS : PENGAWASAN
3. INTEL : PENYELIDIKAN
4. BINMAS : PEMBINAAN
“BAGAIMANA PENGAWASAN INTERNAL POLRI OLEH UNIT PROVOS POLSEK
MENDOYO TERHADAP PENYEBARAN RADIKALISME DAN INTOLERANSI DI
LINGKUNGAN POLRI”

JUDUL : PENGAWASAN INTERNAL POLRI OLEH UNIT PROVOS POLSEK

MENDOYO GUNA MENCEGAH PENYEBARAN PAHAM RADIKALISME DAN
INTOLERANSI DI LINGKUNGAN POLRI DALAM RANGKA TERWUJUDNYA
KEAMANAN DALAM NEGERI

I. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG : DITULIS MENJADI 3 PARAGRAF
V3 = TERWUJUDNYA KEAMANAN DALAM NEGERI
Keamanan dalam negeri merupakan modal dasar dalam
terselenggaranya pembangunan nasional…..

V2 = PENYEBARAN PAHAM RADIKAL DAN INTOLERAN DI

LINGKUNGAN POLRI
Berdasarkan sebuah penelitian dari BNPT yang
menyebutkan terdapat 3% TNI dan POLRI serta ASN yang
terkontaminasi oleh paham-paham radikal….

V1 = PENGAWASAN OLEH PROVOS

Provos memiliki peran penting untuk mencegah
penyebaran paham radikal di lingkungan internal POLRI.
B. PERMASALAHAN :
ADALAH TENTANG BAGAIMANA UNIT PROVOS POLSEK
MENDOYO MELAKUKAN PENGAWASAN TERHADAP INTERNAL
PORLI GUNA MENCEGAH PENYEBARAN RADIKALISME DAN
INTOLERANSI DI LINGKUNGAN POLRI DALAM
TERPELIHARANYA KEAMANAN DALAM NEGERI

C. PERSOALAN : ADALAH 5W + 1H / SI ADI DEMEN BABI +

VARIABEL PERMASALAHAN (SESUAIKAN DENGAN TEORI
MANAGEMEN YANG AKAN DIPAKAI)

1. SIAPA YANG AKAN MELAKUKAN PENGAWASAN TERHADAP

INTERNAL KEPOLISIAN?
2. BAGAIMANA METODE PENGAWASAN YANG AKAN
DILAKUKAN TERHADAP INTERNAL KEPOLISIAN?
3. BILAMANA PROSES PENGAWASAN AKAN DILAKUKAN
TERHADAP INTERNAL KEPOLISIAN?

D. RUANG LINGKUP : MERUPAKAN PARAGRAF YANG BERSIFAT

GAMBARAN UMUM DALAM KURUN WAKTU KAPAN

ADALAH TENTANG BAGAIMANA UNIT PROVOS POLSEK

MENDOYO MELAKUKAN PENGAWASAN TERHADAP INTERNAL
PORLI GUNA MENCEGAH PENYEBARAN RADIKALISME DAN
INTOLERANSI DI LINGKUNGAN POLRI DALAM
TERPELIHARANYA KEAMANAN DALAM NEGERI PADA KURUN
WAKTU TAHUN 2020.
 E. MAKSUD DAN TUJUAN
MAKSUD :
1. MEMBERIKAN GAMBARAN TENTANG BAGAIMANA UNIT
PROVOS POLSEK MENDOYO MELAKUKAN PENGAWASAN
TERHADAP INTERNAL POLRI GUNA MENCEGAH
PENYEBARAN RADIKALISME DAN INTOLERANSI DI
LINGKUNGAN POLRI DALAM TERPELIHARANYA KEAMANAN
DALAM NEGERI.

TUJUAN :
1. MEMBERIKAN MASUKAN DAN SARAN KEPADA PIMPINAN
DALAM MENGAMBIL KEBIJAKAN TENTANG PENGAWASAN
INTERNAL POLRI GUNA MENCEGAH PENYEBARAN
RADIKALISME DAN INTOLERANSI DI LINGKUNGAN POLRI
DALAM TERPELIHARANYA KEAMANAN DALAM NEGERI.

II. KONDISI SAAT INI : DIMINTA UNTUK MENCERITAKAN FAKTUAL

SEPERTI APA KONDISI YANG DIHADAPI SAAT INI

A. PENGAWASAN TERHADAP INTERNAL POLRI TERKAIT DENGAN

PAHAM-PAHAM RADIKAL DAN INTOLERANSI DILAKUKAN OLEH
KABAG SUMDA.
B. METODE YANG DILAKUKAN MENGAWASI PENYEBARAN PAHAM-
PAHAM RADIKAL ADALAH DENGAN MONITORING PERILAKU
PERSONEL POLRI.
C. WAKTU PENGAWASAN DILAKUKAN MENJELANG PELAKSANAAN
SELEKSI DIKBANGPES.

