Anda di halaman 1dari 3

materi78.co.

nr KIM 4

Kimia Unsur Non-Logam


A. GAS MULIA Penggunaan gas mulia:
1) Helium (He)
Golongan VIIIA
- Pengisi balon udara yang ringan.
Unsur 2He, 10Ne, 18Ar, 36Kr, 54Xe, 86Rn
E. valensi 2 (He), 8 (Ne, Ar, Kr, Xe, Rn) - Isi tabung penyelam (80% He, 20% O).
Konf. e. ns2 (He), ns2 np6 (Ne, Ar, Kr, Xe, Rn) - Pendingin reaktor nuklir.
- Pencipta lingkungan inert.
Sifat He Ne Ar Kr Xe Rn
2) Neon (Ne)
nama helium neon argon kripton xenon radon
- Pengisi tube lamp, reklame dan TV tabung.
no. a. 2 10 18 36 54 86 - Pendingin reaktor nuklir.
Ar 4 20 40 84 131 222 - Lampu runway bandar udara.
e.v. 2 8 8 8 8 8 3) Argon (Ar)
konf. [He] 2s2 [Ne] 3s2 [Ar] 4s2 [Kr] 5s2 [Xe] 6s2 - Pengisi tube lamp dan bola lampu dengan
1s2
e. 2p6 3p6 4p6 5p6 6p6 kawat tungsten.
reaktif sangat tidak reaktif tidak reaktif - Pencipta lingkungan inert.
wujud gas 4) Kripton (Kr)
warna tak berwarna, tak berbau, tak berasa - Pengisi lampu fluorosens, mercusuar dan
merah merah merah biru biru runway bandar udara.
nyala - 5) Xenon (Xe)
pucat jingga muda putih hijau
- Pembuatan tabung elektron.
Gas mulia adalah unsur gol. VIIIA yang
- Pembiusan pada bedah.
ditemukan di alam dalam bentuk monoatomik.
- Lampu blitz pada kamera.
Sifat-sifat gas mulia:
6) Radon (Rn)
Sifat Tren Secara umum
- Terapi radiasi penderita kanker.
Jari-jari atom ↑ relatif kecil
B. HALOGEN
EI ↓ sangat tinggi
AE ↓ rendah Golongan VIIA
Unsur 9F, 17Cl, 35Br, 53I, 85At
KE ↓ rendah
E. valensi 7
rendah, perbeda- Konf. e. ns2 np5
TL-TD ↑
an TL & TD kecil
sangat tidak Sifat F Cl Br I
Kereaktifan ↑ nama fluorin klorin bromin iodin
reaktif
Kestabilan ↓ stabil no. a. 9 17 35 53
Ar 19 35,5 80 127
Gas mulia sangat tidak reaktif disebabkan oleh:
e.v. 7 7 7 7
1) Konfigurasi elektronnya memenuhi kaidah
konf. e. [He] 2s 2p [Ne] 3s 3p [Ar] 4s 4p [Kr] 5s2 5p5
2 5 2 5 2 5
duplet (He) dan oktet (Ne, Ar, Kr, Xe, Rn),
sehingga EI sangat tinggi. -1, +1, +3, -1, +1, +5,
biloks* -1 -1, +1, +7
+5, +7 +7
2) Jari-jari atomnya relatif kecil.
wujud gas gas cair padat
Walau sukar bereaksi, pada tahun 1962
senyawa XePtF6 berhasil dibuat oleh ilmuwan hitam
bernama Neil Bartlett dan Lohman. warna kuning hijau coklat (padat),
ungu (gas)
Senyawa yang dapat dibentuk dari gas mulia
hanyalah Kr, Xe dan Rn saja (EI kecil), dan larut, larut,
kelarutan
berikatan dengan F atau O (KE besar). bereaksi bereaksi bereaksi sukar larut
dalam air
sedikit sedikit
Contoh: XeF2, XeF4, XeF6, KrF2, RnF2, XeO2, XeO4,
*paling umum
H4XeO6, dll.
Halogen adalah unsur gol. VIIA yang ditemukan
di alam dalam bentuk diatomik (F2, Cl2, Br2, dan I2).

