Anda di halaman 1dari 2

AA.

WULANDARI SHRI H (02)

“FISIKA”

Penjelasan dari proses terjadinya pelangi dari 2 ilustrasi di atas :

1. Pembiasan Sinar Matahari. Pelangi terbentuk karena adanya pembiasan


sinar matahari (cahaya) yang dibelokkan berpindah tempat ke arah lain dari
perjalanan satu medium ke medium lainnya oleh tetesan air yang ada di atmosfer.
2. Sinar matahari melewati tetasan air. Ketika cahaya matahari melewati
tetesan air maka cahaya tersebut akan dibengkokkan sehingga akan membuat
warna-warna tersebut berpisah dengan warna lainnya.
3. Pembelokkan cahaya. Setiap warna-warna pelangi akan dibelokkan pada
sudut yang berbeda sehingga akan memberikan warna yang indah pada pelangi.
4. Terbentuklah warna pelangi. Warna yang akan pertama di belokkan adalah
warna ungu, sedangkan warna terakhir yang akan di belokkan adalah warna merah
serta akan menyusul warna pelangi lainnya yaitu jingga, kuning, hijau, biru, dan nila
maka kita akan melihat warna pelangi secara utuh yang disebabkan oleh geometri
optik dalam proses pengurai
Bagaimana warna-warna pelangi bisa terbentuk ?

Prosesnya berawal dari cahaya matahari karena cahaya matahari memiliki


beberapa warna yang memiliki peran penting dalam pembentukan pelangi.
Cahaya matahari tersebut dinamakan polikromatik. Cahaya yang akan
ditangkap oleh kasat mata manusia ada 7 warna yaitu merah, jingga, kuning,
hijau, biru, nila, ungu yang akan muncul pada langit yang disebut dengan
cahaya tampak. Menurut ilmu fisika cahaya tampak merupakan gelombang
elektromagnetik yang terjadi akibat adanya medan magnet dan medan listrik.
Cahaya tampak memiliki panjang yang berbeda-beda dimulai dari 4000 A
sampai 7000 A dan tampak cahaya juga memiliki frekuensi 4,3 x 1014 Hz.

Anda mungkin juga menyukai