Anda di halaman 1dari 27

MODUL II

PEMROGRAMAN

LINIER KANJUTAN
BAB 4
PENGUMPULAN DATA

4.1 Tugas III


Bank Gotham City Nasional buka dari hari Senin s/d. Jum’at pukul
09.00 s/d. 17.00. Setelah dilakukan analisa, diperoleh keputusan bahwa
kebutuhan teller tiap harinya adalah sebagai berikut:

Tabel 4.1 Kebutuhan Teller Bank Gotham City Nasional Tiap Hari

Time Period Teller Required


9-10 4
10-11 3
11-noon 4
Noon-1 6
1-2 5
2-3 6
3-4 8
4-5 8
Sumber: Modul Praktikum Penelitian Operasional STTQ

Bank mempekerjakan 2 jenis teller.

Fulltime Teller bekerja dari pkl 9.00 - 17.00, 5 hari dalam satu minggu.
Kecuali 1 jam istirahat siang tiap harinya (antara pukul 12.00-13.00 dan
13.00-1400).

Fulltime Teller dibayar $25/jam, termasuk makan siang berbayar.

Selain itu bank mempekerjakan sampai dengan 5 orang part-time teller.


Part-time teller bekerja 4 jam berturut-turut dalam satu hari, dengan gaji
$20/jam (tanpa uang makan).

Formulasikan dalam LP untuk mendapatkan biaya minimum!


4.2 Tugas IV
Diet Problem

Program diet seseorang mempersyaratkan bahwa semua makanan


yang dikonsumsinya tersusun atas salah satu dari kue coklat, es krim,
soda, dan kue keju. Saat ini telah tersedia empat macam makanan yaitu:
biskuit coklat, es krim coklat, cola, dan kue keju nanas.

Tiap biskuit coklat berharga Rp. 50,- es krim berharga Rp. 20,-
sebotol coca-cola berharga Rp. 30,- dan tiap potong keju nanas berharga
Rp.80,-

Tiap hari Paijo harus mengkonsumsi 500 kalori, 6 ons coklat, 10


ons gula, dan 8 ons lemak.

Kandungan nutrisi per unit tiap makanan diberikan oleh tabel


berikut:

Tabel 4.2 Kandungan per unit Tiap Makanan

Kalori Coklat Gula Lemak


(ons) (ons) (ons)
Biskuit Coklat 400 3 2 2
Es Krim Coklat 200 2 2 4
(per kerucut)
Cola (per botol) 150 0 4 1
Kue Keju Nanas 500 0 4 5
(per potong)
Sumber: Modul Praktikum Penelitian Operasional STTQ

Formulasikan suatu model pemrograman linier yang dapat dipakai untuk


memenuhi persyaratan nutrisi harian dengan biaya minimum.
4.3 Tugas V
Perusahaan harus merekrut pekerja temporer selama periode 5 (lima)
hari kerja. Tiap pekerja harus bekerja dua hari berturut-turut atau tiga hari
berturut-turut. Setidaknya diperlukan 10 pekerja pada hari ke 1, 3, dan 5.
Dan setidaknya diperlukan 15 pekerja pada hari ke 2 dan 4. Pekerja yang
bekerja 2 hari berturut-turut memperoleh gaji $125/hari, dan yang bekerja
tiga hari berturut-turut memperoleh $100/hari.
a. Formulasikan LP yang meminimalisasikan biaya upah tetapi tetap
memenuhi kebutuhan.
b. Pekerja yang memenuhi suatu shift pada sembarang hari tidak
boleh melebihi 10 orang. Susun kembali LP.

4.4 Tugas VI
Dari soal Tugas V, Formulasikan permasalahan berikut:
Paling tidak separuh dari gaji diperuntukkan bagi mereka yang bekerja tiga
hari. Susun kembali LP.

4.5 Tugas VII


Dari soal Tugas V, Formulasikan permasalahan berikut
menggunakan program linier dan temukan solusinya:
Ada empat orang yang bersedia bekerja pada satu shift yang terdiri dari
hari ke 1, 2, dan 5 dengan gaji $110/hari.

