SKRIPSI
Disusun Untuk Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd)
Oleh :
MUHAMAMAD LUTFI ASNAWAN
NIM: 111-12-244
i
ii
iii
iv
MOTTO
Hidup Itu Melawan Arus, Hanya Sampah Dan Ikan Mati Yang
Ikut Arus (EMHA.AinunNajib)
v
PERSEMBAHAN
1. Bapak dan Ibu yang senantiasa memberikan kasih sayang dari kecil
hingga saat ini dan selalu memberikan nasehat serta mendukung setiap
langkahku.
luar biasa.
vi
ABSTRAK
vii
KATA PENGANTAR
skripsi ini dengan baik. Sholawat serta salam selalu tercurahkan kepada junjungan
skripsi ini dengan judul “Pengembangan Potensi Manusia sebagai Peserta Didik
Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Jurusan Pendidikan Agama Islam Institut Agama
Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis menyadari
menyadari bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak penulis tidak akan dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan lancer. Oleh karena itu penulis ingin
Keguruan
Islam
4. Ibu Dra Ulfah Susilawati, M.SI. selaku dosen pembimbing skripsi yang
viii
5. Bapak Dr.Mukti Ali,S.Ag.M.Hum. selaku pembimbing akademik.
7. Bapak, ibu, keluarga, dan seluruh pihak yang selalu mendorong dan
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya
dan bagi semua orang pada umumnya. Saran dan kritik yang membangun sangat
ix
DAFTAR ISI
COVER ..................................................................................................... i
SURAT PERNYATAAN ........................................................................ ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................................... iii
PENGESAHAN SKRIPSI ....................................................................... iv
MOTTO .................................................................................................... v
PERSEMBAHAN ..................................................................................... vi
ABSTRAK ................................................................................................ vii
KATA PENGANTAR .............................................................................. viii
DAFTAR ISI ............................................................................................. x
DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xii
BAB I PENDAHULUAN
A. LatarBelakangMasalah ................................................................... 1
B. RumusanMasalah ........................................................................... 8
C. TujuanPenelitian ............................................................................ 9
D. Manfaat Penelitian ......................................................................... 9
E. MetodePenelitian............................................................................ 9
F. SistematikaPenulisan ..................................................................... 10
x
BAB IV PEMBAHASAN
A. Pendapat Para Mufasir Tentang Potensi Manusia Dalam Surat
al Isro’ Ayat 70..................................................................................... 62
B. Upaya Pengembangan Potensi Manusia ........................................ 75
BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan .................................................................................... 94
B. Saran-Saran ................................................................................... 94
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xi
DAFTAR LAMPIRAN
4. Curriculum Vitae
xii
BAB 1
PENDAHULUAN
berbagai hal yang dapat dipelajari, baik itu yang sifatnya sebagai
Redaksi ayat :
akhirat. Salah satu hal yang dapat dipelajari dan diambil manfaatnya
1
proses penciptaan manusia dengan segala kemampuan dan potensi yang
berikut:
yaitu berupa potensi yang ada dalam diri manusia.Hal ini juga
2
penciptaan manusia sehingga, malaikat diperintah untuk sujud kepada
Redaksi ayat :
manusia. Dan hanya pada manusia bukan mahluk yang lain, karena
Redaksi ayat :
3
gunung, dan bumi tak sanggup untuk memikul amanat sebagai kholifah.
saja yang ada dalam diri manusia sehingga manusia mampu untuk
menjadi kholifah.
4
mengembangkan pengetahuanya. Manusia yang memiliki kemampuan
cita rasa, artinya manusia mampu untuk memahami perasaan orang lain,
manusia, salah satu hal yang melatar belakangi anjuran setiap muslim
olahraga.
5
yang baik akan sangat mudah untuk beradaptasai serta mampu
serta kemampuan yang ada pada kedua aspek tersebut. Pengarahan dan
6
pendidikan, baik yang dilakukan terhadap orang lain maupun
baik.
Redaksi ayat :
makhluk lain, kelebihan berupa potensi yang ada dalam diri manusia.
