Anda di halaman 1dari 3

DENYUT NADI, TEKANAN DARAH DAN GOLONGAN DARAH PADA

MANUSIA

I. PENDAHULUAN
Denyut nadi (pulse rate) menggambarkan frekuensi kontraksi jantung
seseorang. Pemeriksaan denyut nadi sederhana biasanya dilakukan secara palpasi.
Palpasi adalah cara pemeriksaan dengan meraba, menyentuh atau merasakan struktur
dengan ujung-ujung jari, sedangkan pemeriksaan dikatakan auskultasi apabila
pemeriksaan dilakukan dengan mendengarkan suara-suara alami yang diproduksi
dalam tubuh (Saladin, 2003).
Tekanan darah adalah gaya yang ditimbulkan oleh darah terhadap satuan luas
dinding pembuluh darah (arteri). Tekanan ini harus adekuat, yaitu cukup tinggi untuk
menghasilkan gaya dorong terhadap darah dan tidak boleh terlalu tinggi yang dapat
menimbulkan kerja tambahan bagi jantung. Umumnya dua harga tekanan darah
diperoleh dalam pengukuran, yakni tekanan systole dan diastole. Systole dan diastole
mrupakan dua periode yang menyusun satu siklus jantung. Diastole adalah kondisi
relaksasi, yakni saat jantung terisi oleh darah yang kemudian diikuti oleh periode
kontraksi atau systole.
Kita mengenal ada empat macam golongan darah yaitu A, B, AB, dan O.
dalam system golongan darah terdapat dua macam zat sel darah A dan b, serta dua
macam plasma, yaitu anti A dananti B. berikut kombinasi yang mungkin terjad:
1. Individu dengan A pada sel darah merahnya, memiliki anti B pada
plasmanya
2. Individu dengan B pada sel darah merahnya, memiliki anti A pada
plasmanya
3. Individu dengan A dan B pada sel darah merahnya, tidak memiliki anti A
maupun anti B pada plasmanya
4. Individu dengan A danB pada sel darah merahnya, memiliki anti A
maupun anti B pada plasmanya
II. TUJUAN
1. Mengetahui cara mengukur tekanan darah dan denyut nadi serta factor-faktor
yang mempengaruhinya
2. Setelah selesai praktikum ini siswa diharapkan dapat menjelaskan
penggolangan darah manusia
III. ALAT BAHAN
III.1 alat
a. tensimeter
b. stetoskop
c. stopwatch
d. meja periksa dan bangku
e. mikroskop
f. tusuk gigi
g. pinset
h. lanset
i. gelas objek
III.2 bahan
a. serum A dan B
b. alcohol 70%
c. kapas
d. darah segar manusia
IV. LANGKAH KERJA

Mengukur tekana darah


1. Pasang dengan rapat manset/sabuk tensimeter pada lengan kiri atas probandus
2. Tempatkan stetoskop pada lengan kita
3. Pastikan kepala stetoskop dalam posisi terbuka (on). Cara memastikannya dengan
mengetuk secara perlahan pada area sensor kepala stetoskop. Jika terdengan
bunyi, maka stetoskop dalam kondisi on
4.

Mengihtung denyut nadi


1.

Mengetahui golongan darah manusia


1. Nmmn
2.

V. HASIL PENGAMATAN
VI. PERTANYAAN

Anda mungkin juga menyukai