4.6 Soal Latihan 1


Perusahaan A memproduksi 2 jenis barang, yaitu A dan B. Untuk itu
dibutuhkan 2 jenis bahan mentah yaitu X dan Y. Untuk setiap unit produk
A memerlukan bahan baku 4X dan 3Y. Sedangkan untuk memproduksi B
diperlukan bahan baku 2X dan 5Y. Bahan baku X yang dimiliki
perusahaan tinggal 100 unit sedangkan untuk bahan baku Y tinggal 120
unit. Jika produk A dijual dengan harga Rp. 5000,- dan produk B seharga
Rp. 7000,-. Tentukan jumlah produksi yang optimal.
4.7 Soal Latihan 2
Perusahaan “Brilliant” menghasilkan 2 jenis sepatu yaitu sepatu
dengan merk “Italy” dan “felix”. Merk “Italy” dibuat dengan sol dari
bahan karet. Sedangkan “felix” dibuat dengan sol dari bahan kulit. Untuk
membuat sepatu tersebut diperlukan 3 jenis mesin yaitu A (khusus untuk
sol karet), B (khusus untuk sol kulit), dan C (untuk finishing). Untuk setiap
lusin sepatu dibutuhkan waktu:

• Italy dikerjakan pada mesin A selama 2 jam tanpa melalui mesin B


dan di mesin C selama 6 jam.
• Felix dikerjakan tanpa melalui mesin A, melalui mesin B selama 3
jam dan mesin C selama 5 jam.
Jam kerja maksimum setiap hari untuk mesin A = 8 jam, melalui mesin B
= 15 jam, dan mesin C = 30 jam. Perolehan keuntungan untuk setiap lusin
sepatu Italy Rp. 30.000, dan Felix Rp. 50.000. Tentukan jumlah produksi
sepatu yang menghasilkan laba maksimal.

4.8 Soal Latihan 3


Perusahaan Electrocamp Corporation memproduksi 2 jenis produk
elektronik yaitu Air Conditioner (AC) dan kipas angin besar. Proses
assembling masing-masing produk tersebut melewati bagian pemasangan
kawat listrik dan pengeboran. Setiap AC membutuhkan 3 jam pemasangan
kawat listrik dan 2 jam pengeboran. Setiap kipas angin membutuhkan 2
jam pemasangan kawat listrik dan 1 jam pengeboran. Selama periode
produksi mendatang tersedia 240 jam waktu untuk pemasangan kawat
listrik dan 140 jam waktu untuk pengeboran yang dapat digunakan. Harga
jual/unit AC dan kipas angin masing.

masing $200 dan $50. Sedangkan biaya/unit AC dan kipas angin


masing-masing $175 dan $35. Berapa keuntungan optimal yang didapat
perusahaan?
4.9 Soal Latihan 4
PT “ B” menghasilkan 2 jenis tas yaitu tas kerja dan tas wanita
dengan bahan baku berupa kulit dan plastik. Untuk setiap unit tas kerja
dibutuhkan 6 lembar kulit dan 3 lembar plastik. Sedangkan tas wanita 8
lembar kulit dan 5 lembar plastik. Bahan baku yang dimiliki perusahaan
adalah 240 lembar kulit dan 180 lembar plastik. Harga jual tas kerja Rp
80.000 dan tas wanita Rp. 40.000. Tentukan jumlah produksi agar
menghasilkan penerimaan optimal.
BAB 5
PEMBAHASAN

5.1. Penyelesaian Tugas III


Sistem kerja dimodelkan sebagai berikut: Pekerja Tetap (X) dan
Pekerja Tidak Tetap (Y).
X1 untuk pekerja tetap yang istirahat pukul 12, X2 untuk pekerja tetap
yang istirahat pukul 13, Y1 untuk part time teller yang mulai pukul 9, dst.
Tabel 5.1 Sistem Kerja Pekerja Tetap dan Pekerja tidak Tetap

Sumber: Modul Praktikum Penelitian Operasional STTQ

Objective Function.

Minimal dari total gaji keseluruhan pegawai perhari adalah:


200X1+200X2+80Y1+80Y2+80Y3+80Y4+80Y5 Constrain lainnya:
Y1+Y2+Y3+Y4+Y5 <= 5 Penyelesaian Menggunakan Lindo:
Masukkan variable dan constraint seperti gambar berikut:

Gambar 5.1 Tampilan Isian untuk Memasukkan Koefisien Fungsi Tugas


III

Setelah selesai dan sudah benar klik Solve, sehingga akan muncul hasilnya,
seperti gambar berikut:

Gambar 5.2 Hasil dari Tugas III Menggunakan Lindo


Kesimpulan:

