Oleh Kelompok 04 :
NIKEN RAHMAWATIS
KHORIATULLA HAFIFIN
ADITYA SURYA GHANDI
MUHAMMAD ILHAM
1
TAHUN 2020.
LEMBAR PENGESAHAN
Oleh kelompok 04 :
Niken Rahmawatis
(NIM. 1710111059)
Khoriatulla Hafifin
(NIM.1710421095)
Muhammad ilham
(NIM.1610411098)
Dusun Watukebo Rt/Rw 001/009 Desa Andongsari Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember
LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,
UNIVERSITAS MUHHAMDIYAH JEMBER
BULAN AGUSTUS TAHUN 2020.
2
KELOMPOK KKN 04
3
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................................................1
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................................................2
DAFTAR ISI....................................................................................................................................4
BAB I PENDAHULUAN................................................................................................................5
Latar Belakang…………………………………………………………………………….5
Gambar Wilayah…………………………………………………………………………..7
Potensi Dusun……………………………………………………………………………...8
Program Fisik……………………………………………………………………………...9
Sumber Dana………………………………………………………………………………13
Alokasi Dana……………………………………………………………………………….13
LAMPIRAN....................................................................................................................................15
4
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
5
Faktor Risiko Kesehatan Masyarakat terhadap alat angkut, orang, barang, dan/atau lingkungan, serta
respons terhadap Kedaruratan Kesehatan Masyarakat dalam bentuk tindakan Kekarantinaan
Kesehatan, Kemudian pemerintah juga memberikan pelayanan khusus yang bisa diakses oleh
masyarakat terkait penyebaran virus corona demi menghindari kepanikan masyarakat akibat berita
hoaks yang terlanjur beredar di kalangan masyarakat. Merujuk UU ITE, dalam Pasal 45A ayat (1),
setiap orang yang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan
dipidana dengan pidana penjara enam tahun dan denda paling banyak Rp 1 miliar.
Dewasa ini pemerintah Indonesia terus melakukan upaya-upaya guna meminimalisir orang
yang terinveksi Corona Covid-19. Awalnya pemerintah tidak terlalu ingin memberikan informasi
kepada publik terkait virus corona yang masuk ke Indonesia. Hal tersebut dilakukan untuk
menghindari kepanikan masyarakat dan juga menghindari isu-isu yang tidak jelas kebenarannya.
Kamis, 19 Maret 2020 dari pemberitaan detiknews, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus
corona, Achmad Yurianto mengatakan bahwa pemerintah tengah mengupayakan dilakukannya tes
massal virus Corona dan perlu dilakukan adanya uji PCR.5 Yurianto juga mengatakan secara resmi
informasi perkembangan kasus COVID-19 bahwa sampai dengan hari Kamis, 19 Maret 2020
penelitian yang dilakukan oleh WHO dengan menghimpun semua ahli virus corona di dunia masih
belum mendapatkan suatu kesepakatan yang bisa dijadikan standar dunia terkait dengan spesimen
pengobatan yang definitif terhadap COVID-19. Terkait perkembangan virus corona tersebut, akhirnya
pemerintah membuat kebijakan sebagai langkah pertama yaitu berupa anjuran social distancing. Ini
dimaknai bahwa pemerintah menyadari sepenuhnya penularan dari covid-19 ini bersifat droplet
percikan lendir kecil-kecil dari dinding saluran pernapasan seseorang yang sakit yang keluar pada saat
batuk dan bersin. Oleh karena itu, pemerintah menganjurkan kepada siapapun yang batuk dan yang
menderita penyakit influenza untuk menggunakan masker, tujuannya untuk membatasi percikan
droplet dari yang bersangkutan. Selain mengatur jarak antar orang, agar kemungkinan peluang tertular
penyakit bisa menjadi lebih rendah. Implikasinya bahwa pertemuan-pertemuan dengan jumlah yang
besar dan yang memungkinkan terjadinya penumpukan orang harus dihindari. Karenanya sangat
penting untuk disadari bersama dari seluruh komponen masyarakat untuk tidak melaksanakan
kegiatan yang mengerahkan banyak orang dalam satu tempat yang tidak terlalu luas dan menyebabkan
kerumunan. Hal ini dianggap sebagai salah satu upaya yang sangat efektif untuk mengurangi sebaran
virus. Oleh karena itu, social distancing harus diimplementasikan, baik dalam kehidupan sehari-hari,
di lingkungan kerja ataupun di lingkungan rumah tangga. Selain tetap melakukan pencegahan melalui
upaya pola hidup bersih dan sehat dengan selalu mencuci tangan menggunakan sabun dengan air yang
mengalir.
Pasien Positif COVID-19 di Jawa Timur Tembus 23.000 Orang pada 4 Agustus 2020
Jawa Timur (Jatim) mencatatkan tambahan Corona COVID-19 terbanyak pada Selasa, 4
Agustus 2020. Ada tambahan pasien positif COVID-19 sebanyak 430 orang.
