Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN)

DI WILAYAH KABUPATEN JEMBER

Oleh Kelompok 04 :

NIKEN RAHMAWATIS
KHORIATULLA HAFIFIN
ADITYA SURYA GHANDI
MUHAMMAD ILHAM

DUSUN WATUKEBO RT/RW 001/009 DESA ANDONGSARI


KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER.
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER BULAN AGUSTUS

1
TAHUN 2020.

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PELAKSAAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) DIWILAYAH KABUPATEN JEMBER


TAHUN 2020.

Oleh kelompok 04 :

Niken Rahmawatis
(NIM. 1710111059)

Khoriatulla Hafifin
(NIM.1710421095)

Aditya Surya Gandhi P


(NIM.1410621014)

Muhammad ilham
(NIM.1610411098)

Dusun Watukebo Rt/Rw 001/009 Desa Andongsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,
UNIVERSITAS MUHHAMDIYAH JEMBER
BULAN AGUSTUS TAHUN 2020.

Jember, ……….Agustus 2020

KOORDINATOR KELOMPOK 4 DPL

NIKEN RAHMAWATIS YENI SURYANINGSIH S. Kep, Ners, M. Kep


(NIM.1710111059)

KEPALA RT 001 DUSUN WATUKEBO KEPALA LPPM

………………………………….. Dr. BAGUS SETYA RINTYARNA M. Kom


(NPK. 05 09 502)

2
KELOMPOK KKN 04

No. Nama NIM Jabatan

1 Niken Rahmawatis 1710111059 Ketua

2 Khoriatulla Hafifin 1710421095 Sekretaris

3 Aditya Surya Gandhi 1410621014 Bendahara

4 Muhammad Ilham 1610411098 Anggota

3
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................................................1

LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................................2

DAFTAR NAMA KELOMPOK KKN..........................................................................................3

DAFTAR ISI....................................................................................................................................4

BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................5

Latar Belakang…………………………………………………………………………….5

Gambar Wilayah…………………………………………………………………………..7

Potensi Dusun……………………………………………………………………………...8

BAB II PROGRAM KEGIATAN..................................................................................................9

Program Fisik……………………………………………………………………………...9

Program Non Fisik………………………………………………………………………...12

BAB III PENDANAAN PROGRAM.............................................................................................13

Sumber Dana………………………………………………………………………………13

Alokasi Dana……………………………………………………………………………….13

BAB IV FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENUNJANG...........................................................14

Faktor Penghambat Pelaksanaan KKN………………………………………………….14

Faktor Penunjang Pelaksanaan KKN……………………………………………………14

LAMPIRAN....................................................................................................................................15

4
BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Coronavirus adalah sekumpulan virus dari subfamili Orthocronavirinae dalam keluarga


