Anda di halaman 1dari 57

UNIT 1

SIMPLE PRESENT TENSE

1.1. Pendahuluan

Simple Present Tense digunakan untuk membicarakan suatu


perbuatan/kegiatan atau situasi yang terjadi pada waktu sekarang (tidak harus sedang
berlangsung). ‘Tense’ ini juga membicarakan kegiatan/situasi/keadaan yang terjadi
sepanjang waktu (berulang-ulang), atau ‘general truth’ (suatu kebenaran yang bersifat
umum). Perhatikan contoh kalimat dalam Bahasa Indonesia berikut.
 Kegiatan yang terjadi sepanjang waktu (berulang-ulang)
- Kami belajar hari Senin sampai Jumat.
- Mereka pergi piknik pada akhir pekan.
- Saya sering mengantuk pada sore hari.
 ‘General truth’ (suatu kebenaran yang bersifat umum)
- Air mendidih pada suhu 100oC’.
- Bumi berputar mengelilingi matahari.
- Jimmy takut ketinggian.

1.2.Presentasi
1.2.1 Struktur Kalimat Simple Present Tense

 Kalimat verbal (Dalam Bahasa Indonesia subjeknya diikuti langsung oleh kata
kerja, jenis kata yang menunjukkan/bermakna kegiatan/tindakan)
Contoh:
1. Kami tidur pada jam 10 malam.
2. Mereka menonton TV di ruang tamu.
3. Dia (prp) bercakap Bahasa Inggris dengan sangat baik.
4. Arman minum kopi.
Pada kalimat contoh di atas, kata-kata ‘tidur’, ‘menonton’, bercakap’, dan
‘minum’ merupakan kata kerja yang menunjukkan/bermakna kegiatan/tindakan,
yang mengikuti langsung subjek kalimat.
Sekarang perhatikan struktur kalimat untuk membuat kalimat positif,
negatif, dan kalimat interogatif (bertanya) kalimat verbal dalam simple present tense.

1
 Kalimat Positif
Struktur: Subject + Basic Verb/Verb I + -s/-es + Pelengkap
Contoh:
1. We sleep at 10 at night.
2. They watch TV in the living room.
3. She speaks English well.
4. Arman drinks coffee.
Dalam kalimat bahasa Inggrisnya, kata kerja kerja sleep, watch, speaks, dan
drinks mengikuti langsung subjek kalimat, tanpa didahului oleh to be (am/is/are).
Kalau diperhatikan, bentuk dasar (basic verb, biasanya diistilahkan dengan ‘verb 1’) 2
kata kerja pertama, yakni ‘sleep’ dan ‘watch’ tidak ditambahkan dengan akhiran ‘-s’
atau ‘- es’, sedangkan 2 lainnya ditambahkan dengan akhiran tersebut.
Dalam kalimat ‘simple present tense’ penambahan dan tidak adanya
penambahan akhiran ‘-s’ dan ‘-es’ pada kata kerja seperti itu tergantung pada subjek
kalimat didepannya. Kata kerja yang menggunakan akhiran ‘-s’ atau ‘-es’ mengikuti
subjek ketiga tunggal. Jika mengkuti subjek bukan ketiga tunggal, kata kerjanya tidak
menggunakan akhiran ‘-s’ atau ‘-es’.

Contoh Penggunaannya Contoh Penggunaannya dengan


Subjek Ketiga dengan Basic verb (+ Subjek Bukan Basic verb TIDAK
Tunggal ‘s’ atau ‘es’ Ketiga Tunggal ditambah ‘s’ atau ‘es’
She/He sings … I read …
She, He, It,
Indra teaches … I, You, They You ask …
Indra
It rains … They complain …
Your friend Your friend eats … His students His students study …
Their team Their team loses … Indra’s friends Indra’s friends live …
One of them One of them hates … My colleagues My colleagues help …
An accountant An accountant works

Latihan 1. Gunakan kata-kata kerja yang disiapkan dalam kurung dengan tepat
untuk menyempurnakan kalimat berikut.

1. Anita her hair every morning. (brush)


2. Alex English. (teach)
3. Jessica and her friends her dog twice each day. (walk)
4. The baby almost every night. (cry)
5. My brother and sister abroad. (work)

 Kalimat Negatif
Struktur: Subject + do/does not +Verb1 + Pelengkap
Contoh:
1. She does not speak English very well.
2. We do not study chemistry.
3. Herman’s father does not teach at my school.
4. Their sister does not go out on Saturday night.

Latihan 2. Lengkapi kalimat berikut dengan menggunakan kata-kata kerja yang


ada dalam kurung.
1. Alex (drink, not) coffee.
2. We (have, not) class today.
3. Boby and Bella (go, not) to campus every day.
4. I (walk, not) to work today, but I ride my bicycle.

 Kalimat Interogatif
Struktur: Do/Does + Subject + Verb1 + Pelengkap
Contoh:
1. Does he speak English very well?
2. Do you always study chemistry twice a week?
5. Do they go on picnic on Sunday?

Latihan 3. Ubah kalimat berikut menjadi kalimat bertanya.


1. Alexa spkeaks thre foreign languages.
2. They have brilliant ideas.
3. He works for a foreign company.
4. Tedy and friends play basketball on Saturday afternoon.

 Kalimat non-verbal (Dalam Bahasa Indonesia, subjeknya diikuti langsung oleh


kata sifat/situasi, kata benda, kata keterangan, misalnya keterangan tempat).
Contoh:
1. Saya lelah.
2. Arman seorang analis.
3. Bella dan Kiki (ada/berada) di Denpasar.
Pada kalimat contoh di atas, kata-kata ‘lelah’ merupakan kata sifat (adjective),
‘seorang analis’ adalah kata benda (noun), dan ‘di Denpasar’ adalah kata keterangan
tempat (adverb of place). Perhatikan struktur kalimat positif, negatif, dan interogatif
(bertanya) kalimat non-verbal dalam simple future tense.

Kalimat Positif
Struktur: Subject + To be (am, is are) + Pelengkap
Contoh:
1. I am tired, BUKAN I happy.
2. They are happy, BUKAN They happy.
3. Our campus is busy, BUKAN Our campus busy.
4. She is disappointed, BUKAN She disappointed.
5. Arman is an analyst BUKAN Arman analyst.
6. Bella and Kiki are in Denpasar, BUKAN Bella and Kiki in Denpasar.
Dalam kalimat Bahasa Inggris, subjek kalimat di atas diikuti oleh to be am/is/are. Am
digunakan untuk subjek pertama tunggal ‘I’, ‘is’ untuk subjek ketiga tunggal, dan
‘are’ untuk subjek bukan ketiga tunggal. Sebagaimana bisa dilihat, seluruh to be
mendahului kata sifat, kata benda, kata keterangan.

Latihan 4. Terjemahkan kalimat berikut ke dalam Bahasa Inggris.


1. Arman sangat ramah.
2. Kantor-baru kami luas.
3. Tempat parkir (ada) di belakang gedung.
4. Penelitian Anda sebuah terobosan baru.
5. Ayah saya seorang mekanik.

 Kalimat Negatif
Struktur: Subject + Tobe (am, is are) +NOT + Pelengkap
Contoh:
1. I am not happy.
2. He is not my idol.
3. The classroom is not on the scond floor.
Latihan 5. Terjemahkan kalimat berikut ke dalam Bahasa Inggris.
1. Suaranya (lk) tidak jelas.
2. Ide Anda tidak ada di benak kami.
3. Metode Penelitian bukan di Bab 4.
4. Afrika bukan sebuah negara maju.

 Kalimat Interrogatif
Struktur: To be (am, is, are) + Subject + Pelengkap
Contoh:
1. Am I smart?
2. Are they teachers?
3. Are you happy?
4. Is she very beautiful?

Latihan 6. Terjemahkan kalimat berikut ke dalam Bahasa Inggris.


1. Apakah ruangan Yulia panas?
2. Apakah emas mahal sekarang?
3. Apakah Badung di Provinsi Bali?
4. Apakah Mrs.Barnet guru Bahasa Inggris kita?

Kalimat bertanya yang dimulai dengan kata kerja bantu ‘do/does’ seperti ‘Do
you drink coffee?’ atau to be ‘am/is/are’ seperti ‘Are you alright?’ dijawab dengan
‘Yes’ atau ‘No’. Kalimat bertanya yang dijawab bukan dengan ‘Yes’ atau ‘No’
menggunakan kata-kata tanya (Information Questions) seperti ‘Where’ (di mana),
‘When’ (kapan), ‘Why’ (mengapa), ‘What’ (apa), dan ‘How’ (bagaimana). Posisi
kata- kata tanya ini ialah di depan ‘do/does’ atau ‘am/is/are’.

Contoh:
1. Where does she work?
2. What does Emmy understand?
1. Why are you sad?
2. Where is Anna now?

Latihan 7. Buatlah kalimat pertanyaan berdasarkan jawaban yang


digarisawahi, dengan menggunakan kata-kata tanya Why, Where, When,
How, dan What.
A:
B: Hana eats lunch at the cafetaria Sunday night.
A:
B: Peter and Sally is at the post office.
A:
B: He is absent because he is sick.
A:
B: Mrs. Newman speaks very fast.
A:
B: Yusran hates horror movies.

1.2.2 Penggunaan adverb of frequency dan Adverb of Number


Simple present tense sering menggunakan adverb of frequency untuk menunjukkan
seberapa sering suatu kegiatan terjadi. Ada beberapa Adverb of frequency yaitu:
 always (selalu) * often (sering)
 usually (biasanya) * sometimes (kadang-kadang)
 seldom (jarang) * never (tidak pernah)

Berikut ini beberapa contoh kalimat dengan menggunakan adverb of frequency:


1. I always eat hygienic food to avoid stomachache.
2. She never sheds a tear in front of us.
3. I am often hungry when I wake up.
4. You are seldom first to arrive at work.

Adverb of number juga dapat digunakan untuk menunjukkan habitual action


(kebiasaan). Contoh kata keterangan ini antara lain:
 days a week (3 hari per minggu)
 twice a month (dua kali sebulan)
 8 hours a day (8 jam per hari)
 every day (setiap hari)
 every month (setiap bulan)
 two times a week (dua kali seminggu)
Latihan 8: Gunakan adverb of frequency dengan benar pada kalimat di bawah
ini.

