STUDI KASUS
1. ASSESMENT
a. Pengkajian (Data Pasien Dan Pengkajian)
1) Identitas Pasien:
a) Nama : Tn. A
b) Umur : 62 tahun
c) No. Registrasi pasien : 33.68.xx
d) Agama : Kristen Protestan
e) Pendidikan : SLTA
f) Penanggungjawab : Tn. K
g) Dokter yang merawat : dr. U I, Sp. B & dr. R, Sp. PD
h) Ruangan tempat dirawat : Mawar
i) Rumah Sakit pasien di rawat : RSUD Tamiang Layang
2) Diagnosa Medis : Ulkus Diabetikum
3) Keluhan Utama
Klien mengatakan jari manis tangan kanan terasa nyeri dan bengkak.
Jari tidak bisa di tekuk karena bengkak
4) Keluhan saat ini
Pasien mengatakan tanggal 24 Desember 2020 jari manis tangan kanan
terkena duri sawit.Awalnya nyeri dan bengkak.Sudah berobat luka
dibersihkan di puskesmas dan diberikan obat Amoxicilin 3x1,Asam
Mefenamat 3x1, Vitamin C 3X1, tapi tidak ada perubahan.Pada
tanggal 30 Desember 2020 datang ke puskesmas lagi kemudian di
rujuk ke RSUD Tamiang layang. Sejak tanggal 30 Desember 2020 jam
14.00 WIB dirawat di ruangan Mawar RSUD Tamiang Layang.
Sampai IGD dilakukan pemeriksaan oleh dr. N dengan jari tangan
kanan tampak bengkak, kemerahan, teraba panas dan tidak bisa di
tekuk, pasien tampak meringis, dan dilakukan pemeriksaan tanda-
36
tanda vital TD= 110/70 mmHg T = 37 0C, N = 88 x/menit, R = 21
x/menit, SPO2 99%.
37
38
Keterangan :
: Laki-laki
: Perempuan
: Klien
: Meninggal
: Tinggal serumah
7) Riwayat sosial
Pasien mengatakan “Hubungan bersama keluarga (istri dan anak),
kerabat, tetangga terjalin dengan baik.Saat sakit pun hubungan dengan
keluarga masih terjalin dengan baik.
8) Keadaan Umum
a. Keadaan Pasien tampak sakit sedang, GCS: E4 V5 M6,
sakit
kesadaran: composmentis. Tanda-tanda vital: TD=
110/70 mmHg T = 37 0C, N = 88 x/menit, R = 21
x/menit, SPO2 99%. Klien mengatakan pusing, jari
manis tangan kanan terasa nyeri dan bengkak. Jari
tidak bisa di tekuk karena bengkak.” (P: nyeri saat
tidak dan beraktivitas, Q: ditusuk, R: jari manis, S:
Skala Nyeri : 7 (1-10), T: terus menerus).
b. Kesadaran Compos Mentis E4 V5 M6 = 15
T : 37 ℃ per aksila,
SpO2: 99%.
d. Pengukuran TB 168 cm, 60 BB kg BBI : 61,2, – 66,6 kg
BB dan TB
40
merata
- Warna kulit kepala
normal dan bersih
- Warna rambut hitam
- Rambut tampak
bersih dan kulit
kepala bersih
- Tidak ada luka
2. Palpasi
- Tidak terapat massa
abnormal (-)
- Tidak terdapat nyeri
tekan (-)
- Tidak ada krepitasi
(-)
3 Telinga 1. Inspeksi Berdasarkan
- Bentuk simetris hasil dari
kanan dan kiri pengkajian
- Konjungtiva tidak menunjukkan
anemis bahwa tidak ada
- Sklera tidak ikterik masalah pada
- Palpebra tidak bagian mata
mengalami edema pasien
dan lesi
- Perdarahan tidak ada
- Reaksi terhadap
cahaya isokor
- Kornea tidak keruh
- Tidak eksoftalmus
- Tidak ada
penglihatan kabur
- Pasien tidak
menggunakan alat
bantu kacamata
2. Palpasi
- Tidak terdapat nyeri
tekan, dan tidak
adanya
edema/benjolan
42
- tidak pembengkakan
kelenjar tiroid dan
limfe
7 Dada (Jantung 1. Inspeksi Berdasarkan
& Paru) - kulit bersih hasil dari
- warna sawo matang, pengkajian
menunjukkan
- tidak ada lesi
bahwa tidak ada
2. Palpasi masalah pada