KIMIA UNSUR 1
materi78.co.nr KIM 4
Sifat-sifat halogen: Oksida halogen yang dapat terbentuk:
Sifat Tren Secara umum Oksida Biloks
X2 : O2
Jari-jari atom ↑ kecil halogen halogen
EI ↓ rendah X2O +1 2:1
AE ↓ tinggi X2O3 +3 2:3
KE ↓ tinggi X2O5 +5 2:5
rendah, uapnya me- X2O7 +7 2:7
TL-TD ↑
nyengat dan berbahaya Fluorin hanya dapat membentuk oksida X2O
Kereaktifan ↓ sangat reaktif dengan biloks -1 saja.
Kestabilan ↓ tidak stabil Contoh: 2F2(g) + O2(g) → 2F2O(g)
o
E ↓ oksidator kuat 2Br2(g) + 3O2(g) → 2Br2O3(g)
Kuat asam ↑ pembentuk asam kuat 2I2(s) + 5O2(g) → 2I2O5(g)
<

Halogen sangat reaktif disebabkan oleh elektron 2Cl2(g) + 7O2(g) → 2Cl2O7(g)


valensi berjumlah 7, sehingga EI sangat rendah. 4) Reaksi dengan halogen
Bukti sangat reaktifnya unsur halogen: Halogen 1 + Halogen 2 d
1) Mudah menguap dan menyublim. Antarhalogen
2) Fluorin sangat reaktif dengan air, sedangkan
klorin dan bromin bereaksi sedikit. A2 + nB2 d 2ABn
3) Pembentuk basa kuat dalam air. Nilai n yang memenuhi n = {1, 3, 5, 7}.
4) Pembentuk garam kuat. Keelektronegatifan halogen 2 harus lebih
5) Oksidator kuat. besar dari keelektronegatifan halogen 1.

Kekuatan asam-asam dari unsur halogen: Contoh: I2(s) + Cl2(g) → 2ICl(s)


Kekuatan asam halida Titik didih Cl2(g) + 3F2(g) → 2ClF3(g)
HI > HBr > HCl > HF HF > HI > HBr > HCl Br2(l) + 5F2(g) → 2BrF5(g)
I2(s) + 7F2(g) → 2IF7(g)
Kekuatan asam oksi halogen berbeda
5) Reaksi pendesakan antarhalogen
HClO > HBrO > HIO (dll.)
Halogen 1 + Ion Halogen 2
Kekuatan asam oksi halogen sama d Ion Halogen 1 + Halogen 2

HClO4 > HClO3 > HClO2 > HClO (dll.) Halogen 1 harus lebih kuat mendesak
halogen 2.
Reaksi-reaksi pada unsur halogen:
1) Reaksi dengan air Halogen 1 harus berada di atas halogen
2 pada sistem periodik unsur.
F2 + Air d Asam Halida + O2
Contoh: Br2(l) + 2KI(aq) d 2KBr(aq) + I2(s)
Cl2/Br2/I2 + Air d Br2(l) + 2I–(aq) d 2Br–(aq) + I2(s)
Asam Halida + Asam Hipohalit Br2(l) + 2NaCl(aq) sd
Fluorin sangat reaktif dengan air, sedangkan Br2(l) + 2Cl–(aq) sd
klorin dan bromin bereaksi sedikit. 6) Reaksi dengan basa
Contoh: 2F2(g) + 2H2O(l) → 4HF(aq) + O2(g)
F2 + Basa d
Cl2(g) + H2O(l) → HCl(aq) + HClO(aq) Oksida Halogen + Garam Halida + Air
2) Reaksi dengan hidrogen
Halogen + H2 d Asam Halida Cl2/Br2/I2 + Basa d
Garam Halat + Garam Halida + Air
Contoh: F2(g) + H2(g) → 2HF(aq)
Br2(l) + H2(g) → 2HBr(aq) Reaksi halogen dengan basa tergolong reaksi
3) Reaksi dengan oksigen disproporsionasi.
Pada klorin, basa harus dipanaskan agar
Halogen + O2 d Oksida Halogen reaksi tuntas.