1. He listens to the radio. (often)

2. They read a book. (sometimes)

3. Pete gets angry. (never)

4. Tom is very friendly. (usually)

1.3. Penutup

Pada bagian ini dosen akan memberi tugas kepada Anda untuk mengerjakan soal-
soal yang terkait dengan materi bahasan Anda yang sudah pelajari.
UNIT 2

PRESENT CONTINUOUS TENSE

2.1 Pendahuluan

Present Continuous Tense biasa juga disebut dengan Present Progressive


Tense. Tense ini menunjuk pada tindakan/kegiatan yang sedang berlangsung sekarang
atau ketika pembicaraan/kegiatan sedang berlangsung, seperti yang diungkapkan
dalam kalimat Bahasa Indonesia berikut.

1. Dia sedang menunggu dosennya.


2. Shanty dan Irma sedang membaca majalah.
Present Continuous Tense juga digunakan untuk menunjukkan suatu kejadian atau
peristiwa yang bersifat sementara. Contoh:
1. Rudi sedang tinggal di rumah Anto sampai dia bertemu dengan pamannya.
2. Nisa selalu sibuk karena dia sedang menulis beberapa makalah.
Begitu pula, Present Continuous Tense digunakan untuk menunjukkan suatu keadaan
atau situasi yang berubah-ubah. Contoh:
1. Populasi di Indonesia meningkat dengan cepat.
2. Situasi ekonomi kita akan menjadi lebih buruk.
Cara membentuk kalimat dengan Present Continuous Tense ialah menambahkan
akhiran ‘-ing’ pada kata kerja bentuk dasar. Namun demikian, tidak semua kata kerja
bisa ditambahkan akhiran ‘-ing’ untuk menyatakan makna sedang berlangsung. Kata-
kata kerja tersebut adalah stative verb, yakni kata-kata kerja yang berhubungan
dengan pikiran, perasaan, hubungan, dan panca indera. Kata-kata kerja tersebut adalah
sebagai berikut:
1. Kata kerja yang menyangkut panca indera, seperti: see, hear, notice, dan recognize.
2. Kata kerja yang menyangkut emosi, seperti: want, desire, smell, notice, forgive,
wish, care, like, hate, adore, dan dislike.
3. Kata kerja yang menyangkut pikiran, seperti: think, feel, realize, understand,
know, mean, suppose, believe, expect, remember, recollect, forget, recall, trust,
dan mind.
4. Kata kerja yang menyangkut milik, seperti: own, belong, dan possess.
5. Kata kerja seperti: seem, signify, appear, contain, consist, keep, concern, dan
matter.
Keterangan waktu yang digunakan dalam Present Continuous Tense adalah
now (sekarang), at present (saat ini), at this moment (pada saat ini), right now
(sekarang ini).

2.2. Struktur Kalimat Present Continuous Tense

 Kalimat positif (Affirmative):


Subjek + to be (am, is, are) + Basic Verb–ing + pelengkap

Perhatikan:

 ‘am’ digunakan untuk subjek pertama tunggal yaitu I (saya)


 ‘is’ digunakan untuk subjek ketiga tunggal seperti He (dia laki-laki), She (dia
perempuan), dan It (ini/itu untuk benda/binatang), Anton, Hera, Your mother,
Our manager, dan Her company.
 ‘are’ digunakan untuk subjek kedua tunggal seperti You (kamu), subjek
pertama jamak yaitu We (kami/kita) dan subjek ketiga jamak seperti They
(mereka), Indah and Saldy, My ideas, dan His questions.

Contoh:
1. We are playing scrabble in the living room right now.
(Kami/kita bermain scrabble di ruang tamu sekarang)
2. The taxi driver is calling your name.
(Supir taksi sedang memanggil namamu)
3. Andry and Putri are visiting their grandmother in the village
(Andry dan Putri sedang mengunjungi nenek mereka di desa)
4. She is making a delicious cake.
(Dia sedang membuat sebuah kue lezat)

Latihan 1. Sempurnakan menjadi kalimat positif Present Continuous Tense.

1. I..........................(do) my project in the workshop.


2. You.....................(work) hard today.
3. He...........................(park) his car beside that building.
4. She.......................(lose) her cellular phone.
5. Yani.......................(drink) mineral water.
6. My aunt...........................(come) to the birthday party.
7. We.................................(water) the flower in the garden.
8. The two men...........................(discuss) their new plan.
9. Siska and Dina..........................(clean) their dirty wardrobes.

 Kalimat negatif (Negative):


Subjek + to be (am, is, are) + not + Basic Verb–ing + pelengkap

Contoh:
1. She is not wearing a seat belt at this moment.
(Dia tidak sedang mengenakan sabuk pengaman saat ini)
2. They are not listening to the music.
(Mereka tidak sedang mendengarkan musik)
3. He is not buying a new television.
(Dia tidak sedang membeli sebuah televisi baru)
4. Rani is not working right now
(Rani tidak sedang bekerja sekarang ini)

Latihan 2. Sempurnakan kalimat di bawah ini menjadi kalimat negatif Present


Continuous Tense.
1. Ammar.................(type).
2. He..................(protest) the teller.
3. She.................(debate) the chair person.
4. Your question.................(destruct) the speaker.
5. The lion.................(chase) a deer.
6. Her team.................(prepare) the presentation.
7. One of the ladies.................(wear) a hat.
8. Some drivers.................(drive) through the red lights.

 Kalimat bertanya (interrogative)


To be (am, is, are) + subjek + Basic Verb–ing + pelengkap?

Contoh:
1. Is he shooting a bird?
(Apakah dia sedang menembak seekor burung?)
2. Are they sitting on the bench?
(Apakah kamu sedang duduk di atas bangku?)
3. Are the receptionists talking with hotel guests?
(Apakah resepsionis sedang berbicara dengan tamu hotel?)
Jika kita menggunakan kata tanya ‘Where’, ‘When’, ‘Why’, ‘What’, dan ‘How’,
posisi kata-kata tanya ini berada di depan am/is/are.

Contoh:
1. What are you doing in the lecturer’s office?
(Apa yang sedang kamu lakukan di kantor dosen?)
2. Where is he changing his t-shirt?
(Dia sedang mengganti baju kaus?)
3. How is he reacting?
(Bagaimana dia sedang bereaksi)

Latihan 3. Buat kalimat present continuous tense dengan menggunakan kata-kata


yang sudah disiapkan berikut.

1. try/to cheat/she/how?
2. she/talk/why/about her salary?
3. what/complain/they/now?
4. he/eat/lunch/where?

2.3 Penutup

Pada bagian ini dosen akan memberi tugas kepada Anda untuk mengerjakan
soal-soal yang terkait dengan materi bahasan Anda yang sudah pelajari.

Tugas. Terjemahkan kalimat-kalimat berikut ke dalam Bahasa Inggris.


UNIT 3

SIMPLE FUTURE TENSE

3.1 Pendahuluan
Simple future tense, pada umumnya, digunakan untuk membicarakan kegiatan,
keadaan, kondisi yang akan terjadi di waktu yang akan datang. Pada topik ini
penggunaan kata kerja bantu ‘will’ (artinya: akan) dalam simple future tense akan
dijadikan sebagai fokus pembahasan. Penggunaan ‘will’ umumnya bermakna:
(1) menawarkan melakukan sesuatu untuk orang lain
Contoh: ‘Tas Anda sangat berat. Saya akan membantu mengangkatnya.’
(2) berjanji untuk melakukan sesuatu
Contoh: ‘Saya masih membaca buku. Saya akan mengembalikannya besok.’
(3) meminta seseorang untuk melalkukan sesuatu (dalam bertu bertanya)
Semua subjek kalimat, baik ketiga tunggal maupun non-ketiga tunggal, bisa
menggunakan ‘will’. Selain ‘will’, ‘shall’ juga digunakan dalam kalimat simple future
tense. ‘Shall’ lebih umum digunakan dalam kalimat bertanya dengan subjek ‘I’ dan
‘We’.

3.2 Presentasi

Struktur Kalimat Simple Future Tense


 Kalimat verbal (Dalam Bahasa Indonesia subjeknya diikuti langsung oleh kata
kerja yang menunjukkan/bermakna kegiatan/tindakan)

 Kalimat positif
Subjek + will + Basic Verb +
pelengkap Contoh:
1. I will phone him now.
2. They will invite us.
3. She will ask them.
4. All teams will attend the meeting.
5. The bank will give me a loan.

Latihan 1. Lengkapi kalimat berikut ini menjadi kalimat simple future tense.
1. We (see) you tomorrow.
2. You (get) a letter today.
3. Karen (go) to bed early.
4. Dennis probably stay at home today.
5. They get here around seven.

 Kalimat negatif:
Subjek + will + not + Basic Verb + pelengkap
Contoh:
1. I will not call him now.
2. They will not forgive you.
3. She will not disturb him anomore.
4. All teams will not attend the meeting.
5. The bank will not give us a loan.
‘Will not’ biasa dipendekkan menjadi
won’t. Contoh:
1. My brother won’twork as a lawyer.
2. Theo won’t admit his mistake.
3. I won’t delay my proposal seminar.

Latihan 2. Lengkapi kalimat berikut ini menjadi kalimat negative simple future
tense. Gunakan bentuk singkatan dari ‘will not’ pada 3 kalimat.
1. Wendy (share) his food.
2. They (interrupt) our presentation.
3. The shop (open) before 9 o’clock.
4. He (operate) the machine this afternoon.
5. Many candidates (succeed) easily with the test.
6. Susan (blame) anyone for her failure.

 Kalimat interogatif:
Will/Shall + subjek + Basic Verb + pelengkap?
Contoh:
1. Will she sign the contract?
2. Shall we remind him of his promise?
3. Will you call Surya soon?
Latihan 3. Terjemahkan kalimat berikut ke dalam Bahasa Inggris
1. Apakah dia (lk) akan marah?
2. Apakah Ifa akan di sini mala mini?
3. Apakah mereka akan jadi pembimbing kita?

