1.1. Pendahuluan
1.2.Presentasi
1.2.1 Struktur Kalimat Simple Present Tense
Kalimat verbal (Dalam Bahasa Indonesia subjeknya diikuti langsung oleh kata
kerja, jenis kata yang menunjukkan/bermakna kegiatan/tindakan)
Contoh:
1. Kami tidur pada jam 10 malam.
2. Mereka menonton TV di ruang tamu.
3. Dia (prp) bercakap Bahasa Inggris dengan sangat baik.
4. Arman minum kopi.
Pada kalimat contoh di atas, kata-kata ‘tidur’, ‘menonton’, bercakap’, dan
‘minum’ merupakan kata kerja yang menunjukkan/bermakna kegiatan/tindakan,
yang mengikuti langsung subjek kalimat.
Sekarang perhatikan struktur kalimat untuk membuat kalimat positif,
negatif, dan kalimat interogatif (bertanya) kalimat verbal dalam simple present tense.
1
Kalimat Positif
Struktur: Subject + Basic Verb/Verb I + -s/-es + Pelengkap
Contoh:
1. We sleep at 10 at night.
2. They watch TV in the living room.
3. She speaks English well.
4. Arman drinks coffee.
Dalam kalimat bahasa Inggrisnya, kata kerja kerja sleep, watch, speaks, dan
drinks mengikuti langsung subjek kalimat, tanpa didahului oleh to be (am/is/are).
Kalau diperhatikan, bentuk dasar (basic verb, biasanya diistilahkan dengan ‘verb 1’) 2
kata kerja pertama, yakni ‘sleep’ dan ‘watch’ tidak ditambahkan dengan akhiran ‘-s’
atau ‘- es’, sedangkan 2 lainnya ditambahkan dengan akhiran tersebut.
Dalam kalimat ‘simple present tense’ penambahan dan tidak adanya
penambahan akhiran ‘-s’ dan ‘-es’ pada kata kerja seperti itu tergantung pada subjek
kalimat didepannya. Kata kerja yang menggunakan akhiran ‘-s’ atau ‘-es’ mengikuti
subjek ketiga tunggal. Jika mengkuti subjek bukan ketiga tunggal, kata kerjanya tidak
menggunakan akhiran ‘-s’ atau ‘-es’.
Latihan 1. Gunakan kata-kata kerja yang disiapkan dalam kurung dengan tepat
untuk menyempurnakan kalimat berikut.
Kalimat Negatif
Struktur: Subject + do/does not +Verb1 + Pelengkap
Contoh:
1. She does not speak English very well.
2. We do not study chemistry.
3. Herman’s father does not teach at my school.
4. Their sister does not go out on Saturday night.
Kalimat Interogatif
Struktur: Do/Does + Subject + Verb1 + Pelengkap
Contoh:
1. Does he speak English very well?
2. Do you always study chemistry twice a week?
5. Do they go on picnic on Sunday?
Kalimat Positif
Struktur: Subject + To be (am, is are) + Pelengkap
Contoh:
1. I am tired, BUKAN I happy.
2. They are happy, BUKAN They happy.
3. Our campus is busy, BUKAN Our campus busy.
4. She is disappointed, BUKAN She disappointed.
5. Arman is an analyst BUKAN Arman analyst.
6. Bella and Kiki are in Denpasar, BUKAN Bella and Kiki in Denpasar.
Dalam kalimat Bahasa Inggris, subjek kalimat di atas diikuti oleh to be am/is/are. Am
digunakan untuk subjek pertama tunggal ‘I’, ‘is’ untuk subjek ketiga tunggal, dan
‘are’ untuk subjek bukan ketiga tunggal. Sebagaimana bisa dilihat, seluruh to be
mendahului kata sifat, kata benda, kata keterangan.
Kalimat Negatif
Struktur: Subject + Tobe (am, is are) +NOT + Pelengkap
Contoh:
1. I am not happy.
2. He is not my idol.
3. The classroom is not on the scond floor.
Latihan 5. Terjemahkan kalimat berikut ke dalam Bahasa Inggris.
1. Suaranya (lk) tidak jelas.
2. Ide Anda tidak ada di benak kami.
3. Metode Penelitian bukan di Bab 4.
4. Afrika bukan sebuah negara maju.
Kalimat Interrogatif
Struktur: To be (am, is, are) + Subject + Pelengkap
Contoh:
1. Am I smart?
2. Are they teachers?
3. Are you happy?
4. Is she very beautiful?
Kalimat bertanya yang dimulai dengan kata kerja bantu ‘do/does’ seperti ‘Do
you drink coffee?’ atau to be ‘am/is/are’ seperti ‘Are you alright?’ dijawab dengan
‘Yes’ atau ‘No’. Kalimat bertanya yang dijawab bukan dengan ‘Yes’ atau ‘No’
menggunakan kata-kata tanya (Information Questions) seperti ‘Where’ (di mana),
‘When’ (kapan), ‘Why’ (mengapa), ‘What’ (apa), dan ‘How’ (bagaimana). Posisi
kata- kata tanya ini ialah di depan ‘do/does’ atau ‘am/is/are’.
