Anda di halaman 1dari 3

DEFINISI STRATEGI PEMBELAJARAN

Kata strategi berasal dari bahasa Latin strategia, yang diartikan sebagai seni penggunaan
rencana untuk mencapai tujuan. Strategi pembelajaran menurut Frelberg & Driscoll (1992)
dapat digunakan untuk mencapai berbagai tujuan pemberian materi pelajaran pada
berbagai tingkatan, untuk siswa yang berbeda, dalam konteks yang berbeda pula. Gerlach &
Ely (1980) mengatakan bahwa strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilihuntuk
menyampaikan materi pelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu, yang meliputi
sifat, lingkup, dan urutan kegiatan yang dapat memberikan pengalaman belajar kepada
siswa. Dick & Carey (1996) berpendapat bahwa strategi pembelajaran tidak hanya terbatas
pada prosedur kegiatan, melainkan juga termasuk di dalamnya materi atau paket
pembelajaran. Strategi pembelajaran terdiri atas semua komponen materi pelajaran dan
prosedur yang akan digunakan untuk membantu siswa mencapai tujuan pembelajaran
tertentu.Strategi pembelajaran juga dapat diartikan sebagai pola kegiatan pembelajaran
yang dipilih dan digunakan guru secara kontekstual, sesuai dengan karakteristik siswa,
kondisi sekolah, lingkungan sekitar serta tujuan khusus pembelajaran yang dirumuskan.
Gerlach & Ely (1980) juga mengatakan bahwa perlu adanya kaitan antara strategi
pembelajaran dengan tujuan pembelajaran, agar diperoleh langkah-langkah kegiatan
pembelajaran yang efektif dan efisien. Strategi pembelajaran terdiri dari metode dan
teknik(prosedur) yang akan menjamin bahwa siswa akan betul-betul mencapai tujuan
pembelajaran. Kata metode dan teknik sering digunakan secara bergantian. Gerlach & Ely
(1980) mengatakan bahwa teknik (yang kadang-kadang disebut metode) dapat diamati
dalam setiap kegiatan pembelajaran. Teknik adalah jalanatau alat (way or means) yang
digunakan oleh guru untuk mengarahkan kegiatan siswa ke arah tujuan yang akan dicapai.
Guru yang efektif sewaktu-waktu siap menggunakan berbagai metode (teknik) dengan
efektif dan efisien menuju tercapainya tujuan.

STRATEGI PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

1.Pengertian Strategi Discovery Learning Pembelajaran pada dasarnya adalah merupakan


upaya untuk mengarahkan peserta didik ke dalam proses belajar sehingga mereka dapat
memperoleh tujuan belajar sesuai dengan apa yang diharapkan. Dalam pembelajaran
hendaknya memperhatikan kondisi dan perbedaan-perbedaan individu anak karena mereka
mempunyai keunikan masing-masing yang berbeda antara satu dengan yang lainnya.
Dengan memperhatikan perbedaan-perbedaan tersebut maka pembelajaran benar-benar
dapat merubah kondisi anak dari yang tidak terampil menjadi terampil, dari yang tidak
paham menjadi paham dan dari yang berperilaku kurang baik menjadi baik. Strategi adalah
merupakan sekumpulan tindakan seorang guru yang terjadi dengan bentuk yang teratur dan
sistematis di dalam kelas, dengan tujuan untuk mencapai tujuan pembelajaran.