7
Hal ini dijelaskan dalam penafsiran para mufasir menjelaskan mengenai
memilih. Allah mengangkat mereka dari darat dan lautan dengan alat
karena setiap manusia lahir dengan potensi yang ada dalam dirinya.
B. Rumusan Masalah
8
1. Bagaimana pendapat para mufasir tentang Surat al-Isro’ Ayat 70.
C. Tujuan Penelitian
1. Manfaat Teoritik
peserta didik.
2. Manfaat Praktik
D. Metode penelitian
buku, jurnal, majalah, koran ataupun karya tulis lainnya yang relevan
dua bagian:
9
1. Sumber data primer, yaitu al-Qur’an dan hadits Nabi Muhammad
yang menjadi sumber data primer dan sekunder yang relevan. Setelah
10
secara terperinci sesuai urutan ayat dan surat dalam mushaf Utsmani.
G. Sistematika Pembahasan
dan mengolah hasil penelitian dari data serta bahan-bahan yang disusun
berikut:
11
Bab keempat, berisi tentang analisis pengembangan potensi
manusia sebagai peserta didik dalam telaah al-Qur’an Surat al-Isro’ ayat
70.
12
BAB II
.
dapat juga diartikan sebagai kemampuan dasar yang dimiliki manusia dan
Karena potensi dasar setiap indifidu terpendam dalam diri maka perlu
mengenai potensi yang di berikan kepada manusia dengan dasar salah satu
Redaksi ayat:
13
berharga. selain membekali manusia dengan potensi yang ada dalam diri
dimana penciptaan manusia dalam satu kesatuan yang utuh dengan bekal
potensi yang ada pada diri manusia,artinya bahwa kemampuan dalam diri
makhluk lainya. namun demikian potensi yang unggul dalam diri manusia
meliputi faktor dalam diri manusia seperti kecerdasan dll, adapun faktor
14
Penjelasan lain mengenai kemulyaan manusia juga terdapat dalam al-Quran.
Redaksi ayat :
Redaksi ayat :
bagi manusia sebagai bentuk rahmat dan karunia yang Allah beriakan bagi
manusia.
15
Redaksi ayat:
muka bumi.
Redaksi ayat :
sebagai bentuk Kuasa Allah atas segala apa yang telah diciptakan.bentuk
dari rasa syukur terhadap segala nikmat yang diberikan adalah dengan
16
memanfaatkan potensi yang ada dengan baik, artinya sebuah upaya
fisik
mampu mengembangkanya.(Hude.2006:95)
a. Instink (al-Gharizah)
Pada saat lahir, tangisan bayi sebagai pertanda bahwa bayi tersebut
hidup. hal yang di perhatiakn bahwa tangisan tersebut terjadi ketikan belum
namun hal tersebut terjdi kepada semua bayi yang lahir dengan instink yang
secara sepontan dilakukan oleh bayi tersebut. Dengan tagisan pula bayi
bayi akan menangis dan merupakan ekspresi khas ketika lapar akan
menangis, dan ketika sang ibu memberikan ASI kepada bayi secara
sepontan bayi akan merespon dengan mengecap dan menyusu pada ibunya
17
tanpa ada yang mengjarinya sebelumnya. Dalam kejadian kejadian di atas
dalam diri manusia berupa bawaan lahir dalam melakukan sesuatu, semisal
Redaksi ayat :
Instink mendorong manusia berlaku sesuai dengan fitrah manusia yang telah
pada pemaparan di atas yaitu fenomena tangis bayi ketika lahir. Potensi
18
instink ini akan berkembang dengan sendirinya sejalan dengan pertumbuhan
anugrah yang sangat bermanfaat bagi manusia, dengan indra manusia bisa
arah mana saja yang di kehendaki tanpa khawatir akan tersesat dan tak
Pada umunya kita mengenal lima indra pada diri manusia (panca
sebenarnya masih ada beberapa indra lagi yang kurang populer seperti indra
kelima indra yang ada dalam diri manusia.Penjelasan mengenai lima indra
19
1) Indra Pengelihatan
otak.(Hude.2006:98)
Redaksi ayat :
Redaksi ayat :
2) Indra Pendengaran
20
Pendengaran merupakan indra yang berguna dalam menyerap
diterima.(Hude.2006:102).