Contoh:
1. Where does she work?
2. What does Emmy understand?
1. Why are you sad?
2. Where is Anna now?
1.3. Penutup
Pada bagian ini dosen akan memberi tugas kepada Anda untuk mengerjakan soal-
soal yang terkait dengan materi bahasan Anda yang sudah pelajari.
UNIT 2
2.1 Pendahuluan
Perhatikan:
Contoh:
1. We are playing scrabble in the living room right now.
(Kami/kita bermain scrabble di ruang tamu sekarang)
2. The taxi driver is calling your name.
(Supir taksi sedang memanggil namamu)
3. Andry and Putri are visiting their grandmother in the village
(Andry dan Putri sedang mengunjungi nenek mereka di desa)
4. She is making a delicious cake.
(Dia sedang membuat sebuah kue lezat)
Contoh:
1. She is not wearing a seat belt at this moment.
(Dia tidak sedang mengenakan sabuk pengaman saat ini)
2. They are not listening to the music.
(Mereka tidak sedang mendengarkan musik)
3. He is not buying a new television.
(Dia tidak sedang membeli sebuah televisi baru)
4. Rani is not working right now
(Rani tidak sedang bekerja sekarang ini)
Contoh:
1. Is he shooting a bird?
(Apakah dia sedang menembak seekor burung?)
2. Are they sitting on the bench?
(Apakah kamu sedang duduk di atas bangku?)
3. Are the receptionists talking with hotel guests?
(Apakah resepsionis sedang berbicara dengan tamu hotel?)
Jika kita menggunakan kata tanya ‘Where’, ‘When’, ‘Why’, ‘What’, dan ‘How’,
posisi kata-kata tanya ini berada di depan am/is/are.
Contoh:
1. What are you doing in the lecturer’s office?
(Apa yang sedang kamu lakukan di kantor dosen?)
2. Where is he changing his t-shirt?
(Dia sedang mengganti baju kaus?)
3. How is he reacting?
(Bagaimana dia sedang bereaksi)
1. try/to cheat/she/how?
2. she/talk/why/about her salary?
3. what/complain/they/now?
4. he/eat/lunch/where?
2.3 Penutup
Pada bagian ini dosen akan memberi tugas kepada Anda untuk mengerjakan
soal-soal yang terkait dengan materi bahasan Anda yang sudah pelajari.
3.1 Pendahuluan
Simple future tense, pada umumnya, digunakan untuk membicarakan kegiatan,
keadaan, kondisi yang akan terjadi di waktu yang akan datang. Pada topik ini
penggunaan kata kerja bantu ‘will’ (artinya: akan) dalam simple future tense akan
dijadikan sebagai fokus pembahasan. Penggunaan ‘will’ umumnya bermakna:
(1) menawarkan melakukan sesuatu untuk orang lain
Contoh: ‘Tas Anda sangat berat. Saya akan membantu mengangkatnya.’
(2) berjanji untuk melakukan sesuatu
Contoh: ‘Saya masih membaca buku. Saya akan mengembalikannya besok.’
(3) meminta seseorang untuk melalkukan sesuatu (dalam bertu bertanya)
Semua subjek kalimat, baik ketiga tunggal maupun non-ketiga tunggal, bisa
menggunakan ‘will’. Selain ‘will’, ‘shall’ juga digunakan dalam kalimat simple future
tense. ‘Shall’ lebih umum digunakan dalam kalimat bertanya dengan subjek ‘I’ dan
‘We’.
3.2 Presentasi
Kalimat positif
Subjek + will + Basic Verb +
pelengkap Contoh:
1. I will phone him now.
2. They will invite us.
3. She will ask them.
4. All teams will attend the meeting.
5. The bank will give me a loan.
Latihan 1. Lengkapi kalimat berikut ini menjadi kalimat simple future tense.
1. We (see) you tomorrow.
2. You (get) a letter today.
3. Karen (go) to bed early.
4. Dennis probably stay at home today.
5. They get here around seven.
Kalimat negatif:
Subjek + will + not + Basic Verb + pelengkap
Contoh:
1. I will not call him now.
2. They will not forgive you.
3. She will not disturb him anomore.
4. All teams will not attend the meeting.
5. The bank will not give us a loan.
‘Will not’ biasa dipendekkan menjadi
won’t. Contoh:
1. My brother won’twork as a lawyer.
2. Theo won’t admit his mistake.
3. I won’t delay my proposal seminar.
Latihan 2. Lengkapi kalimat berikut ini menjadi kalimat negative simple future
tense. Gunakan bentuk singkatan dari ‘will not’ pada 3 kalimat.
1. Wendy (share) his food.
2. They (interrupt) our presentation.
3. The shop (open) before 9 o’clock.
4. He (operate) the machine this afternoon.
5. Many candidates (succeed) easily with the test.
6. Susan (blame) anyone for her failure.
Kalimat interogatif:
Will/Shall + subjek + Basic Verb + pelengkap?