6
343 orang, total pasien positif COVID-19 di Jawa Timur mencapai 15.877 orang hingga 4 Agustus
2020. Di satu sisi, pasien meninggal karena COVID-19 bertambah 40 orang sehingga total menjadi
1.781 orang. Angka kematian karena COVID-19 di Jawa Timur tertinggi di Indonesia. Disusul DKI
Jakarta sebanyak 874 orang dan Jawa Tengah sebanyak 665 orang.
Jember Catat Pasien Baru Covid-19 Hingga 48 Orang, Mulai Nakes, Petugas Pilkada, dan
Calon Mahasiswa
Kabupaten Jember, Jawa Timur, mencatat pertambahan pasien positif covid-19 cukup tinggi
pada Jumat, 24 Juli 2020. Satgas COVID-19 Kabupaten Jember mengungkapkan, terdapat 48 pasien
baru dalam sehari. Dengan tambahan kasus baru ini, total pasien positif corona di Jember menjadi 279
orang Kasus-kasus baru itu tersebar di 19 kecamatan di Jember. Yaitu, Kecamatan Puger, Sukorambi,
Balung, Umbulsari, Ambulu, dan Gumukmas. Kemduian, Pakusari, Mumbulsari, Kencong, Arjasa,
Patrang, Jelbuk, Ledokombo, Sumbersari, Wuluhan, Tempurejo, Kaliwates, Tanggul, dan Jombang.
Satgas mengungkapkan, dari 48 kasus baru tambahan positif covid-19, sebanyak 5 orang tenaga
kesehatan, dan 3 petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP).Kemjudian, 4 calon mahasiswa yang
mengikuti UTBK, 1 pedagang ikan di Puger, dan beberapa kasus dari tetangga pasien terkonfirmasi
positif. Selain ada tambahan 48 kasus positif baru, lanjut dia, jumlah pasien sembuh dari virus corona
jenis baru di Jember sebanyak 20 orang setelah dua kali hasil tes usapnya negatif.
Luas Wilayah
Berdasarkan data yang diperoleh di Dusun Watukebo Andongsari didapatkan untuk sarana
pendidikan Play Group/TK sebanyak 2 sekolah ,SD/MI sebanyak 2 sekolah ,SMP/MTS sebanyak 1
sekolah ,dan SMA/SMK/MA sebanyak 1 sekolah.dengan rincian sebagai berikut :
7
5. SMA MUHAMMADIYAH
6. SMP MUHAMMDIYAH
b. Mata Pencaharian
Secara umum mata pencaharian masyarakat Dusun Watukeboo dapat teridentifikasi
kedalam beberapa sektor yaitu Pertanian, Pertukangan, dan banyaknya masyarakat merantau
ke Daerah lain
BAB II
8
PROGRAM KEGIATAN
Adapun Program kerja bidang fisik yang dilakukan oleh KKN Kelompok 4 antara lain, meliputi :
9
Tempat : Dusun Watukebo rt/rw 001/009
Penjelasan :
Pandemi Covid19 ini memberikan pukulan yang cukup terasa dan berdampak pada berbagai
lapisan ekonomi masyarakat, Saat Pandemi seperti ini, banyak warga kesusahan dalam
perekonomiannya. Tak bisa dipungkiri ditengah kondisi seperti saat ini, bantuan sembako
sangat dibutuhkan oleh warga masyarakat khususnya mereka kehilangan pekerjaan, akibat
Covid19 ini. Oleh karena itu kami memberikan sembako agar benar-benar bermanfaat.
5. Pembagian Vitamin dan Susu untuk anak dibawah 5 tahun. Tanggal 15 agustus 2020
Koordinator : Aditya Surya Gandhi
Anggota : Khoriatulla Hafifin
Tempat : Dusun Watukebo
Alasan :
Karena tidak sedikit orang tua yang memberikan suplemen vitamin kepada anak untuk
meningkatkan imun tubuh atau kekebalan daya tahan tubuh kepada anak-anak di bawah umur
5 tahun. Alasan paling umumnya karena anak jaman sekarang sudah terbiasa diberi makanan
yang manis atau banyak yang mengandung penyedap rasa, bila di biarkan seperti itu maka
akan berdampak buruk pada proses tumbuh kembangnya berat badan menurun drastis dan
bahkan beresiko mengalamai kekurangan gizi.
10
: Aditya Surya Gandhi P
: Muhammad Ilham
Alasan :
Disinfektan merupakan proses dekontaminasi yang menghilangkan atau membunuh segala hal
terkait, baik virus maupun bakteri pada objek permukaan benda mati. Karena pembuatan
disenfektan ini sebagai langkah pencegahan meluasnya virus corona serta usaha
meningkatkan kebersihan untuk mencegah penyebaran virus corona yang ada di lingkungan
sekitar. Maka dari itu kelomok kami menyemprotkan Disenfektan di sekelilinng rumah
masyarakat.