 Kalimat non-verbal (Dalam Bahasa Indonesia, subjeknya diikuti langsung oleh


kata sifat/situasi, kata benda, kata keterangan, misalnya keterangan tempat).
Contoh:
1. Saya akan diam.
2. Dinda akan (menjadi) seorang programmer.
3. Putra dan Ikbal akan (ada/berada) di ruang rapat.
Pada kalimat contoh di atas, kata-kata ‘diam’ merupakan kata sifat (adjective),
‘seorang programmer’ adalah kata benda (noun), dan ‘di ruang rapat’ adalah kata
keterangan tempat (adverb of place).
Sekarang perhatikan struktur kalimat untuk membuat kalimat positif, negatif,
dan interogatif (bertanya) kalimat non-verbal dalam simple simple future tense.
 Kalimat Positif
Struktur: Subject + will + be + Pelengkap (kata sifat/benda/keterangan)
Contoh:
1. They will be tired. BUKAN They will tired.
2. Tenri will be your partner. BUKAN Tenri will your partner.
3. Our new campus will be in the city. BUKAN Our new campus will in the city.

Terlihat bahwa setelah kata ‘will’ (akan) kata yang digunakan ialah ‘be’, kemudian
diikuti oleh kata sifat, kata benda, dan kata keterangan.

Latihan 4. Terjemahkan kalimat berikut ke dalam Bahasa Inggris.


1. Kota ini akan dingin.
2. Nama kamu ada di ingatan saya.
3. Lokasi ini akan jadi pusat perbelanjaan
4. Melani akan terlambat.

 Kalimat Negatif
Struktur: Subject + will + NOT + be + Pelengkap (kata sifat/benda/keterangan)
Contoh:
1. Today will not be windy.
2. Hendra will not be my opponent.
3. Our seats will not be at the front.

Latihan 5. Terjemahkan kalimat berikut ke dalam Bahasa Inggris.


1. Rencana mereka tidak akan berhasil.
2. Ide Anda tidak ada di benak kami.
3. Metode Penelitian bukan di Bab 4.
4. Afrika bukan sebuah negara maju.

 Kalimat Interrogatif
Struktur: Will/Shall + Subjek+ be + Pelengkap (kata sifat/benda/keterangan)
Contoh:
1. Shall I be frank?
2. Will you be her informant?
3. Will they be at the saeport before 8 o’clock?

Latihan 6. Terjemahkan kalimat berikut ke dalam Bahasa Inggris.


1. Apakah kamu akan marah?
2. Akankah perusahaan mereka menjadi pelanggan Anda?
3. Apakah Dian akan disamping kiri saya?
Jika menggunakan kata tanya seperti ‘Why’, ‘Where’, kata-kata tanya ini
ditempatkan di depan ‘will/shall’.
Contoh:
1. When will she sign the contract?
2. How shall we remind him of his promise?
3. Why will you call Surya soon?
Kata ‘will’ biasanya diikuti dengan penggunaan kata probably, expect, sure,
think, dan wonder.
Contoh:
1. Ann will probably go to the park tomorrow
2. I expect she will phone this morning.
3. I’m sure you will pass the exam.
4. I wonder what will happen.
Kata-kata keterangan waktu yang digunakan dalam kalimat simple future tense
bermakna waktu yang akan datang, misalnya: besok (tomorrow), besok
pagi/sore/malam (tomorrow morning/afternoon/night), lusa (the day after tomorrow),
minggu/bulan/tahun depan (next week/month/year), sebentar sore (this afternoon),
sebentar malam (tonight), dan nanti (later).

3.3 Penutup
Pada bagian ini dosen akan memberi tugas kepada Anda untuk mengerjakan
soal-soal yang terkait dengan materi bahasan Anda yang sudah pelajari.
UNIT 4

PRESENT PERFECT TENSE

4.1 Pendahuluan

Present perfect tense digunakan untuk menceritakan suatu


kegiatan/peristiwa/keadaan yang terjadi di waktu lampau, tidak dipastikan kapan, dan
masih ada kaitannya dengan sekarang (pada saat pembicaraan sedang terjadi). Jadi,
keterangan waktu yang digunakan untuk tense ini bukan keterangan waktu yang
lampau yang sudah pasti, seperti kemarin (yesterday), tadi malam (last night), sepuluh
menit lalu (ten minutes ago), dsb.
Keterangan waktu yang biasa digunakan antara lain, ever (pernah), never
(tidak pernah), many times/several times (beberapa kali), before (sebelumnya), dan so
far (sejauh ini). Kata-kata lain yang biasa biasa digunakan dalam ‘tense’ ini ialah
‘since + keterangan lampau’, misalnya ‘yesterday’  ‘since yesterday’ (sejak
kemarin) dan ‘two days ago’  ‘since two days ago’ (sejak 2 hari lalu), ‘for’ (selama).
Kalimat-kalimat present perfect tense menggunakan kata kerja bantu’have’
dan ‘has’. Kata kerja bantu ‘have’ untuk subjek ketiga tunggal sedangkan ‘has’ untuk
subjek non-ketiga tunggal. Kata-kata kerja yang mengikuti kata kerja bantu ini
berbentuk ‘past participle’ (sering disebut dengan Kata kerja III/verb III).

4.2 Struktur Kalimat Present Perfect

 Kalimat verbal (Dalam Bahasa Indonesia subjeknya diikuti langsung oleh kata
kerja yang menunjukkan/bermakna kegiatan/tindakan)

 Kalimat positif (Affirmative):


Subjek + have/has + past participle verb + pelengkap
Contoh:
1. They have submitted their report.
(Mereka sudah/telah menyetor laporan mereka)
2. Irfan and Ana have understood the question.
(Irfan dan Ana sudah/telah memahami pertanyaan itu).
3. Alice has met your friend.
(Alice sudah/telah menemui teman Anda)
Latihan 1. Sempurnakan kalimat di bawah ini menjadi kalimat positif present perfect
tense dengan memilih kata yang tepat dalam kurung.
1. The students..................................(finish) their lesson.
2. Sinta..................................(go) home.
3. My uncle..................................(buy) the car.
4. I..................................(mention) his name 3 times.
5. She..................................(arrive) at the airport.

 Kalimat negatif (Negative):


Subjek + have/has + not + past participle verb + pelengkap
Contoh:
1. He has not finished their report since last week.
(Dia belum menyelesaikan laporannya sejak minggu lalu)
2. We have not sent the invitation.
(Kami belum mengirim undangan
itu)
3. My friends have not come out from the library.
(Teman-teman saya belum keluar dari
perpustakaan)
Catatan: dalam bahasa Indonesia have not dan has not biasa diartikan belum.

Latihan 2. Terjemahkan kalimat berikut ke dalam Bahasa Inggris menggunakan


present perfect tense.
1. Dia (prp) belum menjawab pertanyaan saya.
2. Mereka belum memperbaiki printer kami.
3. Dua mobil belum pindah dari depan rumah kamu.
4. Dedy belum menemui bosnya.

 Kalimat bertanya (interrogative)


Have/has + subjek + past participle verb + pelengkap?
Contoh:
1. Has she arrived?
(Apakah dia telah tiba?)
2. Have you turned off the computer?
(Apakah kamu telah mematikan computer itu?)
3. Have you cashed the check?
(Apakah kamu sudah menguangkan cek tersebut?)
Latihan 3. Terjemahkan kalimat berikut ke dalam Bahasa Inggris menggunakan
present perfect tense.
1. Apakah saya telah membuat sebuah kesalahan?
2. Apakah polisi telah menahan korupto itu?
3. Apakah kalian telah mengisi formulir kalian?
4. Dedy belum menemui bosnya.

 Kalimat non-verbal (Dalam Bahasa Indonesia, subjeknya diikuti langsung oleh


kata sifat/situasi, kata benda, kata keterangan, misalnya keterangan tempat).
Contoh:
1. Bayi itu telah tenang 30 menit.
2. Desy telah (menjadi) seorang dokter sejak tahun lalu.
3. Mereka telah (ada/berada) di ruang seminar selama 15 menit.

 Kalimat Positif
Struktur: Subject + have/has + been + Pelengkap (kata sifat/benda/keterangan)
Contoh:
1. She has been quiet.
2. Desy has been an engineer for 6 months.
3. They have been in the seminar room for half an hour.
Setelah kata kerja bantu ‘have/has’ (telah) kata yang digunakan ialah ‘been’, kemudian
diikuti oleh kata sifat, kata benda, dan kata keterangan.

Latihan 4. Terjemahkan kalimat berikut ke dalam Bahasa Inggris.


1. Surat Anda sudah di atas meja Anda.
2. Semua daftar telah lengkap sejak tadi pagi.
3. Taman kota ini telah (menjadi) sebuah pusat hiburan.

 Kalimat Negatif
Struktur: Subject + have/has + not + been + Pelengkap (kata sifat/benda/kata
keterangan)
Contoh:
1. She has not been quiet.
2. Desy has not been a doctor.
3. They have not been in the seminar room.

19
Latihan 5. Terjemahkan kalimat berikut ke dalam Bahasa Inggris.
1. Ruangan ini belum pernah bersih.
2. Selama ini Didik belum pernah juara.
3. Perilakunya (Yoga) belum sesuai dengan etika.
4. Sejak kemarin informasi mereka belum jelas.

 Kalimat Interrogatif
Struktur: Have/has + Subjek+ been + Pelengkap (kata sifat/benda/keterangan)
Contoh:
1. Have their answers been perfect?
2. Has she been a nice girl?
3. Have you been there?

Latihan 6. Terjemahkan kalimat berikut ke dalam Bahasa Inggris.


1. Apakah hubungan mereka sudah baik?
2. Apakah Julian telah (jadi) anggota kehormatan?
3. Apakah kamu sudah pernah ke sana?
Untuk kalimat pertanyaan yang menggunakan kata-kata tanya seperti ‘When’,
‘Why’, kata-kata Tanya tersebut ditempatkan di depan ‘have/has’.

Contoh:
1. When will she sign the contract?
2. How shall we remind him of his promise?
3. Why will you call Surya soon?

4.3 Penutup

Pada bagian ini dosen akan memberi tugas kepada Anda untuk mengerjakan
soal-soal yang terkait dengan materi bahasan Anda yang sudah pelajari.

