STATISTIKA MATEMATIK
KAMIS, 8 APRIL 2021
Oleh:
Dhea Urfina Zulkifli, S.Mat., M.Si.
PERTEMUAN 5
Untuk menaksir rata-rata berat badan mahasiswa, diambil data lima orang mahasiswa
sebagai sampel.
σ 𝑥 65 + 70 + 64 + 61 + 60
𝑥ҧ = = = 64
𝑛 5
Maka, taksiran untuk rata–rata berat badan mahasiwa adalah 64.
Penaksiran Interval
Jenis-jenis penaksiran interval:
1. Penaksiran Rata-rata
2. Penaksiran Proporsi
3. Penaksiran Selisih Rata-rata
4. Penaksiran Selisih Proporsi
3.1 Penaksiran Rata-Rata
Rata-rata populasi ditaksir oleh rata-rata sampelnya dengan simpangan baku populasi (𝜎)
diketahui dan populasinya berdistribusi normal.
Terdapat tiga rumus penaksiran interval rata-rata, yaitu:
1. Rumus yang berlaku untuk sampel besar (𝑛 ≥ 30) dari populasi yang tidak terbatas
𝑛
≤ 0,05
𝑁
𝝈 𝝈
ഥ − 𝒁𝜶
𝒙 <𝝁<𝒙 ഥ + 𝒁𝜶
𝟐 𝒏 𝟐 𝒏
2. Rumus yang berlaku untuk sampel besar ( 𝑛 ≥ 30 ) dari populasi yang terbatas
𝑛
> 0,05
𝑁
𝝈 𝑵−𝒏 𝝈 𝑵−𝒏
ഥ − 𝒁𝜶
𝒙 ഥ + 𝒁𝜶
<𝝁<𝒙
𝟐 𝒏 𝑵−𝟏 𝟐 𝒏 𝑵−𝟏
30 300 − 75 30 300 − 75
750 − 2,575 < 𝜇 < 750 + 2,575
75 300 − 1 75 300 − 1
742,2620927 < 𝜇 < 757,7379073
Jadi, dengan tingkat signifikansi 1%, rata-rata modal perusahaan swasta nasional di
Indonesia berkisar antara Rp742.262.092,7 dan Rp757.737.907,3.
3.2 Penaksiran Proporsi
Proporsi menunjukkan persentase dari suatu bagian atau unsur dari suatu bagian. Proporsi
memiliki distribusi sampling yang bersifat normal. Nilai rata-rata distribusi proporsi sampel
merupakan penaksir tidak bias bagi proporsi populasi. (Statistika untuk Ekonomi dan
Keuangan Modern, Suharyadi)
Terdapat tiga rumus penaksiran interval proporsi, yaitu:
1. Rumus yang berlaku untuk sampel besar (𝑛 ≥ 30) dari populasi yang tidak terbatas
𝑛
≤ 0,05
𝑁
𝒙 𝒙 𝒙 𝒙
𝒙 𝟏 − 𝒙 𝟏 −
− 𝒁𝜶 𝒏 𝒏 < 𝝅 < + 𝒁𝜶 𝒏 𝒏
𝒏 𝟐 𝒏 𝒏 𝟐 𝒏
2. Rumus yang berlaku untuk sampel besar ( 𝑛 ≥ 30 ) dari populasi yang terbatas
𝑛
> 0,05
𝑁
𝒙 𝒙 𝒙 𝒙
𝒙 𝟏 − 𝟏 −
− 𝒁𝜶 𝒏 𝒏 𝑵 − 𝒏 < 𝝅 < 𝒙 + 𝒁𝜶 𝒏 𝒏 𝑵−𝒏
𝒏 𝟐 𝒏 𝑵−𝟏 𝒏 𝟐 𝒏 𝑵−𝟏
3. Rumus yang berlaku untuk sampel kecil (𝑛 < 30)
𝒙 𝒙 𝒙 𝒙
𝒙 𝟏 − 𝒙 𝟏 −
−𝒕 𝜶
𝒏 𝒏 < 𝝅 < + 𝒕𝜶 𝒏 𝒏
𝒏 𝟐 𝒏 𝒏 𝟐 𝒏
1−𝛼 𝛼
dengan 𝑍𝛼 = , 𝑡𝛼 = , dan 𝑑𝑓 = 𝑛 − 1
2 2 2 2
Contoh 3.2
Survei terhadap 25 calon pemilih menunjukkan bahwa 80% akan memilih Obama. Dengan
tingkat keyakinan sebesar 95%, tentukan taksiran proporsi calon pemilih yang akan memilih
Obama!
Penyelesaian:
Dik: 𝑛 = 25
𝑥
= 80% = 0,8
𝑛
1 − 𝛼 = 95%
Dit: taksiran proporsi
Jawab:
Gunakan rumus yang berlaku untuk sampel kecil (𝑛 < 30).
𝛼 = 5% = 0,05
𝑑𝑓 = 𝑛 − 1 = 25 − 1 = 24
𝑡𝛼 = 𝑡0,05 = 𝑡0,025;24 = 2,0639
2 2
Sehingga
𝑥 𝑥 𝑥 𝑥
𝑥 1− 1 −
− 𝑡𝛼 𝑛 𝑛 < 𝜋 < 𝑥 + 𝑡𝛼 𝑛 𝑛
𝑛 2 𝑛 𝑛 2 𝑛
0,8 1 − 0,8 0,8 1 − 0,8
0,8 − 2,0639 < 𝜋 < 0,8 + 2,0639
25 25
0,634888 < 𝜋 < 0,965112
Jadi, dengan tingkat signifikansi 5%, proporsi calon pemilih yang akan memilih Obama
berkisar antara 63,4888% dan 96,5112%.