Coronaviridae dan ordo Nidovirales. Kelompok virus ini yang dapat menyebabkan penyakit pada
burung dan mamalia, termasuk manusia. Pada manusia, coronavirus menyebabkan infeksi saluran
pernapasan yang umumnya ringan, seperti pilek, meskipun beberapa bentuk penyakit seperti; SARS,
MERS, dan COVID-19 sifatnya lebih mematikan. Dalam kondisi saat ini, virus corona bukanlah suatu
wabah yang bisa diabaikan begitu saja. Jika dilihat dari gejalanya, orang awam akan mengiranya
hanya sebatas influenza biasa, tetapi bagi analisis kedokteran virus ini cukup berbahaya dan
mematikan. Saat ini di tahun 2020, perkembangan penularan virus ini cukup signifikan karena
penyebarannya sudah mendunia dan seluruh negara merasakan dampaknya termasuk Indonesia.
Mengantisipasi dan mengurangi jumlah penderita virus corona di Indonesia sudah dilakukan di
seluruh daerah. Diantaranya dengan memberikan kebijakan membatasi aktifitas keluar rumah,
kegiatan sekolah dirumahkan, bekerja dari rumah (work from home), bahkan kegiatan beribadah pun
dirumahkan. Hal ini sudah menjadi kebijakan pemerintah berdasarkan pertimbangan-pertimbangan
yang sudah dianalisa dengan maksimal tentunya. Terkait aktifitas yang dirumahkan sudah menjadi
kebijakan dalam kondisi khusus yang harus dilakukan. Kebijakan ini diharapkan mampu mengatasi
masalah yang terjadi di masyarakat. Kebijakan ini ditetapkan oleh beberapa pihak terutama
pemerintah yang diorientasikan pada pemenuhan kebutuhan dan kepentingan masyarakat. Makna dari
pelaksanaan kebijakan publik merupakan suatu hubungan yang memungkinkan pencapaian tujuan-
tujuan atau sasaran sebagai hasil akhir dari kegiatan yang dilakukan pemerintah. Kekurangan atau
kesalahan kebijakan publik akan dapat diketahui setelah kebijakan publik tersebut dilaksanakan.
Keberhasilan pelaksanaan kebijakan publik dapat dilihat dari dampak yang ditimbulkan sebagai hasil
evaluasi atas pelaksanaan suatu kebijakan. Kebijakan dalam pelayanan kesehatan dapat dipandang
sebagai aspek penting dalam kebijakan sosial. Karena kesehatan merupakan faktor penentu bagi
kesejahteraan sosial. Orang yang sejahtera bukan saja orang yang memiliki pandapatan atau rumah
yang memadai, namun melainkan orang yang sehat, baik secara jasmani maupun rohani. Di Inggris,
Australia dan Selandia Baru, pelayanan kesehatan publik diorganisir oleh lembaga yang disebut The
National Health Service. Lembaga ini menyediakan pelayanan perawatan kesehatan dasar gratis
hampir bagi seluruh warga negara. Hampir seluruh kegiatan dirumahkan, dan kebijakan ini disebut
dengan lockdown. Lockdown dapat membantu mencegah penyebaran virus corona ke suatu wilayah,
sehingga masyarakat yang berada di suatu wilayah tersebut diharapkan dapat terhindar dari wabah
yang cepat menyebar tersebut. Kebijakan ini hanya dapat dilakukan oleh pemerintah, dengan terlebih
dahulu melakukan pemeriksaan secara ketat sebelumnya ke beberapa wilayah dan
mempertimbangkan konsekuensinya secara matang, baik dari segi ekonomi maupun sosial. Kegiatan
Lockdown merupakan bagian dari peraturan perundang-undangan yang tertuang dalam Undang-
Undang Nomor 6 tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan yang membahas Kekarantinaan
Kesehatan di Pintu Masuk dan di wilayah dilakukan melalui kegiatan pengamatan penyakit dan

5
Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat terhadap alat angkut, orang, barang, dan/atau lingkungan, serta
respons terhadap Kedaruratan Kesehatan Masyarakat dalam bentuk tindakan Kekarantinaan
Kesehatan, Kemudian pemerintah juga memberikan pelayanan khusus yang bisa diakses oleh
masyarakat terkait penyebaran virus corona demi menghindari kepanikan masyarakat akibat berita
hoaks yang terlanjur beredar di kalangan masyarakat. Merujuk UU ITE, dalam Pasal 45A ayat (1),
setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan
dipidana dengan pidana penjara enam tahun dan denda paling banyak Rp 1 miliar.