20
UNIT 5

SIMPLE PAST TENSE

5.1 Pendahuluan
Simple past tense digunakan untuk menyatakan kejadian/situasi yang telah
terjadi pada waktu tertentu di masa lalu. Biasanya, keterangan waktu ini disebutkan
dalam jenis ‘tense’ ini. Jenis kejadian tersebut bisa pendek atau panjang serta bisa
menjadi beberapa kejadian terjadi satu demi persatu. Yang sangat penting dalam
‘tense’ ini ialah bahwa kata kerja yang digunakan, termasuk kata kerja ‘to be’, harus
berbentuk ‘past’, biasa disebut ‘bentuk kedua’.
Dalam Bahasa Inggris ada dua jenis bentuk ‘past’ kata kerja, yaitu ‘regular
past’ dan ‘irregular past’. Yang dimaksud kata kerja bentuk ‘regular past’ ialah kata-
kata kerja yang ditambah dengan akhiran ‘-ed’ atau ‘-d’ pada bentuk dasar kata kerja.
Sementara itu, kata kerja bentuk ‘irregular past’ tidak menggunakan kedua bentuk
akhiran tersebut. Kata kerja bentuk ‘irregular past’ bisa berupa perubahan bentuk
dasar kata kerja; atau bentuk dasar kata kerja tidak berubah sama sekali. Perhatikan
contoh bentuk past berikut ini.
Kata kerja ‘past’ Kata kerja ‘past’
Bentuk ‘REGULAR’ Bentuk ‘IRREGULAR’
Bentuk dasar Bentuk past Bentuk dasar Bentuk past
Play Played Eat Ate
Smash Smashed Break Broke
Protest Protested Put Put
Create Created Cut Cut
Invite Invited Hear Heard
Narrated Narrated (Be) Am/is Was
Investigate investigated (Be) Are Were
Tidak ada aturan yang menyebutkan kata-kata kerja mana yang bisa dibentuk
menjadi ‘regular past’ atau ‘irregular past’.

2.2 Penyajian

Struktur Kalimat Simple Past Tense

 Kalimat Verbal
 Kalimat Verbal Positif
Struktur: Subject + Verb Past + Pelengkap
Contoh:
1. She stayed in hotel for two days.
2. They arrived home late yesterday.
3. He put the charger on the table
4. I broke my cellphone.
5. The children ran around the park.

Latihan 1. Ubah kalimat berikut menjadi kalimat simple past tense.


1. She invites me to her party.
2. Merry and Dian sit at the back of the room.
3. He cuts the cable twice.
4. We never play the music.
5. The plane departs at 7 o’clock.

 Kalimat verbal negatif


Struktur: Subject + did/not +Verb basic + Pelengkap
Contoh:
1. Our futsal team did not join the futsal tournament.
2. Karina did not get a ticket for the concert.
3. He did not come to school yesterday.
4. You did not pay the tax last year.
5. I did not attend the seminar.

Latihan 2: Ubahlah kalimat berikut ke bentuk negatif.


1. I watched the movie last night.
2. Italy played very well in the last world cup.
3. She ate the cake an hour ago.
4. He lost his wallet last night.
5. They bought a lot of coke yesterday.

 Kalimat Verbal Interogatif


Struktur: Did + subject + verb basic + Pelengkap
Contoh:
1. Did they join the math competition?
2. Did we send the letter to her last Monday?
3. Did she drink a glass of milk this morning?
4. Did he cross over the bridge by motorcycle last night?
5. Did Henry move to London last month?

Latihan 3: Ubahlah kalimat berikut ke bentuk interogatif.


1. Melani forgot her purse.
2. They failed the job interview.
3. The police took my driving license.
4. A construction worker fell off the high building.
5. The office boy turned off the lights before 4 o’clock.

Latihan 4: Terjemahkan kalimat berikut ke dalam bahasa Inggris.


1. Kami mengembalikan buku Dony tadi pagi.
2. Mereka tidak memahami kita.
3. Apakah panitia membatalkan lomba?
4. Perenang Indonesia memecahkan sebuah rekor lama.
5. Keputusan direktur tidak membuat karyawan senang.
6. Apakah Lucky mencari saya tadi sore?

 Kalimat Non-verbal Positif


Struktur: Subject + To be (was, were) + Pelengkap
Contoh:
1. She was absent two days ago.
2. Sisil’s friends were at the library.
3. My uncle was an accountant.
4. He was in Jakarta last week.

 Kalimat Non-verbal
 Kalimat Non-verbal Negatif
Struktur: Subject + To be (was, were) + NOT + Pelengkap
Contoh:
1. I was not a student in Medical Faculty.
2. We were not at the mall.
3. You were not patient enough.
4. She was not very beautiful at that time.
5. Ana was a good listener.

 Kalimat Non-verbal Interogatif


Struktur: Tobe (was, were) + Subject + Pelengkap
Contoh:
1. Was I wrong?
2. Were their names in the list?
3. Was the boss angry?
4. Were they your home mates?

Latihan 5: Terjemahkan kalimat berikut ke dalam bahasa Inggris dengan


menggunakan simple past tense.
1. Semester lalu Dian rajin.
2. Kampus sangat ramai kemarin.
3. Kamus Desi ada di atas meja tadi pagi.
4. Fajar tidak ada di timnya Salim.
5. Apakah Mr. Hunter dosen Anda?
6. Apakah pelayanan mereka memuaskan?
Jika digunakan dalam kalimat bertanya, kata-kata tanya seperti ‘Where’,
‘When’, dan ‘How’ditempatkan di depan ‘did’ atau ‘was/were’.

Contoh:
1. How did you say your name?
2. What did you buy?
3. Why were you offended?
4. Where was she this afternoon?

Berbeda dengan kata-kata tanya di atas, dalam struktur kalimat bertanya, kata
tanya ‘who’ (siapa) langsung diikuti oleh kata kerja bentuk ‘past’, dengan syarat
bahwa tidak ada subjek setelah kata kerja bantu ‘did’ atau ‘was/were. ‘
Contoh:
1. Who knocked the door?
2. Who was the lady?
Latihan 6: Terjemahkan kalimat berikut ke dalam bahasa Inggris dengan
menggunakan simple past tense.
1. Apa (yang) mereka pelajari tadi pagi?
2. Mengapa Sony datang sendirian?
3. Dimana Herman kemarin sore?
4. Bagaimana konferensi itu?
5. Kapan kalian menyetor laporan kalian?
6. Siapa (yang) memanggil nama saya?

2.3 Penutup

Pada bagian ini dosen akan memberi tugas kepada Anda untuk mengerjakan
soal-soal yang terkait dengan materi bahasan Anda yang sudah pelajari.
UNIT 6

DETERMINERS, ARTICLES, AND QUANTIFIERS

10.1 Determiners

Determiners adalah kata atau kelompok kata yang ditempatkan di depan noun
untuk membatasi makna kata benda (noun) tersebut. Yang termasuk dalam determiner
adalah kata seperti the, a, an, some, that, these, dan masih banyak lagi. Determiner
muncul sebelum kata benda serta frase kata benda.
Fungsi dari Determiners, yaitu untuk membatasi makna suatu noun atau
memperjelas suatu noun. Contohnya “I watch Movie”, pada kalimat tersebut tidak
jelas makna dari kata “Movie”. Berbeda jika ditambahkan determiners di depan kata
“Movie” tersebut, seperti “I watch a Movie”. Kalimat tersebut terbaca lebih jelas dari
kalimat semula. Kesimpulannya, determiners adalah bagian dari part of speech yang
digunakan untuk menunjukkan quantity (kuantitas/jumlah) dalam kalimat bahasa
Inggris.
Contoh:
1. There are not any vegetables in the kitchen.
(Tidak ada sayuran apapun di dapur)
2. She writes five English articles every day.
(Dia menulis 5 artikel dalam Bahasa Inggris setiap hari)
3. We don’t have enough money to buy a new house.
(Kita tidak memiliki cukup uang untuk membeli rumah baru)
4. Did you buy much coffee?
(Apakah kamu membeli banyak kopi?)
5. Do have many books to read?
(Apakah kamu punya banyak buku untuk dibaca)
Catatan:
Angka-angka (1, 2, 3, 4, 5, dst) juga termasuk determiners, contohnya:
1. I visit my grandmother’s house 5 times a month.
(Saya mengunjungi rumah nenek saya 5 kali dalam sebulan)
2. We buy 3 new cars, all of them are black.
(Kami membeli 3 mobil baru, semuanya berwarna hitam)
Ada beberapa jenis determiner yaitu:
10.2 Articles (Kata Sandang)
‘Articles’ adalah jenis kata sandang yang terdiri atas: a, an, the. Kata-kata
tersebut digunakan untuk menerangkan kata benda dan ditempatkan di depan kata
bendanya. Sering kali kita meremehkan penggunaan articles, disebabkan karena
penggunaan articles itu sendiri sering membingungkan apalagi sering timbul
pertanyaan “Apakah kita perlu menggunakan articles di depan kata benda (noun)?”
Pada dasarnya articles berfungsi untuk menerangkan seberapa khusus atau seberapa
umum sebuah kata benda yang terdapat dalam suatu kalima. Ada dua macam articles
yaitu:
 Indefinite Article: a dan an
Indefinite articles adalah “a” dan “an”. “a” dan “an” dapat berarti, misalnya, sebuah,
seekor atau seorang. Kata sandang “a” digunakan sebelum kata benda (noun) yang
berawalan huruf konsonan atau dengan huruf yang bersuara konsonan (selain a, i, u, e,
o). Kata sandang an digunakan sebelum kata benda (noun) yang berwalan huruf vokal
(a, i, u, e, o) atau bisa juga untuk huruf konsonan yang bersuara vokal, contohnya
pada pembacaan huruf “h”. “a” and “an” digunakan untuk menunjukkan kata tak
tentu atau biasanya digunakan untuk kata benda yang dapat dihitung (countable)
Perlu diingat bahwa articles “a” dan “an” hanya dapat diikuti oleh singular
nouns (benda tunggal), dan tidak boleh diikuti secara langsung oleh uncountable noun
(benda yang tidak dapat dihitung).
Contoh:
1. He is looking for a job in Bali
(Dia sedang mencari pekerjaan di Bali)
2. Andy will bring a book tomorrow
(Andy akan membawa sebuah buku besok)
3. She became an actress.
(Dia menjadi seorang
artis)
 Definite articles: the
Kata “the” adalah salah satu kata yang paling umum digunakaan dalam bahasa
Inggris. Definite articles menunjukkan bahwa suatu benda tertentu yang bisa
diidentifikasi oleh pendengar/pembaca. Definite articles mungkin bisa berupa sesuatu
yang telah disebutkan atau mungkin sesuatu yang ditentukan unik. Definite articles
dalam bahasa Inggris dapat digunakan baik pada kata benda tunggal maupun jamak.
Contoh:
1. Open the door!
2. Cut the cake!
3. The books are mine.
4. The cars will be washed.
Jika dalam Bahasa Indonesia Anda menggunakan kata ‘tersebut’, Anda
menggunakan kata ‘the’ dalam Bahasa Inggris.
Contoh:
1. Kami telah membeli sebuah printer. Printer tersebut murah.
(We have bought a new printer. The printer is cheap)
2. Perusahaan mereka memiliki seorang sekretaris asing. Sekretaris tersebut berasal
dari Australia.
(Their company has a foreigner secretary. The secretary comes from Australia).
3. Cerita tersebut sebuah kebohongan.
(The story is a hoax)