Redaksi ayat :
3) Indra Penciuman
21
manusia mampu untuk mengenal dan membedakan bermacam
Redaksi ayat :
4) Indra Pengecap
22
Potensi indra pengecap merupakan potensi yang dimiliki
Redaksi ayat :
5) Indra Peraba
seluruh permukaan kulit, oleh sebab itu, disebut juga dengan indra
Redaksi ayat :
23
Artinya :”Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada
ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam
neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka
dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan azab.
Sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.(Qs. an-
Nisa. 4:56)
Redaksi ayat :
dalam diri.
24
Dalam al-Qur’an, kata ‘aql tidak ditemukan dalam bentuk kata
madhi) maupun yang sedang dan akan datang (fiil mudori’) ditemukan
yang bermakna bagi kehidupan adalah aktivitasnya. orang yang tidak mau
Redaksi ayat :
berasal dari ‘iqal (al bai’ir) atau tali kekang onta, yang mengandung arti
mencegah agar orang orang yang berakal sehat tidak lepas dari jalur yang
25
benar.fungsi dari akal sendiri adalah menerima dan menproses berbagai
dalam menyebut nama-nama benda (al asma) sebagai tanda yang jelas
manusia, karena dalam kehidupan yang di jalani apa yang telah dipelajari,
Redaksi ayat :
26
Menurut Quraish Shihab, akal memiliki tiga daya sebagaimana
daya untuk mengikuti nilai nilai moral. ketiga, untuk mengambil pelajaran
berikut:
Redaksi ayat :
27
Akal erat kaitanya dengan kecerdasan (intellegence). Kecerdasan
ilmiah.(Kumiasih.2010:16)
28
Kecerdasan bahasa adalah kecerdasan untuk menguasai hal
29
Kecerdasan ini adalah kemampun untuk menjalin relasi
dan kendali yang baik mengenai diri sendiri. Mereka tahu apa yang
(Kumiasih.2010:25)
penanaman nilaimoral.(Kusmiasih.2010:27).
30
Potensi fisik adalah potesi yang terkait dengan raga manusia, salah
satu hal yang melatar belakangi anjuran setiap muslim belajar memanah,
kisah Isro’ Nabi Muhammad pada permulaan surat ini mengandung isyarat
Surat ini juga di namai dengan surat bani isra’il yang artinya kisah
dari keturunan bani israil yang di jelaskan dalam permulaan surat ini, yaitu
dalam ayat ke 101 sampai dengan ayat 104 dalam surat ini. Allah
menyebutkan dalam surat bahwa kaum Bani isra’il adalah bangsa yang
31
ajaran islam. Dihubungkan lagi bahwa surat ini memberikan gambaran
bahwa umat islam akan menjadi kuat dan besar bila mengamalkan dan taat
serta patuh tehadap syariat Allah yaitu agama Islam. Pokok isi dalam
keseluruhan surat ini terdapat beberapa hal selain kisah bani israil yaitu
Syahin.2008:18)
adalah ajaran menuju kehadirat Allah. Surat ini merupakan wahyu al-
Quran yang kelima puluh yang diterima atau diwahyukan kepada Nabi
Muhammad. surat ini turu setelah surat al-Qashash dan sebelum surat
Yunus. Jumlah ayat dalam surat al- Isro’ adalah 111 ayat, menurut
Salah satu hal yang dapat di pelajari dan diambil manfaatnya bagi
upaya pengembangan potensi manusia kajian surat al-Isro’ ayat 70, maka
penulis akan memaparkan diskripsi dari surat al- Isro’ ayat 70 sebagai
berikut:
Redaksi ayat:
32
Pelajaran yang dapat diambil dalam surat al isro’ ayat 70 ini adalah
bentuk yang indah serta keistimewaan lain berupa akal, kecerdasan, ilmu
dan pemahaman sebagai bekal manusia dalam hidup. Serta dijelaskan pula
tentang diangkutnya manusia dari darat dengan kendaran darat serta lautan
dengan perahu dan karunia berupa makanan yang lezat dan bergizi .
