Anda di halaman 1dari 7

TUGAS INDIVIDU

KOMUNIKASI INFORMASI DAN EDUKASI

(PENGGOLONGAN OBAT)

Dosen : Dra. Alfina Rianti, M.Pharm, Apt

DISUSUN OLEH :

LUCIANA CINDY MAHARANI OKTAVIANA


20340193
KELAS REGULER A

FAKULTAS FARMASI
PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
JAKARTA
2021
A. Golongan Obat Bebas

Obat yang boleh dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter. Zat aktif
yang terkandung didalamnya cenderung relatif aman dan memiliki efek samping
yang rendah. Obat ini disimbolkan dengan lingkaran berwarna hijau bergaris tepi
hitam yang terdapat pada kemasan.

Contoh obat Bentuk sediaan Kekuatan sediaan


Nama Generik/Paten

Sumagesik Tablet 600 mg

Mylanta Suspensi 50ml

Antasida doen Tablet kunyah 200 mg

Vitamin C IPI Tablet 6000 UI

Bodrexin Tablet 80 mg
Serbuk effervescent 160 mg
Degirol Tablet hisap 0,25 mg

Waisan Serbuk 1000 mg

Elsazym Tablet salut gula 170 mg

Vitamin B6 Tablet 10 mg

Dulcolaxtol Sirup 10 gr/60 ml


B. Golongan Obat Bebas Terbatas

Obat yang boleh dibeli secara bebas tanpa menggunakan resep dokter, namun
mempunyai peringatan khusus saat menggunakannya. Obat golongan ini
merupakan obat yang sebenarnya masuk ke dalam kategori obat keras namun
dalam jumlah tertentu masih dapat dijual di apotek dan dapat diperoleh tanpa
resep dari dokter. Obat ini disimbolkan dengan lingkaran biru bergaris tepi hitam.

Contoh obat Bentuk sediaan Kekuatan sediaan


Nama Generik/Paten
CTM Tablet 4 mg
Bisolvon Tablet - 8 mg
- 10mg
Eliksir - 4mg/5ml
Ampul - 4mg/2ml
Antimo Tablet - 50 mg
Cair - 15mg
Proris forte Suspensi - 200 mg/5ml
Antimo Tablet - 50mg
Cair - 12,5 mg/5ml
Gliseril Guaikolat Tablet - 50 mg, 100 mg
Ultrasiline Krim topical - 5 gr
Combantrin Tablet - 5 mg
Dulcolax Tablet salut - 5 mg
Molexdine 0bat kumur - 1%

C. Obat Keras

Obat hanya boleh dibeli menggunakan resep dokter. Obat-obat yang masuk dalam
kategori ini jika digunakan tidak berdasarkan pengawasan dari dokter
dikhawatirkan dapat memperparah penyakit, meracuni tubuh, bahkan berujung
pada kematian. Obat golongan ini disimbolkan dengan lingkaran merah bergaris
tepi hitam dan terdapat huruf “K” didalamnya.

Obat Keras disertai dengan informasi perhatian bagi penggunanya; sbb :

 P.No.1: Awas! Obat keras. Bacalah aturan pemakaiannya.


 P.No.2: Awas! Obat keras. Hanya untuk kumur, jangan ditelan.
 P.No.3: Awas! Obat keras. Hanya untuk bagian luar badan.
 P.No.4: Awas! Obat keras. Hanya untuk dibakar.
 P.No.5: Awas! Obat keras. Tidak boleh ditelan.
 P No.6: Awas! Obat Keras Obat Wasir, jangan ditelan.

