Endah Alfiyanti1
Endah Alfiyanti1
id
LAPORAN KHUSUS
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
PENGESAHAN
Tugas Akhir dengan judul : Aplikasi Sistem Proteksi Kebakaran sebagai Upaya
Pencegahan dan Penanggulangan Bahaya Kebakaran
di PT. Pura Barutama Unit Offset Kudus
Pembimbing I Pembimbing II
Ketua Program
D.III Hiperkes dan Keselamatan Kerja
commit to user
ii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
ABSTRAK
Tujuan : Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana aplikasi sistem
proteksi kebakaran yang ada di PT. Pura Barutama unit Offset dan mengetahui apakah
sistem proteksi tersebut dapat mencegah dan menanggulangi bahaya kebakaran.
Hasil : Hasil dari penelitian ini meliputi penerapan sistem proteksi kebakaran di PT.
Pura Barutama, khususnya unit Offset yang meliputi sistem proteksi pasif, sistem
proteksi aktif, dan fire safety management sebagai upaya pencegahan dan
pengendalian terhadap bahaya kebakaran.
commit to user
iv
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim,
Laporan ini disusun sebagai syarat untuk menyelesaikan studi di Program D.III
Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret
Surakarta Di samping itu kerja praktek ini dilaksanakan untuk menambah wawasan
guna mengenal, mengetahui dan memahami mekanisme sehingga mencoba
mengaplikasikan pengetahuan penulis dan mengamati permasalahan atau hambatan
yang ada mengenai penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di perusahaan.
Dalam pelaksanaan magang dan penyusunan laporan ini, penulis telah dibantu
dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankan penulis
menyampaikan ucapan terima kasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., S.PD-KR-FINASIM selaku Dekan
Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Sumardiyono, SKM, M.Kes selaku Ketua Program Diploma III Hiperkes
dan Keselamatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Bapak Harninto, dr., MS, Sp.Ok selaku pembimbing I yang telah memberikan
bimbingan dan saran dalam penyusunan laporan ini.
4. Bapak Tutug Bolet Atmojo, SKM selaku pembimbing II yang telah memberikan
bimbingan dan saran dalam penyusunan laporan ini.
5. Bapak dan Ibu Staff pengajar dan karyawan atau karyawati Program Diploma III
Hiperkes dan Keselamatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta.
6. Bapak Jacobus Busono selaku Direktur Utama PT. Pura Barutama Kudus.
7. Bapak Tony Harmawan selaku HR Manager PT. Pura Barutama Kudus.
8. Bapak Darmanto Elmi selaku Kepala Bagian K3 PT. Pura Barutama Kudus.
9. Bapak Noor Faiz selaku Kepala Bagian Standarisasi dan External Affair yang
telah membantu dalam pengambilan data yang dibutuhkan oleh penulis.
10. Bapak Makrus selaku HR Manager Unit Offset Pura Barutama.
11. Bapak Edi Suharso selaku Sekretaris P2K3 Unit Offset sebagai pembimbing
lapangan dan membantu dalam pengambilan data, serta memberikan pengarahan
untuk penulisan laporan ini.
12. Seluruh karyawan dan karyawati PT. Pura Barutama Kudus.
13. Secara khusus ayahanda, ibunda, saudara, dan keluarga besar yang telah
memberikan dukungan baik secara moral maupun material sehingga saya dapat
commit to user
v
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
Penulis menyadari bahwa laporan kerja praktek ini masih belum sempurna dan
masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan
kritik yang membangun dari semua pihak sehingga laporan ini dapat bermanfaat.
Surakarta, 8 Juni 2011
Penulis,
commit to user
vi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
ABSTRAK ............................................................................................................ iv
vii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
F. Pelaksanaan ..................................................................................... 31
B. Pembahasan ...................................................................................... 50
A. Simpulan .......................................................................................... 60
B. Saran ................................................................................................. 61
LAMPIRAN
commit to user
viii
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR TABEL
commit to user
ix
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR GAMBAR
commit to user
x
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
DAFTAR LAMPIRAN
commit to user
xi
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB I
PENDAHULUAN
sangat membahayakan bagi setiap orang. Hal ini disebabkan kebakaran dapat
pada sebuah industri, maka tidak hanya pengusaha yang dirugikan, namun
juga karyawan yang ada di perusahaan tersebut juga dapat kehilangan mata
pencahariannya.
dari manusia (unsafe action) dan kondisi dari tempat kerja, bahan maupun
1
perpustakaan.uns.ac.id 2
digilib.uns.ac.id
perusahaan adalah kondisi daerah atau tempat kerja itu sendiri, adanya bahan
baku yang mudah terbakar, maupun kondisi peralatan yang ada di tempat kerja
tersebut.
termasuk kategori industri dengan potensi bahaya sedang 2, yaitu tempat kerja
dengan tinggi lebih dari 4 meter, dan apabila terjadi kebakaran melepaskan
dinyatakan bahwa salah satu syarat dari keselamatan kerja adalah mencegah,
yang mempekerjakan lebih dari 50 orang karyawan dan atau tempat kerja yang
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 3
digilib.uns.ac.id
B. Rumusan Masalah
berikut :
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui tentang sistem proteksi pasif yang ada di PT. Pura Barutama
Unit Offset.
2. Mengetahui tentang aplikasi sistem proteksi aktif yang ada di PT. Pura
D. Manfaat Penelitian
1. Penulis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 4
digilib.uns.ac.id
2. Perusahaan
kerja lapangan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Keselamatan Kerja
(Suma’mur, 1996).
maupun secara tidak langsung. Dengan keselamatan kerja yang baik, maka
keamanan karyawan atau tenaga kerja akan terjamin. Selain itu akan dapat
tidak langsung.