Contoh:
1. Will she sign the contract?
2. Shall we remind him of his promise?
3. Will you call Surya soon?
Latihan 3. Terjemahkan kalimat berikut ke dalam Bahasa Inggris
1. Apakah dia (lk) akan marah?
2. Apakah Ifa akan di sini mala mini?
3. Apakah mereka akan jadi pembimbing kita?
Terlihat bahwa setelah kata ‘will’ (akan) kata yang digunakan ialah ‘be’, kemudian
diikuti oleh kata sifat, kata benda, dan kata keterangan.
Kalimat Negatif
Struktur: Subject + will + NOT + be + Pelengkap (kata sifat/benda/keterangan)
Contoh:
1. Today will not be windy.
2. Hendra will not be my opponent.
3. Our seats will not be at the front.
Kalimat Interrogatif
Struktur: Will/Shall + Subjek+ be + Pelengkap (kata sifat/benda/keterangan)
Contoh:
1. Shall I be frank?
2. Will you be her informant?
3. Will they be at the saeport before 8 o’clock?
3.3 Penutup
Pada bagian ini dosen akan memberi tugas kepada Anda untuk mengerjakan
soal-soal yang terkait dengan materi bahasan Anda yang sudah pelajari.
UNIT 4
4.1 Pendahuluan
Kalimat verbal (Dalam Bahasa Indonesia subjeknya diikuti langsung oleh kata
kerja yang menunjukkan/bermakna kegiatan/tindakan)
Kalimat Positif
Struktur: Subject + have/has + been + Pelengkap (kata sifat/benda/keterangan)
Contoh:
1. She has been quiet.
2. Desy has been an engineer for 6 months.
3. They have been in the seminar room for half an hour.
Setelah kata kerja bantu ‘have/has’ (telah) kata yang digunakan ialah ‘been’, kemudian
diikuti oleh kata sifat, kata benda, dan kata keterangan.
Kalimat Negatif
Struktur: Subject + have/has + not + been + Pelengkap (kata sifat/benda/kata
keterangan)
Contoh:
1. She has not been quiet.
2. Desy has not been a doctor.
3. They have not been in the seminar room.
19
Latihan 5. Terjemahkan kalimat berikut ke dalam Bahasa Inggris.
1. Ruangan ini belum pernah bersih.
2. Selama ini Didik belum pernah juara.
3. Perilakunya (Yoga) belum sesuai dengan etika.
4. Sejak kemarin informasi mereka belum jelas.
Kalimat Interrogatif
Struktur: Have/has + Subjek+ been + Pelengkap (kata sifat/benda/keterangan)
Contoh:
1. Have their answers been perfect?
2. Has she been a nice girl?
3. Have you been there?
Contoh:
1. When will she sign the contract?
2. How shall we remind him of his promise?
3. Why will you call Surya soon?
4.3 Penutup
Pada bagian ini dosen akan memberi tugas kepada Anda untuk mengerjakan
soal-soal yang terkait dengan materi bahasan Anda yang sudah pelajari.
20
UNIT 5
5.1 Pendahuluan
Simple past tense digunakan untuk menyatakan kejadian/situasi yang telah
terjadi pada waktu tertentu di masa lalu. Biasanya, keterangan waktu ini disebutkan
dalam jenis ‘tense’ ini. Jenis kejadian tersebut bisa pendek atau panjang serta bisa
menjadi beberapa kejadian terjadi satu demi persatu. Yang sangat penting dalam
‘tense’ ini ialah bahwa kata kerja yang digunakan, termasuk kata kerja ‘to be’, harus
berbentuk ‘past’, biasa disebut ‘bentuk kedua’.
Dalam Bahasa Inggris ada dua jenis bentuk ‘past’ kata kerja, yaitu ‘regular
past’ dan ‘irregular past’. Yang dimaksud kata kerja bentuk ‘regular past’ ialah kata-
kata kerja yang ditambah dengan akhiran ‘-ed’ atau ‘-d’ pada bentuk dasar kata kerja.
Sementara itu, kata kerja bentuk ‘irregular past’ tidak menggunakan kedua bentuk
akhiran tersebut. Kata kerja bentuk ‘irregular past’ bisa berupa perubahan bentuk
dasar kata kerja; atau bentuk dasar kata kerja tidak berubah sama sekali. Perhatikan
contoh bentuk past berikut ini.
Kata kerja ‘past’ Kata kerja ‘past’
Bentuk ‘REGULAR’ Bentuk ‘IRREGULAR’
Bentuk dasar Bentuk past Bentuk dasar Bentuk past
Play Played Eat Ate
Smash Smashed Break Broke
Protest Protested Put Put
Create Created Cut Cut
Invite Invited Hear Heard
Narrated Narrated (Be) Am/is Was
Investigate investigated (Be) Are Were
Tidak ada aturan yang menyebutkan kata-kata kerja mana yang bisa dibentuk
menjadi ‘regular past’ atau ‘irregular past’.
