Anda di halaman 1dari 3

Nama : Nur Maharanti

NPM : 201901500546
Kelas : X.3.E
Alamat Email : nurmaharanti22@gmail.com
No.hp : 085967278788
Mata Kuliah : Bimbingan Dan Konseling Karir
Dosen Pengampu : Djoni Aminudin, M.pd.

1. Menurut Beck, Willian dan Rawlin mendefinisikan konsep diri sebagai cara
individu memandang dirinya secara utuh, baik fisikal, emosional intelektual,
sosial dan spiritual. Sementara itu, Stuart dan Sundeen (1998) mengatakan
bahwa konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yang
diketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam
berhubungan dengan orang lain. Secara singkatnya konsep diri adalah gambaran
diri sendiri menurut orang lain dan dirinya.

2. Yang akan saya lakukan pertama kali adalah saya akan memastikan bahwa
seluruh peserta didik saya akan dapat mengikuti kegiatan belajar dan mengajar
tanpa kendala seperti kurangnya sarana dan prasana. Saya akan
mengkordinasikan kepada setiap guru mata pelajaran agar tidak terlalu menekan
siswa dengan memberikan banyak tugas dan jika bisa membuat pemebelajaran
jarak jauh menjadi menyenangkan untuk setiap siswa.

3. Permasalahan yang dihadapi peserta didik dalam penilaian diri menurut


pendapat Roos (dalam Syahril dan Ahmad, 1987:31) bahwa pada peserta didik
atau individu masalah yang akan timbul dalam karir dan jabatan adalah merasa
cemas setelah keluar sekolah dan tidak tahu pekerjaan apa yang harus
dikerjakan atau tidak tahu apa yang harus dilakukan dimasa mendatang,
kemudian adanya rasa cemas apakah mendapat pekerjaan setelah lulus atau
tidak, cemas akan berhasil sehingga tidak percaya diri.

Untuk menghindari masalah tersebut perlu diberikan pemahaman memalui


pemberian layanan yang berkaitan dengan perencanaan karir disekolah agar
peserta didik dapat memahami dirinya dan mampu mempersiapkan diri untuk
perencanaan karir kedepannya.

4. konsep : Teori ini menerima sebagian besar dari prinsip-prinsip teori-teori


belajar perilaku, tetapi memberikan lebih banyak penekanan pada kesan dan
isyarat-isyarat perubahan perilaku, dan pada proses-proses mental internal. Jadi
dalam teori pembelajaran sosial kita akan menggunakan penjelasan-penjelasan
reinforcement eksternal dan penjelasan-penjelasan kognitif internal untuk
memahami bagaimana belajar dari orang lain. Secara sederhanya teori ini
memiliki konsep belajar dari mengamati orang lain yang telah berhasil lebih
dulu.

Faktor yang perlu diperhatikan :a. Pembelajaran Observasional yang lebih


dikenal dengan Teori Pembelajaran Sosial.

b. Kemampuan mengontrol perilaku sendiri

Kelebihan dan kekurangan teori

a. kelebihan : Teori Albert Bandura lebih lengkap dibandingkan teori belajar


sebelumnya, karena menekankan bahwa lingkungan dan perilaku seseorang
dihubungkan melalui sistem kognitif orang tersebut. Bandura memandang
tingkah laku manusia bukan semata-mata refleks atas stimulus, melainkan juga
akibat reaksi yang timbul akibat interaksi antara lingkungan dengan kognitif
manusia itu sendiri.

B kekurangan : Kelemahan yang terdapat pada teori ini adalah pada saat proses
penerimaan informasi yang tidak melihat aspek positif dan negatifnya. Jika
manusia belajar atau membentuk tingkah lakunya dengan hanya melalui
peniruan (modeling), sudah pasti terdapat sebagian individu yang menggunakan
teknik peniruan ini juga akan meniru tingkah laku yang negatif.

Implikasi teori di sekolah : memanggil tokoh sukses untuk memberikan


motivasi dan pembelajaran serta cerita perjalanan hidupnya kepada para siswa.
Atau bisa juga dengan seorang guru yang mencontohkan kepada muridnya
dalam bersikap baik dan bijak.

5. (a) ketegangan pikiran, emosi, dan stress dalam kerja : jika hal ini terjadi,
beristirahatlah sebentar dan tenangkan pikiran. Bisa dengan merilekskan diri
dengan minum teh melakukan pijat, bercerita untuk membagi beban, dan
mendengarkan musik.

(b) kejenuhan dalam bekerja : jika jenuh dalam bekerja, kita bisa beristirahat
sejenak dan menjalankan hobi kita untuk sementara waktu untuk mengusir
kejenuhan.
(c) konflik antara tuntutan pekerjaan vs keluarga : jika masih dapat dibicarakan
dengan baik maka bicarakan dulu dengan baik. Jika dengan berbicara tidak
menemukan hasilnya maka coba fikirkan dan renungkan apa yang menurut anda
paling penting dalam hidup anda. Jika menurut anda keduanya penting, coba
diskusikan kepada keluarga anda baiknya apa yang harus anda lakukan untuk
menyenangkan keluarga tanpa harus mengganggu pekerjaan anda.

Anda mungkin juga menyukai