III. KONDISI YANG DIHARAPKAN

A. PIHAK YANG MENGAWASI POTENSI PENYEBARAN IDEOLOGI
RADIKAL DAN INTOLERANSI DILAKUKAN OLEH PIMPINAN,
REKAN SEJAWAT DAN LINGKUNGAN.
 B. METODE YANG DIGUNAKAN ADALAH BERSIFAT DETEKSI,
PERINGATAN, DAN PENINDAKAN SERTA PEMBINAAN.

C. WAKTU YANG IDEAL UNTUK MELAKUKAN PENGAWASAN

ADALAH PADA KEGIATAN SEHARI-HARI OPERASIONAL
SEBELUM, SAAT, DAN SESUDAH MENGIKUTI
KEGIATAN/OPERASI KEPOLISIAN.

IV. PEMECAHAN MASALAH

A. ANALISA : ADALAH PERSOALAN + TEORI-TEORI YANG SESUAI

1. PENGAWASAN TERHADAP INTERNAL POLRI TERKAIT

DENGAN PAHAM-PAHAM RADIKAL DAN INTOLERANSI
DILAKUKAN OLEH KABAG SUMDA SAAT INI BELUM SESUAI
DENGAN PENDAPAT YANG MENGATAKAN PENGAWASAN ITU
HARUS DILAKUKAN OLEH SEMUA PIHAK DALAM SUATU
ORGANISASI. PENGAWASAN YANG EFEKTIF ADALAH
PENGAWASAN YANG DILAKUKAN SECARA BERJENJANG,
BERTAHAP DAN BERKELANJUTAN BAIK SECARA
MANAGERIAL ATAU SECARA OPERASIONAL.
2. METODE YANG DILAKUKAN MENGAWASI PENYEBARAN
PAHAM-PAHAM RADIKAL ADALAH DENGAN MONITORING
PERILAKU PERSONEL POLRI SAAT INI HARUS DIPERBAIKI
DENGAN :

a. KOMPARATIF YAITU SISTEM PENGAWASAN YANG

DILAKUKAN DENGAN CARA MEMBANDINGKAN HASIL
DENGAN RENCANA
b. INSPEKTIF YAKNI SUATU SISTEM PEMERIKSAAN
SETEMPA BERGUNA UNTUK MENGETAHUI SECARA
LANGSUNG KEADAAN SEBENARNYA MENGENAI
PELAKSANAAN SUATU PEKERJAAN
c. VERIFIKATIF IALAH SEBUAH SISTEM PANGAWASAN
SECARA PEMERIKSAAN, BIASANYA MENYANGKUT
BIDANG KEUANGAN DAN MATERIAL
 3. WAKTU PENGAWASAN DILAKUKAN MENJELANG
PELAKSANAAN SELEKSI DIKBANGPES SAAT INI BELUM
SESUAI DENGAN KONSEP SCHEDULING (PENETAPAN
WAKTU), MANAJER MENETAPKAN KAPAN SEMESTINYA
PENGAWASAN HARUS DIJALANKAN. KADANG-KADANG,
PENGAWASAN YANG TERJADWAL MUNGKIN TIDAK EFISIEN
DALAM MENEMUKAN SUATU KESALAHAN, DAN SEBALIKNYA,
SESUATU YANG DIJALANKAN SECARA MENDADAK MALAH
LEBIH BERGUNA.

B. SOLUSI :
1. PENGAWASAN YANG EFEKTIF APABILA DILAKUKAN SECARA
:
a. BERJENJANG : ADANYA PENGAWASAN YANG
DILAKUKAN BERDASARKAN HIRARKI JALUR
KOMANDO, SEPERTI PARA PANIT BERTANGGUNG
JAWAB UNTUK MENGAWASI ANGGOTA DI
LINGKUNGANNYA KEMUDIAN MELAPORKAN KEPADA
KANIT MASING-MASING.

b. BERTAHAP : ADANYA PENGAWASAN YANG DILAKUKAN

SEBELUM, SAAT DAN SESUDAH PELAKSANAAN TUGAS.

c. BERKELANJUTAN : PENGAWASAN DILAKUKAN SECARA

TERUS-MENERUS DAN DISERTAI DENGAN PROSES
ANALISA, PENILAIAN, DAN EVALUASI TERHADAP
TINGKAT PAPARAN RADIKALISME DI INTERNAL POLRI.

d. SECARA MANAGERIAL : ADANYA PROSES

PERENCANAAN, PENGORGANISASIAN, PELAKSANAAN,
DAN PENGENDALIAN SECARA INSTITUSI.

e. SECARA OPERASIONAL : ADANYA UNSUR PELAKSANA

TUGAS PENGAWASAN YANG MEMILIKI KOMPETENSI
 BERUPA SKILL, KNOWLEDGE DAN ATITUDE
PENGAWASAN INTERNAL.