2.2 Penyajian
Kalimat Verbal
Kalimat Verbal Positif
Struktur: Subject + Verb Past + Pelengkap
Contoh:
1. She stayed in hotel for two days.
2. They arrived home late yesterday.
3. He put the charger on the table
4. I broke my cellphone.
5. The children ran around the park.
Kalimat Non-verbal
Kalimat Non-verbal Negatif
Struktur: Subject + To be (was, were) + NOT + Pelengkap
Contoh:
1. I was not a student in Medical Faculty.
2. We were not at the mall.
3. You were not patient enough.
4. She was not very beautiful at that time.
5. Ana was a good listener.
Contoh:
1. How did you say your name?
2. What did you buy?
3. Why were you offended?
4. Where was she this afternoon?
Berbeda dengan kata-kata tanya di atas, dalam struktur kalimat bertanya, kata
tanya ‘who’ (siapa) langsung diikuti oleh kata kerja bentuk ‘past’, dengan syarat
bahwa tidak ada subjek setelah kata kerja bantu ‘did’ atau ‘was/were. ‘
Contoh:
1. Who knocked the door?
2. Who was the lady?
Latihan 6: Terjemahkan kalimat berikut ke dalam bahasa Inggris dengan
menggunakan simple past tense.
1. Apa (yang) mereka pelajari tadi pagi?
2. Mengapa Sony datang sendirian?
3. Dimana Herman kemarin sore?
4. Bagaimana konferensi itu?
5. Kapan kalian menyetor laporan kalian?
6. Siapa (yang) memanggil nama saya?
2.3 Penutup
Pada bagian ini dosen akan memberi tugas kepada Anda untuk mengerjakan
soal-soal yang terkait dengan materi bahasan Anda yang sudah pelajari.
UNIT 6
10.1 Determiners
Determiners adalah kata atau kelompok kata yang ditempatkan di depan noun
untuk membatasi makna kata benda (noun) tersebut. Yang termasuk dalam determiner
adalah kata seperti the, a, an, some, that, these, dan masih banyak lagi. Determiner
muncul sebelum kata benda serta frase kata benda.
Fungsi dari Determiners, yaitu untuk membatasi makna suatu noun atau
memperjelas suatu noun. Contohnya “I watch Movie”, pada kalimat tersebut tidak
jelas makna dari kata “Movie”. Berbeda jika ditambahkan determiners di depan kata
“Movie” tersebut, seperti “I watch a Movie”. Kalimat tersebut terbaca lebih jelas dari
kalimat semula. Kesimpulannya, determiners adalah bagian dari part of speech yang
digunakan untuk menunjukkan quantity (kuantitas/jumlah) dalam kalimat bahasa
Inggris.
Contoh:
1. There are not any vegetables in the kitchen.
(Tidak ada sayuran apapun di dapur)
2. She writes five English articles every day.
(Dia menulis 5 artikel dalam Bahasa Inggris setiap hari)
3. We don’t have enough money to buy a new house.
(Kita tidak memiliki cukup uang untuk membeli rumah baru)
4. Did you buy much coffee?
(Apakah kamu membeli banyak kopi?)
5. Do have many books to read?
(Apakah kamu punya banyak buku untuk dibaca)
Catatan:
Angka-angka (1, 2, 3, 4, 5, dst) juga termasuk determiners, contohnya:
1. I visit my grandmother’s house 5 times a month.
(Saya mengunjungi rumah nenek saya 5 kali dalam sebulan)
2. We buy 3 new cars, all of them are black.
(Kami membeli 3 mobil baru, semuanya berwarna hitam)
Ada beberapa jenis determiner yaitu:
10.2 Articles (Kata Sandang)
‘Articles’ adalah jenis kata sandang yang terdiri atas: a, an, the. Kata-kata
tersebut digunakan untuk menerangkan kata benda dan ditempatkan di depan kata
bendanya. Sering kali kita meremehkan penggunaan articles, disebabkan karena
penggunaan articles itu sendiri sering membingungkan apalagi sering timbul
pertanyaan “Apakah kita perlu menggunakan articles di depan kata benda (noun)?”
Pada dasarnya articles berfungsi untuk menerangkan seberapa khusus atau seberapa
umum sebuah kata benda yang terdapat dalam suatu kalima. Ada dua macam articles
yaitu:
Indefinite Article: a dan an
Indefinite articles adalah “a” dan “an”. “a” dan “an” dapat berarti, misalnya, sebuah,
seekor atau seorang. Kata sandang “a” digunakan sebelum kata benda (noun) yang
berawalan huruf konsonan atau dengan huruf yang bersuara konsonan (selain a, i, u, e,
o). Kata sandang an digunakan sebelum kata benda (noun) yang berwalan huruf vokal
(a, i, u, e, o) atau bisa juga untuk huruf konsonan yang bersuara vokal, contohnya
pada pembacaan huruf “h”. “a” and “an” digunakan untuk menunjukkan kata tak
tentu atau biasanya digunakan untuk kata benda yang dapat dihitung (countable)
Perlu diingat bahwa articles “a” dan “an” hanya dapat diikuti oleh singular
nouns (benda tunggal), dan tidak boleh diikuti secara langsung oleh uncountable noun
(benda yang tidak dapat dihitung).