Latihan 1. Isilah titik-titik di bawah ini dengan (articles) kata sandang yang tepat.
1. Jason’s father bought him bicycle that he had wanted for his birthday.
2. Statue of Liberty was a gift of friendship from France to
United States.
3. Rita is studying English and math this semester.
4. judge asked witness to tell truth.
5. Please give me cup of coffee with cream and
sugar.
10.3 Quantifiers

Quantifiers adalah kata yang menunjukkan kuantitas benda dan bisa juga
dikatakan sebagai kata yang menunjukkan jumlah tersebut. Beberapa contoh
quantifiers yang paling umum adalah: some, any, much, many, a little, a few, a lot,
several, enough. Jenis quantifiers yang digunakan bergantung pada jenis kata
bendanya. Kata benda (noun) terbagi menjadi kata benda yang dapat dihitung
(countable) dan kata benda yang tidak dapat dihitung (uncountable). Quantifiers
digunakan atau diletakkan sebelum kata benda atau noun phrase.
 Quantifiers untuk Countable or Uncountable Nouns
a. Some (beberapa, sebanyak) + Countable or Uncountable Nouns. Biasanya some
digunakan dalam kalimat positif tetapi dapat juga digunakan dalam kalimat
pertanyaan, menawarkan atau menerima sesuatu.
Contoh:
1. I want some book, please!
2. Can I have some information?
b. Any (beberapa, ada/punya) + Countable or Uncountable Nouns. Kata “any”
dapat digunakan dalam kalimat negatif dan pertanyaan.
Contoh:
1. I don’t have any questions (saya tidak ada pertanyaan)
2. Are there any messages? (apakah ada pesan?)
c. Many (banyak) + Plural
Nouns Contoh:
1. There are many cars (ada banyak mobil) parked under the
tree
2. I have many books (saya punya banyak buku) at home
d. Much (banyak) + Uncountable
Nouns Contoh:
1. We do not have much time (tak punya banyak waktu) to think about it
2. Do you have much trouble?
e. Every (setiap) + Singular
Contoh: Every student must be on time

Latihan 2. Isilah titik-titik di bawah ini dengan kata Quantifiers yang tepat!
1. Did Jerry give you tea?
2. There are people in Italy, people in Indonesia, but
people live in China.
3. time and money is spent on intertainment, more on health services but the
is spent on national defence.
4. rivers in Asia are not polluted.
5. people die young now than in the twentieth century.
 Demonstrative Pronouns
Demonstrative Pronouns (kata ganti penunjuk) adalah kata ganti yang
digunakan untuk mewakili atau menggantikan benda tunggal (singular) dan benda
jamak (plural).
Berikut adalah bentuk-bentuk dari demonstrative pronoun:
This: Benda dekat – Tunggal. (Artinya: ini)
These: Benda dekat – Jamak. (Artinya: ini)
That: Benda jauh – Tunggal. (Artinya: itu)
Those: Benda jauh – Jamak. (Artinya: itu
Contoh:
1. What is this? (Artinya: Apa ini?)
2. This book is bought by my sister in the bookstore.
3. (Artinya: Buku ini dibeli oleh saudara saya di took buku.)
4. I like this house. (Artinya: Saya suka rumah ini.)
5. These are our cars. (Artinya: Ini adalah mobil-mobil kita)
6. That is your pen. (Artinya: itu pulpen kamu)
7. Those are our car. (Artinya: itu adalah mobil-mobil kita)
8. My sister is ironing those clothes. (Artinya: Saudara perempuan saya sedang
menyetrika baju-baju itu.).
 Possessive Adjective
Possessive Adjective adalah determiners (special adjective) yang digunakan untuk
menyatakan kepemilikan (possession) terhadap kata benda (noun).
Possessive adjective terdiri dari my, your, his, her, its, our, dan their.
Contoh:
my books (buku saya) their rule (aturan mereka)
your father (ayahmu) his shorts (celana pendeknya)
our class (kelas kita) her skirt (roknya)
its tail (ekornya

10.4 Penutup

Pada bagian ini dosen akan memberi tugas kepada Anda untuk mengerjakan
soal-soal yang terkait dengan materi bahasan Anda yang sudah pelajari.
UNIT 7

PASSIVE VOICE

7.1 Pendahuluan

Dalam Bahasa Indonesia Passive voice dikenal dengan kalimat pasi. Kalimat
pasif ialah kalimat yang subjeknya merupakan tujuan perbuatan. Salah satu cara
membuat kalimat pasif ialah menggunakan kata kerja berbentuk pasif setelah subjek
kalimat. Perhatikan contoh kalimat bahasa Indonesia berikut.
1. Indah diundang ke pesta Sean.
2. Buku ini diterbitkan beberapa tahun lalu.
3. Pertandingan internasional itu dibuka oleh presiden.
4. Mereka diwawancarai oleh manajer personalia.
Kata kerja yang mengikuti subjek kalimat-kalimat di atas yakni diundang, ditutup,
dibuka, dan diwawancarai menggunakan awalan ‘di’, dan kata-kata kerja tersebut
berbentuk pasif. Di belakang kata kerja pasif biasa digunakan kata ‘oleh’ yang
kemudian diikuti ‘pelaku’ kegiatan; pada kalimat nomor (3) pelakunya ialah
‘presiden’ dan pada nomor (4) ‘manajer personalia’.
Kalimat pasif yang akan dibahas dalam topik ini ialah kalimat pasif dengan
‘tense’ yang sudah dipelajari pada unit-unit sebelumnya, yakni kalimat ‘simple
present tense, ‘present conyinuous tense’, ‘simple future tense’, ‘present perfect
tense’, dan simple past tense’. Kata kerja yang berbentuk pasif dalam bahasa Inggris
ialah kata kerja ‘past participle’ (‘kata kerja bentuk ketiga (Verb III)).’

7.2 Presentasi
1. Struktur Kalimat Pasif Simple present
Kalimat positif: Subjek + am/is/are + Verb III (Past participle verb) + Pelengkap
Contoh:
1. Most paper is made from wood.
(Kebanyakan kertas dibuat dari
kayu)
2. Telephones are used to communicate orally.
(Telepon digunakan untuk berkomunikasi secara lisan)
3. This book is read by many reserachers.
(Buku ini dibaca oleh banyak
peneliti)
2. Struktur Kalimat Pasif Present continuous tense
Kalimat positif: Subjek + am/is/are + being + Verb III + Pelengkap
Contoh:
1. The trees are being cut.
(Pohon tersebut sedang ditebang)
2. The patient is being examined by Doctor Robert.
(Pasien itu sedang diperiksa oleh dokter Robert)
3. I am being served by the sales manager.
(Saya sedang dilayani oleh manajer penjualan)

Latihan 1 Terjemahkan kalimat berikut ke dalam bahasa Inggris.


1. Saya dijemput oleh teman ke kampus setiap hari.
2. Bengkel ini digunakan oleh seluruh mahasiswa.
3. Teman saya sedang diwawancarai di ruangan direktur.
4. Program kami sedang diperbaiki.

3. Struktur Kalimat Pasif Simple Future Tense


Kalimat positif: Subjek + will/shall + be + Verb III + Pelengkap
Contoh:
1. The conference will be declared open by the minister.
(Konferensi itu akan dibuka oleh menteri)
2. Your order will be sent tomorrow.
(Pesanan Anda akan dikirim besok)
3. We shall be notified about the research next week.
(Kita akan diberi tahu tentang penelitian itu minggu depan)
Perhatikan kembali bahwa pada struktur kalimat pasif simple future tense di
atas, verb III didahului oleh ‘be’. Struktur kalimat pasif yang menggunakan ‘be’ sama
pada saat kita menggunakan kata kerja bantu yang sejenis ‘will/shall’ (‘modal
auxiliary’), seperti ‘can’ (bisa), ‘may’ (boleh), dan ‘must’ (harus). Perhatikan kalimat
pasif yang menggunakan ‘modal auxiliary’ ini.
1. She can be involved in that activity.
(Dia bisa dilibatkan dalam kegiatan itu)
2. All labs must be cleaned every day.
(Semua lab harus dibersihkan)
3. My slippers may be used by anybody.
(Sandal saya boleh dipakai oleh siapapun)

Latihan 2 Terjemahkan kalimat berikut ke dalam bahasa Inggris.


1. Pendaftaran akan dimulai minggu depan.
2. Masalah mereka akan dibahas sesegera mungkin.
3. Produk baru kita akan diluncurkan minggu depan.
4. Laporan mereka boleh dikirim melalui surat elektronik.
5. Bengkel bisa digunakan oleh seluruh mahasiswa.
6. Semua orang harus dihormati.

