Anda di halaman 1dari 4

TRIGEMINAL NERVE

DR.ISKANDAR JAPARDI

Bagian Bedah
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara
Rumah Sakit Umum Pusat H. Adam Malik Medan

PENDAHULUAN
Nervus Trigemenus merupakan saraf cranial terbesar. Nervus ini disebut
nervus trigeminus, karena mempunyai tiga cabang yaitu n.optalmikus, n. maksilaris,
dan n.mandibularis. Nervus trigeminus mengandung baik serabut sensoris maupun
serabut metoris. Cabang-cabang tepinya membawa serabut parasimpatis dari nuc.
Ediger westphal, nuc. Nervus intermedius dan nuc. Nervus glossophary ngeus di satu
pihak dan serabut orthorasimpatis dari pihak lain.

Serabut-serabut Nervus Trigeminus :


General somatik aferente (GSA).
- Ekteroseptif raba dan diskriminasi dengan badan sel di ganglion trigminale
dan berakhir di inti pontis nervi trigmini/ nuc. Pricipalis nervus trigminus.
- Ekteroseptif nyeri dan suhu dengan badan sel di ganglion trigminale gasseri
dan berakhir di nuc. Spinalis nervus trigeminus.
- Propioseptif, rasa tekan dalam dan kinesia dengan badan sel di ganglion
trigminale gasseri dan berakhir di nuc. Masencephalic nervus trigminus.
Special Visceral Efferente (SVE).
- Menginervasi otot yang berasal dari arkus brakhialis I dengan badan sel di
nuc. Motoris nervus trigeminus yang terletak di tegmentum pontis, disebelah
ventromedial bracium konjunctivum. Serabut motoris keluar dari sisi lateral
pons (portiominor) yang mengikuti cabang ketiga N. V
NUCLEUS-NUCLEUS N.TRIGEMINUS :
Nucleus sensoris
Messencephalic Nucleus
Merupakan pita sel-sel unipolar yang terletak di samping akuaductus dan batas
rostal dari ventrikel IV. Processus-processus perifirnya memberi serabut-serabut
sensori untuk muscle, spindless, sedangkan processus centralnya berjalan dalam tiga
arah yaitu ke supratrigeminal nucleus, cerebellum dan, talangus kontralatral.
Pontis Nucleus
Menerima informasi taktil dari kulit wajah. Nucleus ini merupakan persamaan dari
Nuc. Gracilis dan cuneatus di medulla dan terutama memproekksikan ke lemniscus
tregminal kontralatral.
Spinal nucleus
Terletak di sepanjang modulla oblongata dan dibagi dalam tiga bagian yaitu : pars
oralis, pars intropolaris dan pars caudalis.
Nucleus Motoris
Nuc. Motoris nervus trigeminus yang terletak di tegmentum pontis, di sebelah
ventromedial bracium konjunctivum. Serabut motoris keluar dari sisi lateral pons
(patriominor) yang mengikuti cabang ketiga N.V.
Ganglion Trigeminale
Gamglion semilunare Gasseri terletak dalam cavum trigminale, bagian
durameter yang menutupi impressio trigminale, sebelah anterior pars petrosaos
temoralis. Ganglion ini berbentuk bulan sabit dengan konveksitasnya menghadap ke
depan lateral, permukaannya ditutupi oleh anyaman serabut saraf.

©2003 Digitized By USU digital library 1


Pars petrosa acatoris interna terdapat di sebelah depan medial dan dibatasi
oleh lempeng tulang tipis. Di sebelah inferiornya terdapat radiks motoris n.petrosus
major, apek pars petrosa os temporalis dan foramen lacerum.
Ganglioan ini menerima serabut simpatis dari pleksus carotikus internus dan
memberikan percabangan ke tentorum cerebelli.
Cabang-cabang N.trigminus berhubungan erat dengan empat ganglion
parasimpatis di kepala, namun saraf ini tidak mengandung serabut parasimpatis.
Ganglion Semilunare Gasseri mempunyai kemampuan untuk mengadakan modulasi
impuls-impuls afferan.
N.trigminus muncul di fossa posterior, namun ganglionnya terletak di fossa
media. Badan sel di ganglion Gasseri tersusun secara somatotropik dari medial ke
lateral, sel-sel untuk N.V1 terletak di anteromedial, N.V3 di posterolateral, sedangkan
N.V2 diantaranya.
Cabang-cabang N.Trigeminus :
Nervus Opthalmicus
Saraf ini merupakan cabang pertama bersifat sensoris yang pempersarafi
bulbus, glandula lacrimalis, conjuntiva, mukasovakum nasi, kulit hidung, palpebra,
dahi, kulit kepala. Membentang ke ventral didinding sinus lateral cavernosus dibawah
n.okulamotorius dan troghlearis. Menerima serabut simpatis dari pleksus corotikus
internus serta memberikan cabang romus tentorii/ meningeus. Sebelum memasuki
fissura orbitaris.
Superior bercabang menjadi :
1. n.lakrimalis; cabang terkecilmemasuki orbita melalui tepi lateral fissura orbitalis
superior, membentang pada tepi atas m.rectus lateralis bersama-sama
a.lakrimalis. Menerima r.zygomatikus n.maksilaris mengandung serabut sekretori
untuk glandula lakrimalis.
2. N.frontalis; memasuki rongga orbita melalui bagian FOS terletak diatas otot dan
membentang diantara m.levator palpebra superior dan peiosteum. Pada
pertengahan orbita bercabang dua menjadi n.supratroclearis dan n.supraorbitalis.
3. N.nasosiliaris; masuk orbita melalui bagian medial FOS, menyilang n.optikus
menuju dinding medial orbita dan selanjutnya sebagai n.ethmoidalis anterior,
masuk kedalam cavum cranii melalui foremen ethmoidalis anterior, berjalan
diatas lamina kribosa dan turun ke cavum nasi melalui celah disisi crista gali.
N.nasosiliaris menerima r.komunikan ganglion siliaris dan mempercabangkan
n.siliaris longus, n.infratrochlearis dan n.ethmoidalis posterior.