Perkembangan Kasus Corona di Indonesia

Dewasa ini pemerintah Indonesia terus melakukan upaya-upaya guna meminimalisir orang
yang terinveksi Corona Covid-19. Awalnya pemerintah tidak terlalu ingin memberikan informasi
kepada publik terkait virus corona yang masuk ke Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk
menghindari kepanikan masyarakat dan juga menghindari isu-isu yang tidak jelas kebenarannya.
Kamis, 19 Maret 2020 dari pemberitaan detiknews, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus
corona, Achmad Yurianto mengatakan bahwa pemerintah tengah mengupayakan dilakukannya tes
massal virus Corona dan perlu dilakukan adanya uji PCR.5 Yurianto juga mengatakan secara resmi
informasi perkembangan kasus COVID-19 bahwa sampai dengan hari Kamis, 19 Maret 2020
penelitian yang dilakukan oleh WHO dengan menghimpun semua ahli virus corona di dunia masih
belum mendapatkan suatu kesepakatan yang bisa dijadikan standar dunia terkait dengan spesimen
pengobatan yang definitif terhadap COVID-19. Terkait perkembangan virus corona tersebut, akhirnya
pemerintah membuat kebijakan sebagai langkah pertama yaitu berupa anjuran social distancing. Ini
dimaknai bahwa pemerintah menyadari sepenuhnya penularan dari covid-19 ini bersifat droplet
percikan lendir kecil-kecil dari dinding saluran pernapasan seseorang yang sakit yang keluar pada saat
batuk dan bersin. Oleh karena itu, pemerintah menganjurkan kepada siapapun yang batuk dan yang
menderita penyakit influenza untuk menggunakan masker, tujuannya untuk membatasi percikan
droplet dari yang bersangkutan. Selain mengatur jarak antar orang, agar kemungkinan peluang tertular
penyakit bisa menjadi lebih rendah. Implikasinya bahwa pertemuan-pertemuan dengan jumlah yang
besar dan yang memungkinkan terjadinya penumpukan orang harus dihindari. Karenanya sangat
penting untuk disadari bersama dari seluruh komponen masyarakat untuk tidak melaksanakan
kegiatan yang mengerahkan banyak orang dalam satu tempat yang tidak terlalu luas dan menyebabkan
kerumunan. Hal ini dianggap sebagai salah satu upaya yang sangat efektif untuk mengurangi sebaran
virus. Oleh karena itu, social distancing harus diimplementasikan, baik dalam kehidupan sehari-hari,
di lingkungan kerja ataupun di lingkungan rumah tangga. Selain tetap melakukan pencegahan melalui
upaya pola hidup bersih dan sehat dengan selalu mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang
mengalir.

Pasien Positif COVID-19 di Jawa Timur Tembus 23.000 Orang pada 4 Agustus 2020
Jawa Timur (Jatim) mencatatkan tambahan Corona COVID-19 terbanyak pada Selasa, 4
Agustus 2020. Ada tambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 430 orang.

Total pasien positif COVID-19 mencapai 23.412 orang hingga 4 Agustus 2020. Kasus


konfirmasi positif COVID-19 di Jawa Timur tertinggi di Indonesia. Disusul DKI Jakarta sebanyak
23.026 dan Sulawesi Selatan sebanyak 9.861 orang. Demikian mengutip berdasarkan laporan media
harian COVID-19, Selasa (4/8/2020). Sementara itu, pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19
bertambah 343 orang pada 4 Agustus 2020. Tambahan pasien sembuh ini tertinggi secara harian.
Disusul DKI Jakarta sebanyak 216 orang dan Maluku Utara sebanyak 213 orang. Dengan tambahan

6
343 orang, total pasien positif COVID-19 di Jawa Timur mencapai 15.877 orang hingga 4 Agustus
2020. Di satu sisi, pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 40 orang sehingga total menjadi
1.781 orang. Angka kematian karena COVID-19 di Jawa Timur tertinggi di Indonesia. Disusul DKI
Jakarta sebanyak 874 orang dan Jawa Tengah sebanyak 665 orang.

Jember Catat Pasien Baru Covid-19 Hingga 48 Orang, Mulai Nakes, Petugas Pilkada, dan
Calon Mahasiswa

Kabupaten Jember, Jawa Timur, mencatat pertambahan pasien positif covid-19 cukup tinggi
pada Jumat, 24 Juli 2020. Satgas COVID-19 Kabupaten Jember mengungkapkan, terdapat 48 pasien
baru dalam sehari. Dengan tambahan kasus baru ini, total pasien positif corona di  Jember menjadi 279
orang Kasus-kasus baru itu tersebar di 19 kecamatan di Jember. Yaitu, Kecamatan Puger, Sukorambi,
Balung, Umbulsari, Ambulu, dan Gumukmas. Kemduian, Pakusari, Mumbulsari, Kencong, Arjasa,
Patrang, Jelbuk, Ledokombo, Sumbersari, Wuluhan, Tempurejo, Kaliwates, Tanggul, dan Jombang.
Satgas mengungkapkan, dari 48 kasus baru tambahan positif covid-19, sebanyak 5 orang tenaga
kesehatan, dan 3 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP).Kemjudian, 4 calon mahasiswa yang
mengikuti UTBK, 1 pedagang ikan di Puger, dan beberapa kasus dari tetangga pasien terkonfirmasi
positif. Selain ada tambahan 48 kasus positif baru, lanjut dia, jumlah pasien sembuh dari virus corona
jenis baru di Jember sebanyak 20 orang setelah dua kali hasil tes usapnya negatif.