dan pemahaman ini lah yang menjadi acuan penulis untuk membahas
33
pendidikan menjadi penting. Pendampingan serta pengarahan Orang Tua
serta pendidik atau guru dapat menentukan sejauh mana kualitas diri
Ali bin Hujr menceritakan kepada kami, harmalah bin abdul aziz
bin ar-Rabi’ bim Sabrah Al juhani memberitahukan kepada kami dari
pamanya- Abdul malik bin Sabrah dari ayahnya. dari kakeknya, iya
berkata Rosullullah bersabda,
Ajarkan kepada anak kecil untuk melaksanakan shalat, ketika
berumur tujuh tahun, dan pukullah karena meninggalkan shalat ketika
berumur sepuluh tahun.
ia berkata, “Dalam bab ini terdapat hadist Abdullah bin
Amr.(Shahih Sunan at-thirmidzi 407:342)
pendidikan agar mengetahui suatu hal, dalam hadis diatas sebagai contoh
Redaksi ayat :
34
dalam diri mereka. hal ini yang kiranya mendasari penulis dalam
peserta didik. sebagai salah satu upaya nyata pendidik dalam tujuan
dengan segenap potensi yang ada dalam diri mereka. Pendidikan akan
pemahaman tentang potensi apa saja yang ada dalam diri peserta didik,
35
sehingga akan memudahkan dalam proses pendidikan. Penjelasan
sebagai berikut :
anak.(Sriyanti.2014:18)
segala aspek. dari segi aspek moral, segi emosional, rasioanal, spiritual dan
bahwa pendidikan selayaknya memiliki tujuan dan visi misi yang jelas.
36
didiknya. tujuan dikembangkanya potensi adalah agar anak tumbuh
menjadi manusia yang cerdas dan siap menghadapi masa depan. diantara
setaip anak memiliki ciri dan sifat yang berbeda, pendidik harus mampu
mensikapi hal tersebut, serta mencari pemecahan masalah atas hal tersebut,
37
karena dalam hasil belajar pendidik tidak bisa memukul rata, artinya
pendidik tidak bisa menyatakan anak tersebut cerdas jika nilainya baik,
dan bodoh jika hasil nilainya buruk, pendidik harus memahami faktor
yang mengakibatkan nilai anak tesebut buruk. hal inilah yang disebut
seringkali karna kemauan pendidik yang terlalu keras justru membuat anak
haruslah memperhatikan dan menyesuaikan dengan taraf usia anak. hal ini
diperlukan karena masing masing fase usia anak memiliki strategi sendiri
38
mefasilitasi hal tersebut, diharapkan dengan tepenuhinya hal tersebut akan
peningkatan potensi individu anak akan dijabarkan secara rinci pada bab
selanjutnya.
39
40
BAB III
DISKRIPSI SURAT
Salah satu hal yang dapat di pelajari dan diambil manfaatnya bagi
manusia.
Redaksi ayat:
Pelajaran yang dapat diambil dalam surat al-Isro’ ayat 70 ini adalah
bentuk yang indah serta keistimewaan lain berupa akal, kecerdasan, ilmu
dan pemahaman sebagai bekal manusia dalam hidup. Serta dijelaskan pula
tentang diangkutnya manusia dari darat dengan kendaran darat serta lautan
dengan perahu dan karunia berupa makanan yang lezat dan bergizi .
40
Penjelasan mengenai karunia yang diberikan kepada manusia berupa
Asbābun al-nuzūl secara bahasa terdiri dari dua kata asbāb dan
nuzūl. Asbāb bentuk jama’ dari sabab yang berarti sebab, Sedangkan kata
41
Asbabunuzul.karena memang tidak semua ayat dalam al-Qur’an dapat
menundukan bagi mereka segala sesuatu yang ada di alam ini. Sebagai
Adam dari seluruh makhluk lain, Allah angkat drajatnya di atas semua
makhluk yang ada di bumi. manusia adalah makluk yang paling mulia
Qarni(2007:509-510).
