Anda di halaman 1dari 7

LOCEAN

Lomba Cerita Kenangan

“Tingkat Nasional”

K E N A N G A N

PAST AND FUTURE

Tawa ku ialah Deritaku, Bahagia ku ialah Sedihku, Sengsara ku ialah Pemimpinku.

Hidup berbuah dan berubah arah dengan berjalannya waktu ? bahwa takdir ialah Ridha
Maha Kuasa dan Restu darinya. Maka tidak cukup dengan doa dan restunya saja tetapi
terpenting ialah bagaimana penyikapanmu terhadap Yatim Piatu dan Fakir Miskin,
merekalah yang membantu dan menjadikan mu di masa yang baik.

Hirupan nafas sebelum tidur dan hembusan nafas setelah bangun dari tidur itulah hal yang
menjadi Jalan bagi para pencapai impian. Bahwa dengan cerita pendek ini ialah merupakan
suatu karya tulisan yang mengisahkan cerita diriku pribadi dan untuk pelajaran bagi yang
memikirkannya serta mengetahuinya, begitupun sebaliknya diriku terhadap orang lainnya.

Diantara Unsur yang akan diri ini uraikan ialah Intrinsik dari Tema, Alur, Setting, Penokohan,
Watak dan Amanat.

Dengan memiliki 6 orang bapak dan satu orang ibu, semua ini saya Syukuri dengan tidak
seperti ini maka Hidup tak terasa dengan penuh nikmat yang sempit bila kita Kufur.

Adapun kesyukuran dalam kesempatan ini Ialah Inspirasi Pena mengangkat Tema
“Kenangan” untuk lomba Cerpen Kenangan Tingkat Nasional. Maka perlu diri ini sampaikan
kepada pelaksana, pengelola, penyelenggara terima kasih sebesarnya dan bantuk daripada
kesyukuran ini ialah Dengan Menuliskan Suatu Karya Kenangan Hidup di Masa Lalu dan
Masa Depan untuk Masa Tua semuanya ialah semasa hidup.

Bismillahhirrahmannirrahim

Mungkin saat nya diri ini menuliskan luka yang sebenarnya duka lalu menjadi cerita yang
hakikatnya Cinta, sungguh menghancurkan hidup jika kita lalai, khilaf, bodoh dan
terbelenggu tetapi akan memajukan kehidupan kita bila penuh kesadaran diri, penuh
pembatasan diri hingga berkembang menjadi inspirasi.
Maka perumpamaan daripada Masa Lalu ialah Semen Padang “hihii” dan Masa Kini Ialah
Tanah serta Masa Depan ialah Pasir maupun Masa Tua ialah Batu. Mengapa seperti itu ?
karena bagi diri ini merupakan perekat dan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan
maupun tergeserkan oleh apapun itulah Jati Diri. Baik mari kita mulai SEJARAH HIDUP
dengan harapan untuk Tersenyum dan Terasa oleh Naluri dan Nurani yang telh dirahmati
oleh Maha Kuasa. Sebentar kok pembaca masih memikirkan Perumpaan yaa ??? hihihi nanti
akan saya perluas dengan pernyataan ini. Mari kita Begin ........