Contoh:
1. He is looking for a job in Bali
(Dia sedang mencari pekerjaan di Bali)
2. Andy will bring a book tomorrow
(Andy akan membawa sebuah buku besok)
3. She became an actress.
(Dia menjadi seorang
artis)
Definite articles: the
Kata “the” adalah salah satu kata yang paling umum digunakaan dalam bahasa
Inggris. Definite articles menunjukkan bahwa suatu benda tertentu yang bisa
diidentifikasi oleh pendengar/pembaca. Definite articles mungkin bisa berupa sesuatu
yang telah disebutkan atau mungkin sesuatu yang ditentukan unik. Definite articles
dalam bahasa Inggris dapat digunakan baik pada kata benda tunggal maupun jamak.
Contoh:
1. Open the door!
2. Cut the cake!
3. The books are mine.
4. The cars will be washed.
Jika dalam Bahasa Indonesia Anda menggunakan kata ‘tersebut’, Anda
menggunakan kata ‘the’ dalam Bahasa Inggris.
Contoh:
1. Kami telah membeli sebuah printer. Printer tersebut murah.
(We have bought a new printer. The printer is cheap)
2. Perusahaan mereka memiliki seorang sekretaris asing. Sekretaris tersebut berasal
dari Australia.
(Their company has a foreigner secretary. The secretary comes from Australia).
3. Cerita tersebut sebuah kebohongan.
(The story is a hoax)
Latihan 1. Isilah titik-titik di bawah ini dengan (articles) kata sandang yang tepat.
1. Jason’s father bought him bicycle that he had wanted for his birthday.
2. Statue of Liberty was a gift of friendship from France to
United States.
3. Rita is studying English and math this semester.
4. judge asked witness to tell truth.
5. Please give me cup of coffee with cream and
sugar.
10.3 Quantifiers
Quantifiers adalah kata yang menunjukkan kuantitas benda dan bisa juga
dikatakan sebagai kata yang menunjukkan jumlah tersebut. Beberapa contoh
quantifiers yang paling umum adalah: some, any, much, many, a little, a few, a lot,
several, enough. Jenis quantifiers yang digunakan bergantung pada jenis kata
bendanya. Kata benda (noun) terbagi menjadi kata benda yang dapat dihitung
(countable) dan kata benda yang tidak dapat dihitung (uncountable). Quantifiers
digunakan atau diletakkan sebelum kata benda atau noun phrase.
Quantifiers untuk Countable or Uncountable Nouns
a. Some (beberapa, sebanyak) + Countable or Uncountable Nouns. Biasanya some
digunakan dalam kalimat positif tetapi dapat juga digunakan dalam kalimat
pertanyaan, menawarkan atau menerima sesuatu.
Contoh:
1. I want some book, please!
2. Can I have some information?
b. Any (beberapa, ada/punya) + Countable or Uncountable Nouns. Kata “any”
dapat digunakan dalam kalimat negatif dan pertanyaan.
Contoh:
1. I don’t have any questions (saya tidak ada pertanyaan)
2. Are there any messages? (apakah ada pesan?)
c. Many (banyak) + Plural
Nouns Contoh:
1. There are many cars (ada banyak mobil) parked under the
tree
2. I have many books (saya punya banyak buku) at home
d. Much (banyak) + Uncountable
Nouns Contoh:
1. We do not have much time (tak punya banyak waktu) to think about it
2. Do you have much trouble?
e. Every (setiap) + Singular
Contoh: Every student must be on time
Latihan 2. Isilah titik-titik di bawah ini dengan kata Quantifiers yang tepat!
1. Did Jerry give you tea?
2. There are people in Italy, people in Indonesia, but
people live in China.
3. time and money is spent on intertainment, more on health services but the
is spent on national defence.
4. rivers in Asia are not polluted.
5. people die young now than in the twentieth century.
Demonstrative Pronouns
Demonstrative Pronouns (kata ganti penunjuk) adalah kata ganti yang
digunakan untuk mewakili atau menggantikan benda tunggal (singular) dan benda
jamak (plural).
Berikut adalah bentuk-bentuk dari demonstrative pronoun:
This: Benda dekat – Tunggal. (Artinya: ini)
These: Benda dekat – Jamak. (Artinya: ini)
That: Benda jauh – Tunggal. (Artinya: itu)
Those: Benda jauh – Jamak. (Artinya: itu
Contoh:
1. What is this? (Artinya: Apa ini?)
2. This book is bought by my sister in the bookstore.
3. (Artinya: Buku ini dibeli oleh saudara saya di took buku.)