2. METODE PENGAWASAN YANG EFEKTIF DENGAN :

a. MELAKUKAN KOMPARATIF ADALAH DENGAN

MEMBANDINGKAN HASIL PENGAWASAN PENYEBARAN
PAHAM RADIKAL DI INTERNAL POLRI DENGAN
RENCANA PENCEGAHAN PAHAM RADIKAL BAGI ASN
DAN PEGAWAI BUMN
b. MELAKUKAN POLA INSPEKSI TERHADAP PERILAKU
DAN KOMUNITAS LINGKUNGAN DARI MASING-MASING
PERSONEL YANG PERLU DIAWASI DARI PAPARAN
IDEOLOGI RADIKAL DAN INTOLERANSI.
c. MENERAPKAN SISTEM VERIFIKASI TERHADAP
LAPORAN, INFORMASI DARI PIMPINAN, REKAN
SEJAWAT DAN LINGKUNGAN TERHADAP ADANYA
PAPARAN IDEOLOGI RADIKAL DAN INTOLERANSI
PERSONEL POLRI DI POLSEK MENDOYO.

3. KONSEP SCHEDULING (PENETAPAN WAKTU) DALAM

PENGAWASAN INTERNAL ANGGOTA POLRI DARI ANCAMAN
IDEOLOGI RADIKAL DAN INTOLERANSI DILENGKAPI
DENGAN METODE PENGAWASAN SEWAKTU-WAKTU
(DADAKAN) MENEMUKAN SUATU KESALAHAN DAN
SEBALIKNYA DIJALANKAN SECARA MENDADAK.

V. PENUTUP
A. KESIMPULAN :
1. BAHWA PIHAK YANG MELAKUKAN PENGAWASAN
TERHADAP INTERNAL KEPOLISIAN SAAT INI DARI PAPARAN
IDEOLOGI RADIKAL DAN INTOLERANSI BELUM SESUAI,
HAL INI DISEBABKAN HANYA DILAKUKAN OLEH KABAG
SUMDA, SEHINGGA UPAYA MENINGKATKAN PIHAK YANG
MELAKUKAN PENGAWASAN DENGAN BERJENJANG,
 BERTAHAP, BERKELANJUTAN SECARA MANAGERIAL DAN
OPERASIONAL.

2. BAHWA METODE PENGAWASAN YANG DILAKUKAN

TERHADAP INTERNAL KEPOLISIAN DARI PAPARAN
IDEOLOGI RADIKAL DAN INTOLERANSI SAAT INI BELUM
TEPAT/MEMADAI, HAL INI DISEBABKAN OLEH PROSES
PENGAWASAN HANYA MELALUI MONITORING PERILAKU
PERSONEL POLRI. SEBAGAI UPAYA UNTUK
MENINGKATKAN METODE PENGAWASAN ADALAH DENGAN
MELAKUKAN METODE KOMPARATIF, INSPEKSI DAN
VERIFIKASI.

3. BAHWA WAKTU PROSES PENGAWASAN TERHADAP

INTERNAL KEPOLISIAN SAAT INI BELUM MAKSIMAL, HAL
INI DISEBABKAN OLEH WAKTU PENGAWASAN HANYA
DILAKUKAN MENJELANG PELAKSANAAN SELEKSI
DIKBANGPES. SEBAGAI UPAYA UNTUK MEMAKSIMALKAN
PROSES PENGAWASAN ADALAH DENGAN PENGAWASAN
SECARA PERIODIK/TERJADWAL DAN INSIDENTIL
/SEWAKTU-WAKTU.

B. SARAN :
1. KANIT PROVOS MENGAJUKAN KEPADA KAPOLSEK UNTUK
MEMINTA KAPOLRES JEMBRANA AGAR MENURUNKAN TIM
PEMBINAAN INTERNAL POLRI MENCEGAH IDEOLOGI
RADIKAL DAN INTOLERANSI.

2. KANIT PROVOS MENGAJUKAN KEPADA KAPOLSEK UNTUK

MEMINTA KAPOLRES JEMBRANA AGAR MEMFASILITASI
SARANA (SECARA ONLINE) ADUAN MASYARAKAT/
INFORMASI TENTANG PAPARAN RADIKALISME DI
LINGKUNGAN PERSONEL.
3. KANIT PROVOS MENGAJUKAN KEPADA KAPOLSEK UNTUK
MEMINTA KAPOLRES JEMBRANA AGAR MENJADWALKAN
SECARA PERIODIK KEGIATAN PEMBINAAN MENTAL DAN
ROHANI, KESADARAN BERBANGSA DAN BERNEGARA SERTA
IDEOLOGI PANCASILA BAGI INTERNAL POLRI.

SILAHKAN DILANJUTKAN !!