KIMIA UNSUR 2
materi78.co.nr KIM 4
Contoh: 3) Bromin (Br)
Reaksi fluorin dengan NaOH - NaBr sebagai obat penenang.
2F2(g) + 2NaOH(aq) - AgBr sebagai bahan pembuat negatif film.
→ F2O(g) + 2NaF(aq) + H2O(l) - CH3Br sebagai bahan pemadam kebakaran.
Reaksi klorin dengan KOH 4) Iodin (I)
3Cl2(g) + 6KOH(aq) → - AgI sebagai garam untuk fotografi.
KClO3(aq) + 5KCl(aq) + 3H2O(l) - NH4I untuk lensa polaroid.
7) Reaksi dengan non-logam dan metaloid - Identifikasi amilum.
Non-Logam/Metaloid + Halogen C. UNSUR NON-LOGAM UTAMA
d Non-Logam/Metaloid Halida Sifat H C N O
Contoh: nama hidrogen karbon nitrogen oksigen
Dengan gas mulia gol. IA IVA VA VIA
Xe(g) + F2(g) → XeF2(g) no. a. 1 6 7 8
2Kr(g) + 2F2(g) → 2KrF4(g) Ar 1 12 14 16
Dengan unsur periode kedua e.v. 1 4 5 6
2B(s) + 3Cl2(g) → 2BCl3(g) konf. e. 1s 1
[He] 2s 2p [He] 2s 2p [He] 2s2 2p4
2 2 2 3

C(s) + 2Cl2(g) → CCl4(l) wujud gas padat gas gas


N2(g) + 3Cl2(g) → 2NCl3(l)
bentuk diatomik mono- diatomik diatomik
Dengan unsur golongan VA (kec. N) bebas (H2) atomik (N2) (O2)
Halogen cukup
Penggunaan unsur non-logam utama:
P4(s) + 6Cl2(g) → 4PCl3(g)
1) Hidrogen (H)
2As(s) + 3Cl2(g) → 2AsCl3(l)
- H2O, penyusun molekul air.
2Sb(s) + 3Cl2(g) → 2SbCl3(s)
- Bahan bakar roket dan pengisi balon.
Halogen berlebih
- Reduktor mineral.
P4(s) + 10Cl2(g) → 4PCl5(l)
- Produksi produk petrokimia.
3As(s) + 5Cl2(g) → 3AsCl5(l)
2) Nitrogen (N)
3Sb(s) + 5Cl2(g) → 3SbCl5(l)
- Penyusun molekul protein, RNA dan DNA.
8) Reaksi dengan logam
- Pencipta lingkungan inert.
Logam + Halogen d Garam Halida - NH3, untuk bahan baku pupuk urea dan ZA,
Logam selain Pt dan Au akan membentuk cairan pendingin, dan membuat senyawa
kation dengan biloks tertingginya. nitrogen lain.
Contoh: 2Na(s) + Cl2(g) → 2NaCl(aq) - HNO3, untuk bahan baku peledak TNT,
nitrogliserin dan nitroselulosa.
2Fe(s) + 3Cl2(g) → 2FeCl3(aq)
Penggunaan unsur halogen: 3) Oksigen (O)

1) Fluorin (F) - Oksidator universal reaksi kimia.

- NaF sebagai pengawet kayu. - O3, pelindung bumi dari radiasi sinar UV.
- Na2SiF6 untuk campuran pasta gigi. - Penerima elektron terakhir respirasi aerob.
- HF untuk sketsa pada kaca. 4) Karbon (C)
2) Klorin (Cl) - Penyusun senyawa organik.
- NaCl untuk garam dapur, pengawet - CO2, bahan baku fotosintesis, pemadam
makanan, dan pencair salju di jalan raya. kebakaran, minuman ringan, es kering.
- ZnCl2 untuk bahan pematri/solder. - Elektroda baterai kering dan sel elektrokimia.
- NH4Cl sebagai pengisi baterai kering. - Bahan dasar pensil, kosmetik dan pelumas.
- HCl sebagai pembersih permukaan logam.
- NaClO sebagai pemutih pakaian.
- KCl sebagai campuran pupuk, bahan
peledak, dan korek api.

KIMIA UNSUR 3

Anda mungkin juga menyukai