4. Struktur Kalimat Pasif Simple Present Perfect


Kalimat positif: Subjek + have/has + be + Verb III+ Pelengkap
Contoh:
1. The registration has been closed.
(Pendaftaran telah ditutup)
2. All graduates have been told about the conference.
(Semua alumni telah diberitahu tentang konferensi tersebut)

5. Struktur Kalimat Pasif Simple Past Tense


Kalimat positif: Subjek + was/were + Verb III (Past participle verb) + Pelengkap
Contoh:
1. Papers were invented by the Chinese.
(Kertas ditemukan oleh Bangsa Cina)
2. I was driven home by Indra yesterday.
(Saya diantar pulang oleh Indra kemarin)

Latihan 3 Terjemahkan kalimat berikut ke dalam bahasa Inggris.


1. Banyak jalan ditutup tadi malam.
2. Tadi pagi ibunya Gia dirampok oleh dua orang pria.
3. Perangkat lunak Anda telah diinstal oleh teman Wawan.
4. Beberapa bangunan tua telah dirobohkan.
Semua struktur kalimat pasif di atas menggunakan jenis kalimat positif. Dalam
kalimat negatif dan interogatif (bertanya) (Yes/No question atau dengan ‘Information
Question (Wh-Question), urutan bagian-bagian kalimat tidak berubah secara signifikan.
Perhatikan contoh kalimat pasif negatif dan bertanya berikut ini.

Contoh kalimat pasif negatif:


1. This book is not read by many reserachers.
2. The patient is not being examined by Doctor Robert.
3. Your order will not be sent tomorrow.
4. She cannot be involved in that activity.
5. The registration has not been closed.

Contoh kalimat pasif interogatif:


1. Is this book read by many reserachers?
2. Are the walls being painted?
3. When will our order be sent?
4. Can she be involved in that activity?
5. How was the dispute settled?

7.3 Penutup
Pada bagian ini dosen akan memberi tugas kepada Anda untuk mengerjakan
soal-soal yang terkait dengan materi bahasan Anda yang sudah pelajari.
UNIT 8

COUNTABLE AND UNCOUNTABLE NOUNS

8.1 Pendahuluan

Salah satu kelas kata (part of speech) dalam bahasa Inggris ialah kata benda
(noun). Ada benda yang bisa dihitung dan ada yang tidak bisa dihitung. Benda yang
bisa dihitung disebut ‘countable noun’ sedangkan yang tidak bisa dihitung disebut
‘uncountable noun.’ Dalam Bahasa Indonesia salah satu cara yang bisa digunakan
untuk mengetahui apakah sebuah kata benda tergolong ‘countable noun’ ialah dengan
menggunakan determiner jumlah berupa bilangan, misalnya 2, 6, 7, 11, dan 40, atau
kata sandang (article) ‘a’.
Kata-kata benda seperti buku (book), mobil (car), guru (teacher), kucing (cat)
bisa menggunakan determiner 2, 7, 40, atau a; misalnya ’40 books’, ‘2 cars’, ‘6
teachers’, ‘3 cats.’ Dengan demikian, kata-kata benda ini disebut ‘countable noun.’
Sebaliknya, kata-kata benda seperti air (water), pasir (sand), udara (air) tidak bisa
menggunakan determiner tersebut. Kita tidak bisa mengatakan ‘2 air’, ‘7 pasir’, ’11
udara’. Jadi, mereka tidak bisa disebut ‘countable noun’. Kata-kata benda seperti itu
disebut ‘uncountable noun’.

8.2 Presentasi

8.2.1 Countable Nouns


Countable noun merujuk pada benda yang dalam Bahasa Inggris diperlakukan
sebagai benda yang bisa dipisah sehingga bisa dihitung, dalam jumlah tunggal
maupun jamak.
Contoh:
1. a car, three cars
2. my cousin, my two cousins
3. a book, a box full of books
4. a city, several big cities
seperti dikemukakan di atas, countable nouns bisa berbentuk tunggal atau jamak.
Mereka bisa digunakan dengan a/an dan angka serta beberapa determiner seperti
these, a few, some.
Contoh:
1. She’s got two sisters and a younger brother.
2. Some cameras and MP3-players are sold online these days.
3. These shoes look old now.
4. I’ll take a few magazines with me for the flight.
Ada dua jenis bentuk jamak countable noun, yaitu regular form dan irregular
form. Regular form benda jamak ialah penambahan ‘-s’ di belakang kata benda,
seperti ‘seminar’  ‘seminars’, ‘plant’  ‘plants’, dan ‘train’  ‘trains.’ Sementara
itu, irregular form kata benda jamak tidak dbentuk dengan menambahkan ‘s’ di
belakang katta benda. Perhatikan beberapa bentuk jamak irregular form di bawah
ini.

Bentuk jamak irregular form dari countable noun


Bentuk Tunggal Bentuk Jamak
Child Children
Stimulus Stimuli
Tooth Teeth
Wife Wives
Leaf Leaves
Man Men
Woman Women
Mouse Mice

Latihan 1. Perhatikan penulisan kata benda pada kalimat-kalimat berikut. Jika


salah, tulis ulang penulisannya yang benar di belakang masing-masing kalimat.
1. The kids are playing at the school yard.
2. Some article are not original in many journals.
3. Some tooth of the baby are growing perfectly.
4. There are 3 woman in my group.
5. I asked some questions for the 2 session.
6. Why are the peoples arguing on the unimportant issue?

8.2.2 Uncountable Nouns


Unountable noun merujuk pada benda yang dianggap sebagai satu kesatuan,
tidak bisa dipih-pisahkan.
Contoh uncountable nouns:
 Yang berkaitan dengan ‘ideas and experiences’:
advice, information, progress, news, luck, fun, work
 Yang berkaitan dengan ‘materials and substances’:
water, rice, cement, gold, milk
 Yang berkaitan dengan ‘weather’: weather, thunder, lightning, rain, snow
 Yang berkaitan dengan ‘names for groups or collections of things’:
furniture, equipment, rubbish, luggage
Disamping kelompok kata benda di atas, banyak uncountable noun lain yang
umum kita ketahui, termasuk: baggage, homework, knowledge, money, dan research.
Perhatikan kalimat berikut:
1. We’re going to get new furniture.
Bukan: We’re going to get a new furniture for the living room.
or We’re going to get new furnitures for the living room.
2. We had terrible weather last week.
Bukan: We had a terrible weather last week.
3. We need rice next time we go shopping.
Ungkapan quantitas (jumlah) biasa digunakan untuk uncountable noun, seperti:
* a little  a little ink * some  some information
* much  much water * a lot of  a lot of sugar
Uncountable noun bisa digunakan dengan angka (sebagai determiner), tapi angka itu
digunakan untuk menghitung satuannya. Perhatikan contoh kalimat berikut.
1. I need two glasses of water.
2. Add three teapoons of sugar to the coffee, please.
3. They bought four bags of cement.
4. There is a litre of milk in the fridge for you.
Beberapa kata benda selalu memiliki bentuk jamak tapi tergolong uncountable
noun. Oleh karena itu kata-kata benda tersebut tidak boleh digunakan dengan angka.
Kata benda tersebut seperti ‘trousers’(celana), ‘scissors’ (gunting), ‘shorts’ (celana
pendek), binoculars (teropong), dan ‘glasses’ (kacamata).
 I bought two pairs of
trousers. Bukan: I bought two
trousers.
 Today my son has to wear a pair of glasses.
Bukan: My son requires a glasses.
 There is a pair of binoculars on the top of the building.
 Bukan: There is binoculars on the top of the building
Kata kerja (termasuk ‘be’ dan kata kerja bantu lain) dan kata tunjuk, yag
digunakan untuk uncountable noun adalah kata kerja untuk subjek ketiga tunngal.
Perhatikan contoh kalimat berikut.
4. Water evaporates quikly in the Sun.
5. Healthy food helps us to keep fit.
6. This milk is old. Don’t consume it.
7. That rice has not been heated yet.
8. There was a lot of important information for them to know.

Latihan 2. Identifikasi jenis kata benda yang digarisbawahi pada kalimat-


kalimat berikut. Tulis ‘CN’ atau ‘UN’ dalam kurung yang disiapkan; ‘CN’
untuk countable noun dan ‘UN’ untuk uncountable noun.
1. The children fell asleep quickly after a busy day of fun. (… )
2. Be careful! The fire is vey hot. (… )
3. The parade included fire trucks and police cars. (… )
4. We need an open space for fresh air. (… )
5. My mother uses real butter in the cakes she bakes. (............)
6. How many politicians does it take to pass a simple law? (… )
7. Most kids like meat, but Joey hates it. (… )
8. Most pottery is made of clay. (… )
9. Michael can play several different musical instruments. (… )
10. I was feeling so stressed that I ate an entire box of cookies. (…........)

8.3 Penutup
Pada bagian ini dosen akan memberi tugas kepada Anda untuk mengerjakan
soal-soal yang terkait dengan materi bahasan Anda yang sudah pelajari.
UNIT 9

DEGREES OF COMPARISON

9.1. Pendahuluan
Degrees of comparison sebuah struktur kebahasaan dalam Bahasa Inggris untuk
membandingkan satu hal/orang. Dalam Bahasa Indonesia kita sering mengatakan
kalimat seperti:
1. Dian sama rajin (nya) dengan Putri.
2. Dian dan Putri sama rajin.
3. Pulau Kalimantan lebih besar daripada Pulau Jawa
4. Hotel itu paling tua di kota ini.
Semua kalimat di atas tergolong dalam kalimat perbanding. Pada kalimat (1) dan
(2) kata ‘sama …’ menunjukkan kesamaan derajat antara kedua orang yang
dibandingkan. Pada kalimat (3) kata ‘lebih …’ menunjukkan perbedaan derajat antara
Pulau Kalimantan dan Pulau Jawa, dalam aspek yang dibandingkan, yaitu ukuran luas
area. Pada kalimat (4), kata kata ‘paling …’ bermakna tertingggi dalam perbandingan.
Pada bagian-bagian selanjutnya akan dbahas bagaimana menyatakan ketiga
macam perbandingan di atas dalam Bahasa Inggris.