Penghematan yang dapat dilakukan oleh Bank Gotham City adalah $1400
perhari. Dan penghematan terjadi pada pekerja tetap yang istirahat pukul
13.00 dengan penghematan $200, pekerja part time yang mulai bekerja
pukul 11.00 dengan penghematan $80, dan pekerja part time yang mulai
bekerja pukul 13.00 dengan penghematan $80.
5.2. Penyelesaian Tugas IV
X1 = Biskuit Coklat

X2 = Es Krim Coklat

X3 = Cola

X4 = Kue Keju Nanas

Tabel 5.2 Kandungan Nutrisi per unit Makanan dan Nutrisi yang
dibutuhkan

Kalori Coklat (ons) Gula (ons) Lemak (ons)

X1 400 3 2 2
X2 200 2 2 4
X3 150 0 4 1
X4 500 0 4 5
Yang 500 6 10 8
dibutuhkan
Sumber: Modul Praktikum Penelitian Operasional STTQ

Buat formulasi program liniernya, masalah di atas adalah minimasi.

Penyelesaian Menggunakan Lindo:

Masukkan fungsi tujuan dan fungsi batasan seperti gambar berikut:

Gambar 5.3 Tampilan Isian untuk Memasukkan Koefisien Fungsi


Tugas IV
Setelah selesai dan sudah benar klik Solve, sehingga akan muncul
hasilnya, seperti gambar berikut:

Gambar 5.4 Hasil dari Tugas IV Menggunakan Lindo

Kesimpulan:

Penghematan biaya yang dipakai untuk memenuhi persyaratan nutrisi


harian adalah Rp. 90,- perhari. Dan penghematan yang dapat dilakukan
adalah dengan mengkonsumsi Es Krim Coklat dengan kandungan nutrisi
200 kalori, 2 ons coklat, 2 ons gula, 4 ons lemak dengan penghematan
biaya Rp. 20,- atau dengan mengkonsumsi Cola dengan kandungan nutrisi
150 kalori, 4 ons gula, 1 ons lemak dengan biaya penghematan Rp. 30,-
5.3. Penyelesaian Tugas V
Sistem kerja dimodelkan sebagai berikut: Pekerja yang bekerja 2 hari
berturut-turut (X) dan pekerja yang bekerja 3 hari berturut-turut (Y). X1
untuk pekerja yang bekerja 2 hari berturut-turut yang mulai bekerja dari
hari ke-1 dst.

Tabel 5.3 Sistem Kerja Para Pekerja Tugas V

Hari X1 X2 X3 X4 Y1 Y2 Y3 Kebutuhan Jumlah


Ke- Pekerja
1 * * 10
2 * * * * 15
3 * * * * * 10
4 * * * * 15
5 * * 10
Sumber: Modul Praktikum Penelitian Operasional STTQ

NB: X memperoleh $125/hari, dan Y memperoleh $100/hari

a. Formulasikan LP yang meminimalisasi biaya upah tetapi tetap


memenuhi kebutuhan
Penyelesaian Menggunakan Lindo:
Masukkan Koefisien Fungsi Batasan dan Fungsi Tujuan seperti
gambar berikut:

Gambar 5.5 Tampilan Isian untuk Memasukkan Koefisien Fungsi


Tugas V a
Setelah selesai dan sudah benar klik Solve, sehingga akan muncul
hasilnya, seperti gambar berikut:

Gambar 5.6 Hasil dari Tugas V a Menggunakan Lindo

Kesimpulan:

Penghematan biaya upah yang dapat dilakukan oleh perusahaan


adalah $6750 perhari dan tetap memenuhi kebutuhan. Dan
penghematan terjadi pada pekerja yang bekerja 2 hari berturut-turut
yang mulai bekerja pada hari ke-1 dan ke-2 dengan gaji $5 dan hari
ke-4 dan ke-5 dengan gaji $10 dengan penghematan biaya upah $250
atau pekerja yang bekerja 3 hari berturut-turut yang mulai bekerja
pada hari ke-1, ke-2, dan ke-3 dengan gaji $5 dan ke-2, ke-3, dan ke-
4 dengan gaji $5 dengan penghematan biaya upah $300.