Contoh obat Bentuk sediaan Kekuatan sediaan


Nama Generik/Paten
Amoxicillin Kapsul 250 mg, 500 mg
Metampiron Tablet 500 mg
Asam mefenamat Kaplet 500 mg
Salbutamol sulfate Tablet 4 mg
Metformin Tablet 500 mg
Amlodipine besilate Tablet 5 mg, 10 mg
Propranolol Tablet 10mg
Ceftriaxone Vial 1 mg
Captopril Tablet 12,5mg, 25 mg, 50 mg
Ranitidine Tablet salut selaput 150mg
Kapsul salut selaput 300mg
Ampul 50mg

D. Psikotropika
Psikotropika adalah Zat/obat yang dapat menurunkan aktivitas otak atau
merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan kelainan perilaku, disertai
dengan timbulnya halusinasi (mengkhayal), ilusi, gangguan cara berpikir,
perubahan alam perasaan dan dapat menyebabkan ketergantungan serta
mempunyai efek stimulasi (merangsang) bagi para pemakainya.

Contoh obat Bentuk sediaan Kekuatan sediaan


Nama Generik/Paten
Lorazepam Tablet 2 mg
Melopam Tablet 2 mg
Diazepam Rektal tube 5mg/2ml
Fenobarbital Tablet 50mg
Amfetamin aspartate Tablet 5mg, 10mg
Valium (diazepam) Tablet - 5mg
10 mg
Ampul - 5mg/ml @2ml
Librium Kapsul - 5mg, 10mg
Flurazepam Kapsul - 30 mg
Cepezat Tablet salut - 100 mg
Melopam Tablet - 2mg

E. Narkotika

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,
baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menimbulkan pengaruh-pengaruh
tertentu bagi mereka yang menggunakan dengan memasukkannya ke dalam tubuh
manusia. Pengaruh tersebut berupa pembiusan, hilangnya rasa sakit, rangsangan
semangat, alusinasi/timbulnya khayalan-khayalan yang menyebabkan efek
ketergantungan bagi pemakainya.

Contoh obat Bentuk sediaan Kekuatan sediaan


Nama Generik/Paten
Codein fosfat Tablet 10 mg, 15 mg, 20 mg
Etanil Ampul 10 mg/ml
Pethidine Ampul 50mg/ml
Morfin Ampul 10mg/ml
Sulfentanil Ampul 5 mcg/ml
Clopedin Ampul 50mg/ml
Metadon Tablet 5mg, 10mg
Etilmorfin HCL Tablet 5 mg
Fentanyl Ampul 0,05mg
Remifentanil HCL Vial 2 mg/ml

F. Prekursor
adalah zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat digunakan dalam pembuatan
Narkotika dan Psikotropika.

Contoh obat Bentuk sediaan Kekuatan sediaan


Nama Generik/Paten
Ephedrine Tablet 25 mg
Disudrin (Pseudoepedrine) Tablet 30mg
Syrup 15mg/5ml
Ergotam (ergotamine) Tablet 1mg
Arespin (Norephedine) Ampul 4mg/4ml
Raivas Ampul 1mg/ml
Epinephrine Ampul 1mg/ml
Acetram Tablet 37,5 mg
Chlorpromazine Tablet 100mg
Pseudoefedrin HCL (Actifed) Sirup 1,25 mg
Phenylpropanolamine HCL tablet 12,5 mg
(Decolgen)
G. Obat-Obat tertentu
obat yang bekerja di sistem susunan syaraf pusat selain Narkotika dan
Psikotropika, yang pada penggunaan di atas dosis terapi dapat menyebabkan
ketergantungan dan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.

Contoh obat Bentuk sediaan Kekuatan sediaan


Nama Generik/Paten
Tramal (tramadol) Kapsul 50mg
Inj(ampul) 50mg/ml, 100mg/2ml
Supp 100mg
Arkine (Trihexyphenidyl) Tablet 2mg
Klorpromazin Tablet salut selaput 25mg, 100 mg
Ladomer (Haloperidol) Tablet 2mg, 5mg
Injeksi (ampul) 5mg/cc
Amytriptilin Tablet 25 mg, 50 mg
Dextrometorfan Tablet 15 mg
Bromocriptine Tablet 2,5mg
Tramal Suppositoria 100 mg
Patral Kaplet 37,5 mg
Heloperidol Tablet 1,5 mg

Anda mungkin juga menyukai