Inisiasi 2

Mata kuliah: Pendidikan Lingkungan Hidup PEBI 4223

Topik: Manusia, energi, sumber daya alam dan air

Selamat jumpa mahasiswa Program S1 Pendidikan Biologi Universitas Terbuka.

Pada tutorial on line kedua ini kita akan membahas materi tentang Manusia,
Energi, Sumber Daya Alam dan Air.

Pada inisiasi dua ini Anda diharapkan dapat:

1. menjelaskan materi dan energi dalam kehidupan
2. menjelaskan hukum konservasi materi
3. menjelaskan hukum-hukum energi
4. menjelaskan energi dan sumber daya alam
5. menjelaskan kebutuhan air dalam kehidupan organisme
6. menganalisis kebutuhan air dalam kehidupan manusia
7. menganalisis kondisi sumberdaya air kaitannya dengan siklus hidrologi
8. menganalisis perubahan kualitas air akibat pencemaran

Saudara Mahasiswa, pada inisiasi ini tidak semua materi dalam modul kita bahas.
Untuk itu mohon saudara mempelajarinya agar kita dapat berkomunikasi dalam
pembelajaran ini.

Di lingkungan alam sekitar kita terdapat berbagai penomena kehidupan yang

dalam aktivitasnya membutuhkan energi, misalnya kuda merumput. Sumber energi
yang dibutuhkan kuda berasal dari tumbuhan. Energi kimia yang diikat tumbuhan
hijau melalui fotosintesis dalam bentuk karbohidrat adalah sumber energi
kehidupan mahluk hidup. Jadi apa yang dimaksud dengan energi itu? Benar Energi
adalah kekuatan untuk terjadinya suatu aktivitas/kerja. Sumber energi terdapat
pada sumber daya alam. Berikut adalah skema energi dan sumber daya alam.
 ENERGI DAN SUMBER DAYA ALAM

Sumber Daya Alam

Terbaharui Tak terbaharui

Bentuk
Sebutkan 5 contoh Energi Sebutkan 5 contoh

Energi Energi Energi Energi Energi Energi Energi Energi

Mekanik Panas Magnetik Listrik Cahaya Nuklir Kimia Bunyi

Energi Dapat berupa

Energi
Kinetik
Potensial

Sebutkan 5 contoh
Sebutkan 5 contoh
Saudara mahasiswa agar Anda lebih menguasi materi energi dan sumber daya alam
silakan cermati dan isi kolom contoh-contoh yang disediakan.
Aliran energi merupakan perpindahan energi dari sumbernya (matahari) melalui
serangkaian rantai makanan yang ada di Bumi. Aliran energi matahari selalu
disertai pemencaran energi pada setiap peralihannya (enegi terpencar = energi
panas), di samping itu energi tidak berbentuk daur sehingga pengaliran energi yang
berasal dari matahari yang berada di luar ekosistem Bumi merupakan unsur vital
yang sangat penting agar lingkungan hidup tetap berlangsung.

