NPM : 201901500546
Kelas : X.3.E
Alamat Email : nurmaharanti22@gmail.com
No.hp : 085967278788
Mata Kuliah : Bimbingan Dan Konseling Karir
Dosen Pengampu : Djoni Aminudin, M.pd.
1. Menurut Beck, Willian dan Rawlin mendefinisikan konsep diri sebagai cara
individu memandang dirinya secara utuh, baik fisikal, emosional intelektual,
sosial dan spiritual. Sementara itu, Stuart dan Sundeen (1998) mengatakan
bahwa konsep diri adalah semua ide, pikiran, kepercayaan dan pendirian yang
diketahui individu tentang dirinya dan mempengaruhi individu dalam
berhubungan dengan orang lain. Secara singkatnya konsep diri adalah gambaran
diri sendiri menurut orang lain dan dirinya.
2. Yang akan saya lakukan pertama kali adalah saya akan memastikan bahwa
seluruh peserta didik saya akan dapat mengikuti kegiatan belajar dan mengajar
tanpa kendala seperti kurangnya sarana dan prasana. Saya akan
mengkordinasikan kepada setiap guru mata pelajaran agar tidak terlalu menekan
siswa dengan memberikan banyak tugas dan jika bisa membuat pemebelajaran
jarak jauh menjadi menyenangkan untuk setiap siswa.
B kekurangan : Kelemahan yang terdapat pada teori ini adalah pada saat proses
penerimaan informasi yang tidak melihat aspek positif dan negatifnya. Jika
manusia belajar atau membentuk tingkah lakunya dengan hanya melalui
peniruan (modeling), sudah pasti terdapat sebagian individu yang menggunakan
teknik peniruan ini juga akan meniru tingkah laku yang negatif.
5. (a) ketegangan pikiran, emosi, dan stress dalam kerja : jika hal ini terjadi,
beristirahatlah sebentar dan tenangkan pikiran. Bisa dengan merilekskan diri
dengan minum teh melakukan pijat, bercerita untuk membagi beban, dan
mendengarkan musik.
(b) kejenuhan dalam bekerja : jika jenuh dalam bekerja, kita bisa beristirahat
sejenak dan menjalankan hobi kita untuk sementara waktu untuk mengusir
kejenuhan.
(c) konflik antara tuntutan pekerjaan vs keluarga : jika masih dapat dibicarakan
dengan baik maka bicarakan dulu dengan baik. Jika dengan berbicara tidak
menemukan hasilnya maka coba fikirkan dan renungkan apa yang menurut anda
paling penting dalam hidup anda. Jika menurut anda keduanya penting, coba
diskusikan kepada keluarga anda baiknya apa yang harus anda lakukan untuk
menyenangkan keluarga tanpa harus mengganggu pekerjaan anda.