11
Program kerja bidang non fisik antara lain, meliputi:
1. Panduan menghadapi virus covid19 kepada siswa SMA Bima Ambulu tanggal 9 agustus
2020 secara Daring,
Koordinator : Niken Rahmawatis
Anggota : Khoirulloh Hafifin
Penjelasan :
Dalam masa Pandemi Covi19 saat ini, semua orang yang memiliki resiko yang sama untuk
terpapar Virus. Himbauan pemerintah untuk selalu jaga jarak dan dirumah aja menjadi salah
satu cara efektif untuk menghambat penyebaran Virus Corona. Dalam Pembelaran
Daringinikelompok kami menjelaskan tentang panduan mnghadapi Covid19, salah satunya
dengan cara, jika keluar rumah harus menggunakan masker, selalu jaga jarak.
BAB III
PENDANAAN PROGRAM
12
3.1. Sumber Dana
Program Fisik
No Harga
Keterangan Satuan Jumlah
. Satuan
1 Pembelian Masker 1 box Rp.100.000,
2 Pembelian Paket Data Indosat 5pcs Rp.25.000, Rp.125.000,
Pembelian Sembako berupa :
3 Gula 5pcs Rp.15.000, Rp.75.000,
Rp.22.000, Rp.110.000,
Minyak per (2kg) 5pcs
Rp.25.000, Rp. 250.000
Telur per (1kg) 10pcs
4 Pembelian Sabun untuk alat cuci tangan (lifeboy) 1 pcs Rp.20.000, Rp.20.000,
BAB IV
13
Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Dusun Watukebo Angdongsari Ambulu rt/rw 001/009 telah
dilaksanakan selama 30 hari, dengan beberapa realisasi program kerja dari hasil diskusi kelompok
dengan melihat beberapa permasalahan dan kebutuhan dalam kehidupan masyarakat Dusun
Watukebbo dan beberapa program kerja penyesuaian dengan program kerja yang dilaksanakan oleh
perangkat Dusun Watukebo .
Namun dengan demikian, dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini, tentunya terdapat
beberapa faktor penghambat dan faktor penunjang yang ada. Adapun faktor-faktor tersebut secara
umum dapat kami cantumkan sebagai berikut:
LAMPIRAN
Lampiran I
14
PETA LOKASI KKN KELOMPOK 4
DUSUN WATUKEBO RT/RW 001/009 DESA ANDONGSARI
KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER
Lampiran II
STRUKTUR ORGANISASI
PEMERINTAHAN DUSUN WATUKEBO RT/RW 001/009
DESA ANDONGSARI KECAMATAN AMBULU KABUPATEN JEMBER
15
STRUKTUR ORGANISASI
KEPALA KASUN
JOKO PRIYANTO
ROLAHMAN SUYANTO
Lampiran III
STRUKTUR ORGANISASI
16
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
STRUKTUR ORGANISASI
KEPALA LPPM
DOSEN PEMBIMBING
KOORDINATOR KELOMPOK
NIKEN RAHMAWATIS
SEKRETARIS BENDAHARA
ANGGOTA
MUHAMMAD ILHAM
17
Lampiran IV
Nb :
H : Hadir S : Sakit
I : Izin TP : Tanpa Keterangan
18
11 12 13 14 15 16 17
1 NIKEN RAHMAWATIS 1710111059 ILMU HUKUM
2 KHORIATULLA HAFIFIN 1710421095 EKONOMI
3 M. ILHAM 1610411098 EKONOMI
4 ADITYA SURYA G 1410621014 TEKNIK ELEKTRO
Nb :
H : Hadir S : Sakit
I : Izin TP : Tanpa Keterangan
19
4 ADITYA SURYA G 1410621014 TEKNIK ELEKTRO
Nb :
H : Hadir S : Sakit
I : Izin TP : Tanpa Keterangan
20
Lampiran V
PROGRAM KERJA KKN KELOMPOK IV
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER
21
1. Pembagian Bantuan Sembako Kepada Masyarakat
22
3. Pembagian Pupuk Kepada Masyarakat Tani
4. Pemberian Paket Data guna Membantu para siswa untuk Belajar melalui Daring
23
5. Pembagian Masker kepada Masyarakat
24
7. Pembagian Vitamin dan Suplemen Kepada Anak – anak Usia 5 Tahun
8. Penataan pada Kursi – Kursi Cafe Pakdhe di diesa Andongsari, agar sesuai dengan
Protokol Kesehatan ( Social Distancing )
25
PROGRAM KERJA NON – FISIK
26