Bagi UAS PKN
Bagi UAS PKN
NAMA: Anjelita
MATERI:
JAWAB: Pelanggaran hak warga negara terjadi ketika warga negara tidak dapat
menikmati atau memperoleh haknya sebagaimana yang ditetapkan oleh undang-undang.
Pelanggaran hak warga negara merupakan akibat dari adanya pelalaian atau pengingkaran
terhadap kewajiban baik yang dilakukan oleh pemerintah maupun oleh warga negara
sendiri.
-Penyalahgunaan kekuasaan.
-Penyalahgunaan teknologi
Jawab :
- Membuang sampah sembarangan
- Melanggar aturan berlalu lintas, misalnya tidak memakai helm, mengemudi tetapi tidak
mempunyai Surat Izin Mengemudi, tidak mematuhi rambu-rambu lalu lintas, berkendara
tetapi tidak membawa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), dan sebagainya.
- Merusak fasilitas negara, misalnya mencorat-coret bangunan milik umum, merusak
jaringan telepon.
- Tidak membayar pajak kepada negara, seperti pajak bumi dan bangunan, pajak
kendaraan bermotor, retribusi parkir dan sebaganya.
- Tidak berpartisipasi dalam usaha pertahanan dan keamanan negara, misalnya mangkir
dari kegiatan siskamling.
E. Hak warga negara Indonesia meliputi hak konstitusional dan hak hukum. Jelaskan pengertian
hak konstitusional dan apa jaminan dari hak aturan hukum!
Jawaban:
Hak konstitusional adalah hak-hak yang dijamin di dalam dan oleh Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945), sedangkan hak-hak aturan timbul berdasarkan jaminan undang-undang dan peraturan
perundang-undangan di bawahnya.
A. Apa yang dimaksud ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika?
Jawab: Ancaman terhadap negara merupakan segala bentuk usaha yang dipandang dapat
mengancam kedaulatan bangsa terutama dalam pemahaman bhinneka tunggal ika.
Jawab: Ancaman dari luar adalah ancaman yang didapat dari luar negeri. Sedangkan, ancaman
dari dalam adalah ancaman yang didapat dari dalam negeri atau lokal negara itu sendiri.
Jawab: Perbedaan ideologi, ancaman politik, adu domba, propaganda, arus global.
Jawab:
Jawaban:
Tata hukum Indonesia secara hierarkis sebagai berikut.
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
b. Undang-undang/Peraturan pemerintah pengganti undang-undang.
c. Peraturan pemerintah.
d. Peraturan presiden.
e. Peraturan daerah.
Jawaban:
Sistem hukum nasional adalah keseluruhan aturan-aturan yang berlaku dalam suatu negara
(Indonesia) yang satu sama lain berbeda, tetapi saling berkaitan sehingga membentuk suatu
mekanisme yang teratur.
Jawaban:
Sistem peradilan nasional adalah keseluruhan perkara pengadilan dalam suatu negara yang satu
sama lain berbeda, tetapi saling berkaitan atau berhubungan sehingga terbentuk suatu mekanisme
dan dapat diterapkan secara konsisten.
Jawaban:
1) Hukum tertulis, yaitu hukum yang ditulis secara resmi oleh lembaga yang berwenang,
misalnya undang-undang dasar, ketetapan MPR, undang-undang, dan peraturan pemerintah.
2) Hukum tidak tertulis, yaitu hukum yang tidak ditulis secara resmi, tetapi masih hidup dan
terpelihara dalam masyarakat, serta masih diakui secara sah sebagai hukum yang berlaku.
Misalnya, pidato kenegaraan presiden setiap tanggal 16 Agustus dan aturan-aturan agama. Di
dalam praktik kenegaraan sering disebut konvensi.
Jawaban: Kesadaran hukum merupakan kesadaran untuk menegakkan keadilan hukum, jika
kesadaran itu tidak ada maka tidak akan mendirikan ketegakan keadilan.
.A. Sistem Pemerintahan dalam pembagian Kekuasaan di Indonesia dibagi menjadi 3 yaitu
sistem..
B. jika pemerintah tdk menjalankan/keliru uu dgn baik siapakah yg berhak utk mengadili?.
Jawab:
Jawab:
Jawab:: Sangat dibutuhkan agar Mempermudah aktivitas manusia, juga agar Indonesia tidak
tertinggal dari negara-negara maju lainnya.
Kemajuan teknologi saat ini bertumbuh dengan sangat pesat, hal ini tidak bisa terelakan lagi
lantaran banyak inovasi-inovasi yang telah dihasilkan dari berkembangnya Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi (Iptek). Hal ini tentu saja membawa dampak yang positif bagi suatu negara,
sehinga bisa mendorong ke arah perkembangan lebih pesat dan memperluas wawasan serta
mencerdaskan rakyat.
E. Lebih mudah manakah antara ujian memakai IPTEK atau dengan kertas biasa?
Jawab: dengan kertas karena lebih gampang dan tidak seperti IPTEK yg menggunakan
komputer yg kadang kadang error
6. Dinamika persatuan dan kesatuan bangsa dalam konteks Negara kesatuan Republik
Indonesia
.
C.Jelaskan perbedaan sistem pemerintahan Presidensil dan Parlementer!
Jawab :
a. Kepala Pemerintahan
Pada sistem pemerintahan Presidensil dipimpin oleh Presiden, sedangkan Sistem Parlementer
dipimpin oleh perdana menteri
b. Masa Jabatan
Masa jabatan seorang kepala pemerintahan Presidensil terbatas. Mempunyai jangka waktu yang
diatur dalam konstitusi. Sedangkan pada sistem Pemerintahan Parlementer masa jabatan kepala
pemerintahan tidak ditentukan batas jangka waktu.
c. Tanggung Jawab
Pada pemerintahan Presidensil, seorang Presiden tidak memiliki tanggung jawab pada Perlemen,
disebabkan karena legitimasi presiden yang ada pada rakyat secara langsung. Sedangkan Pada
pemerinntahan Parlementer, Perdana Mernteri mempunyai tanggung jawab pada parlemen
karena sudah dipilih oleh parlemen.
d. Posisi Kabinet
Posisi kabinen dalam sistem pemerintahan Presidensil menadi hak prerogratif Presiden untuk
mengangkat dan memberhatikan para menteri. Sedangkan dalam sistem parlementer, para
menteri diangkat dan diberhentikan oleh Parlemen.