1.1 Gambaran Wilayah

Batas- batas Wilayah

a. Batas Utara : SMA Muhammadiyah Watukebo


b. Batas Selatan :Bengawan
c. Batas Timur :Jembatan selatan Dira Park
d. Batas Barat : Jembatan Jati arah Dira Park

Luas Wilayah

Dusun Watukebo memiliki Luas

Sarana dan Prasarana


a. Bidang Pendidikan

Berdasarkan data yang diperoleh di Dusun Watukebo Andongsari didapatkan untuk sarana
pendidikan Play Group/TK sebanyak 2 sekolah ,SD/MI sebanyak 2 sekolah ,SMP/MTS sebanyak 1
sekolah ,dan SMA/SMK/MA sebanyak 1 sekolah.dengan rincian sebagai berikut :

No. Nama Sekolah


1. TK ABA
2. TK ALHIDAYAH 70
3. MIMA 35 NURUL ULUM
4. MIMA MUHAMMADIYAH 1

7
5. SMA MUHAMMADIYAH
6. SMP MUHAMMDIYAH

1.2 Potensi Dusun


Dari data yang didapat di Dusun Watukebo mata pencaharian masyarakat dominan Petani.
sumber daya alam sawah di Dusun Watukebo sangat baik, sumber air melimpah dan bersih, dari lahan
pertanian hasilnya sangat baik.
a. Jumlah Penduduk
Berdasarkan data Administrasi dari Rt setempat , jumlah penduduk Dusun Watukebo
adalah terdiri dari 3.100KK, dengan jumlah total 3.500 jiwa, dengan rincian 1.769laki-laki
dan 1.731perempuan.

b. Mata Pencaharian
Secara umum mata pencaharian masyarakat Dusun Watukeboo dapat teridentifikasi
kedalam beberapa sektor yaitu Pertanian, Pertukangan, dan banyaknya masyarakat merantau
ke Daerah lain

c. Tingkat Pendidikan Penduduk

Tingkat Pendidikan Laki-Laki Perempuan Jumlah Rasio


USIA 3 - 6 TAHUN YANG BELUM MASUK TK 70 91 197 0,86
USIA 7 - 18 TAHUN YANG TIDAK PERNAH 36 27 63 0,75
SEKOLAH
USIA 18 - 56 TAHUN TIDAK PERNAH 154 240 394 1,56
SEKOLAH
TAMAT SD/SEDERAJAT 1.474 1.491 2.965 1,01
USIA 18 - 56 TAHUN TIDAK TAMAT SLTA 89 95 184 1,07
TAMAT SMA/SEDERAJAT 403 271 674 0,67
TAMAT D-2/SEDERAJAT 7 6 13 0,86
TAMAT D-3/SEDERAJAT 44 33 77 0,75
TAMAT S-2/SEDERAJAT 4 1 5 0,25
USIA 3 - 6 TAHUN YANG SEDANG TK/PLAY 6 7 13 1,17
GROUP
USIA 7 - 18 TAHUN YANG SEDANG SEKOLAH 365 369 734 1,01
USIA 18 - 56 TAHUN PERNAH SD TETAPI 234 294 528 1,26
TIDAK TAMAT
USIA 12 - 56 TAHUN TIDAK TAMAT SLTP 140 147 287 1,05
TAMAT SMP/SEDERAJAT 447 355 802 0,79
TAMAT D-1/SEDERAJAT 17 16 33 0,94
Total Laporan 3.548 3.462 7.010  

BAB II

8
PROGRAM KEGIATAN

2.1 Program Fisik

Adapun Program kerja bidang fisik yang dilakukan oleh KKN Kelompok 4 antara lain, meliputi :