42
diberikan kepada makhluk lainya,serta ditundukannya semua makhluk
sebagai manusia, baik yang taat beragama maupun tidak. Dalam surat
memilih. Allah mengangkat mereka dari darat dan lautan dengan alat
memberi rizki yang baik sesuai dengan kebutuhan mereka, lagi lezat
Nya.(Shihab 2012:252).
manusia dengan potensi yang ada pada dirinya untuk memilah mana
43
yang baik dan lebih baik untuk di manfaatkan dalam kehidupan
manusia.
3. Tafsir al Azhar
yang terutama adalah diberi akal dan fikiran, diberi khayal untuk
kapal modern. sebagai yang telah disebutkan dalam Ayat yang lalu,
bahwa Allah amat sayang pada manusia. Di darat ada kuda, dan
rizki yang baik-baik. buah-buahan yang lezat, daging yang empuk, air
kemajuan hidup manusia, bertahan lama dan bertambah maju, dari gua
mencapai bulan.(Hamka.102-103).
44
Dalam penafsiran Prof.Dr.Hamka di jelaskan tentang betapa besar
fisik yang sempurna serta bekal akal dan fikiran pada diri manusia
maju, hal ini sejalan dengan tema skripsi ini tentang perkembangan
potensi manusia.
4. Tafsir al Maraghi
rupa yang indah, tinggi dan tumbuh dengan akal yang sedang,
yang ada di bumi. serta menundukan apa saja yang berada di alam
atas maupun dibawah, dan kami angkut atas mereka dari binatang
anugrahkan pada meraka rizki, berupa makan nabati dan hewani, dan
45
mereka lakukan selama ini, seperti pada patung dan berhala.(Marahgi.
1987:146)
sebagai sempurna dan enak di pandang dan bila kita sadari manusia di
akal pada diri manusia, hal ini memperjelas tentang apa yang di bahas
oleh penulis mengenai potensi yang ada pada diri individu akan
apa yang ada di darat dan lautan sebagai karunia bagi manusia agar
dan daratan. Ayat ini juga menjelaskan mengenai sebab anugrah yang
46
sesungguhnya telah Kami muliakan anak cucu adam dengan bentuk
memilih. “Dan kami angkat dari daratan dan lautan’’. dengan aneka
alat transpotasi yang Kami ciptakan dan tundukan bagi mereka, atau
mengarungi lautan dan bumi yang Kami ciptakan untuk mereka. Kami
lebihkan atas mereka dari siapa makhluk yang telah kami ciptakan”.
47
b Munasabah Surat
kedekatan dan kemiripan. Hal tersebut dapat terjadi pada dua hal atau
kepantasan, keserasian antara ayat dengan ayat atau surat dengan surat,
Redaksi ayat :
Redaksi ayat:
48
dan selalu berbuat baik kepada kamu dan hanya Alah yang
49
b. Munasabah dengan ayat 67 dalam surat al-Isro’.
Redaksi ayat:
berdoa selama rasa takut dan cemas masih ada dalam diri manusia,
Redaksi ayat :
50
Artinya :Maka Apakah kamu merasa aman (dari hukuman
Tuhan) yang menjungkir balikkan sebagian daratan bersama kamu
atau Dia meniupkan (angin keras yang membawa) batu-batu kecil?
dan kamu tidak akan mendapat seorang pelindungpun bagi kamu.
(Qs.al Isro’.17:68)
dan sesungguhnya tak ada tempat berharap selain Allah, ini sebagai
Redaksi ayat :
51
Esaan Allah, sehingga balasan bagi mereka kaum kafir adalah
Redaksi ayat :
52
Pada Surat an-Nahl dijelaskan menegenai awal mula
Redaksi ayat :
kepala (Shihab2002:187).
kejadian manusia hanya dari barang yang remeh yaitu, air mani.