5.4. Penyelesaian Tugas VI


Constraint: Paling tidak separuh dari gaji diperuntukkan bagi mereka yang
bekerja 3 hari.
250X1+250X2+250X3+250X4+300Y1+300Y2+300Y3≤600Y1+600Y2+6
00Y3
250X1+250X2+250X3+250X4-300Y1-300Y2-300Y3≤0
Penyelesaian Menggunakan Lindo:
Masukkan koefisien fungsi tujuan dan fungsi batasan seperti gambar
berikut:

Gambar 5.15 Tampilan Isian untuk Memasukkan Koefisien Fungsi


Tugas VI

Setelah selesai dan sudah benar klik Solve, sehingga akan muncul
hasilnya, seperti gambar berikut:
Gambar 5.16 Hasil dari Tugas VI Menggunakan Lindo

Kesimpulan:

Penghematan biaya upah paling tidak separuh gaji yang dapat dilakukan
oleh perusahaan pada pekerja yang bekerja 3 hari adalah $6850 perhari.
Dan penghematan terjadi pada pekerja yang bekerja 2 hari berturut-turut
yang mulai bekerja pada hari ke-1 dan ke-2 dengan gaji $3 dan hari ke-4
dan ke-5 dengan gaji $10 dengan penghematan biaya upah $250 dan
pekerja yang bekerja 3 hari berturut-turut yang mulai bekerja pada hari ke-
1 ke-2, dan ke-3 dengan gaji $7 dan ke-2, ke-3, dan ke-4 dengan gaji $5
dengan penghematan biaya upah $300.

5.5. Penyelesaian Tugas VII


Constraint: ada empat orang yang bersedia bekerja pada satu shift
yang terdiri dari hari ke-1,2, dan 5 dengan upah $110/hari.

Sistem kerja dimodelkan sebagai berikut:


Pekerja yang bekerja 2 hari berturut-turut (X) dan pekerja yang
bekerja 3 hari berturut-turut (Y). X1 untuk pekerja yang bekerja 2 hari
berturut-turut yang mulai bekerja dari hari ke-1 dst.
Z = orang yang bersedia bekerja pada satu shift yang terdiri dari
hari ke 1, 2, dan 5 (berjumlah 4 orang),

Tabel 5.4 Sistem Kerja Para Pekerja Tugas VII

Hari X1 X2 X3 X4 Y1 Y2 Y3 Z Kebutuhan
Ke- Jumlah Pekerja
1 * * * 10
2 * * * * * 15
3 * * * * * 10
4 * * * * 15
5 * * * 10
Sumber: Modul Praktikum Penelitian Operasional STTQ
NB: X memperoleh $125/hari, dan Y memperoleh $100/hari dan Z
memperoleh $110/hari.

Formulasikan permasalahan di atas menggunakan program linier dan


temukan solusinya.

Penyelesaian Menggunakan Lindo:

Masukkan koefisien fungsi tujuan dan fungsi batasan seperti gambar


berikut:

Gambar 5.17 Tampilan Isian untuk Memasukkan Koefisien Fungsi


Tugas VII

Setelah selesai dan sudah benar klik Solve, sehingga akan muncul
hasilnya, seperti gambar berikut:

Gambar 5.18 Hasil dari Tugas VII Menggunakan Lindo


Kesimpulan:

Penghematan biaya upah yang dapat dilakukan oleh perusahaan pada


pekerja yang bersedia bekerja pada satu shift yang terdiri dari hari ke 1, 2,
dan 5 adalah $6750 perhari. Dan penghematan terjadi pada pekerja yang
bekerja 2 hari berturut-turut yang mulai bekerja pada hari ke-1 dan ke-2
dengan gaji $5 dan hari ke-4 dan ke-5 dengan gaji $10 dengan
penghematan biaya upah $250 atau pekerja yang bekerja 3 hari berturut-
turut yang mulai bekerja pada hari ke-1, ke-2, dan ke-3 dengan gaji $5 dan
pada hari ke-2, ke-3, dan ke-4 dengan gaji $5 dengan penghematan biaya
upah $300.

5.6. Penyelesaian Soal Latihan 1


Pada kasus tersebut, disebutkan bahan baku X yang dimiliki
perusahaan adalah 100 unit dan bahan baku Y 120 unit. Untuk produk A
memerlukan bahan baku 4X dan 3Y sedangkan produk B memerlukan
bahan baku 2X dan 5Y. Dengan harga jual produk A Rp. 5000,- dan
produk B Rp. 7000,-. Formulasi Linear Programming:

Max Z = 5000X1 + 7000X2

Kendala:

a. 4X1+ 2X2 ≤ 100


b. 3X1 + 5X2 ≤ 120
c. X1, X2 ≥ 0
Penyelesaian Menggunakan POM for Windows:
Setelah formulasi selesai disusun maka masukkan data pada program POM
for Windows dengan langkah sebagai berikut: Pada menu POM klik
MODULE lalu pilih Linear Programming, lalu klik NEW sehingga muncul
gambar berikut:
Gambar 5.19 Tampilan Awal Menu POM Soal 1

Klik OK sehingga muncul tampilan isian untuk memasukkan koefisien


fungsi batasan dan fungsi tujuan serta kapasitas maksimum batasan pada
kolom RHS (Right Hand Side) seperti berikut:

Gambar 5.20 Tampilan Isian untuk Memasukkan Koefisien Fungsi

Klik SOLVE apabila data sudah lengkap dan benar sehingga akan tampak
hasilnya. Kemudian dengan meng-klik Window akan tampil pilihan
Linear Programming Result, Ranging, Solution List, dan Graph seperti
pada gambar berikut:

a. Linier programming result

Gambar 5.21 Hasil Linear Programming Result dari Soal 1


b. Ranging

Gambar 5.22 Hasil Ranging dari Soal 1


c. Solution List

Gambar 5.23 Hasil Solution List dari Soal 1


Kesimpulan:
Dari ketiga gambar di atas dapat diketahui bahwa untuk
memaksimalkan produksi harus membuat produk X1 = 18,5714 atau
19 dan produk X2 = 12,8571 atau 13 dengan keuntungan maksimal
Rp. 182857,1.
d. Graph

Gambar 5.25 Hasil Grafik dari Soal 1


Kesimpulan:
Area merah pada grafik merupakan Feaseble Area yaitu daerah
batas yang mungkin untuk pengalokasian sumber daya produksi
yang ada dengan waktu yang tersedia. Produk tidak boleh melebihi
titik – titik yang ada pada daerah Feasible Area.
Pada grafik terdapat Isoprofit Line yang berada pada titik
(18,57,,12,86) dimana garis tersebut merupakan titik koordinat
maksimum produksi guna mencapai profit yang maksimal.
Pada grafik sisi kanan terdapat kolom Constraint Display yang
akan menunjukan Garis dari persamaan formulasi linier
programming yang ada apabila di – klik salah satu check – box di
depannya.
Di bawah kolom Constraint Display terdapat kolom Corner
points yang menunjukkan hubungan antara variable X1 dan X2 serta.
Misalkan apabila X1 = 25 dan X2 = 0 maka Z (profit) akan bernilai
125000.
Jumlah produksi untuk produk : A. (X1) = 18,57143 atau 19
B. (X2) = 12,85714 atau 13
Keuntungan Total : Z = Rp. 182857,1

5.7. Penyelesaian soal latihan 2


Pada kasus tersebut dapat diketahui pada tabel berikut:

Tabel 5.5 Proses Pengerjaan Sepatu pada Mesin dan Waktu yang Tersedia

Mesin / Merk Italy (X1) Felix (X2) Kapasias


Mksimum
1 2 0 8
2 0 3 15
3 6 5 30
Sumber: Catatan Penelitian Operasional 1

a. Formulasi Model
X1 = Banyaknya sepatu merk Italy yang dibuat
X2 = Banyaknya sepatu merk Felix yang dibuat
b. Fungsi Tujuan
Max Z = 30000X1 + 50000X2
c. Fungsi Batasan
2X1 ≤ 8
3X2 ≤ 15
6X1 + 5X2 ≤ 30

Penyelesaian Menggunakan Lindo:

Masukkan koefisien fungsi tujuan dan fungsi batasan seperti gambar


berikut:
Gambar 5.26 Tampilan Isian untuk Memasukkan Koefisien Fungsi Soal 2

Setelah selesai dan sudah benar klik Solve, sehingga akan muncul hasilnya,
seperti gambar berikut:

Gambar 5.27 Hasil dari Soal 2 Menggunakan Lindo

Kesimpulan:

Laba maksimal yang didapatkan perusahaan “Brilliant” dalam


memproduksi sepatu adalah Rp. 25.00000,-. Dan keuntungan maksimal
pada jenis sepatu merk Felix dengan keuntungan Rp. 5,- dan penghematan
Rp. 5,-
5.8. Penyelesaian Soal Latihan 3
Pada kasus tersebut, disebutkan selama periode produksi tersedia
waktu 240 jam untuk pemasangan kawat listrik dan 140 jam untuk
pengeboran. Untuk AC membutuhkan 3 jam pemasangan kawat listrik dan
2 jam pengeboran sedangkan kipas angin membutuhkan 2 jam
pemasangan kawat listrik dan 1 jam pengeboran. Dengan harga jual/unit
AC $200 dan kipas angin $50 sedangkan biaya/unit AC $175 dan kipas
angin $35. Formulasi Linear Programming:

Keuntungan per unit = Harga jual per unit – Biaya per unit

Untuk AC : $200 -$175 = 25

Untuk kipas angin : $50 - $35 = 15

Max Z = 25X1 + 15X2

Kendala:

a. 3X1 + 2X2 ≤ 240


b. 2X1 + X2 ≤ 140

Penyelesaian Menggunakan POM

Setelah formulasi selesai disusun maka masukkan data pada program OM


for Windows dengan langkah seperti pada soal no 1. Kemudian masukkan
koefisien fungsi batasan seperti gambar berikut:

Gambar 5.28 Tampilan Isian Untuk Memasukkan Koefisien Fungsi

Klik SOLVE apabila data sudah lengkap dan benar sehingga akan tampak
hasilnya. Kemudian dengan meng-klik Window akan tampil pilihan Linear
Programming Result, Ranging, Solution List, dan Graph seperti pada
gambar berikut:

a. Linier Programming Results

Gambar 5.29 Hasil Linier Programming Results Dari Soal No 3


b. Ranging

Gambar 5.30 Hasil Ranging Dari Soal No 3


c. Solution List

Gambar 5.31 Hasil Solution List Dari Soal No 3


Dari ketiga gambar di atas dapat diketahui bahwa untuk mendapatkan
keuntungan produksi optimal harus membuat produk X1 = 40 dan
produk X2 = 60 dengan keuntungan maksimal Rp. 1900.
d. Graph

Gambar 5.32 Hasil Graph Dari Soal No 3


Kesimpulan:
Area merah pada grafik merupakan Feaseble Area yaitu daerah
batas yang mungkin untuk pengalokasian sumber daya produksi
yang ada dengan waktu yang tersedia. Produk tidak boleh melebihi
titik – titik yang ada pada daerah Feasible Area.
Pada grafik terdapat Isoprofit Line yang berada pada titik (40,,60,)
dimana garis tersebut merupakan titik koordinat maksimum produksi
guna mencapai profit yang maksimal.
Pada grafik sisi kanan terdapat kolom Constraint Display yang
akan menunjukan Garis dari persamaan formulasi linier
programming yang ada apabila di – klik salah satu check – box di
depannya.
Di bawah kolom Constraint Display terdapat kolom Corner points
yang menunjukkan hubungan antara variable X1 dan X2 serta.
Misalkan apabila X1 = 0 dan X2 = 120 maka Z (profit) akan bernilai
1800.
Jumlah produksi untuk produk : A. (X1) = 40
B. (X2) = 60

Keuntungan Total : Z = Rp. 1900.-


5.9. Penyelesaian Soal Latihan 4
Pada kasus tersebut, disebutkan bahan baku yang dimiliki
perusahaan adalah 240 lembar kulit dan 180 lembar plastik. Untuk tas
kerja per unit membutuhkan 6 lembar kulit dan 3 lembar plastik sedangkan
tas wanita membutuhkan 8 lembar kulit dan 5 lembar plastik. Dengan
harga jual tas kerja Rp. 80.000,- dan tas wanita Rp. 40.000,-.

Formulasi Linear Programming:

Max Z = 80000X1 + 40000X2

Kendala:

a. 6X1 + 8X2 ≤ 240


b. 3X1 + 5X2 ≤ 180
c. X1, X2 ≥ 0

Penyelesaian Menggunakan Lindo:

Masukkan koefisien fungsi tujuan dan fungsi batasan seperti gambar


berikut:

Gambar 5.33 Tampilan Isian untuk Memasukkan Koefisien Fungsi Soal 4

Setelah selesai dan sudah benar klik Solve, sehingga akan muncul hasilnya,
seperti gambar berikut:
Gambar 3.34 Hasil Dari Soal 4 Menggunakan Lindo

Kesimpulan:

Dari data tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa penerimaan optimal


yang didapat PT “B” adalah Rp 3.200.000,- dan untuk memaksimalkan
penerimaan harus memproduksi X1 = 40 dan tidak memproduksi X2.

Anda mungkin juga menyukai