Anda di halaman 1dari 2

Nama : Rafli Eka Nugraha

NRP : 242019122
Kelas : AA/AD

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)

1. Definisi

Sistem Informasi Geografis (SIG) atau biasa disebut juga GIS (Geographic Information System)
merupakan sistem informasi berbasis komputer yang digunakan untuk mengolah dan menyimpan
data atau informasi geografis (Aronoff, 1989)

Sistem informasi Geografis (SIG) mulai dikenal pada awal tahun 1980-an. Sejalan dengan
berkembangnya perangkat komputer, baik software (perangkat lunak) maupun hardware (perangkat
keras), SIG mulai berkembang pesat pada era 1990-an dan saat ini masih berkembang

Secara umum, SIG dapat diartikan sebagai suatu komponen yang terdiri dari perangkat keras,
perangkat lunak, sumber daya manusia dan data yang bekerja bersama secara efektif untuk
memasukan, menyimpan, memperbaiki, memperbaharui, mengelola, memanipulasi,
mengintegrasikan, menganalisa dan menampilkan data dalam suatu informasi berbasis geografis.

2. Komponen

GIS terdiri dari 4 komponen utama, antara lain

• Software (Perangkat Lunak)


Software SIG merupakan sekumpulan program aplikasi yang dapat memudahkan kita
(pengguna) dalam melakukan berbagai macam pengolahan data, penyimpanan, editing,
hingga layout, ataupun analisis keruangan.
• Hardware (Perangkat Keras)
Hardware merupakan perangkat keras yang digunakan untuk bisa mengoperasikan
software, contoh hardware yaitu monitor, keyboard, mouse, kapasitas memory (RAM),
kapasitas penyimpanan (Hard-disk, Prosesor serta kartu VGA. Spesifikasi minimum yang
dibutuhkan agar hardware untuk mampu mengoperasikan GIS ini adalah
o Memory/RAM 2GB atau lebih tinggi
o Intel pentium 4, Intel Core Duo
o VGA Card 256 MB RAM minimum NVIDIA/ATI/Intel Chipset
o Kapasitas penyimpangan 500MB
• Brainware (Sumber Daya Manusia)
Teknologi SIG tidak akan bermanfaat bila tidak ada yang dapat menggunakan atau
memanfaatkannya, yakni manusia. SIG tidak akan bermanfaat tanpa manusia yang
mengelola sistem dan membangun perencanaan yang dapat diaplikasikan sesuai kondisi
dunia nyata. Sama seperti Sistem Informasi lainnya, pemakai SIG pun memiliki tingkatan
tertentu, dari tingkat spesialis teknis yang mendesain dan memelihara sistem sampai pada
pengguna yang menggunakan SIG untuk keperluan mereka sehari-hari.
• Data
Data dan Informasi spasial merupakan bahan dasar yang digunkan dalam SIG. Data
atapun realitas di dunia/alam akan diolah menjadi suatu informasi yang terangkum dalam
suatu sistem berbasis keruangan dengan tujuan-tujuan tertentu.
3. Fungsi
Fungsi SIG adalah menginput data, mengolah data, menganalisis data, serta menyajikan data
khususnya data spasial atau keruangan, sehingga dengan SIG maka data dapat di overlay atau
disusun menjadi satu. Selain itu, SIG juga dapat memperbaharui data spasial, menganalisis
perhitungan data secara cepat dan dapat membuat peta dengan lebih detail dan akurat. Selain
itu, SIG juga pengguna dapat menggunakan peta dan operasi matematik dalam menyajikan
informasi keruangan yang dibutuhkan pengguna SIG.
4. Hal yang perlu dipersiapkan
Adapun hal yang perlu dipersiapkan untuk memulai pengolahan data mengenai SIG ini adalah
− Mencari informasi mengenai status hardware dan software. Misalnya untuk software
aplikasi ArcGIS versi 10.7 itu memerlukan spesifikasi hardware yang seperti apa. Hal ini
bertujuan agar hardware yang digunakan kuat dalam menjalankan ArcGIS tersebut
sehingga tidak mengalami kendala
− Mencari informasi mengenai komponen SIG yang banyak dimanfaatkan oleh banyak
orang/lembaga, hal ini bertujuan agar saat kita mengolah data SIG dapat dengan mudah
dikonversikan datanya atau mudah dikombinasikan dengan software lain.
− Melihat informasi publikasi, misalnya dari jurnal, buku, komunitas, atau dari media
lainnya agar kita tetap update dengan informasi mengenai SIG, karena SIG terus
berkembang setiap waktunya.
− Mengidentifikasi kebutuhan pengguna, misalnya seorang pelajar yang baru memulai
untuk mengolah data SIG menggunakan versi software yang lama masih cukup karena
masih mempelajari dasar-dasrnya, beda dengan ahli pemetaan yang membutuhkan
software versi terbaru karena sudah ahli di bidang tersebut dan membutuhkan fitur-fitur
terbaru.
− Spesifikasi Produk, sebagai pengguna sebaiknya kita mengetahui software mana saja yang
mudah untuk dioperasikan (user friendly), namun kalau sudah mahir, kita pindah software
yang lebih rumit, umumnya software yang rumit penggunaannya memiliki fitur-fitur yang
jauh lebih baik lagi. Pengguna juga harus menyiapkan software yang sepadan dengan
spesifikasi software yang akan digunakan.

Sumber:

https://bappeda.ntbprov.go.id/wp-content/uploads/2013/09/Bab01_Konsep-dasar-GIS.pdf

https://doc.arcgis.com/en/arcgis-earth/get-started/system-requirement.htm

Catatan pribadi

Anda mungkin juga menyukai