- Tidak ada krepitasi bagian Dada
Jantung: (jantung & Paru)
3. Perkusi pasien
- Dullness
4. Auskultasi :
- Bunyi jantung
normal
Paru:
5. Auskultasi :
- sonor
8 Abdomen 1. Inspeksi Berdasarkan
- kulit bersih, hasil dari
- warna sawo pengkajian
menunjukkan
matang,
bahwa tidak ada
- simetris, masalah pada
permukaan rata, bagian abdomen
- tidak ada distensi, pasien
- tidak ada lesi,
- lingkar perut 80
cm
- bising usus 9
x/mnt di kuadran
kanan atas
2. Palpasi
- Timfani di kuadran
kanan dan kiri
bawah
- Nyeri tekan tidak
ada
9 Ekstremitas 1. Inspeksi Berdasarkan
(atas & bawah) hasil dari
- Ada luka di jari pengkajian ada
kelingking tangan luka di jari
44
Keterangan :
0 : lumpuh total
1 : ada kontraksi
2 : dapat menggunakan
dengan bantuan
3 : dapat melawan
gravitasi
4 : dapat menahan tahanan
grafitasi
5 : dapat menahan tahanan
Total
10 Kulit 1. Inspeksi Berdasarkan
- Warna kulit hasil dari
pasien normal pengkajian
menunjukkan
tidak ikterus dan
bahwa tidak ada
nampak kering masalah pada
- Jaringan parut bagian kulit dan
tidak ada kuku pasien
- Ada bekas luka
koreng kehitama
n di kaki kiri dan
45
kanan
2. Palpasi
- CRT < 2 detik,
nadi teraba
cepat, kuat dan
teratur (88
x/menit)
0 = mandiri
1 = alat bantu
2 = dibantu orang lain
3 = dibantu orang lain
4 = tidak mampu
(Alat bantu: tongkat / splint / brace / kursi roda / pispot / walker /
kacamata / dan lain-lain)
Masalah Keperawatan : Intoleransi aktivitas b/d kelemahan
e) Pola Tidur dan Istirahat
47
b. Pemeriksaaan Penunjang
HEMATOLOGI
Jenis
Hari /
Pemeriksaa Hasil Nilai Normal Analisa
Tanggal
n
Kamis, Hemoglobin 16,0g/dl L:13,0-18,0 Normal
31/12/202 P:12,0-16,0
0 Leukosit 29.100/mm 3.200-10.000 Leukosit menunjukkan adanya infeksi dalam darah
LED 25/mm/jam L<15,P<20 LED meningkat menunjukan adanya peradangan dalam
tubuh
Lymphosit 4 x 10ᶺ3/uL 0.8 - 4.0 Normal
Segmen 91 % 37.0 - 73.0 Normal
3
Trombosit 377.000/mm 170.000 – 380.000 Trombosit meningkat menunjukan adanya kerusakan
jaringan,infeksi,peradangan.
Hematokrit 48.0 % 40.0 – 50.0 Normal
MCV 79 fL 82.0 – 95.0 Normal
MCHC 32 g/dl 32-36 pg Normal
KIMIA DARAH
Kamis, GDS 416 mg/dl 110-115 mg/dl GDS meningkat menunjukan adanya peningkatan jumlah gu
31/12/202 la darah di tubuh
0 Trigliserida 182 mg/dl < 200 Normal
Colesterol 170 mg/dl < 200 Normal
Albumin 2,8 g/dl 3,4 - 4,8 Albumin menurun menunjukan adanya peradangan,penyakit
50
kronis
Ureum 37 mg/dl 17- 43 Normal
Kreatinin 1,0 mg/dl 0,6 – 1,3 Normal
SGOT 35 µ/I 15 - 40 Normal
51
2. Drug Study
Nama Obat/
Dosis Pasien/ Indikasi Peran dan
Frekuensi/ Spesifik/ Alasan Efek Samping Tanggung
Mekanisme Aksi Kontraindikasi Obat
Rute/ Rentang Pemberian Utama Jawab Perawat
Jarak pada Pasien (Konsiderasi
Pemberian
Cefuroxime Antibiotik Chepa Bekerja dengan cara Alergi antibiotic Mual, muntah, diare dan sa Pre :
1gr/ 12 jam losporin untuk m menekan pertumbuhan kit perut, pruritus - Mengkaji
golongan chepa
(IV) engatasi infeksi bakteri di dalam tubuh. riwayat alergi
bakteri losporin
- Menggunakan
Hati – hati pada prinsip 12
ibu hamil dan m benar dalam
enyusui,ganggu pemberian
an ginjal
obat.