Energi yang ada di alam jumlahnya tertentu, tetap dan tidak berubah. Energi tidak
dapat diciptakan dan dihancurkan, tetapi hanya mengalami perubahan atau
transformasi (Hukum Termodinamika 1).
Contoh perubahan Energi
1. Energi panas dapat berubah menjadi energi mekanik yang dapat dilihat pada
air yang dipanaskan menjadi uap, uap panas ini menekan bailing-baling suatu
turbin sehingga turbin itu bergerak. Gerakan turbin dapat dimanfaatkan untuk
bermacar-macam keperluan.
2. Energi mekanik dapat berubah menjadi energi listrik, yaitu dengan gerakannya
memutar dinamo sehingga menghasilkan aliran listrik.
3. Energi listrik dapat diubah menjadi energi cahaya, misalnya ketika aliran listrik
memijarkan bola lampu listrik.
4. Energi kimia bila dialirkan dalam zat kimia kalium khlorat untuk bahan
peledak atau berubah kembali menjadi energi cahaya.
Proses transformasi dan penggunaan energi tidak terjadi 100% atau utuh tetapi
sebagian akan hilang atau terbuang kembali ke lingkungan dan tidak dapat
digunakan saat proses tersebut (Hukum Termodinamika 2). Dalam kehidupan
semua barang yang kita anggap telah dikonsumsi pada dasarnya akan tetap ada di
lingkungan tetapi dengan beberapa bentuk yang berbeda ini yang disebut hukum
konservasi materi.
Setelah Anda menguasai materi tentang energi pada kesempatan ini kita akan
membicarakan tentang air dan kehidupan. Air sebagai faktor ekologis mutlak
diperlukan bagi makhluk hidup, air mempunyai mobilitas yang tinggi dalam biosfer
melalui presipitasi, evaporasi/transpirasi, infiltrasi/perkolasi, air berputar terus
sepanjang masa. Jumlah air di muka bumi tetap dan tidak dapat diperbaharui.
Distribusi air di alam Anda dapat mempelajarinya pada bahan ajar (modul 3 Kb
1).
Manfaat air bagi kehidupan, air merupakan zat esensial bagi kehidupan organisme,
mulai dari organisme uniseluler sampai ke organisme multiseluler. Semua
organisme memerlukan air sebab hampir semua tubuh organisme terdiri dari air.
Sebagai contoh 75% tubuh ayam mengandung air dan 80% buah nanas terdiri dari
air. Air merupakan media pengangkutan yang ideal bagi molekul-molekul dalam
tubuh organisme, karena air merupakan pelarut yang kuat dan tanpa
mempengaruhi struktur molekul terlarut. Semua sel hidup memerlukan air sebagai
penyusun sitoplasma, sebagai pelarut, dan juga memegang peranan dalam proses
metabolisme sel. Air dari luar sel dapat masuk ke dalam sel melalui membran sel
yang bersifat permeabel. Jika lingkungan sel kekurangan air maka akan terjadi
plasmolisis, yang berakibat pada kematian sel itu sendiri.
Tumbuhan, selain memerlukan air, juga mengeluarkan air melalui proses
transpirasi melalui daun. Pada malam hari tumbuhan hanya kehilangan sedikit air
melalui proses transpirasi. Tetapi pada siang hari yang panas sejumlah besar air
akan kembali ke atmosfer.
Air dapat masuk ke dalam tubuh hewan melalui makanan dan minuman. Tubuh
hewan memerlukan air untuk bernafas, mempertahankan suhu tubuh, mencerna
makanan, dan melakukan pergerakan dan peredaran darah. Darah mengandung
80% air. Darah mengedarkan sari makanan ke seluruh sel tubuh. Sel menggunakan
sari makanan dan oksigen dalam proses respirasi untuk menghasilkan energi yang
diperlukan dalam proses pertumbuhan dan perkembangan. Darah juga membawa
sisa metabolisme dari dalam sel dan dikeluarkan ke dalam lingkungan dalam
bentuk urin, keringat, dan karbon dioksida.
Selama hidup manusia memerlukan sekitar 16.000 galon air. Untuk memenuhi
kebutuhan dasar, yaitu minum rata-rata manusia memerlukan 2 liter air per hari.
Manusia mampu bertahan hidup sebulan tanpa makan, namun ia akan mati dalam
waktu 3 - 5 hari tanpa minum. Hal ini disebabkan karena 70% manusia terdiri dari
air. Air dalam tubuh manusia mempunyai peranan yang sangat penting. Sekitar
80% dari cairan tubuh yang ada berupa darah yang berfungsi sebagai sistem
transportasi.
Air adalah komponen yang sangat dibutuhkan tubuh. Air ternyata lebih dari
sekadar menghilangkan rasa haus, minum 8 -10 gelas air sehari secara rutin dapat
membuat berbagai sistem yang terdapat dalam tubuh kita bekerja secara optimal.

Sistem tubuh yang dimaksud adalah:

1. Kulit.
2. Melindungi dan melumasi gerakan sendi dan otot.
3. Menjaga kestabilan suhu tubuh.
4. Membersihkan racun.
5. Menstabilkan pembuangan.
6. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh.
7. Meminimalkan risiko serangan jantung.
8. Meminimalkan risiko infeksi organ dalam tubuh.
9. Memulihkan kondisi tubuh.