9.2. Presentation

A. Comparison with as…..as (sama derajat/setara)


Ungkapan as…as digunakan untuk menyatakan dua hal yang dibandingkan jika
setara dalam suatu hal.
(+) … to be + as + adjective/adverb + as
… (-) … to be + not + as + adj/adv + as …
Contoh:
1. Tina is as old as Sam.
(Tina sama tua (dengan) Sam).
2. This car is not as cheap as that one.
(Mobl ini tidak sama murahnya (dengan) mobil itu).
3. This dictionary is not as thick as yours.
(Kamus Sarah tidak setebal (kamus) punyamu)
4. She walks as fast as Hera does.
(Dia berjalan sama cepatnya (dengan) Hera)
5. Yana sings as beautifully as Linda.
(Yana menyanyi dengan indahnya sama dengan
Linda) (Yana menyanyi sama indahnya dengan Linda)

Latihan 1 Gunakan kedua kata benda yang disiapkan untuk membentuk


kalimat dengan ‘as ….as’. Kata sifat yang akan digunakan sudah disiapkan pada
masing- masing kalimat.
1. A housefly dan an ant.
………….. big as ……………..
2. A lion dan a tiger.
………….. dangerous and wild as ………………..
3. A lake dan an ocean.
..…………. big as ………………..
4. Good health dan money.
……………….. important as ……………….
5. Honey dan sugar.
…………….. sweet as ………………….

B. Comparative
Comparative digunakan untuk membandingkan dua hal. Kebanyakan adjective
atau adverb yang terdiri dari satu suku kata ditambahkan akhiran –er, sedangkan dua
suku kata atau lebih diawali dengan kata more, kemudian biasanya diikuti dengan
kata than.
(+) … to be + comparative + than …
Contoh:
1. Mr. Chang is richer than Mr. Yan.
2. Magazine is more interesting than newspaper.
Khusus untuk kata sifat dan kata keterangan cara yang diakhiri dengan huruf –
y, huruf ‘y’ tersebut dihilangkan lalu ditambahkan –ier.
Contoh:
1. English is easier than Mathematic----easy
2. Anton is happier than his brother --- happy
Kata sifat yang berakhiran huruf –e diubah menjadi comparative dengan
menambahkan –r.
Contoh:
1. My bedroom is larger than this class --- large
2. That board is whiter than that one white
Kata sifat yang berakhiran huruf mati setelah huruf hidup yang berbunyi dapat
diubah menjadi comparative dengan menggandakan huruf mati tersebut lalu
ditambahkan –er.
Contoh:
1. A is bigger than B.
2. This tea is hotter than that coffee.

C. Superlative
Superlative berfungsi untuk membandingkan tiga hal atau lebih. Pada
umumnya, kata sifat atau kata keterangan cara yang terdiri dari satu suku kata
ditambahkan akhiran –est, sedangkan yang terdiri dari lebih satu suku kata umumnya
didahului oleh kata most. Untuk kata sifat atau kata keterangan cara yang terdiri dari
dua dan diakhiry dengan huruf –y, huruf ‘y’ nya dihilangkan lalu ditambahkan –iest.
Kata yang berbentuk superlative diawali dengan kata the.
(+) … to be + the superlative
Contoh:
(a) Marry is the tallest girl in this class.
(b) Ed is the most generous person in his family.
(c) Deny is the tidiest student at Accounting Department.
(d) One of the best students in this class is Ali.
(e) The final in Accounting was the least difficult of all.
Beberapa kata sifat diubah menjadi comparative dan superlative dengan pola
yang tidak beraturan, diantaranya:

Adjective Comparative Superlative


Good Better Best
Bad Worse Worst
Little Less Least
Much More Most
Far Farther/further Farthest/furthest

Latihan 2 Kalau ada, perbaiki kesalahan penggunaan bentuk comparative dan


superlative pada kalimat-kalimat berikut. Tulis bentuk comparative dan
superlative di belakang kalimat masing-masing.

1. Alaska is more large than Texas.


2. Alaska is largest state in the United States.
3. Texas is the larger from France in land area.
4. Old shoes are usually more comfortable to new shoes.
5. I like Chinese food goooder than French food.
6. A pillow is more soft from a rock.
7. My brother is 22. I am 20. My sister is 18. I am the most youngest than my brother.

Latihan 3 Terjemahkan kalimat-kalimat berikut ke dalam Bahasa Inggris.

1. Komputer saya lebih murah daripada komputer Yeyen.


2. Sekarang Indonesia lebih berkembang.
3. Hari ini lebih dingin daripada kemarin.
4. Mobil Sandy lebih besar daripada mobil Burhan.
5. Tim kami selalu lebih baik dari tim mereka.
6. Bagi saya, matematika pelajaran yang paling sulit.
7. Nirwan orang yang paling beruntung.
8. Laboratorium ini paling sempit di kampus ini.
9. Indira lebih cerdas daripada Lucky, tapi John paling cerdas dari semuanya.
10. Alamat saya lebih jauh daripada alamat Anda, tapi alamatnya (lk) paling jauh
dari kampus

D. Penggunaan Same, Similar, Different, Like, Alike

1. Jhon and Mary have the same books. Kata-kata the same, similar, and
2. Jhon and Mary have similar books. different digunakan sebagai kata
3. Jhon and Mary have different books. sifat.
4. Their books are the same. Perhatikan!
5. Their books are similar. the selalu mendahului kata same.
6. Their books are different.
7. This book is the same as that one.
8. This book is similar to that one.
9. This book is different from that one.
10. She is the same age as my mother. Kata benda bisa digunakan antara
11. My shoes are the same size as yours. the same dan as.
12. My pen is like your pen. Noun + be like + noun
13. My pen and your pen are alike. Noun and noun + be alike
14. * She looks like her sister. Berkenaan dengan ‘senses’.
 It looks like rain.
 It sounds like thunder.
 The chemical tastes like salt.
 Stop acting like a fool.
15. The twins look alike. Kata alike bisa mengikuti
 We think alike. beberapa kata kerja selain ‘be’.
 The little boys are dressed alike.

9.3.Penutup

Pada bagian ini dosen akan memberi tugas kepada Anda untuk mengerjakan
soal-soal yang terkait dengan materi bahasan Anda yang sudah pelajari.
UNIT 10

IMPERATIVES

10. 1 Pendahuluan

Yang dimaksud dengan Imperatives pada topik ini adalah kalimat perintah.
Kalimat perintah ialah kalimat yang berisi perintah/permintaan kepada lawan bicara
kita. Kalimat perintah bisa berisi perintah/permintaan kepada lawan bicara untuk
melakukan atau tidak melakukan sesuatu. Kalimat perintah untuk tidak melakukan
sesuatu bisa juga disebut larangan. Perhatikan contoh kalimat perintah positif dan
negative berikut.
Kalimat perintah positif:
- Buka pintu skarang! - Pindahkan meja ini ke depan!
Kalimat perintah negative (larangan):
- Jangan duduk di sini! - Jangan tersinggung!

10.2 Presentasi

 Kalimat perintah positif


 Menggunakan kata kerja (Verb)
 Verb I (+ Object + Pelengkap)!
Contoh:
1. Lock the room before you leave.
(Kunci ruangan itu sebelum pergi)
2. Ask as many questions as
possible
(Tanyakan sebanyak mungkin pertanyaan)
3. Make the situation more conducive.
(Buatlah situasi lebih kondusif)

 Menggunakan kata sifat (adjective)


 Be + adjective (+ Pelengkap)
Contoh:
1. Be patient! 3. Be cheerful!
2. Be careful with the cutter!
 Menggunakan kata benda (noun)
Be + noun (+ Pelengkap)
Contoh:
1. Be a good listener! 3. Be a doctor!
2. Be a champion!

 Menggunakan kata keterangan tempat (adverb of place)


Be + adverb of place (+ Pelengkap)
1. Be in the classroom before 9 o’clock!
2. Be at the airport tomoroow morning!
3. Be at the cafe with him soon!

 Kalimat perintah negatif (larangan)


Untuk membuat kalimat perintah negatif (larangan), kita cukuu menempatkan kata
‘Don’t’ di depn kalimat, bak yang menggunakan verb maupun adjective/noun/adverb
of place.
Contoh:
1. Don’t touch anything!
2. Don’t be nervous!
3. Don’t be a trouble maker!
4. Don’t be here at night!

 Kalimat perintah sopan


Untuk membuat kalimat perintah positif atau negatif bernada sopan, kata please di
depan atau belakang kalimat.
Contoh:
1. ‘Pick him up, please!’
2. ‘Please, don’t disturb them!’
3. ‘Please, don’t be a trouble maker!’
4. ‘Be in the car now, please!’

10.3 Penutup

Pada bagian ini dosen akan memberi tugas kepada Anda untuk mengerjakan
soal-soal yang terkait dengan materi bahasan Anda yang sudah pelajari.
UNIT 11

RELATIVE CLAUSE

8.1 Pendahuluan

Relative clause terdapat dalam sebuah kalimat majemuk. Relative clause


berfungsi untuk menjelaskan orang atau benda yang dimaksud. Jenis klausa ini
dimulai dengan kata ganti yang disebut ‘relative pronoun’.
Untuk memahami apa itu ‘relative clause’, perhatikan contoh kalimat majemuk
bahasa Indonesia berikut ini:
1. Saya sudah mengembalikan buku yang saya pinjam dari Yedi.
2. Kami akan menghubungi ketua kelompok yang Anda maksud.
3. Mereka sedang berbicara kepada John yang menelpon mereka tadi malam.
Bagian-bagian kalimat ‘yang saya pinjam dari Yuli’ (no.1), ‘yang Anda
maksud’ (no. 2), dan ‘yang menelpon mereka tadi malam’ (no. 3) disebut ‘relative
clause’ dalam Bahasa Inggris. Pada contoh no. 1, klausa ‘yang saya pinjam dari Yuli’
memberi penjelasan tentang ‘buku’. Pada contoh no. 2, klausa ‘yang Anda maksud’
memberi identifikasi untuk ‘ketua kelompok’. Pada contoh no. 3, klausa ‘yang
menelpon mereka tadi malam’ memberi informasi tentang ‘John’.