- Menjelaskan
efek samping
obat.
Post :
- Observasi efek
samping obat
- Observasi efek
52
terapi obat
-Observasi tanda-
tanda alergi
Cefixime 2 x 1 Antibiotik spektr Bekerja dengan - Riwayat Mual,muntah,nyeri uluh ha Pre :
(oral) um luas untuk gr menghambat syok dan alerg ti - Mengkaji
am positif dan gr perkembangbiakan i terhadap che riwayat alergi
am negative.untu bakteri
palosporin - Menggunakan
k mengatasi infe
ksi saluran perna prinsip 12
fasan,infeksi kuli benar dalam
t dan jaringan lu pemberian
nak,ISK. obat.
- Menjelaskan
efek samping
obat.
Post :
- Observasi efek
samping obat
- Observasi efek
terapi obat
-Observasi tanda-
tanda alergi
Ketorolac 1 Anti inflamasi n bekerja dengan cara - Alergi k - Berat badan naik dr Pre :
Amp / 8 jam on steroid untuk menghambat produksi astis, sakit perut, mual m - Mengkaji
etorolac atau
(IV) mengurangi nyer senyawa kimia yang untah, peningkatan tekan riwayat alergi
i dan peradangan bisa menyebabkan NSAIDs sepe
an darah, mulut kering, sa - Menggunakan
peradangan dan rasa
53
Post :
- Observasi efek
samping obat
- Observasi efek
terapi obat
-Observasi tanda-
tanda alergi
Ondancentron Obat untuk Ondancentron adalah Efek samping Hipersensitivitas terhadap Pre :
1 Amp / 8 jam mencegah dan sebagai antagonis secara umum ondansentron dan - Mengkaji
(IV) mengatasi mual terhadap receptor adalah pusing, kombinasi dengan riwayat alergi
dan muntah serotonin 5-HT3. apomorphin
mengantuk, - Menggunakan
Serotonin adalah zat
alami tubuh yang lelah dan prinsip 12
menyebabkan mual dan sembelit. benar dalam
muntah. pemberian
obat.
- Menjelaskan
efek samping
obat.
Post :
- Observasi efek
samping obat
- Observasi efek
terapi obat
- Observasi
tanda-tanda
55
alergi
Ranitidine 1 Mengobati ulkus Bekerja dengan Lansia, Ibu Muntah-muntah, Sakit Pre :
amp / 8 jam menghambat sekresi hamil, Ibu kepala, Sakit perut, Sulit - Mengkaji
lambung dan
(IV) asam lambung berlebih menyusui menelan, Urine yang keruh riwayat alergi
duodenumkeron
Kanker - Menggunakan
gkongan, contoh lambung prinsip 12
nya pada GERD Penyakit ginjal benar dalam
Mengonsumsi o pemberian
Mencegah tukak
bat non-steroid obat.
lambung agar anti-inflamasi - Menjelaskan
tidak berdarah Sakit paru paru efek samping
Diabetes obat.
digunakan
Masalah dengan Post :
sebelum operasi sistem - Observasi efek
bedah, kekebalan tubuh samping obat
supaya asam Porfiria akut - Observasi efek
(gangguan terapi obat
datang tidak metabolisme - Observasi
tinggi selama langka) tanda-tanda
pasien tidak alergi
sadar. Mengobati
Sindrom
Zollinger-Ellison
56
(Tingginya kadar
hormon gastrin
yang
menyebabkan
lambung mempr
oduksi terlalu
banyak asam).
Mengobati sakit
maag beserta
gejala-gejala
yang
ditimbulkannya
- Menjelaskan
efek samping
obat.