1 Bahruddin juga berpendapat bahwa strategi adalah sekumpulan langkah-langkah yang


harus dilaksanakan oleh seorang guru untuk mewujudkan atau mencapai tujuan
pembelajaran.
2 Gejala yang lain terlihat pada kenyataan banyaknya guru yang menggunakan strategi
pengajaran yang cenderung sama tiap kali mengajar. Pembelajaran yang kurang
memperhatikan perbedaan individual anak dan hanya berdasarkan pada keinginan guru
akan sulit mengantarkan anak didik ke arah pencapaian tujuan pembelajaran. Oleh karena
itu dalam proses pembelajaran peserta didik perlu dilatih untuk menyelidiki dan
menemukan sendiri sesuatu dari apa yang dipelajari. Strategi discovery-inquiry(menyelidiki
dan menemukan) adalah strategi belajar dengan cara mendorong dan membimbing siswa
untuk menemukan sesuatu dari apa yang telah dipelajari. Masalah dalam pembelajaran
discovery adalah masalah yang bersifat tertutup, artinya jawaban dari masalah itu sudah
pasti, tugas guru hanya menggiring siswa melalui proses tanya jawab atau diskusi tentang
sesuatu yang sebenarnya jawabannya sudah pasti. Strategi pembelajaran ini bertujuan
untuk menumbuhkan keyakinan dalam diri peserta didik tentang jawaban dari suatu
masalah. Strategi pembelajaran discovery sering juga dinamakan heuristic, yang berasal dari
bahasa Yunani, yaitu heuriskein yang berarti saya menemukan. Pembelajaran discovery
menekankan kepada proses mencari dan menemukan. Materi pelajaran tidak diberikan
secara langsung. Peran peserta didik dalam strategi pembelajaran ini adalah mencari dan
menemukan sendiri materi pelajaran, sedangkan guru berperan sebagai fasilitator atau
pembimbing peserta didik untuk belajar. Menurut Jerome Bruner, discovery learning adalah
metode belajar yang mendorong siswa untuk mengajukan pertanyaan dan menarik
kesimpulan dari prinsip-prinsip umum praktis contoh pengalaman . Wlcolx juga berpendapat
bahwa pembelajaran discovery (penemuan) peserta didik didorong untuk belajar aktif
melalui keterlibatan aktif mereka sendiri dengan konsep-konsep dan prinsip-prinsip dan
guru mendorong peserta didik untuk memiliki pengalaman dan melakukan percobaan yang
memungkinkan mereka menemukan prinsip-prinsip untuk diri mereka sendiri.

Menurut Bell (1978) dalam Hosnan mengatakan belajar discovery(penemuan) adalah belajar
yang terjadi sebagai hasil dari siswa memanipulasi, membuat struktur dan
mentransformasikan informasi sedemikian sehingga ia menemukan informasi baru.

Hanafiahberpendapat bahwa discovery learning adalah suatu rangkaian kegiatan


pembelajaran yang melibatkan secara maksimal seluruh kemampuan peserta didik untuk
mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis sehingga mereka dapat menemukan
sendiri pengetahuan, sikap dan keterampilan sebagai wujud adanya perubahan perilaku

dapat disimpulkan bahwa pembelajaran discovery learning merupakan suatu model


pembelajaran untuk mengembangkan cara belajar siswa aktif dengan menemukan sendiri,
menyelidiki sendiri, maka hasil yang diperoleh akan tahan lama dan setia dalam ingatan
serta tidak akan mudah dilupakan oleh peserta didik.
STRATEGI PEMBELAJARAN INKIURI LEARNING

merupakanrangkaiankegiatanpembelajaranyang menekankanpadaproses
berpikirkritisdananalitisuntukmencaridanmenemukansendirijawabandarisuatumasalahyang
dipertanyakan. Merupakankegiatanpembelajaranyang
melibatkansecaramaksimalseluruhkemampuansiswauntukmencaridanmenyelidikisesuatu(b
enda,manusiaatauperistiwa)secarasistematis,kritis,logis,analitissehinggamerekadapatmeru
muskansendiripenemuannyadenganpenuhpercayadiri.

Ciri-Ciri Pembelajaran Inkiuri

•aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan

•siswa tidak hanya berperan sebagai penerima pelajaran melalui penjelasan guru
secara verbal, tetapi mereka berperan untuk menemukan sendiri inti dari materi
pelajaran itu sendiri.

mencari dan menemukan jawaban sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan,


sehingga diharapkan dapat menumbuhkan sikap percaya diri (Self belief). Dengan
demikian, strategi pembelajaran

Aktivitas pembelajaran biasanya dilakukan melalui proses tanya jawab antara guru
dan siswa. Karena itu kemampuan guru dalam menggunakan teknik bertanya
merupakan syarat utama dalam melakukan inkuiri

Tujuan Strategi Pembelajaran Inkiuri Learning

mengembangkankemampuanberpikirsecarasistematis, logis, dankritis,


ataumengembangkankemampuanintelektualsebagaibagiandariproses mental.

SUMBER:

*(1984). Strategi Belajar Mengajar. Suatu Pengantar. Jakarta: PPLPTK.

*M. Hosnan, Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21, cet-2
(Bogor: Ghalia Indonesia, 2014) 281.

* http://staffnew.uny.ac.id/upload/132258076/pendidikan/7strategi-pembelajaran-
inkuiripdf.pdf

Anda mungkin juga menyukai