Kekuasaan Allah.
Redaksi ayat:
53
kepada manusia.
Redaksi ayat :
Shihab.2002:186)
54
Dijelaskan pula tentang rizki bagi manusia berupa hewan
sebagai kendaraan dalam ayat 8 dalam surat an-Nahl.
Redaksi ayat :
55
Ayat ini mengisyaratkan agar manusia senantiasa bersyukur
Redaksi ayat:
56
Selain dari anugrah yang telah di berikan kepada manusia
dikembangkan, hal ini sebagai bukti nyata kuasa Allah atas segala
ciptaanya.( (Shihab.2002:198).
Redaksi ayat :
rahmat serta nikmat rizki yang disiapkan bagi manusia. Dalam ayat
57
karuniakan bagi manusia agar manusia mau belajar. Dijelaskan
Redaksi ayat:
Redaksi ayat :
58
27.(Shihab 2002:120)
bagi manusia.
Redaksi ayat :
59
Artinya : dan Sesungguhnya telah Kami muliakan anak-
anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan, Kami
beri mereka rezki dari yang baik-baik dan Kami lebihkan mereka
dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang
telah Kami ciptakan.(Qs al-isro’,17:70).
Karunia rizki dari darat dan lautan bagi manusia di jelaskan dalam
Redaksi ayat :
bumi.(Shihab2002:109).
mana bila kita mengkaji isi serta makna yang terkandung dalam al-quran
60
maka kita dapat memperoleh informasi serta tuntunan dalam kehidupan
baik di dunia maupun akhirat kelak. Kandungan yang terdapat dalam al-
Qur’an meliputi segala aspek yang ada dalam kehidupan ini, salah satunya
61
BAB IV
PEMBAHASAN
A. Pendapat para Mufasir tentang potensi manusia dalam kajian surat al-Isro’
ayat 70.
6. Penjelasan dalam Tafsir al Misbah karya M.Quraish Shihab .
menyebutkan bahwa :
dan Kami beri mereka kebebasan untuk memilah dan memilih. “Dan
kami angkat dari daratan dan lautan’’. dengan aneka alat transpotasi
62
mereka untuk mebuatnya. Agar mereka dapat menjelajahi bumi dan
lebihkan mereka atas banyak mahluk dari siapa yang telah kami
dari hewan, dengan akal dan daya cipta, sehingga menjadi mahluk
yang bertanggung jawab. kami lebihkan yang taat dari mereka atas
huruf kaf, ra, dan mim, yang mengandung makna kemulyaan serta
sebelumnya telah dimiliki secara sama oleh orang lain. Rizki misalnya,
63
dianugrahi dengan kelebihan yang tidak dianugrahkan pada makhluk
manusia, tanpa mebedakan manusia satu dengan yang lain. Dalam ayat
ras atau generasi tertentu, tidak juga berdasar agama atau keturunan,
ciptakan-Nya. kata dari siapa merupakan terjemahan dari kata ()م ّم ْن
mimman yang terdiri dari kata ( ) ِم ْنmin dan kata ( ) َم ْنman. Kata man
bisa di tunjukan pada makhluk yang berakal. Dari kata ini kita dapat
64
menciptakan bumi dan alam raya beserta seluruh isinya di ciptakan dan
Redaksi ayat :
yang berakal yaitu Jin dan Malaikat, dengan kata lain manusia
penulis maksud adalah hal itu terjadi hanya bagi manusia yang taat,
Redaksi ayat :
65
Dijelaskan dalam ayat ini bahwa bagi manusia yang
yang durhaka maka kedudukanya tidak lebih baik dari binatang ternak.
Ayat ini merupakan salah satu dasar yang menyangkut hak asasi
agama Nya.
hewan dengan akal dan daya cipta, sehingga menjadi mahluk yang
66
Penjelasan dari tafsir al-Misbah yang berhubungan terhadap
pendapat diantaranya :
telah Kami muliakan anak cucu adam dengan bentuk yang bagus”
menundukan bagi mereka segala sesuatu yang ada di alam ini. Sebagai
67
darat, ataupun perahu-perahu di lautan untuk alat transportasi serta
Adam dari seluruh makhluk lain, Allah angkat drajatnya di atas semua
makhluk yang ada di bumi. manusia adalah makluk yang paling mulia
Qarni (2007:509-510).