Pada tahun 1997 jauh sebelumnya telah terjalin hubungan asmara antara Bapak Haidi
Firhan dengan Ibu Hernita dalam hal ini merupakan Orang Tua Haqiqi ku. Dan saya lahir
pada tanggl 28 Februari 1998 maka Dengan Rahmat Maha Kuasa dengan penuh Derita,
penuh Sedih, penuh Sengsara pertengahan 2014 pun tiba dengan diketahui secara tiba
bagaikan tambang dibangun oleh sendirinya bahwa terdapat Sms dengan pernyataan “nak
ini ayah kandungmu yang telah merindukanmu sejak 15 tahun silam” kemudian dengan
penuh bingung, gundah, gelisah saya menanyakan hal demikian kepada Mama, Ma ujar saya
dengan Bahasa Bengkulu “siapo Orang Ini Ma tibo-tibo Ade nerimo Sms Ma” ? lalu dijawab
oleh Mama. Ade coba minta kirimkan foto sama yang sms, Lalu saya Kirim Kembali .....
kemudian diterima dengan Wajah Berseri dan sambutan penuh tangisan dengan
menceritakan masa lalu ...... Lalu saya berpikir dan penuh bayangan dengan sendiri dengan
mengingat apa yang terjadi pada diri ini dengan tahun 2003 saya tidak merasakan adanya
kehadiran seorang ibu dan ayah dengan secara sesaat datanglah seorang wanita yang cantik
dan lelaki yang penuh kewibawaan dengan menyatakan “Nak Ini Orang Tua Ade” Bapak
bernama “Bahyudi Samporna Jaya” dengan berkendara Motor Supra Fit dan Membawa
Hadiah Sepeda Spiderman berwarna Merah Delima, wah Indah kali ya hihihi, bukan-bukan
hanya merah biasa. Kembali Dengan berjalan kurun waktu kurang lebih 8 Tahun (2003-
2010) saya menginginkan seorang adik, dengan penuh harapan daan doa, mencaricari jalan
untuk berobat agar saya mendapatkan adik, lalu masih bayangan biru dan putih lahirnya
adik kandung saya bernama “Dyhtaa Azera Azdiva” 5 april 2010 di rumah sakit (bersalin)
Raflessia. Dan saya dididik, dibina olehnya dengan diantar sekolah di Jawa Timur (Pondok
Modern Darussalam Gontor) pada tahun 2010 awal dan Adek pun dititip dengan nenek dan
keluarga, maka dengan penuh keyakinan, keceriahan tanpa sedih menjalani hidup berpisah
jarak, waktu hampir setahun tiba dan ketika diakhir Desember 2010 tepat pada saat
perpulangan dikala itu masih berumur 14 Tahun, melihat hal yang berbeda kenapa ini ada
angkut-angkut barang kayak maling aja tapi ga ditangkap ya ? hahaha oh ternyata papa yang
punya rencana ini, kemudian setelah makan tibanya Papa pergi dengan Barang-barangnya,
papa mana ma ? papa pergi nak ! dan mama pada tahun 2013 silam menikah kembali
dengan ayah bernama “Japri” dan tidak lama kemudian meninggal dunia karena Kecelakaan
serta dikala sendirinya mama kembali untuk mencari pendamping hidup dan
mendapatkannya Papa yang bernama “Piko” setengah perjalanan bercerai lalu mama
menikmati sendirinya (tentu hal ini terdapat cerita yang belum terungkap, mungkin dihari
kemudian dengan penuh cita dan cinta dapat diundang di Tv Nasional Khususnya Mata
Najwa, Hitam Putih ataupun Hotman Paris) hhihii Mimpi Kali ya,.

Kemudian dengan demikian kembali kepada tahun 1997 perjalanan seorang ibu yang penuh
Senyuman Tawa Bahagia dengan banyak Hinaan, Cercaan, Gunjingan, Derita Tangisan
Derita, pada dahulu mama disumpah sama nenek Ade mertua mama kalau mama ga akan
bisa menyekolahkan Ade, Menghidupi Ade, dan mama dikatakan juga kalau mama akan
menjadi seorang pedagang usaha Lontong . Maka dari itu nak Ade harus menjadi
kebmggaan mama tersendirinya pun bagi orang lain khususnya keluarga papi yang sudah
menyakitkan mama seumur hidup.

Ade nak kata mama, dengan selama ceritanya mama penuh kesedihan mama nangis tiada
hentinya, tapi pembaca jangan ikutan ya hihihi ini kisah nyata loh bukan angan-angan
ataupun boongan. Tepat pada pernikahan mama dengan papi tahun 1997 dan saya lahir
pada bulan Februari 1998 dengan penuh sejarah bagi mama sendirinya.

Suatu ketika mama dengan penuh derita tidak direstui pernikahannya oleh mertuanya
semua sifat cercaan, hinaan, gunjingan, fitnah oleh mereka kepada mama. Mondar mandir
bengkulu kota dan dusun dengan tiada harta maupun tahta naik angkot dengan
mengandung saya. Lalu sampai mama dirumah mertuanya dengan penuh acuh, angkuh oleh
mereka dan kembali mama ke suatu tempat untuk bertemu dengan papi, papi pun ketika
mama mandi ia pergi dengan secara diam-diam tanpa meninggalkan jejak apapun kecuali
luka bagi mama, sehingga perpisahaan yang tidak dikehendaki pun terjadi demikian. Dan
mama penuh Tekad, Kuat, Tegas, pergi jauh dari Bengkulu dan Ade pun Ditinggal dengan
Keluarga. Lalu tepat pada tahun 2000 an mama ke Jambi dan menikah dengan Seorang
bapak bernama “Bones” yang berjalan hubungannya beberapa hari dan menyatakan sama
mama kalau mau ikut aku, Ade harus ditinggal. Kemudian mama menolak dan mama
tinggalkan dia hingga 2003 dan saat ini ia Tinggal Dipalembang.

