XI-MIPA/05
A. Fakta
B. Penyebab
Karena adanya kehamilan di luar nikah yang menjadikan si janin tidak di harapkan
kehadiran nya di dunia, dan karena dianggap aib oleh keluarga maka dari itu oleh
pasangan tersebut di putuskanlah tindakan aborsi.
C. Akibat
*Janin / Bayi : Kematian.
*Ibu yang mengandung: Trauma, Perdarahan vagina berat, Kerusakan Rahim, Sepsis.
*Keluarga: Trauma, Kekecewaan terhadap si Ibu karena adanya kehamilan di luar nikah
dan adanya praktik aborsi karna dianggap aib oleh keluarga.
D. Moralitas
Gereja Katolik menentang segala bentuk prosedur aborsi atau pengguguran kandungan
yang tujuan langsunya adalah untuk
menghancurkan embrio, blastosis , zigot atau janin (fetus), karena berpegang pada
keyakinan bahwa "kehidupan manusia harus dihormati dan dilindungi secara mutlak
sejak saat pembuahannya. Sejak saat pertama keberadaannya, seorang manusia insani
harus diakui hak-haknya sebagai seorang pribadi, di antaranya adalah hak untuk hidup
yang tidak dapat diganggu gugat yang dimiliki setiap makhluk tak bersalah. Namun,
Gereja Katolik juga mengakui bahwa tindakan-tindakan tertentu yang secara tidak
langsung mengakibatkan kematian janin dapat dibenarkan secara moral, seperti ketika
tujuan langsung tindakannya adalah pengangkatan rahim dengan sel kanker.
E. Solusi
*Perbanyak kegiatan edukasi tentang seksualitas
*Mengurangi pergaulan bebas
*Membuat peraturan perundang-undangan yang tegas terhadap pelaku aborsi
*Adanya edukasi dari orang tua
*Perbanyak ke tempat ibadah agar bisa lebih mendekatkan diri kepada Tuhan
*Mengisi waktu luang dengan kegiatan positif