Muyassar bahwa :
a) Potensi berupa akal dan kemampuan berfikir bagi manusia. hal ini
fikiranya.
68
Redaksi ayat :
69
Redaksi ayat :
Artinya : Hai orang-orang beriman apabila kamu dikatakan
kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", Maka lapangkanlah
niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. dan apabila
dikatakan: "Berdirilah kamu", Maka berdirilah, niscaya Allah akan
meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-
orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. dan Allah
Maha mengetahui apa yang kamu kerjakan.( Qs al-mujadilah 58: 11)
sebagai manusia, baik yang taat beragama maupun tidak. Dalam surat
70
berpengetahuan dan memberi mereka kebebasan untuk memilah dan
memilih. Allah mengangkat mereka dari darat dan lautan dengan alat
memberi rizki yang baik sesuai dengan kebutuhan mereka, lagi lezat
dalam surat al Isro’ ayat 70, dapat diambil beberapa hal pokok,
diantaranya :
potensi fisik.
71
c) Dalam tafsir al lubab dijelaskan pula tentang kemampuan manusia
memilih.
yang teutama adalah diberi akal dan fikiran, diberi khayal untuk
darat dan laut”. kendaran sejak dari biduk, sekunar, jung, perahu,
Ayat yang lalu, bahwa Allah amat sayang pada manusia. Di darat ada
yang empuk, air susu dan makan yang dimasak. “Kami lebihkan dari
72
pulau-pulau, benua-benua sampai terbang ke udara, menyelam di
pendapat diantaranya :
kepada anak adam yang terutama adalah diberi akal dan fikiran”.
rupa yang indah, tinggi dan tumbuh dengan akal yang sedang,
yang ada di bumi. serta menundukan apa saja yang berada di alam atas
anugrahkan pada meraka rizki, berupa makan nabati dan hewani, dan
73
bagi mereka untuk tidak mempersekutukan sesutu dengan Tuhan
1987:146)
pendapat diantaranya :
analisis pendapat para mufassir tentang makna dari surat al isro’ ayat
74
yang ada dalam diri manusia sebagai wujud dari keistimewaan
Kemampuan seorang anak dapat mencapai taraf yang tinggi, sesuai dengan
:04)
75
potensi akal atau potensi kecerdasandi sebutkan dalam teori multiple
anak memiliki potensi bawaan dalam diri mereka tanpa arahan dari
76
Artinya : Menceritakan kepada kami Al-Qa’nabi dari Malik
dari Abi Zinad dari Al–A’raj dari Abu Hurairah berkata Rasulullah
saw bersabda : “Setiap bayi itu dilahirkan atas fitroh maka kedua
orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasroni sebagaimana
unta yang melahirkan dari unta yang sempurna, apakah kamu melihat
dari yang cacat?. Para Sahabat bertanya: “Wahai Rasulullah
bagaimana pendapat tuan mengenai orang yang mati masih kecil?”
Nabi menjawab: “Allah lah yang lebih tahu tentang apa yang ia
kerjakan”. (H.R. Abu Dawud)
Dari hadis di atas dapat di fahami bahwa orang tua lah yang
membentuk pribadi seorang anak, dalam arti lain bahwa sorang anak
lahir dengan keadaan yang firah atau suci, kedua orang tuanya lah yang
pengoptimalanya adalah :
77
a) Memahamkan anak terhadap fungsi dari masing masing bagian
tubuh
Maraghi mengenai tefsir dari surat al- Isro’ ayat 70 dalam aspek
rupa yang indah, tinggi dan tumbuh dengan akal yang sedang,
yang ada di bumi. serta menundukan apa saja yang berada di alam
78
b) Mengajarkan anak untuk menggali informasi dari berbagai sumber
seperti buku bacaan serta informasi dari media lain seperti internet
dan pendapatnya
sederhana.