1. Pembagian Masker,dilaksanakan pada tanggal 8 – 10 agustus 2020,


Koordinator : Aditya surya Gandhi
Anggota : Muhammad Ilham
Tempat : Warung Kopi Pakde
Penjelasan :
Memakai masker dianggap sebagai cara efektif untuk meminimalisir resiko penularan Covid-
19. Oleh karena itu, semua orang yang beraktivitas diluar ruangan disarankan untuk
mengenakannya. Sebelumnya hanya orang-orang yang beresiko tinggi terinfeksi virus orona
jenis baru direkomndasikan untuk memakai masker. Setelah melakukan riset lebih lanjut,
Organisasi kesehatan Dunia dan Pemerintah merekomendasikan penggunaan masker untuk
semua orang, dengan kami membagikan masker kepada paraa pembeli kopi di warung kopi
Pakde supaya tetap menjaga Protokol Kesehatan

2. Pembagian Paket Data ,dilaksanakan pada tanggal 11-12 agustus 2020


Koordinator : Niken Rahmawatis
Anggota : a. Khoriatulla Hafifin
b. Muhammad Ilham
c. Aditya Surya Gandhi
Tempat : Dusun Watukebo rt/rw 001/009
Penjelasan :
Disaat Pandemi Covid-19 ini mewabah di Indonesia, dan disaat inilah siswa siswi menjadi
kebingungan akan pembelajarannya. Salah satu yang menjadi penghambat untuk melakukan
Pembelajaran Daring saat ini adalah mengenai Paket Data. Dengan ini Kami memfasilitasi
mereka beberapa (SMA BIMA AMBULU) dengan memberikan Paket Data., Supaya
pembelajaran Daring berjalan dengan lancar dan tidak membeni mereka semua.

3. Pembagian Sembako, dilaksanakan pada tanggal 13 agustus 2020,


Koordinator : Niken Rahmawatis
Anggota : Khoriatulla Hafifin

9
Tempat : Dusun Watukebo rt/rw 001/009
Penjelasan :
Pandemi Covid19 ini memberikan pukulan yang cukup terasa dan berdampak pada berbagai
lapisan ekonomi masyarakat, Saat Pandemi seperti ini, banyak warga kesusahan dalam
perekonomiannya. Tak bisa dipungkiri ditengah kondisi seperti saat ini, bantuan sembako
sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat khususnya mereka kehilangan pekerjaan, akibat
Covid19 ini. Oleh karena itu kami memberikan sembako agar benar-benar bermanfaat.

4. Pengadaan Alat cuci Tangan, yang dilaksanakan tanggal 14 agustus 2020,


Koordinator : Aditya Surya Gandhi
Anggota : Muhammad Ilham
Tempat : Dusun Watukebo
Penjelasan :
Menjaga kebersihan tubuh menjadi salah satu cara untuk mengantisipasi penyebaran Virus
Corona. Setelah bersalaman atau menyentuh berbagai benda disekita, dianjurkan untuk
mencuci tangan. Mencuci tangan telah teruji secara dapat mencegah penyebaran Virus dan
Bakteri penyebab penyakit. Membersihkan tangan dengan tepat mampu mencegah terjangkit
penyakit pernapasan dan Pencernaan. Maka demikian Kami mengadakan tempat untuk
mencuci tangan bagi para pembeli kopi di Warung Kopi PakDe.

5. Pembagian Vitamin dan Susu untuk anak dibawah 5 tahun. Tanggal 15 agustus 2020
Koordinator : Aditya Surya Gandhi
Anggota : Khoriatulla Hafifin
Tempat : Dusun Watukebo
Alasan :
Karena tidak sedikit orang tua yang memberikan suplemen vitamin kepada anak untuk
meningkatkan imun tubuh atau kekebalan daya tahan tubuh kepada anak-anak di bawah umur
5 tahun. Alasan paling umumnya karena anak jaman sekarang sudah terbiasa diberi makanan
yang manis atau banyak yang mengandung penyedap rasa, bila di biarkan seperti itu maka
akan berdampak buruk pada proses tumbuh kembangnya berat badan menurun drastis dan
bahkan beresiko mengalamai kekurangan gizi.

