Anda di halaman 1dari 5

MIDTERM EXAM INTERMEDIATE FINANCIAL ACCOUNTING III

"This was created as a way to fulfill the midterm exam of Intermediate Financial Accounting
Course"

Arranged by :

Fedro Septian Dwi Putra C1C019069

Lecturer :

Fenny Marietza, S.E.,M.Ak.

ACCOUNTING DEPARTMENT
FACULTY OF ECONOMICS AND BUSINESS
UNIVERSITY OF BENGKULU
2021
1. PSAK 46 mengatur perlakuan akuntansi untuk pajak penghasilan tentang bagaimana
konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk hal-hal berikut ini:

a) Pemulihan atau penyelesaian masa depan jumlah tercatat aset (liabilitas) yang
diakui dalam laporan posisi keuangan perusahaan (entitas).
b) Transaksi dan peristiwa lain pada periode berjalan yang diakui dalam laporan
keuangan entitas.

Pernyataan standar akuntansi keuangan ini mensyaratkan entitas untuk


menyamakan cara menghitung konsekuensi pajak atas transaksi dan peristiwa lain,
dengan cara hitung transaksi dan peritiwa lain. Jadi, untuk transaksi dan peristiwa
lain yang diakui dalam laba rugi, dampak pajak dari transaksi dan peristiwa
tersebut juga diakui dalam laba rugi. Selanjutnya, segala dampak pajak yang timbul
pada transaksi dan peristiwa lain yang diakui di luar laba rugi akan diakui di luar
laba rugi juga. PSAK 46 diterapkan pada akuntansi pajak penghasilan yang mencakup
seluruh pajak dalam negeri dan luar negeri yang didasarkan pada laba kena pajak.
Pajak penghasilan juga termasuk pajak-pajak, seperti pemotongan pajak atas
distribusi kepada entitas pelapor yang terutang oleh entitas anak, entitas asosiasi,
atau pengaturan bersama. Dalam PSAK 46 dikenal istilah-istilah mengenai beban
pajak (penghasilan pajak), laba akuntansi, laba kena pajak, pajak penghasilan,
pajak penghasilan final, pajak kini, dan perbedaan temporer. Untuk diketahui,
dasar pengenaan pajak atas aset adalah jumlah teratribusi atas aset untuk tujuan
pajak dengan aset. Sementara dasar pengenaan pajak liabilitas adalah jumlah
tercatat liabilitas dikurangi dengan setiap jumlah yang dapat dikurangkan untuk
tujuan pajak berkenaan dengan liabilitas tersebut pada periode masa depan.

2. PT Aneka pada tahun 2019 memiliki beberapa informasi berikut terkait


dengan perhitungan pajak penghasilan:
- Saldo awal aset pajak tangguhan sebesar Rp. 10 juta
- Kredit pajak yang dicatat sebagai pajak dibayar dimuka sebesar Rp.180 jt
- Laba sebelum pajak Rp.800jt
- Beban depresiasi menurut akuntansi Rp.120jt sedangkan menurut pajak Rp.160jt.
- Beban pension menurut akuntansi Rp.60 jt dan menurut pajak Rp.40jt
- Beban sumbangan menurut pajak tidak boleh dibebankan sebesar Rp.10jt
- Pendapatan sewa yang dikenakan PPH final 10% Rp.30jt
- Tarif pajak yang berlaku 25%

Rekonsilasi fiskal untuk menghitung penghasilan kena pajak dan pajak terutang
PKP = Laba sebelum pajak + Koreksi positif- koreksi negatif
= Rp 800.000.000 + Rp 40.000.000 – Rp 20.000.000
= Rp 840.000.000 – Rp 20.000.000
= Rp 820.000.000
Pajak Tangguhan
Koreksi temporer = Rp. 40.000.000 – Rp 20.000.000
Koreksi temporer = Rp.20.000.000 (Positif)
Pajak tangguhan = 25% x Rp 20.000.000 =Rp 5.000.000