Dan sepulang mama dari perantauan mama merintis Usaha Salon Kecantikan tepat pada
tahun 2003 menikahnya bersama Papa Bahyudi Samporna Jaya penuh rezeki karena konon
katanya Hoki nya bagus, ya memang bagus dan kaya tapi semua habis setelah mama
bercerai dengan papa pada bulan Desember Akhir tahun 2010. Maka dengan hinaan,
sumpahan Alhamdulillah dengan penuh pahitnya kehidupan ya mama hampir selama 8
tahun itu memiliki cabang salon hampir disetiap 8 Kabupaten dan 1 Kota Bengkulu. Dan
Habis, Tutup dengan penuh syukur kepada Maha Kuasa bahwa semua ini ialah Ujian. Hingga
saat ini hanya ada satu-satunya usaha mama tepat pada pusat perkotaan panorama.
Alhamdulillah ya berkat kita semua.

Setelah semua ini usai pernyataan mama, Alhamdulillah dengan semua ini mama berhasil
untuk dapat menyekolahkan, menghidupi saya lanjut pada pendidikan di Pondok Modern
Darussalam Gontor ya betah tidak betah, dengan penuh derita batin dan tetap berisih tegas
saya arus tamat. namun tepat nya ketika tahun 2015 akhir saya di Banyuwangi dan Pindah
Ke Gontor Pusat tahun 2016, awal di sana dengan malam Idul Fitri saya merasakan Penuh
Gundah Gelisah lalu menelpon mama. Tut tut tut tut, halo ma ini mama ? iyo nak “kata
mama” percakapan pun dimulai. Mama kenapa Ade Sedih ma yo ? gelisah ma. Serentak
mama nangis dan jujur. Nak abang yang kuat nak “tetap lah jadi yang terbaik dari yang baik”
abg harus kuat, tekad, tegas, amanah nak. “kata mama” lalu saya jawab, nah mama kenapa
ma ? kok tiba-tiba cak ini ...... kemudian mama jujur, nak mama di .......... kasih tahu ga ya
??? ya kasih tau deh karena membuat orang penasaran Dosa, hihii. Ya mama DI P E N J A R A
nak .... saya pun histeris menangis dipojok kardus selama 2 jam menyendiri dan kembali
keasrama untuk menunaikan ibadah khususnya Shalat Hajat. Pada masa itu penuh bimbang
antara hidup mati, pulang atau menetap lalu saya putuskan dengan penuh keyakinan untuk
tetap berjuang sampai tamat dan pengabdian. Dan tetap beribadah lalu kedua bulan setelah
itu mama keluar dari penjara .... karena hikmah dan bantuan Maha Kuas melalui Manusia
ciptaanya mama sidang di Pengadilan.

Dan tepat pada 2016 saya tamat dan mengabdi “pengabdian guru di Sulawesi Tenggara
Kendari” selesai pada tahun 2017 silam dan sebelum perpulangan saya menghadap Kyai
Alm. Kh Syamsul Hadi Abdan untuk apa ?
1. untuk meminta ridha restu saya kembali ke tempat asal saya Di Bengkulu.
2. Memilih perkuliahan Jurusan Hukum di Universitas Bengkulu.
3. Dan disetiap niat saya berkeinginan untuk selalu sungkem Kyai apapun perihalnya.

Dan setelah ini berkunjungan lah saya bersama teman ke Makam Soekarno tepat di Blitar
untuk mengingat Jasa Pahlawan dan merasakan hangatnya Jiwa dan Raga Para The
Founding Father.

Setelahnya pada bulan Agustus tahun 2017 saya mendaftarkan diri di Uniersitas Bengkulu
dengan penuh cerita saya lulus dan di Fakultas Hukum kelas Ekstensi angkatan 2017. Lalu
pada tahun 2018 mama kembali sidang beperkara di Pengadilan Negeri dengan Sidang
Pidana “tuduhan pemalsuan tanda tangan” pada surat jual beli . padahal Perkara Perdata
sudah dimiliki kemenangannya oleh mama. Lok kok iso yaa ? ya begitulah lucunya keadilan
negeri ini. Dan disaat semester 2 tahun 2018 mama menikah kembali kepada seorang Papa
yang Bernama “Dian Sri” dengan harapan akhir bahwa dia dunia akhirat terbaik buat kami
khususnya mama sendiri.

