Kimia Unsur Non-Logam
Kimia Unsur Non-Logam
nr KIM 4
KIMIA UNSUR 1
materi78.co.nr KIM 4
Sifat-sifat halogen: Oksida halogen yang dapat terbentuk:
Sifat Tren Secara umum Oksida Biloks
X2 : O2
Jari-jari atom ↑ kecil halogen halogen
EI ↓ rendah X2O +1 2:1
AE ↓ tinggi X2O3 +3 2:3
KE ↓ tinggi X2O5 +5 2:5
rendah, uapnya me- X2O7 +7 2:7
TL-TD ↑
nyengat dan berbahaya Fluorin hanya dapat membentuk oksida X2O
Kereaktifan ↓ sangat reaktif dengan biloks -1 saja.
Kestabilan ↓ tidak stabil Contoh: 2F2(g) + O2(g) → 2F2O(g)
o
E ↓ oksidator kuat 2Br2(g) + 3O2(g) → 2Br2O3(g)
Kuat asam ↑ pembentuk asam kuat 2I2(s) + 5O2(g) → 2I2O5(g)
<
HClO4 > HClO3 > HClO2 > HClO (dll.) Halogen 1 harus lebih kuat mendesak
halogen 2.
Reaksi-reaksi pada unsur halogen:
1) Reaksi dengan air Halogen 1 harus berada di atas halogen
2 pada sistem periodik unsur.
F2 + Air d Asam Halida + O2
Contoh: Br2(l) + 2KI(aq) d 2KBr(aq) + I2(s)
Cl2/Br2/I2 + Air d Br2(l) + 2I–(aq) d 2Br–(aq) + I2(s)
Asam Halida + Asam Hipohalit Br2(l) + 2NaCl(aq) sd
Fluorin sangat reaktif dengan air, sedangkan Br2(l) + 2Cl–(aq) sd
klorin dan bromin bereaksi sedikit. 6) Reaksi dengan basa
Contoh: 2F2(g) + 2H2O(l) → 4HF(aq) + O2(g)
F2 + Basa d
Cl2(g) + H2O(l) → HCl(aq) + HClO(aq) Oksida Halogen + Garam Halida + Air
2) Reaksi dengan hidrogen
Halogen + H2 d Asam Halida Cl2/Br2/I2 + Basa d
Garam Halat + Garam Halida + Air
Contoh: F2(g) + H2(g) → 2HF(aq)
Br2(l) + H2(g) → 2HBr(aq) Reaksi halogen dengan basa tergolong reaksi
3) Reaksi dengan oksigen disproporsionasi.
Pada klorin, basa harus dipanaskan agar
Halogen + O2 d Oksida Halogen reaksi tuntas.
KIMIA UNSUR 2
materi78.co.nr KIM 4
Contoh: 3) Bromin (Br)
Reaksi fluorin dengan NaOH - NaBr sebagai obat penenang.
2F2(g) + 2NaOH(aq) - AgBr sebagai bahan pembuat negatif film.
→ F2O(g) + 2NaF(aq) + H2O(l) - CH3Br sebagai bahan pemadam kebakaran.
Reaksi klorin dengan KOH 4) Iodin (I)
3Cl2(g) + 6KOH(aq) → - AgI sebagai garam untuk fotografi.
KClO3(aq) + 5KCl(aq) + 3H2O(l) - NH4I untuk lensa polaroid.
7) Reaksi dengan non-logam dan metaloid - Identifikasi amilum.
Non-Logam/Metaloid + Halogen C. UNSUR NON-LOGAM UTAMA
d Non-Logam/Metaloid Halida Sifat H C N O
Contoh: nama hidrogen karbon nitrogen oksigen
Dengan gas mulia gol. IA IVA VA VIA
Xe(g) + F2(g) → XeF2(g) no. a. 1 6 7 8
2Kr(g) + 2F2(g) → 2KrF4(g) Ar 1 12 14 16
Dengan unsur periode kedua e.v. 1 4 5 6
2B(s) + 3Cl2(g) → 2BCl3(g) konf. e. 1s 1
[He] 2s 2p [He] 2s 2p [He] 2s2 2p4
2 2 2 3
- NaF sebagai pengawet kayu. - O3, pelindung bumi dari radiasi sinar UV.
- Na2SiF6 untuk campuran pasta gigi. - Penerima elektron terakhir respirasi aerob.
- HF untuk sketsa pada kaca. 4) Karbon (C)
2) Klorin (Cl) - Penyusun senyawa organik.
- NaCl untuk garam dapur, pengawet - CO2, bahan baku fotosintesis, pemadam
makanan, dan pencair salju di jalan raya. kebakaran, minuman ringan, es kering.
- ZnCl2 untuk bahan pematri/solder. - Elektroda baterai kering dan sel elektrokimia.
- NH4Cl sebagai pengisi baterai kering. - Bahan dasar pensil, kosmetik dan pelumas.
- HCl sebagai pembersih permukaan logam.
- NaClO sebagai pemutih pakaian.
- KCl sebagai campuran pupuk, bahan
peledak, dan korek api.
KIMIA UNSUR 3