4. I like this house. (Artinya: Saya suka rumah ini.)
5. These are our cars. (Artinya: Ini adalah mobil-mobil kita)
6. That is your pen. (Artinya: itu pulpen kamu)
7. Those are our car. (Artinya: itu adalah mobil-mobil kita)
8. My sister is ironing those clothes. (Artinya: Saudara perempuan saya sedang
menyetrika baju-baju itu.).
Possessive Adjective
Possessive Adjective adalah determiners (special adjective) yang digunakan untuk
menyatakan kepemilikan (possession) terhadap kata benda (noun).
Possessive adjective terdiri dari my, your, his, her, its, our, dan their.
Contoh:
my books (buku saya) their rule (aturan mereka)
your father (ayahmu) his shorts (celana pendeknya)
our class (kelas kita) her skirt (roknya)
its tail (ekornya
10.4 Penutup
Pada bagian ini dosen akan memberi tugas kepada Anda untuk mengerjakan
soal-soal yang terkait dengan materi bahasan Anda yang sudah pelajari.
UNIT 7
PASSIVE VOICE
7.1 Pendahuluan
Dalam Bahasa Indonesia Passive voice dikenal dengan kalimat pasi. Kalimat
pasif ialah kalimat yang subjeknya merupakan tujuan perbuatan. Salah satu cara
membuat kalimat pasif ialah menggunakan kata kerja berbentuk pasif setelah subjek
kalimat. Perhatikan contoh kalimat bahasa Indonesia berikut.
1. Indah diundang ke pesta Sean.
2. Buku ini diterbitkan beberapa tahun lalu.
3. Pertandingan internasional itu dibuka oleh presiden.
4. Mereka diwawancarai oleh manajer personalia.
Kata kerja yang mengikuti subjek kalimat-kalimat di atas yakni diundang, ditutup,
dibuka, dan diwawancarai menggunakan awalan ‘di’, dan kata-kata kerja tersebut
berbentuk pasif. Di belakang kata kerja pasif biasa digunakan kata ‘oleh’ yang
kemudian diikuti ‘pelaku’ kegiatan; pada kalimat nomor (3) pelakunya ialah
‘presiden’ dan pada nomor (4) ‘manajer personalia’.
Kalimat pasif yang akan dibahas dalam topik ini ialah kalimat pasif dengan
‘tense’ yang sudah dipelajari pada unit-unit sebelumnya, yakni kalimat ‘simple
present tense, ‘present conyinuous tense’, ‘simple future tense’, ‘present perfect
tense’, dan simple past tense’. Kata kerja yang berbentuk pasif dalam bahasa Inggris
ialah kata kerja ‘past participle’ (‘kata kerja bentuk ketiga (Verb III)).’
7.2 Presentasi
1. Struktur Kalimat Pasif Simple present
Kalimat positif: Subjek + am/is/are + Verb III (Past participle verb) + Pelengkap
Contoh:
1. Most paper is made from wood.
(Kebanyakan kertas dibuat dari
kayu)
2. Telephones are used to communicate orally.
(Telepon digunakan untuk berkomunikasi secara lisan)
3. This book is read by many reserachers.
(Buku ini dibaca oleh banyak
peneliti)
2. Struktur Kalimat Pasif Present continuous tense
Kalimat positif: Subjek + am/is/are + being + Verb III + Pelengkap
Contoh:
1. The trees are being cut.
(Pohon tersebut sedang ditebang)
2. The patient is being examined by Doctor Robert.
(Pasien itu sedang diperiksa oleh dokter Robert)
3. I am being served by the sales manager.
(Saya sedang dilayani oleh manajer penjualan)
7.3 Penutup
Pada bagian ini dosen akan memberi tugas kepada Anda untuk mengerjakan
soal-soal yang terkait dengan materi bahasan Anda yang sudah pelajari.
UNIT 8
8.1 Pendahuluan
Salah satu kelas kata (part of speech) dalam bahasa Inggris ialah kata benda
(noun). Ada benda yang bisa dihitung dan ada yang tidak bisa dihitung. Benda yang
bisa dihitung disebut ‘countable noun’ sedangkan yang tidak bisa dihitung disebut
‘uncountable noun.’ Dalam Bahasa Indonesia salah satu cara yang bisa digunakan
untuk mengetahui apakah sebuah kata benda tergolong ‘countable noun’ ialah dengan
menggunakan determiner jumlah berupa bilangan, misalnya 2, 6, 7, 11, dan 40, atau
kata sandang (article) ‘a’.
Kata-kata benda seperti buku (book), mobil (car), guru (teacher), kucing (cat)
bisa menggunakan determiner 2, 7, 40, atau a; misalnya ’40 books’, ‘2 cars’, ‘6
teachers’, ‘3 cats.’ Dengan demikian, kata-kata benda ini disebut ‘countable noun.’
Sebaliknya, kata-kata benda seperti air (water), pasir (sand), udara (air) tidak bisa
menggunakan determiner tersebut. Kita tidak bisa mengatakan ‘2 air’, ‘7 pasir’, ’11
udara’. Jadi, mereka tidak bisa disebut ‘countable noun’. Kata-kata benda seperti itu
disebut ‘uncountable noun’.