Post :
- Observasi efek
samping obat
- Observasi efek
terapi obat
- Observasi
tanda-tanda
alergi
58
3. Pathway Kasus
4. Analisa Data
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Diagnosa Keperawatan 1 : Nyeri akut berhubungan dengan agen
pencedera fisiologis; iskemia jaringan ditandai dengan jari manis tangan
terasa sakit seperti ditusuk-tusuk dan bengkak. (D.0077)
b. Diagnosa Keperawatan 2 : Gangguan Integritas kulit/jaringan
berhubungan dengan penurunan suplai darah ke jaringan perifer ditandai
dengan jari manis kanan bengkak dan kemerahan. (D0129)
61
Diagnosa Keperawatan 1 : Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis; iskemia jaringan ditandai dengan
jari manis tangan terasa sakit seperti ditusuk-tusuk dan bengkak. (D.0077)
RENCANA KEPERAWATAN
N
PATIENT OUTCOME NURSING RATIONALE IMPLEMENTING EVALUATION
O
INTERVENTION
1 Setelah dilakukan peraw 1. Kaji nyeri, intensitas, 1. Menentukan i 1. Mengkaji nyeri pasien S:
atan nyeri berkurang area, skala nyeri, kara ntervensi yan 2. Menggunakan teknik - Pasien mengataka
Dengan kriteria hasil : kteristik,frekuensi dan g tepat sesuai terapeutik untuk men n “nyeri luka masi
1. Penderita secara kualitas nyeri dengan kebut getahui pengalamann h terasa karena m
verbal mengatakan 2. Gunakan teknik uhan dan jeni yri pasien sebelumnya asih bengkak ,
nyeriberkurang/hilan komunikasi terapeutik s nyeri yang d 3. Mengajarkan nafas da O :
62
Diagnosa Keperawatan 2 : Gangguan Integritas kulit/jaringan berhubungan dengan penurunan suplai darah ke jaringan
64
perifer ditandai dengan jari manis kanan bengkak dan kemerahan. (D.0129)
RENCANA KEPERAWATAN
NO PATIENT OUTCOME NURSING RATIONALE IMPLEMENTING EVALUATION
INTERVENTION
1 Setelah dilakukan perawatan 1. Kaji karakteristik 1. Penilaian luka yan 1. Mengkaji luka pasi S :
integritas jaringan baik deng luka, catat ukuran, g benar untuk men en - Pasien mengata
an kriteria hasil: bau, lokasi, warn entukan intervensi 2. Mencatat tanda dan kan “ luka di ja
1. Berkurangnya oedema a, perdarahan dan keperawatan yang t gejala terjadinya in ri manis tangan
sekitar luka. adanya pus epat feksi kanan masih ba
2. pus dari jaringan 2. Catat tanda dan g 2. Infeksi memperlam 3. Membersihkan luk sah,bengkak da
berkurang ejala infeksi pada bat penyembuhan l a dengan menggant n jari masih bel
3. Adanya jaringan luka uka i balutan yang koto um bisa diteku
granulasi 3. Bersihkan luka se 3. Mengurangi penum r secara aseptic k”
4. Tidak ada bau busuk cara aseptic sesua pukan eksudat yan 4. Memberikan antibi O :
pada luka i order dokter g keluar dari luka otik Cefuroxime2 x - Tampak luka d
4. Berikan antibiotik 4. Mengurangi dan m 750 mg ( IV ), Nov ibalut kasa di j
dan insulin sesuai encegah infeksi da orapid 3 x 12 µ ari manis tang
order dokter n mengontrol gula an kanan , ben
darah yang mempe gkak, kemerah
65
rparah luka an
- Panjang luka 5
cm
- Luka masih ba
sah,pus tidak a
da,perdarahan
sedikit terlihat
di kasa balutan
A:
- Masalah belum
teratasi
P:
- Lanjutkan inte
rvensi 1-4
66
1) CATATAN PERKEMBANGAN
E/ :
- Pasien masih tampak kesakitan saat jari manis
tangan kanan digerakan
- Skala numerik nyeri 4 (Sedang)
Selasa Diagnosa Keperawatan 1 :
5/1/2021
Pukul. 08.00
Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera Rh
WIB fisiologis; iskemia jaringan ditandai dengan jari
manis tangan terasa sakit seperti ditusuk-tusuk dan
bengkak.
S/ :
- Pasien mengatakan “nyeri luka tidak ada lagi
setelah dibersihkan dan diganti perban,
bengkak tidak ada lagi”
O/ :
- BP : 110 /80 mmhg, P : 80 x/mnt, R : 20
x/mnt, T : 36,3 ˚c
- Luka pada jari manis tangan kanan sudah
mengering dan tidak ada bengkak
- Pasien tidak kesakitan saat jari manis tangan
kanan digerakan
A/ :
- Masalah teratasi teratasi
P/ :
- Lanjutkan intervensi mandiri
I/ :
- Mengkaji luka pasien
- Mencatat tanda dan gejala terjadinya infeksi
- Membersihkan luka dengan mengganti
balutan yang kotor secara aseptic
- Memberikan antibi.otik Cefuroxime 2 x 750
mg ( IV ), Novorapid 3 x 12 µ
E/ :
- Luka mulai, kemrahan berkurang dan
bengkak berkurang
Selasa , Diagnosa Keperawatan 2:
5/1/2020 Gangguan Integritas kulit/jaringan berhubungan Rh
69