8.2. Penyajian
8.2.1. Jenis-Jenis Relative Pronoun
Kata-kata ‘yang’ pada ketiga kalimat contoh di atas merupakan kata ganti untuk
kata benda di depannya. Jika diterjemahkan, bahasa Inggris ketiga kalimat di atas
ialah sebagai berikut.
1. Saya sudah mengembalikan buku yang saya pinjam dari Yedi.
(I have returned the book which I borrowed from Yedi).
1. Kami akan menghubungi ketua kelompok yang Anda maksud.
(We will contact the group leader that you meant).
3. Mereka sedang berbicara kepada John yang menelpon mereka tadi malam.
(They are talking to John who called them last night).
Selain ‘which’ (yang), ‘that’ (yang), ‘who’ (yang), ada beberapa kata ganti lain
yang biasa digunakan dalam relative clause. Kata-kata ganti tersebut ialah where
(dimana), when (ketika/waktu/saat), dan whose (yang … (+noun) nya). Kata ganti
whose
bermakna pemilikan. Kata ganti ini diikuti oleh kata benda yang dimiliki, misalnya:
‘yang namanya’ (yang dimiliki ialah ‘nama’; ‘yang mobilnya (yang dimiliki ialah
‘mobil’). Perhatikan bagaimana menerjemahkannya ke dalam Bahasa Inggris:
 ‘yang namanya’  ‘whose name’

 ‘yang mobilnya’  ‘whose car’

Kata-kata ganti ‘which’ (yang), ‘that’ (yang), who (yang), dan whose (yang …
(+noun) nya) digunakan untuk kata benda.

Jenis kata Kata ganti (relative


Contoh
benda pronoun)
- He was the man that we met this morning.
(Dia(lah) laki-laki yang kita temui tadi pagi)
- Do you know the girl who greeted you?
(Apakah Anda mengenal perempuan yang
Orang who/that, whose menyapa Anda?)
- An orphan is a child whose parents have passed
away.
(Anak yatim ialah anak yang orang tua nya
telah meninggal dunia)
- We do not you have a computer which he can
use now.
(Kami tidak punya computer yang dia bisa
(bisa dia)gunakan sekarang)
- The sport that she likes is basketball.
Bukan orang which/that, whose
(Olah raga yang dia suka adalah bola basket)
- Mr. Brown always help students whose English
is still poor.
(Tn. Brown selalu membantu mahasiswa yang
Bahasa Inggrisnya masih kurang).

Kata ganti ‘when’ memberi keterangan untuk kata keterangan waktu, sedangkan
‘where’ untuk kata keterangan tempat. Perhatikan contoh kalimat berikut.

1. The ground floor where customers park cars has been enlarged.
(Lantai dasar dimana pelanggan memarkir mobil telah
diperluas.
2. Next Monday, when we meet the management, will be the day we resign.
(Hari Senin depan, ketika kami bertemu manajemen akan merupakan hari
kami mengundurkan diri)
Latihan 1. Ganti ‘relative pronoun’ yang salah pada kalimat-kalimat berikut.
1. I have a friend which can speak 6 foreign languages.
2. Do you know anybody that can play the piano?
3. The people whose work at your office are friendly.
4. Many of the students when took the exam failed.
5. Amy lives in a house where is 100 years old.
6. Have you seen the money which was on the table?
7. You have to identify all the sentences who are wrong.
8. We do not like people that never stop talking.
9. She will be absent from 10 to 12 o’clock where we are taking the exam.
10. Where is the painting whose was hanging on the wall?

Latihan 2. Gunakan kata ganti ‘which’, ‘that’, ‘who’, ‘whose’, ‘where’, ‘when’
pada tempat yang disediakan pada kalimat-kalimat berikut.

1. Do you know the girl ……. he's talking to?


2. My parents didn't like that girl ……. I brought to the party
3. The books ……. covers are thick and luxurious are original.
4. The classroom ……. we should study now is still locked.
5. I won't eat in a restaurant ……. cooks smoke.
6. Where's the pencil ……. I gave you yesterday?.
7. All employees ……. salary is below Rp3 million do not need to pay tax.
8. We were in Jakarta in 1998 …… million students went in demonstration.
9. Did you find the money .…… you lost?
10. The lady ……. bag was stolen is my neighbor.

8.2.2. Penghilangan Relative Pronoun ‘which’, ‘that’, dan ‘who’


Kata ‘which’, ‘that’, dan ‘who’ dalam relative clause boleh dihilangkan/tidak
digunakan. Ini boleh dilakukan jika ‘which’, ‘that’, dan ‘who’ menjelaskan kata benda
yang berfungsi sebgai objek. Perhatikan kalimat bahasa Indonesia berikut; kata-kata
benda yang digarisbawahi merupakan objek kata kerja (dicetak miring dan
digarisbawahi) dalam kalimat yang mengikutinya.

1. Saya akan mengembalikan buku yang saya pinjam.


(dengan ‘which/that’)  I will return the book which/that I borrowed yesterday.
(TANPA ‘which/that’)  I will return the book I borrowed yesterday.
2. Kami menolak auditor yang mereka kirim.
(dengan ‘who’)  We refuse the auditor who they sent.
(TANPA ‘who’)  We refuse the auditor they sent.

Latihan 3. Terjemahkan ke dalam Bahasa Inggris tanpa menggunakan kata ganti


‘which’, ‘that’, dan ‘who’.

1. Saya tidak melihat orang yang Anda cari.


2. Winda menyukai kemeja yang Hilda beli tadi malam.
3. Manajer menghargai prestasi yang mereka buat.

Jika kata ganti ‘which’, ‘that’, dan ‘who’ menjelaskan kata benda yang
berfungsi sebagai subjek, maka kata-kata ganti tersebut harus digunakan. Perhatikan
contoh dalam kalimat bahasa Indonesia berikut.

1. Kami menolak auditor yang datang tahun lalu. (‘auditor’: subjek)


(We refuse the auditor who came last year).
2. Kami sedang mencari karyawan yang bisa bekerja dalam sebuah tim.
(‘karyawan’: subjek)
(We are looking for employees who can work in a team).

Latihan 4. Terjemahkan ke dalam Bahasa Inggris.

1. Kami telah bertemu dengan wanita yang menelpon tadi pagi.


2. Direktur menyukai pegawai yang datang tepat waktu.
3. Kami akan mengundang pembicara yang berpengalaman dalam penulisan
artikel.

8.3. Penutup

Pada bagian ini dosen akan memberi tugas kepada Anda untuk mengerjakan
soal-soal yang terkait dengan materi bahasan Anda yang sudah pelajari.
CHAPTER 12

GERUND

12.1 Pendahuluan

Gerund adalah kata kerja yang berbentuk ‘-ing’; dibentuk dari penambahan ‘-
ing’ pada kata kerja dasar, misalnya ‘drive + ing  ‘driving’. Meskipun sama
bentuknya dengan kata kerja dalam ‘present continuous tense’, ‘gerund’ tidak
bermakna sama. Gerund bisa berfungsi sebagai subjek, atau objek kalimat. Gerund
juga memiliki berbagai macam penggunaan.

12.2 Fungsi Gerund


 Sebagai Subjek.
Contoh:
1. Drinking too much coffee gives him a headache
2. Working a whole day makes me tired.
3. Swimming is a good sport.

 Sebagai Objek Kalimat.


Contoh:
1. I dislike cheating.
2. She loves reading novels.
3. His father hates smooking

 Sebagai Pelengkap (Complement).


Contoh:
1. Your duty is monitoring their jobs.
2. Her problem is talking too much.
3. The topic of the lesson is reading fast.

12.3 Penggunaan Gerund


Beberapa kata, seperti adjectives (kata sifat), preposition (kata depan) dan verbs
(kata kerja) harus diikuti oleh bentuk Verb-ing (gerund).
 Gerund digunakan setelah kata sifat dengan preposisi/kata depan
Kata sifat + preposisi yang diikuti oleh ‘gerund’:
 Afraid of, clever at, angry about/at, interested in, famous for, fond of, sorry about
about, excited about, famous for, fond of, sorry about, worried about.
Contoh:
1. I am interested in visiting the museum.
2. He’s afraid of going by plane.
3. I’m worried about making mistakes.

 Gerund digunakan setelah preposisi.


Preposisi-preposisi berikut ini diikuti oleh gerund: about, of, from, about, after,
apart from, before, by, in, instead of, on, without.
Contoh:
1. Before going to bed he turned off the lights.
2. She avoided him by walking on the opposite side of the road
3. We arrived in Madrid after driving all night.
4. He told the joke without laughing.

 Gerund digunakan setelah kata kerja tertentu.


Kata kerja berikut ini harus diikuti oleh gerund:
Admit, advise, allow, appreciate, avoid, suggest, understand, reject, consider, prefer,
delay, deny, dislike/like, enjoy, fond, resist, continue, imagine, permit, practice.
Contoh:
1. He admitted having driven too fast.
2. Ralph is considering buying a new house.
3. I delayed telling Max the news.

 Gerund digunakan dalam Dalam Compound Nouns


Contoh:
1. I am giving Sally a driving lesson.
2. They have a swimming pool in their back yard.
3. I bought some new running shoes.

 Gerund digunakan setelah ungkapan tertentu


Gerund dibutuhkan setelah ungkapan tertentu seperti: can’t help, can’t stand, to
be worth, dan it’s no use.
Contoh:
1. She couldn’t help falling in love with him.
2. I can’t stand being stuck in traffic jams.
3. It’s no use trying to escape.
4. It might be worth phoning the station to check the time of the train.

Latihan 1. Lengkapi kalimat berikut dengan menggunakan bentuk kata kerja


yang tepat.
1. I need soon
2. They refused any farther.
3. I urged the students well for the exam.
4. The weather appears changing.
5. Some of the students refused … behavior guidelines.

Latihan 2. Lengkapi kalimat berikut dengan menggunakan salah satu kata yang
disiapkan dalam kurung.

1. Daddy enjoys soccer. (playing, watching)

2. They did not tell us before 9. (to come, coming)

3. Will you give up (smoke, smoking)

4. Wanda has come them (help, helping)

5. Tina is a baby. (having, creating)

6. will cause trouble. (stealing, steal)

7. When weekend come, we often family gathering. (attend,


attending)

8. Our company has announced new employees. (to hear, hearing)

9. Sometimes requires much energy. (think, thinking)

10. Tina is requested her form now. (complete, completing)

12.4 Penutup

Pada bagian ini dosen akan memberi tugas kepada Anda untuk mengerjakan
soal-soal yang terkait dengan materi bahasan Anda yang sudah pelajari.

Anda mungkin juga menyukai