8.2 Presentasi
8.3 Penutup
Pada bagian ini dosen akan memberi tugas kepada Anda untuk mengerjakan
soal-soal yang terkait dengan materi bahasan Anda yang sudah pelajari.
UNIT 9
DEGREES OF COMPARISON
9.1. Pendahuluan
Degrees of comparison sebuah struktur kebahasaan dalam Bahasa Inggris untuk
membandingkan satu hal/orang. Dalam Bahasa Indonesia kita sering mengatakan
kalimat seperti:
1. Dian sama rajin (nya) dengan Putri.
2. Dian dan Putri sama rajin.
3. Pulau Kalimantan lebih besar daripada Pulau Jawa
4. Hotel itu paling tua di kota ini.
Semua kalimat di atas tergolong dalam kalimat perbanding. Pada kalimat (1) dan
(2) kata ‘sama …’ menunjukkan kesamaan derajat antara kedua orang yang
dibandingkan. Pada kalimat (3) kata ‘lebih …’ menunjukkan perbedaan derajat antara
Pulau Kalimantan dan Pulau Jawa, dalam aspek yang dibandingkan, yaitu ukuran luas
area. Pada kalimat (4), kata kata ‘paling …’ bermakna tertingggi dalam perbandingan.
Pada bagian-bagian selanjutnya akan dbahas bagaimana menyatakan ketiga
macam perbandingan di atas dalam Bahasa Inggris.
9.2. Presentation
B. Comparative
Comparative digunakan untuk membandingkan dua hal. Kebanyakan adjective
atau adverb yang terdiri dari satu suku kata ditambahkan akhiran –er, sedangkan dua
suku kata atau lebih diawali dengan kata more, kemudian biasanya diikuti dengan
kata than.
(+) … to be + comparative + than …
Contoh:
1. Mr. Chang is richer than Mr. Yan.
2. Magazine is more interesting than newspaper.
Khusus untuk kata sifat dan kata keterangan cara yang diakhiri dengan huruf –
y, huruf ‘y’ tersebut dihilangkan lalu ditambahkan –ier.
Contoh:
1. English is easier than Mathematic----easy
2. Anton is happier than his brother --- happy
Kata sifat yang berakhiran huruf –e diubah menjadi comparative dengan
menambahkan –r.
Contoh:
1. My bedroom is larger than this class --- large
2. That board is whiter than that one white
Kata sifat yang berakhiran huruf mati setelah huruf hidup yang berbunyi dapat
diubah menjadi comparative dengan menggandakan huruf mati tersebut lalu
ditambahkan –er.
Contoh:
1. A is bigger than B.
2. This tea is hotter than that coffee.
C. Superlative
Superlative berfungsi untuk membandingkan tiga hal atau lebih. Pada
umumnya, kata sifat atau kata keterangan cara yang terdiri dari satu suku kata
ditambahkan akhiran –est, sedangkan yang terdiri dari lebih satu suku kata umumnya
didahului oleh kata most. Untuk kata sifat atau kata keterangan cara yang terdiri dari
dua dan diakhiry dengan huruf –y, huruf ‘y’ nya dihilangkan lalu ditambahkan –iest.
Kata yang berbentuk superlative diawali dengan kata the.
(+) … to be + the superlative
Contoh:
(a) Marry is the tallest girl in this class.
(b) Ed is the most generous person in his family.
(c) Deny is the tidiest student at Accounting Department.
(d) One of the best students in this class is Ali.
(e) The final in Accounting was the least difficult of all.
Beberapa kata sifat diubah menjadi comparative dan superlative dengan pola
yang tidak beraturan, diantaranya:
1. Jhon and Mary have the same books. Kata-kata the same, similar, and
2. Jhon and Mary have similar books. different digunakan sebagai kata
3. Jhon and Mary have different books. sifat.
4. Their books are the same. Perhatikan!
5. Their books are similar. the selalu mendahului kata same.
6. Their books are different.
7. This book is the same as that one.
8. This book is similar to that one.
9. This book is different from that one.
10. She is the same age as my mother. Kata benda bisa digunakan antara
11. My shoes are the same size as yours. the same dan as.
12. My pen is like your pen. Noun + be like + noun
13. My pen and your pen are alike. Noun and noun + be alike
14. * She looks like her sister. Berkenaan dengan ‘senses’.
It looks like rain.
It sounds like thunder.
The chemical tastes like salt.
Stop acting like a fool.
15. The twins look alike. Kata alike bisa mengikuti
We think alike. beberapa kata kerja selain ‘be’.
The little boys are dressed alike.
9.3.Penutup
Pada bagian ini dosen akan memberi tugas kepada Anda untuk mengerjakan
soal-soal yang terkait dengan materi bahasan Anda yang sudah pelajari.
UNIT 10
IMPERATIVES
10. 1 Pendahuluan
Yang dimaksud dengan Imperatives pada topik ini adalah kalimat perintah.