Nervus Maksilaris
Dari ganglion trigeminal divisi ini berjalan kedepan pada dinding lateral sinus
cavernosus dibawah N.VI, dan meninggalkan fossa crani melalui foramen rotundum
dan memasuki bagian superior dari fossa pterygopalatina.
Sesudah memutari sisi lateral processus orbitalis dari os platina, memasuki orbital
melalui fissura orbitalis inferior. Berjalan kedepan pada sulcus infraorbitali pada
orbital floor dan berubah nama menjadi n.infraobita. selanjutnya memasuki canalis
dan keluar pada pipi melalui foramen infraorbitalis untuk mempersarafi kulit palpebra
inferior, kulit sisi hidung dan pipi, bibir atas dan mucosa bibir atas dan pipi.
Cabang-cabang N.maksilaris :
- Pada fossa crani media : cabang meningeal.
- Pada fossa pterygopalatina :
Cabang langsung :
- Cabang keganglion pterygopalatina
- N.zygomatikus
- N.alveolaris superrior posterior
Cabang tidak langsung melalui gang lion pterygopalatina :

©2003 Digitized By USU digital library 2


- Cabang nasal
- Cabang platina
- Cabang pharyngeal
Pada canalis infraorbitalis :
- N.alveolaris superior media
- N.alveolaris superior anterior
Pada wajah:
- Cabang palpebra
- Cabang nasal
- Cabang labia
Nervus mandibularis
Divisi ini merupakan divesi yang terbesar. Dibentuk pada fossa infratempolar
tepat dibawah foramen ovale oleh gabungan motor root N.V dengan sensory root V3.
Nervus ini segera mempercabangkan dua cabang kecil : cabang meningea
(n.spinosus ) dan nervus untuk m.pterygoid media, kemudian terbagi dua menjadi
divisi anterior dan posterior . dari divisi posterior keluar N.buccalis dan nervus untuk
M.masetter, m.pterygoid lateral dan dua dee tempotal nervus. Nervus spinosus
melewati foramen spinosus untuk mencapai dasar fossa crani media untuk
mempersarafi durameter pada fossa anterior dan media serta membran mucosa
cellulae mastoid.
Pemeriksaan fungsi nervus trigeminus
1. pemeriksaan fungsi metorik
2. pemeriksaan fungsi sensorik
3. pemeriksaan refleks trigeminal yang ttd.
! Reflek cornea
! Reflek lakrimasi
! Reflek bersin / nasal bechterew
! Reflek jaw jerk
Syndroma yangb berhubungan dengan Nervus Triggeminus
1. Trigeminal neuralgia
2. Syndroma charlin
3. Syndroma gradenigo
4. Syndroma bing-horton/ erythropsolopalgia

©2003 Digitized By USU digital library 3


DAFTAR PUSTAKA

1. Carpenter, M.B, 1983, Human neuroanatomy, 8th edition, William and Wilkins,
Baltimore, p.393-402
2. Fitz Gerald, M.T.J, 1985, Neuroanatomy basic and applied, Bailliare Tindall,
East Sussex. P.238-243
3. Heimer, L, 1995, The human brain and spinal cord, 2nd edition, Springer
Verlag, New York, p.247-249
4. Marshaal, B.L.C., 1985. The mixed cranial nerves, John Willy & Sons, New
York, p.34-50
5. Netter, F.H.N.D, Nervous systems in the ciba collection of medical illustration,
vol.1, part 1, Ciba-Geigy Corporation, New York, p.94,97,101,167.
6. Peter Duus, 1989, Topycal dignosis in neurology, Georg Thieme Verlag,
Stuttgart, Germany, p.101-107
7. William De Myer, 1988, Neuroanatomy, Harwal Publishing Philadelphia, p.
131-178

©2003 Digitized By USU digital library 4

Anda mungkin juga menyukai