6. Pembuatan disenfektan, tanggal 16 agustus 2020


Koordinator : Niken Rahmawatis
Anggota : Khoriatulla Hafifin

10
: Aditya Surya Gandhi P
: Muhammad Ilham
Alasan :
Disinfektan merupakan proses dekontaminasi yang menghilangkan atau membunuh segala hal
terkait, baik virus maupun bakteri pada objek permukaan benda mati. Karena pembuatan
disenfektan ini sebagai langkah pencegahan meluasnya virus corona serta usaha
meningkatkan kebersihan untuk mencegah penyebaran virus corona yang ada di lingkungan
sekitar. Maka dari itu kelomok kami menyemprotkan Disenfektan di sekelilinng rumah
masyarakat.

7. Pembagian Pupuk, tanggal 17 -19 agustus 2020


Koordinator : Niken Rahmawatis
Anggota : Khoriatulla Hafifin
: Aditya Surya Gandhi P
: Muhammad Ilham
Alasan :
Sektor Pertanian pangan saat ini terbukti paling tangguh dalam menghadapi Covid19.
Sayangnya tidak dibarengi oleh ketersediaan pupuk Subsidi oleh Negara. Sejumlah petani di
Dusun Watukebo mengeluhkan sulit mendapat pupuk bersubsidi. Padahal smangat petani
sangat tinggi. Bilapun ada Non Subsidi harganya selangit. Kelompo kami membagikan Pupuk
Non Subsidi terhadap para petani yang membutuhhkan.

2.2 Program Non Fisik

11
Program kerja bidang non fisik antara lain, meliputi:
1. Panduan menghadapi virus covid19 kepada siswa SMA Bima Ambulu tanggal 9 agustus
2020 secara Daring,
Koordinator : Niken Rahmawatis
Anggota : Khoirulloh Hafifin
Penjelasan :
Dalam masa Pandemi Covi19 saat ini, semua orang yang memiliki resiko yang sama untuk
terpapar Virus. Himbauan pemerintah untuk selalu jaga jarak dan dirumah aja menjadi salah
satu cara efektif untuk menghambat penyebaran Virus Corona. Dalam Pembelaran
Daringinikelompok kami menjelaskan tentang panduan mnghadapi Covid19, salah satunya
dengan cara, jika keluar rumah harus menggunakan masker, selalu jaga jarak.

2. Panduan membuat Power Point, dilaksanakan pada tanggal 20 agustus 2020 :


Koordinator : Niken Rahmawatis
Anggota : Khoirulloh Hafifin
Aditya Surya Gandhi
Muhammad Ilham
Alasan :
Program Power Point sudah tak asing lagi dikalangan orang zaman sekarang. Power Point
atau microsoft power point adalah sebuah program komputer yang dikembangkan oleh
Microsoft didalam paket aplikasi kantoran mereka selain wod,excel,acces,dan beberapa
Program lainnya. Kami disini memberikan Informasi kepada para siswa Daring agar
mempergunakan Power Point dengan baik. Seta kami juga mengajarkan cara mudah untuk
membuat PPT.

3. Membuat Proposal Pengajuan Dana


Kami membuat proposal pengajuan Dana kepada “CB OTOMOTIF CLUB JEMBER” .
Salah satu anggota kami mengikuti club tersebut, maka kami memberanikan untuk membuat
Proposal pengajuan Dana ini terhadap mereka para CLUB CB.

BAB III

PENDANAAN PROGRAM

12
3.1. Sumber Dana

Sumber Dana dan Nominalnya

No. Sumber Dana Nominal


1. Dana Program dari LPPM Rp 800.000,00
2. Proposal pengajuan Dana Rp.100.000,00
Jumlah Rp.900.000,00

3.2. Alokasi Dana

Program Fisik

No Harga
Keterangan Satuan Jumlah
. Satuan
1 Pembelian Masker 1 box Rp.100.000,
2 Pembelian Paket Data Indosat 5pcs Rp.25.000, Rp.125.000,
Pembelian Sembako berupa :
3 Gula 5pcs Rp.15.000, Rp.75.000,

Rp.22.000, Rp.110.000,
Minyak per (2kg) 5pcs
Rp.25.000, Rp. 250.000
Telur per (1kg) 10pcs
4 Pembelian Sabun untuk alat cuci tangan (lifeboy) 1 pcs Rp.20.000, Rp.20.000,