Untuk lebih jelasnya silahkan Anda baca pada bahan ajar (modul 3 Kb 1).
Saudara mahasiswa kita sekarang akan membahas tentang Sumber air dan Daur
Hidrologik.
Sumber Air di Alam
1. Laut
2. Danau
3. Sungai
4. Air Bawah Tanah
5. Air di Atmosfer Bumi
Siklus Hidrologik
Tidak semua air hujan yang jatuh ke permukaan bumi mencapai permukaan
tanah, sebagian akan tertahan oleh tumbuh-tumbuhan dan sebagian menguap ke
udara dan sebagian lagi diabsorsi oleh tajuk-tajuk tanaman, yaitu air hujan
mengalir melalui dahan-dahan ke permukaan tanah dan masuk ke dalam tanah
sebagai infiltrasi, dan sebagian lagi ada yang menjadi run off. Perubahan hanya
mengikuti siklus yang disebut siklus hidrologi. Proses siklus hidrologi sebagai
berikut:
1. penguapan, yaitu proses perubahan air menjadi uap air dengan bantuan energi
panas dari sinar matahari.
2. transpirasi, yaitu proses penguapan air yang terjadi melalui tumbuhan,
3. kondensasi, yaitu proses perubahan uap air menjadi tetes-tetes air yang sangat
kecil (pengembunnan),
4. transportasi, yaitu proses pengangkutan awan/uap air oleh angin menuju ke
daerah tertentu yang akan kejatuhan,
5. hujan yaitu proses jatuhnya tetes air “besar” (tumpukan tetes-tetes air kecil
hasil kondensasi) sampai ke permukaan bumi,
6. infiltrasi, yaitu gerakan air hujan menembus permukaan tanah kemudian
masuk ke dalam tanah (peresapan),
7. perkolasi, yaitu proses penyaringan air melalui pori-pori halus tanah sehingga
air dapat meresap dalam tanah (peresapan),
8. aliran air dalam tanah, yaitu air hujan yang meresap ke dalam tanah dan
mengalir di atas lapisan kedap air sampai muncul kembali di permukaan tanah
sebagai mata air, atau mengalir hingga ke laut,
aliran air permukaan, yaitu air hujan yang tidak meresap ke dalam tanah
melainkan menggenang atau mengalir di permukaan tanah.
Sebagai ilustrasi silakan cermati skema berikut.
 AIR DAN KEHIDUPAN

Air

Penanggulangan
Sifat
Tidak berwarna,Pencemaran
tidak berbau dan
tidak berasa

Siklus Sumber air Distribusi Kualitas Air

evaporasi/transpirasi, laut, danau, sungai, air danau,rawa

infiltrasi/perkolasi ke dalam bawah tanah, di atmosfir
tanah, air permukaan bumi sungai
air bersih
air bumi
Pencemaran Air

ManfaatAir
sebagai media bagi molekul-
molekul tubuh organisme

Air yang ada di bumi tidak dalam keadaan murni, tetapi selalu ada senyawa atau
mineral (unsur) lain yang terlarut di dalamnya. Air juga sering kali mengandung
bakteri atau mikroorganisme lainnya sehingga air untuk dikonsumsi harus direbus
dahulu. Hal ini tidak berarti air di bumi telah tercemar.
Air yang tercemar apabila telah menyimpang dari keadaan normalnya. Menurut
Keputusan Menteri Negara Kependudukan dan Lingkungan Hidup No.
02/MENKLH/I/1988, Bab I Pasal 1. Pencemaran air adalah masuknya atau
dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan/atau komponen lain ke dalam air
dan/atau berubahnya tatanan air oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam
sehingga kualitas air turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan air
menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

Bahan Pencemar Perairan

Bahan pencemar perairan digolongkan dalam 8 kategori, yaitu:
1. Bahan pencemar yang membutuhkan oksigen dalam hal ini limbah rumah
tangga, limbah ternak, dan beberapa limbah industri.
2. Agen pembawa penyakit dalam hal ini bakteri, parasit, dan virus.
3. Zat-zat organik dan mineral, yaitu asam garam kimia dan logam beracun.
4. Zat organik misalnya pestisida, detergen, minyak, dan limbah industri.
5. Pupuk tanaman seperti fosfat dan nirat.
6. Sedimen.
7. Substansi radioaktif.
8. Klor.

Saudara mahasiswa inisiasi 2 ini cukup sekian, Anda diharapkan mempelajari

materi dalam Modul agar pengetahuan yang Anda dapat utuh sehingga Anda
dengan mudah dapat mengikuti UAS tentu saja dengan nilai yang sangat
memuaskan.

Selamat belajar