Dan cita-cita mama ingin saya menjadi seorang yang berbudi tinggi, berbadan sehat,
berpengetahuan luas dan berfikiran Bebas. Tentunya dalam hal ini entah dengan takdir
maha kuasa saya menjadi HAKIM, JAKSA, PENGACARA ATAUPUN SEORANG PERWIRA ya
semoga dengan semua IMAN, ILMU DAN AMAL INI Yang dapat membantu masa depan
masa tua nanti. Serta dukungan harapan para rakyat.

Lalu kekalahan mama perkara pidananya tepat pada tanggal 3 Juli 2019 secara ikhlas mama
memasuki P E N J A R A kembali selama 9 bulan. Dan penuh pengorbanan, perjuangan saya
pribadi dan papa serta keluarga dekat dan angkat saya mama keluar dengan tahanan rumah
tepat pada kebijakan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada bulan Juli 2020. Yang
sebelumnya Rumusan Konsep Surat yang saya Buat dan saya kirim melalui JNE kepada
Menteri Hukum dan Ham serta Ditjen Pemasyarakatan Cq Kadiv Pemasyarakatan Kanwil
Kemenkumham Bengkulu. Dan mama keluar pada tanggal 15 Juli 2020 sebelumnya ni
hahaha, dengan tangisan saya malam hari dan arapan pada puasa pertama bulan ramadhan.
Ternyata dikabulkan Oleh Maha Kuasa. Kemudian Lanjut dengan semua ini demi masa hidup
saya akan terus berjalan dengan impian, cita-cita dan dengan bantuan perantara manusia
pilihan Maha Kuasa Sendiri. Alhamdulillah
Bahwa amanat sendirinya dan yang lainnya, ialah bagiku layaknya persekolahan bahwa
pelajaran, pembelajaran barulah Ujian. ingat bahwa hidup ialah Ujian, pelajaran dan
pembelajaran jika kita memikirkannya.

Suami-Istri boleh berganti bagi yang merasakannya tetapi orang tua tetap lah Abadi. Bahwa
dengan semua ini saya belajar untuk berbakti dan berbudi kepada siapapun ia ayah bagi
saya.

dan saya ingin bertanya pada pembaca, apa pelajaran yang kalian ingat ketika SD ? saya
rasa kurang tapi yang melatar belakangi semua nya ialah Pendidikan Dan Pelajaran Semasa
SMP dan SMA inilah yang menentukan kemajuan masa hidup kita karenanya ialah
merupakan Pondasi Dasar bagi pejalan hidup. Apa point pentingnya ? ialah KARAKTERISTIK,
bagaimana dengan SIKAP, POLA PIKIR dan TINGKAH LAKU kita.

Bahwa menghapus keburukan, kejahatan, kehancuran, kebodohan masa lalu TIDAKlah


Mungkin. Tetapi kemungkinan terbesarnya ia akan terhapus, terkubur, terbina, teralihkan
secara perlahan dengan gigih dengan kamu menjadikannya ujian, pelajaran maka terlupakan
dan kebiasaan itu terbuang dengan hari yang datang. Itulah tanda kebaikan Maha Kuasa
Pada dirimu.

Adapun karya motivasi berupa amanat akan segera saya terbitkan dan buku kan setelah
menempuh program sarjana hukum di Universitas Bengkulu ini.

Sekian dari Kenangan yang Tiada Daya kecuali dengan Rahmatnya. Tiada harapan menjadi
Juara kecuali jika kemenangan itu hakikat melekat pada ku layaknya semua kenangan ini.
Bagiku terbaik ialah bagaimana kenangan hidup, kisah hidup kita menjadi Inspirasi bagi
setiap generasi. Salam Ade Justitia (the winning is everything but wanting to win is)

Terima kasih kepada Penyelenggara, Pelaksana, Pengelola dan Tim Inspirasi Pena.

Nama : Ade Putra Bayu

Alamat : Jln Adius Rt 07 Rw 03 Kelurahan Padang Nangka Kecamatan Singgaran Pati

Email : adejustitia@gmail.com

No Tlp : 085896267173

No WhatsApp : 08179885098
Instagram : Ade__Justitia

Anda mungkin juga menyukai