NIM : E10020123
Kelas : C Peternakan
MK : Genetika Ternak
Jawab :
Heterosis adalah efek perubahan pada penampilan keturunan persilangan
(blaster) yang secara konsisten berbeda dari penampilan kedua tetuanya.
Silang luar (out breeding) adalah perkawinan antara dua individu yang hubungan
kekerabatannya lebih jauh dari rataan hubungan kekerabatan dalam kelompok/populasi
asalnya.
Jawab :
Keuntungan persilangan terminal memungkinkan terjaganya tingkat
heterozigositas pada induk dan anak dari satu generasi ke generasi lain. Sistem ini
juga memanfaatkan kegunaan seleksi dari betina stok dalam suatu kelompok .
3. Jelaskan mengapa silang luar pada umumnya tidak dilakukan pada peternak
komersial sapi perah
Jawab
: Silang luar tidak dilakukan oleh peternak komersial karena :
Sulit memilih breed tetua:adaptasi
Teknik pelaksaannya menggunakan Inseminasi Buatan
Pemanfaatan F1 kurang dalam pembibitan
Replecement betina perlu memelihara breed murni
4. Diamsusikan produksi tahunan seekor sapi perah betina bangsa pertama adalah
8.500 kg dan bangsa kedua 9.000 kg, hitung persentase heterosis jika sapi
persilangan ini berproduksi 9.200 kg
Jawab :
PF1–PP
% HV = = 100%
PP
9.200 .750
= 8.750 = 100%
450
=8.750 = 100%
= 5,1 %
5. Rataan bobot lahir sapi Hereford adalah 36 kg dan sapi brahman 43 kg. jika
bobot lahir sapi persilangan ini 41 kg, hitung persentase heterosisnya
Jawab :
PF1–PP
% HV = = 100%
PP
41–3 ,5
= 39,5 = 100%
1,5
= 39,5 = 100%
= 3,7 %