Tahun Akademik
2020/2021
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yesus Kristus karena berkat dan kasih karunia ,penulis dapat
menyelesaikan makalah ini. Penulisan makalah ini disusun gunamenyelesaikan tugas pertama mata kuliah
Pendidikan Agama Kristen tahun ajaran2020/2021. Dalam makalah ini dijelaskan tentang Konsep Tuhan
Dalam Iman Kristen meliputi :1. Penyataan Allah, 2. Allah Tritunggal Dalam Iman Kristen
Penulismengharapkan kritik dan saran yang membangun guna memperbaiki makalah yang akandibuat
kedepannya. Akhir kata,penulis ucapkan terima kasih
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Tujuan Penulisan
A. Konsep Tuhan Dalam Umat Kristen
BAB II
B. Penyataan Allah
Konsep Penyataan Allah
BAB III
C. Allah Tritunggal
A. Konsep Allah Tritunggal Dalam Perjanjian Lama
B. Konsep Allah Tritunggal Dalam Perjanjian Baru
Tiga Pribadi Dari Allah
1. Bapa Adalah Allah
2. Anak Adalah Allah
3. Roh Kudus Adalah Allah
BAB IV PENUTUP
Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN
B .Penyataan Allah
Wahyu umum mampu menyadarkan manusia akan keberadaan Allah, namuntidak dapat menuntun manusia
ke dalam keselamatan. Untuk menuntunmanusia kepada keselamatan, manusia membutuhkan Wahyu
Khusus dari Allah.Dalam kekristenan, Allahlah yang beracara dalam keselamatan, bukan manusia.Allahlah
yang berinisiatif menyelamatkan manusia dan memberikan penyataankhusus sehingga manusia dapat lebih
memahami Allah dan jalankeselamatan-Nya.
Konsep Penyataan Allah
Di dalam Alkitab, dijelaskan bahwa penyataan Allah dalam 2 bentuk, yaitupenyataan secara umum melalui
alam semesta, dan penyataan khusus melaluifirman Allah. Dalam Alkitab juga digambarkan penyataan Allah
secara progresifyang artinya Allah menyatakan dirinya secara bertahap dalam waktu yang lama
Pola Penyataan Allah kepada manusia yaitu melalui Penyataan umum danPenyataan khusus. Pola Penyataan
umum bersumber dari Allah melalui saranaalam dan diri manusia sendiri. Isi dari Penyataan umum yaitu
pertama-tamaadanya Allah dengan sifat-sifat Allah dan kedua yaitu tuntutan serta kehendak Allah. Pada
mulanya penyataan di dalam makhluk cukup bagi manusia. Manusiadapat mengenal Tuhan dan mengetahui
jalan untuk melayani Tuhan. Namun,dosa merusakkan segala sesuatu. Dunia di dalam dan di luar manusia
pun rusak juga. Manusia dijatuhi hukuman oleh Tuhan dan oleh karena manusia segalamakhluk jatuh ke
dalam hukuman. Segala Penyataan Umum rusak. Tetapi hal initak berarti bahwa Penyataan Umum
lenyap sama sekali. Sekarang pun Penyataan-penyataan itu masih ada, yaitu Tuhan masih memelihara alam
semesta. Tujuandari Penyataan Umum adalah untuk menyatakan kemuliaan Allah, kuasaNya dalam alam
semesta, keunggulanNya, keahlianNya, penentuNya dalammengendalikan alam semesta.
BAB III
C. Allah Tritunggal
Istilah ini pertama kali digunakan dalam istilah bahasa Latin, Trinitas olehTertulianus dan dalam istilah
bahasa Yunani, Trias oleh Teofilus dari Antiokhia.Istilah Tritunggal ini bukanlah istilah yang berasal dari
Alkitab tetapi konseptentang Allah yang Esa dengan kejamakan-Nya terungkap dengan jelas didalamnya.
Istilah ini merupakan istilah yang diadopsi dari apa yang telahdisediakan oleh lingkungan keilmuan Filsafat.
Penggunaan istilah Tritunggalmerupakan suatu bentuk ringkas untuk menjelaskan tentang fakta Alkitab
bahwaAllah yang disembah adalah Allah Tritunggal dan hanyalah sebagai usaha untukmenjelaskan
kepenuhan Allah, baik dalam hal keesaan-Nya maupun dalam hal ke jamakan-Nya.
Kesimpulan
Ajaran Kristen mainstream meyakini Tritunggal secara dogmatis. Dogma Tritunggal mengimani
ketuhanan Allah, Yesus Kristus, dan Roh Kudus sekaligus sebagaimana tercantum dalam
kredo iman rasuli. Ketiga pribadi itu adalah pribadi Allah dan ketiga pribadi tersebut adalah
Allah. Allah adalah Tuhan, Yesus adalah Tuhan, dan Roh Kudus juga Tuhan. Terdapat aliran
Kristen yang bernama Saksi-Saksi Yehuwa yang menolak dogma Tritunggal ini. Menurut
Saksi-Saksi Yehuwa, Tuhan itu Satu bernama Yehuwa. Hanya Yehuwa Yang Maha Kuasa
dan Pencipta. Konsekwensinya, Yesus bukanlah Tuhan karena ia diciptakan atau makhluk.
Konsep ketuhanan Saksi-Saksi Yehuwa ini bersifat monoteistik. Konsep ketuhanan yang
monoteistik ini dijelaskan bahwa Hanya ada Satu Tuhan, Tidak ada Tuhan selain Yehuwa
dalam ajaran Kristen Saksi Yehuwa (Kejadian 17:1); Tuhan memiliki sifat-sifat; dalam
Alkitab dijelaskan Allah Yehuwa itu Maha Tinggi (Mazmur 83:18), Maha Kuasa
(Penyingkapan 15:3), Raja kekekalan (Mazmur 90:2), Pencipta (Penyingkapan), dan Kudus
(Yesaya 6:3).