5 Pembelian Bak air untuk cuci tangan 1 pcs Rp.24.000, Rp.24.000,

6 Pembelian vitamin 5 tablet Rp.12.000 Rp.60.000,

7 Pembelian susu Indomilk 6 pcs Rp.6.000, Rp.36.000,

8 Pembelian pupuk untuk dibagikan ke petani (ZA) 40kg Rp.5.000, Rp.200.000

Biaya Print Laporan akhir kkn dan Print Proposal


9 Rp.35.000 Rp.35.000
pengajuan Dana
Rp. 900.000
TOTAL

BAB IV

FAKTOR PENGHAMBAT DAN PENUNJANG

13
Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dusun Watukebo Angdongsari Ambulu rt/rw 001/009 telah
dilaksanakan selama 30 hari, dengan beberapa realisasi program kerja dari hasil diskusi kelompok
dengan melihat beberapa permasalahan dan kebutuhan dalam kehidupan masyarakat Dusun
Watukebbo dan beberapa program kerja penyesuaian dengan program kerja yang dilaksanakan oleh
perangkat Dusun Watukebo .
Namun dengan demikian, dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini, tentunya terdapat
beberapa faktor penghambat dan faktor penunjang yang ada. Adapun faktor-faktor tersebut secara
umum dapat kami cantumkan sebagai berikut:

4.1. Faktor Penghambat Pelaksanaan KKN


1. Pertemuan Keloompok yang singkat, karena keadaan Covid19.
2. Para siswa Daring yang kurang minat baca
3. Seluruh peserta bimbingan belajar melebur menjadi 1, dengan berbagai tingkatan kelas,
sehingga sedikit sulit untuk memberikan bimbingan satu per satu sesuai kebutuhan masing-
masing individu.
4. Bertemu dengan para siswa Daring hanya dari Whatshap aja, tidak pernah tatap muka karena
adanya Coid19.

4.2. Faktor Penunjang Pelaksanaan KKN


1. Terdapat dukungan dari msyarakat Dusun Watukeo Andongsari Ambulu.
2. Terdapat Dukungan dari CLUB CB JEMBER
3. Dukungan dari para orang tua peserta bimbingan belajar untuk memberikan Ilmu yang
bermanfaat bagi mereka.
4. Antusiasme para siswa Daring sangat baik
5. Kekompakan dari kelompok 4 KKN Dusun Watukebo, sehingga acara bisa berjalan dengan
baik.

LAMPIRAN

Lampiran I

14
PETA LOKASI KKN KELOMPOK 4
DUSUN WATUKEBO RT/RW 001/009 DESA ANDONGSARI
KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER

Lampiran II
STRUKTUR ORGANISASI
PEMERINTAHAN DUSUN WATUKEBO RT/RW 001/009
DESA ANDONGSARI KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER

15
STRUKTUR ORGANISASI

KEPALA KASUN
JOKO PRIYANTO

KETUA RW. 7, 8, 9 KETUA RW 10, 11, 12

ROLAHMAN SUYANTO

KETUA RW. 07 KETUA RW. 10


IMAM MUSOLI MAHFUD

KETUA RW. 08 KETUA RW. 11


HENDRIK IRAWAN HARI

KETUA RW. 09 KETUA RW. 12


GUFRON NURHASIM

Lampiran III

STRUKTUR ORGANISASI

MAHASISWA KKN KELOMPOK IV

16
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

STRUKTUR ORGANISASI

KEPALA LPPM

Dr. BAGUS SATYA RINTYARNA, M. Kom

DOSEN PEMBIMBING

YENI SURYANINGSIH, S. Kep Ners, M

KOORDINATOR KELOMPOK

NIKEN RAHMAWATIS

SEKRETARIS BENDAHARA

KHOIRULLA HAFIFIN ADITYA SURYA

ANGGOTA

MUHAMMAD ILHAM

17
Lampiran IV

DAFTAR HADIR MAHASISWA

KKN KELOMPOK IV UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

Desa/Kelurahan : Andongsari, Dusun Watukebo RT/RW 001/009


Kecamatan : Ambulu
Kab/Kota : Jember
MINGGU – I (PERTAMA)
AGUSTUS
NO NAMA NIM FAKULTAS
4 5 6 7 8 9 10
1 NIKEN RAHMAWATIS 1710111059 ILMU HUKUM       
2 KHORIATULLA HAFIFIN 1710421095 EKONOMI       
3 M. ILHAM 1610411098 EKONOMI       
4 ADITYA SURYA G 1410621014 TEKNIK ELEKTRO       