4. Menurut PSAK 18 tentang Akuntansi Dana Pensiun menjelaskan bahwa program


manfaat purnakarya adalah perjanjian untuk setiap entitas yang menyediakan manfaat
purnakarya untuk karyawan pada saat atau setelah berhenti bekerja (baik dalam
bentuk iuran bulanan atau lumpsum) ketika manfaat semacam itu atau iuran
selanjutnya untuk karyawan, dapat ditentukan atau diestimasi sebelum purnakarya
berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam dokumen atau praktik entitas.
menurut PSAK 18 menjelaskan program dana pensiun dibagi menjadi dua yaitu:
1. Program Iuran Pasti Program Iuran Pasti adalah program manfaat purnakarya di
mana jumlah yang dibayarkan sebagai manfaat purnakarya ditetapkan berdasarkan
iuran ke suatu dana bersama pendapatan investasi selanjutnya. Dalam progam ini
termasuk program iuran pasti yang diatur dalam peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku.
2. Program Manfaat Pasti Program Manfaat Pasti adalah program manfaat purnakarya
di mana jumlah yang dibayarkan sebagai manfaat purnakarya ditentukan dengan
mengacu pada formula yang biasanya didasarkan pada penghasilan karyawan dan atau
masa kerja karyawan. Dalam program ini termasuk program manfaat pasti yang diatur
dalam peraturan dan perundangundangan yang berlaku.
Akuntansi Dana Pensiun menurut PSAK No. 18

Laporan keuangan dana pensiun sesuai dengan PSAK 18 sebagai berikut:


1. Laporan keuangan program iuran pasti berisikan laporan asset neto tersedia untuk
manfaat purnakarya dan penjelasan mengenai kebijakan pendanaan. Tujuan pelaporan
program iuran pasti adalah memberikan informasi secara periodik mengenai
penyelenggaran program purnakarya dan kinerja investasinya. Tujuan tersebut
dipenuhi dengan menyusun laporan, antara lain terdiri atas:
a. Penjelasan atas kegiatan signifikan program manfaat purnakarya selama suatu
periode pelaporan dan dampak setiap perubahan terkait dengan program tersebut,
keanggotaan, syarat, dan kondisi.
b. Pelaporan tentang transaksi dan kinerja investasi selama periode pelaporan dan
posisi keuangan program purnakarya pada akhir periode pelaporan.
c. Penjelasan atas kebijakan investasi.
2. Laporan keuangan program manfaat pasti terdiri atas:
a. Laporan yang menyajikan:
- Asset neto tersedia untuk manfaat purnakarya.
- Nilai kini aktuaris atas manfaat purnakarya terjanji yang membedakan antara
manfaat telah menjadi hak (vested benefits) dan manfaat belum menjadi hak (non-
vested benefits).
b. Laporan asset neto tersedia untukmanfaat purnakarya termasuk adalah satu dari:
- Catatan yang mengungkapkan nilai kini aktuaria atas manfaat purnakarya
terjanji, yang membedakan antara manfaat telah menjadi hak dan manfaat belum
menjadi hak; atau
- Referensi atas informasi asset neto tersedia untuk manfaat purnakarya
disertakan dalam laporan aktuaris.
Laporan keuangan yang disediakan oleh progam manfaat purnakarya meliputi:
• Laporan asset neto tersedia untuk manfaat purnakarya mengungkapkan:
- Asset pada akhir periode bersangkutan sesuai klasifikasinya
- Dasar nilai asset
- Rincian setiap investasi tunggal melebihi 5 % dari asset neto tersedia untuk
manfaat purnakarya atau 5% untuk setiap kelas atau jenis surat berharga.
- Rincian setiap investasi pemberi kerja
- Liabilitas kecuali nilai kini aktuaria atas manfaat purnakarya terjanji.
• Laporan perubahan asset neto tersedia untuk manfaat purnakarya menyajikan;
hal-hal sebagai berikut: Iuran pemberi kerja, Iuran karyawan, Pendapatan investasi
seperti bunga dan deviden, Pendapatan lain-lain, Manfaat yang dibayarkan dan
terutang, Beban administrasi, Pajak pengahasilan dan Transfer dari dan untuk
program purnakarya lain

Anda mungkin juga menyukai