STATISTIKA MATEMATIK
KAMIS, 25 MARET 2021
Oleh:
Dhea Urfina Zulkifli, S.Mat., M.Si.
PERTEMUAN 3
Catatan:
𝑁−𝑛
disebut dengan faktor koreksi.
𝑁−1
Contoh 2.1
Sebuah perusahaan mainan memproduksi mobil-mobilan dengan remote
control yang menggunakan dua baterai. Rata-rata umur baterai yang digunakan di
produk ini adalah 35 jam. Distribusi umur baterai mendekati distribusi
normal dengan deviasi standar 5,5 jam. Sebagai bagian dari program pengujian,
diambil sampel sebanyak 25 baterai. Tentukan:
a. peluang umur baterai lebih dari 36 jam
b. peluang umur baterai antara 34,5 dan 36 jam
Penyelesaian:
Dik: 𝜇 = 35
𝜎 = 5,5
𝑛 = 25
Dit: a. 𝑃(𝑥ҧ > 36)
b. 𝑃(34,5 < 𝑥ҧ < 36)
Jawab:
𝜇𝑥ҧ = 𝜇 = 35
𝜎 5,5
𝜎𝑥ҧ = = = 1,1
𝑛 25
𝑥−𝜇
ҧ 𝑥ҧ 36−𝜇𝑥ҧ 36−35
a. 𝑃 𝑥ҧ > 36 = 𝑃 > =𝑃 𝑍> = 𝑃 𝑍 > 0,91 = 0,1814
𝜎𝑥ҧ 𝜎𝑥ҧ 1,1
34,5−𝜇𝑥ҧ 𝑥−𝜇
ҧ 𝑥ҧ 36−𝜇𝑥ҧ 34,5−35 36−35
b. 𝑃 34,5 < 𝑥ҧ < 36 = 𝑃 < < =𝑃 <𝑍<
𝜎𝑥ҧ 𝜎𝑥ҧ 𝜎𝑥ҧ 1,1 1,1
= 𝑃(−0,45 < 𝑍 < 0,91)
= 0,4922
2.2 Distribusi Sampling Proporsi
Distribusi sampling proporsi adalah distribusi sampling yang statistik sampelnya
merupakan proporsi sampel. Notasi dalam distribusi sampling proporsi:
𝜇𝑥 : rata-rata pada distribusi sampling proporsi
𝑛
Catatan:
Jika nilai 𝜋 dari populasi tidak diketahui, maka 𝜋 dianggap sama dengan 0,5 yang
merupakan nilai 𝜋(1 − 𝜋) yang maksimum.
Contoh 2.2
Seorang pemilik toko menemukan bahwa 20% dari pelanggan yang memasuki tokonya
melakukan pembelian. Pada suatu hari, 180 orang yang dapat dianggap sebagai sampel
acak dari semua pelanggan, memasuki toko tersebut. Berapa peluang pelanggan yang
membeli kurang dari 15%?
Penyelesaian:
Dik: 𝑛 = 180
𝜋 (membeli) = 20% = 0,2
𝑥
Dit: 𝑃 < 15%
𝑛
Jawab:
𝜇𝑥 = 𝜋 = 0,2
𝑛