Nb :
H : Hadir S : Sakit
I : Izin TP : Tanpa Keterangan

MINGGU – II (KE- DUA)


NO NAMA NIM FAKULTAS AGUSTUS

18
11 12 13 14 15 16 17
1 NIKEN RAHMAWATIS 1710111059 ILMU HUKUM       
2 KHORIATULLA HAFIFIN 1710421095 EKONOMI       
3 M. ILHAM 1610411098 EKONOMI       
4 ADITYA SURYA G 1410621014 TEKNIK ELEKTRO      

MINGGU – III (KE- TIGA)


AGUSTUS
NO NAMA NIM FAKULTAS
18 19 20 21 22 23 24
1 NIKEN RAHMAWATIS 1710111059 ILMU HUKUM       
2 KHORIATULLA HAFIFIN 1710421095 EKONOMI       
3 M. ILHAM 1610411098 EKONOMI       
4 ADITYA SURYA G 1410621014 TEKNIK ELEKTRO      

Nb :
H : Hadir S : Sakit
I : Izin TP : Tanpa Keterangan

MINGGU – IV (KE- EMPAT)


AGUSTUS
NO NAMA NIM FAKULTAS
25 26 27 28 29 30 31
1 NIKEN RAHMAWATIS 1710111059 ILMU HUKUM       
2 KHORIATULLA HAFIFIN 1710421095 EKONOMI       
3 M. ILHAM 1610411098 EKONOMI       

19
4 ADITYA SURYA G 1410621014 TEKNIK ELEKTRO      

MINGGU – V (KE- LIMA)


SEPTEMBER
NO NAMA NIM FAKULTAS
1 2
1 NIKEN RAHMAWATIS 1710111059 ILMU HUKUM  
2 KHORIATULLA HAFIFIN 1710421095 EKONOMI  
3 M. ILHAM 1610411098 EKONOMI  
4 ADITYA SURYA G 1410621014 TEKNIK ELEKTRO 

Nb :
H : Hadir S : Sakit
I : Izin TP : Tanpa Keterangan

20
Lampiran V
PROGRAM KERJA KKN KELOMPOK IV
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

NO JENIS KEGIATAN TANGGAL

1 Penyusunan Program Kerja 5 Agustus – 7 Agustus 202

2 Pembagian Masker 8 Agustus – 10 Agustus 2020

3 Pembagian Paket Data 11 Agustus – 12 Agustus 2020

4 Pembagian Sembako 13 Agustus 2020

5 Pengadaan Tempat Cuci Tangan 14 Agustus 2020

6 Pembagian Vitamin dan Susu 15 Agustus 2020

7 Penyemprotan Disinfectan Dirumah – rumah 16 Agustus 2020

8 Pembagian Pupuk Kepada Masyarakat Tani 17 Agustus – 19 Agustus 2020

Pembelajaran kepada siswa dengan Metode


9 21 Agustus – 27 Agustus 2020
Daring

10 Penyusunan Laporan Akhir 28 Agustus – 2 September 2020

PROGRAM KERJA FISIK

21
1. Pembagian Bantuan Sembako Kepada Masyarakat

2. Pembelian Pupuk untuk Dibagikan ke para Masyarakat Tani

22
3. Pembagian Pupuk Kepada Masyarakat Tani

4. Pemberian Paket Data guna Membantu para siswa untuk Belajar melalui Daring

23
5. Pembagian Masker kepada Masyarakat

6. Penyemprotan Disinfectan Pada Rumah – Rumah Warga

24
7. Pembagian Vitamin dan Suplemen Kepada Anak – anak Usia 5 Tahun

8. Penataan pada Kursi – Kursi Cafe Pakdhe di diesa Andongsari, agar sesuai dengan
Protokol Kesehatan ( Social Distancing )

25
PROGRAM KERJA NON – FISIK

1. Pembelajaran Kepada Siswa/I melalui Program Belajar Daring, dengan Tema


Pembelajaran “Panduan Menghadapi Wabah Covid 19 dalam era New Normal”

26

Anda mungkin juga menyukai