Emosional Anak
79
sesuai dengan Tafsir Muyassar kaya ‘Aidh al Qarni menjelaskan
bukti adanya kecerdasan yang ada dalam tiap diri manusia, salah satu
menghargai.(Yusuf 2004:57)
lebihkan dari pada makhluk Kami, dan sebenar benar kelebihan”. dapat
80
diartiakan sebagai kemajuan hidup manusia, bertahan lama dan
manusia untuk saling bersosialisasi dan saling mengenal satu sama lain
Redaksi Ayat :
Artinya : Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu
dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu
berbangsa - bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-
mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu
disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu.
Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal.(Qs-al
Hujarat 49:13)
persaudaraan.
masyarakat.
81
e) Membiasakan anak dalam berdikusi dan kerja kelompok.(yusuf
2004:57)
bahwa Dan kami lebihkan mereka dari sebagian makluk Kami dengan
1987:146)
kita. melalui latih anak dalam berdoa dan pembinaan ritual akan
anak.
kehidupanya sendiri.
d) Ajarkan anak untuk bertutur kata yang baik. Hal ini bisa
82
yang bagus selain dengan memberi contoh secara langsung kepada
sang anak.
mencerdaskan spiritualitasnya.
f) Ajakan anak untuk selalu mensyukuri apa yang telah dia lakukan.
2010:111)
83
mengenali potensi peserta didiknya dapat dilakuakan dengan beberapa
hal, diantaranya:
anak cenderung aktif dan tak bisa diam, bisa dikatakan anak
peserta didik yang diamati. namun ada satu cara lagi yang bisa di
84
bagaimana mereka menyelesaikanya. maka dari situ pendidik
logika.
dengan jenisnya.
85
a) Memiliki ketertarikan dalam dunia seni
b) Hobi menggambar
d) Suka berimajinasi
musik.(Indragiri 2010:87)
2010:88)
86
b) Memiliki jiwa mandiri.
baik.(Indragiri 2010:89)
87
Sorang pendidik memiliki kewajiban dalam hal mengarahkan
Masa ini berlangsung antara 6-13 tahun. Pada usia ini anak
sudah saatnya untuk masuk dalam usia sekolah, Karena mereka sudah
dapat menyesuaikan diri dengan aturan dan tata tertib yang di lakukan
berikutnya.
88
Drs. Sumadi Suryobroto membagi masa keserasian sekolah
b) Masa kelas tinggi sekolah dasar pada usia 9/10-13 tahun. pada
masa pubertas.
prestasi sekolah.
atau tidak.
Sedangkan sifat khas dari masa kelas tinggi sekolah dasar adalah :
yang konkrit.
89
b) Amat realistik,ingintahu, ingin belajar.
c) Menjelang akhir masa ini telah ada minat pada hal-hal dan
memenuhi keinginanya.
mulai timbul gejala puber pada anak. Ciri-ciri khas dari timbulnya
yang kuat.
90
melimpahruah sehingga disalurkan dalam banyak kegiatan
yang cukup nyata terjadi pada masa anak sebelum dan sesudah
91
menjadi nakal, keras kepala, cerewet dan bandel. Namun bentuk
2. Merasa aman.
Berilah ruang bagi sang anak untuk belajar, tugas pendidik adalah
3. Merasa bebas.
4. Merasa sukses.
baik.
6. Merasa tahu.
92
Dalam proses perkembangan anak diikuti dengan rasa
ingin tahu yang besar pada diri anak. Bimbinglah sang anak
dengan baik, jangan biarkan rasa ingin tahu sang anak menjadi
2009:64)
93
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
spiritual.
B. SARAN
1. Bagi pendidik
94
ben0ar dipahami oleh setiap pendidik. Pemahaman yang wajib
didiknya.
penelitian ini.
95
Daftar Pustaka
Uhbayati, Dra. Hj. Nur, 2009. Pendidikan Anak Sejak Dalam Kandungan
Hingga Lansia, Semarang : Walisongo Press.