Anda di halaman 1dari 9

UJIAN AKHIR SEKOLAH

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKN)

NAMA: Anjelita

Kelas : Xll Akuntansi

MATERI:

1.Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga Negara

2.Ancama terhadap Negara Indonesia

3.Sistem hukum dan peradilan di Indonesia

4.sistem pembagian kekuasaan Negara republik Indonesia

5.Pengaruh kemajuan IPTEK terhadap NKRI

6.Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa dalam konteks Negara kesatuan


Republik Indonesia
1. Kasus-kasus pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga Negara

A. Tuliskan penyebab pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga Negara!

JAWAB: Pelanggaran hak warga negara terjadi ketika warga negara tidak dapat
menikmati atau memperoleh haknya sebagaimana yang ditetapkan oleh undang-undang.
Pelanggaran hak warga negara merupakan akibat dari adanya pelalaian atau pengingkaran
terhadap kewajiban baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun oleh warga negara
sendiri.

B. Sebutkan faktor-faktor penyebab Pelanggaran hak dan pengingkaran kewajiban warga


Negara!

Jawab:- Sikap egois atau terlalu mementingkan diri sendiri.

-Rendahnya kesadaran berbangsa dan bernegara.

-Sikap tidak toleran.

-Penyalahgunaan kekuasaan.

-Ketidaktegasan aparat penegak hukum.

-Penyalahgunaan teknologi

C.Sebutkan bentuk-bentuk Pengingkaran kewajiban warga negara !

Jawab :
- Membuang sampah sembarangan
- Melanggar aturan berlalu lintas, misalnya tidak memakai helm, mengemudi tetapi tidak
mempunyai Surat Izin Mengemudi, tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas, berkendara
tetapi tidak membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan sebagainya.
- Merusak fasilitas negara, misalnya mencorat-coret bangunan milik umum, merusak
jaringan telepon.
- Tidak membayar pajak kepada negara, seperti pajak bumi dan bangunan, pajak
kendaraan bermotor, retribusi parkir dan sebaganya.
- Tidak berpartisipasi dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, misalnya mangkir
dari kegiatan siskamling.

D. Jelaskan pengertian hak warga negara!


Jawaban:
Hak warga negara merupakan seperangkat hak yang melekat dalam diri insan
dalam kedudukannya sebagai anggota dari sebuah Negara

E.  Hak warga negara Indonesia meliputi hak konstitusional dan hak hukum. Jelaskan pengertian
hak konstitusional dan apa jaminan dari hak aturan hukum!

Jawaban:
Hak konstitusional adalah hak-hak yang dijamin di dalam dan oleh Undang-Undang 
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945), sedangkan hak-hak aturan timbul berdasarkan jaminan undang-undang dan peraturan
perundang-undangan di bawahnya.

2. Ancama terhadap Negara Indonesia

A. Apa yang dimaksud ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika?

Jawab: Ancaman terhadap negara merupakan segala bentuk usaha yang dipandang dapat
mengancam kedaulatan bangsa terutama dalam pemahaman bhinneka tunggal ika.

B. Apa perbedaan dari ancaman dari luar dan dari dalam?

Jawab: Ancaman dari luar adalah ancaman yang didapat dari luar negeri. Sedangkan, ancaman
dari dalam adalah ancaman yang didapat dari dalam negeri atau lokal negara itu sendiri.

C. Sebutkan cakupan ancaman non fisik!

Jawab: Perbedaan ideologi, ancaman politik, adu domba, propaganda, arus global.

D. Sebutkan cakupan ancaman fisik!

Jawab: Ancaman militer, serangan bersenjata, gerakan separatisme dan terorisme.


E. sebutkan upaya menghindari ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika!

Jawab:

 Mengutamakan persatuan dan kesatuan.


 Menyelesaikan masalah atau konflik dengan musyawarah.
 Bertoleransi terhadap perbedaan RAS dan agama.

3.Sistem hukum dan peradilan di Indonesia

A. Sebutkan tata hukum Indonesia secara hierarkis!

Jawaban:
Tata hukum Indonesia secara hierarkis sebagai berikut.
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
b. Undang-undang/Peraturan pemerintah pengganti undang-undang.
c. Peraturan pemerintah.
d. Peraturan presiden.
e. Peraturan daerah.

B. Jelaskan pengertian sistem hukum nasional!

Jawaban:
Sistem hukum nasional adalah keseluruhan aturan-aturan yang berlaku dalam suatu negara
(Indonesia) yang satu sama lain berbeda, tetapi saling berkaitan sehingga membentuk suatu
mekanisme yang teratur.