Kalimat perintah ialah kalimat yang berisi perintah/permintaan kepada lawan bicara
kita. Kalimat perintah bisa berisi perintah/permintaan kepada lawan bicara untuk
melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Kalimat perintah untuk tidak melakukan
sesuatu bisa juga disebut larangan. Perhatikan contoh kalimat perintah positif dan
negative berikut.
Kalimat perintah positif:
- Buka pintu skarang! - Pindahkan meja ini ke depan!
Kalimat perintah negative (larangan):
- Jangan duduk di sini! - Jangan tersinggung!
10.2 Presentasi
10.3 Penutup
Pada bagian ini dosen akan memberi tugas kepada Anda untuk mengerjakan
soal-soal yang terkait dengan materi bahasan Anda yang sudah pelajari.
UNIT 11
RELATIVE CLAUSE
8.1 Pendahuluan
8.2. Penyajian
8.2.1. Jenis-Jenis Relative Pronoun
Kata-kata ‘yang’ pada ketiga kalimat contoh di atas merupakan kata ganti untuk
kata benda di depannya. Jika diterjemahkan, bahasa Inggris ketiga kalimat di atas
ialah sebagai berikut.
1. Saya sudah mengembalikan buku yang saya pinjam dari Yedi.
(I have returned the book which I borrowed from Yedi).
1. Kami akan menghubungi ketua kelompok yang Anda maksud.
(We will contact the group leader that you meant).
3. Mereka sedang berbicara kepada John yang menelpon mereka tadi malam.
(They are talking to John who called them last night).
Selain ‘which’ (yang), ‘that’ (yang), ‘who’ (yang), ada beberapa kata ganti lain
yang biasa digunakan dalam relative clause. Kata-kata ganti tersebut ialah where
(dimana), when (ketika/waktu/saat), dan whose (yang … (+noun) nya). Kata ganti
whose
bermakna pemilikan. Kata ganti ini diikuti oleh kata benda yang dimiliki, misalnya:
‘yang namanya’ (yang dimiliki ialah ‘nama’; ‘yang mobilnya (yang dimiliki ialah
‘mobil’). Perhatikan bagaimana menerjemahkannya ke dalam Bahasa Inggris:
‘yang namanya’ ‘whose name’
Kata-kata ganti ‘which’ (yang), ‘that’ (yang), who (yang), dan whose (yang …
(+noun) nya) digunakan untuk kata benda.
Kata ganti ‘when’ memberi keterangan untuk kata keterangan waktu, sedangkan
‘where’ untuk kata keterangan tempat. Perhatikan contoh kalimat berikut.
1. The ground floor where customers park cars has been enlarged.
(Lantai dasar dimana pelanggan memarkir mobil telah
diperluas.
2. Next Monday, when we meet the management, will be the day we resign.
(Hari Senin depan, ketika kami bertemu manajemen akan merupakan hari
kami mengundurkan diri)
Latihan 1. Ganti ‘relative pronoun’ yang salah pada kalimat-kalimat berikut.
1. I have a friend which can speak 6 foreign languages.
2. Do you know anybody that can play the piano?
3. The people whose work at your office are friendly.
4. Many of the students when took the exam failed.
5. Amy lives in a house where is 100 years old.
6. Have you seen the money which was on the table?
7. You have to identify all the sentences who are wrong.
8. We do not like people that never stop talking.
9. She will be absent from 10 to 12 o’clock where we are taking the exam.
10. Where is the painting whose was hanging on the wall?
Latihan 2. Gunakan kata ganti ‘which’, ‘that’, ‘who’, ‘whose’, ‘where’, ‘when’
pada tempat yang disediakan pada kalimat-kalimat berikut.
Jika kata ganti ‘which’, ‘that’, dan ‘who’ menjelaskan kata benda yang
berfungsi sebagai subjek, maka kata-kata ganti tersebut harus digunakan. Perhatikan
contoh dalam kalimat bahasa Indonesia berikut.
8.3. Penutup
Pada bagian ini dosen akan memberi tugas kepada Anda untuk mengerjakan
soal-soal yang terkait dengan materi bahasan Anda yang sudah pelajari.
CHAPTER 12
GERUND
12.1 Pendahuluan
Gerund adalah kata kerja yang berbentuk ‘-ing’; dibentuk dari penambahan ‘-
ing’ pada kata kerja dasar, misalnya ‘drive + ing ‘driving’. Meskipun sama
bentuknya dengan kata kerja dalam ‘present continuous tense’, ‘gerund’ tidak
bermakna sama. Gerund bisa berfungsi sebagai subjek, atau objek kalimat. Gerund
juga memiliki berbagai macam penggunaan.
Latihan 2. Lengkapi kalimat berikut dengan menggunakan salah satu kata yang
disiapkan dalam kurung.
12.4 Penutup
Pada bagian ini dosen akan memberi tugas kepada Anda untuk mengerjakan
soal-soal yang terkait dengan materi bahasan Anda yang sudah pelajari.