C .Jelaskan pengertian sistem peradilan nasional!

Jawaban:
Sistem peradilan nasional adalah keseluruhan perkara pengadilan dalam suatu negara yang satu
sama lain berbeda, tetapi saling berkaitan atau berhubungan sehingga terbentuk suatu mekanisme
dan dapat diterapkan secara konsisten.

D. Jelaskan penggolongan hukum menurut wujudnya !

Jawaban:
1) Hukum tertulis, yaitu hukum yang ditulis secara resmi oleh lembaga yang berwenang,
misalnya undang-undang dasar, ketetapan MPR, undang-undang, dan peraturan pemerintah.
2) Hukum tidak tertulis, yaitu hukum yang tidak ditulis secara resmi, tetapi masih hidup dan
terpelihara dalam masyarakat, serta masih diakui secara sah sebagai hukum yang berlaku.
Misalnya, pidato kenegaraan presiden setiap tanggal 16 Agustus dan aturan-aturan agama. Di
dalam praktik kenegaraan sering disebut konvensi.

E. Jelaskan hubungan antara kesadaran hukum dan tegaknya keadilan!

Jawaban: Kesadaran hukum merupakan kesadaran untuk menegakkan keadilan hukum, jika
kesadaran itu tidak ada maka tidak akan mendirikan ketegakan keadilan.

4 .sistem pembagian kekuasaan Negara republik Indonesia.

.A. Sistem Pemerintahan dalam pembagian Kekuasaan di Indonesia dibagi menjadi 3 yaitu
sistem..

Jawab: 1. Kekuasaan legislatif (DPR dan DPD)

2.eksekutif (Presiden dan wakil presiden)

3. dan Yudikatif (Ma, MK dan KY).

B. jika pemerintah tdk menjalankan/keliru uu dgn baik siapakah yg berhak utk mengadili?.

Jawab: yg berhak untuk memeriksa dan mengadili adalah lembaga yudikatif

C. Analisislah yang dimaksud dengan desentralisasi!


Jawaban: Desentralisasi adalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh pemerintah pusat
kepada daerah otonom untuk mengatur urusan pemerintahan dalam sistem negara kesatuan
republik indonesia.

D. Tuliskan bunyi pasal 18 ayat (1) UUD 1945!


Jawaban: Pasal 18 (1) Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi
dan daerah provinsi itu dibagi atas kabupaten dan kota, yang tiap-tiap provinsi, kabupaten, dan
kota itu mempunyai pemerintahan daerah, yang diatur dengan undang-undang.
E. Analisis mengenai tugas pemerintah daerah!
Jawaban: Mengenai tugas dari pemerintah daerah antara lain adalah sebagai berikut :
1. Menetapkan kebijakan tingkat daerahnya
2. Mengembangkan dan melaksanakan kerja sama dan kemitraan
3. Mengelola informasi lingkungan pada tingkat daerah
4. Melaksanakan standar pelayanan minimal
5. Melakukan pembinaan, bantuan teknis, dan pengawasan kepada tiap daerah di bidang program
dan kegiatan.

5. Pengaruh kemajuan IPTEK terhadap NKRI

A. Apakah dampak positif dari IPTEK yang ada di Indonesia?

Jawab:

- Memberikan berbagai kemudahan.

-Mempercepat dan mempermudah proses informasi dan distribusi dalam kegiatan


ekonomi.

-Menambah efektifitas dan efisiensi dalam interaksi sosial masyarakat.

-Peningkatan di bidang produksi.

-Menambah pengetahuan dan wawasan.

-Perusahaan atau industri dapat menjual produknya lebih luas lagi.

-Bersaingnya harga barang di pasar global.

-Meningkatkan kualitas pendidikan.

B. Apakah dampak negatif dari IPTEK yang ada di Indonesia?

Jawab:

 Munculnya kejahatan baru khususnya cyber crime. 


 Berkembangnya sifat konsumtif.
 Hilangnya budaya tradisional.
 Menumbuhkan kecenderungan sikap anti-sosial.
 Munculnya hoax atau berita bohong dan disinformasi.

C. Apakah IPTEK dibutuhkan di NKRI? jelaskan beserta alasannya!

Jawab:: Sangat dibutuhkan agar Mempermudah aktivitas manusia, juga agar Indonesia tidak
tertinggal dari negara-negara maju lainnya.

Kemajuan teknologi saat ini bertumbuh dengan sangat pesat, hal ini tidak bisa terelakan lagi
lantaran banyak inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dari berkembangnya Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (Iptek). Hal ini tentu saja membawa dampak yang positif bagi suatu negara,
sehinga bisa mendorong ke arah perkembangan lebih pesat dan memperluas wawasan serta
mencerdaskan rakyat.

D.Bagaimana caranya agar IPTEK tidak merusak generasi bangsa NKRI?

Jawab:: Dengan membatasi penggunaan teknologi yang ada.

Menyaring apa yang dibutuhkan dan apa yang tidak dibutuhkan.

Memberikan penyuluhan dampak negatif penggunaan iptek secara berlebihan

E. Lebih mudah manakah antara ujian memakai IPTEK atau dengan kertas biasa?

Jawab: dengan kertas karena lebih gampang dan tidak seperti IPTEK yg menggunakan
komputer yg kadang kadang error

6. Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa dalam konteks Negara kesatuan Republik
Indonesia

. A. Sebutkan faktor pendorong persatuan dan kesatuan bangsa!


   Jawab :
a.       Peraaan Senasib
b.      Kebangkitan Nasonal
c.       Sumpah pemuda
d.      Proklamasi Kemerdekaan

B: Bedakan bentuk negara kesatuan dan federasi!


         Jawab:
.     - Negara kesatuan
- Hanya mengakui satu kedaulatan yakni kedaulatan negara
- Kedaulatan daerah tidak ada
- Tidak ada negara bagian, yang ada adalah Provinsi
- Negara Federasi
- Mengakui kedulatan negara bagian
-Negara bagian bisa membuat hukum sendiri, jadi tiap tiap negara bagian jadi memiliki
hukum yang berbeda
-Tidak ada provinsi, yang ada adalah negara bagian yang dipimpin oleh gubernur

.
C.Jelaskan perbedaan sistem pemerintahan Presidensil dan Parlementer!
    Jawab :
a.       Kepala Pemerintahan
Pada sistem pemerintahan Presidensil dipimpin oleh Presiden, sedangkan Sistem Parlementer
dipimpin oleh perdana menteri
b.      Masa Jabatan
Masa jabatan seorang kepala pemerintahan Presidensil terbatas. Mempunyai jangka waktu yang
diatur dalam konstitusi. Sedangkan pada sistem Pemerintahan Parlementer masa jabatan kepala
pemerintahan tidak ditentukan batas jangka waktu.
c.       Tanggung Jawab
Pada pemerintahan Presidensil, seorang Presiden tidak memiliki tanggung jawab pada Perlemen,
disebabkan karena legitimasi presiden yang ada pada rakyat secara langsung. Sedangkan Pada
pemerinntahan Parlementer, Perdana Mernteri mempunyai tanggung jawab pada parlemen
karena sudah dipilih oleh parlemen.
d.      Posisi Kabinet
Posisi kabinen dalam sistem pemerintahan Presidensil menadi hak prerogratif Presiden untuk
mengangkat dan memberhatikan para menteri. Sedangkan dalam sistem parlementer, para
menteri diangkat dan diberhentikan oleh Parlemen.

D. Sebutkan dampak posiif pelaksanaan otonomi daerah!


   Jawab:
a.       Masyarakat di daerah akan lebih mengembangkan potensinya karena ada semangat bersaing
dengan daerah lain
b.      Perkembangan pembangunan ekonomi daerah terutama diluar Jawa dan Jakarta lebih baik
daripada sebelum pelaksanaan otonomi daerah
c.       Setiap daerah bisa memaksimalkan potensi masing masing
d.      Kesejahteraan warga daerah dirasakan makin meningkat
e.       Pembangunan fasilitas umum makin meningkat
f.       Pelayanan aparat pemerintah daerah menjadi lebih cepat dan mudah
g.       Aspirasi masyarakat akan lebih diperhatikan oleh pemerintah daerah karena mempunyai
wewenang yang lebih besar daripada sistem terpusat
h.      Adanya desentralisasi kekuasaan

E .Apa yang di maksud dengan bentuk Negara kesatuan?

Jawab:Negara yang berdaulat diselenggarakan sebagai satu kesatuan tunggal,dimana


pemerintah pusat adalah yang tertinggi dan satuan satuan subnasionalnya hanya menjalankan
kekuasaan yang dipilih oleh pemerintah pusat untuk dilegasikan

Anda mungkin juga menyukai