2. Tempat Kerja
Kerja pasal 1, menyatakan bahwa tempat kerja adalah tiap ruangan atau
lapangan, tertutup atau terbuka, bergerak atau tetap, dimana tenaga kerja
bekerja atau yang sering dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu
commit to user
5
perpustakaan.uns.ac.id 6
digilib.uns.ac.id
kerja tersebut.
3. Dasar-Dasar Kebakaran
a. Pengertian Kebakaran
bahan mudah terbakar ini dapat dilihat dari jenis bahan kimia dan
sifat-sifatnya, yaitu :
sekali terbakar. Berikut ini contoh titik nyala dari bahan kimia
b) Bahan padat
c) Aneka gas
terjadi peledakan).
2) Panas
a) Aliran listrik
yaitu :
sirkit listrik dari satu titik ke titik lainnya. Hal ini dapat
mudah menyala .
b) Listrik statis
yang baik.
c) Reaksi kimia
terbakar di sekitarnya.
d) Letupan
3) Oksigen
oksigen untuk bisa terbakar, dan pada kadar oksigen melebihi dari
oleh adanya ancaman potensial dan derajat terkena pancaran api sejak
dari awal terjadi kebakaran hingga penjalaran api, asap, dan gas yang
ditimbulkan.
mudah terbakar dengan zat asam. Reaksi kimia yang terjadi bersifat
pada suhu normal (suhu kamar), akan tetapi umumnya reaksi tersebut
1) Akibat merokok
6) Kabel listrik
kawat.
berikut :
7) Kelistrikan statis
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 13
digilib.uns.ac.id
8) Peralatan mengelas
c. Klasifikasi Api
1) Api tipe A
2) Api tipe B
adanya bahan-bahan bakar dari bahan cair dan gas, seperti minyak,
3) Api tipe C
listrik. Pemadaman api tipe C adalah sumber api dari listrik tidak
4) Api tipe D
Powder, Na-X.
2) Penyinaran
benda pijar atau nyala api, maka pembakaran akan dapat meluas
dengan sangat cepat dengan kadar gas atau uap dalam kadar atau
campuran gas dan udara atau uap dalam udara dapat meledak.
5) Percikan api
benda yang bergerak dan udara, dan di antara cairan atau gas yang
saat pengisian bahan bakar minyak. Dalam hal ini bahan bakar
dengan berat jenis lebih besar adalah berbahaya, oleh karena bahan
logam.
6) Terbakar sendiri
bakar mineral yang padat atau zat-zat organik. Yang mana apabila
mengeluarkan panas.
7) Reaksi kimiawi
meskipun tidak ada panas yang datang dari luar, khususnya pada
zat-zat organik.
8) Peristiwa-peristiwa lain
terjadinya kebakaran.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 18
digilib.uns.ac.id
e. Sifat-Sifat Api
1) Flash point, yaitu nyala api apabila pada temperatur tertentu maka
combustion.
akan meledak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 19
digilib.uns.ac.id
a. Penyimpanan
gudang. Zat-zat cair yang dapat terbakar dan bahan-bahan yang kurang
terjadi kebakaran.
b. Pengolahan
pembersihan gemuk.
diletakkan dan disusun secara rapi dan aman agar tidak menghalangi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 20
digilib.uns.ac.id
bahaya kebakaran.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 21
digilib.uns.ac.id
untuk membatasi atau menghambat penyebaran api, panas dan gas baik
setiap bukaan dengan media yang tahan api atau dengan mekanisme
1) Kompartemenisasi
1996).
2) Sarana Evakuasi
sistem atau instalasi deteksi, alarm dan pemadan kebakaran pada suatu
meliputi:
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 23
digilib.uns.ac.id
a) APAR
sebagainya)
b) Hidran
c) Hose-reel
1 inch.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 25
digilib.uns.ac.id
d) Sprinkler
5) Tanggap darurat
kerugian baik berupa materil maupun korban manusia jika terjadi suatu
keadaan darurat. Bila hal ini tidak diantisipasi dan tidak diambil langkah
a. Pembagian tanggung jawab yang jelas pada tiap satuan kerja baik
c. Gerakan segera setiap satuan atau unit atau perorangan yang sesuai
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 28
digilib.uns.ac.id
B. Kerangka Pemikiran
Tempat Kerja
Potensi
Bahaya Kebakaran
Loss Control
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
peristiwa dengan cara memberikan gambaran secara jelas dan terbatas guna
B. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di
PT. Pura Barutama serta pengecekan alat pemadam kebakaran yang ada.
29
perpustakaan.uns.ac.id 30
digilib.uns.ac.id
sehingga dengan penerapan sistem proteksi yang ada tersebut dapat mencegah
tersebut meliputi : sistem proteksi pasif, sistem proteksi aktif, dan manajemen
pengamanan kebakaran.
D. Sumber Data
1. Data Primer
2. Data Sekunder
referensi lain yang berkaitan dengan objek yang diteliti sebagai pelengkap
1. Observasi Lapangan
2. Wawancara
masalah K3.
3. Kepustakaan
4. Dokumentasi
F. Pelaksanaan
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 33
digilib.uns.ac.id
G. Analisa Data
Kebakaran Otomatis.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB IV
A. Hasil Penelitian
Sistem proteksi pasif yang ada di unit Offset adalah sebagai berikut :
a. Kompartemenisasi
b. Sarana Evakuasi
1) Jalur Evakuasi
commit to user
34
perpustakaan.uns.ac.id 35
digilib.uns.ac.id
orang lain yang ada di tempat kerja mengenai jalur evakuasi, Pura
perusahaan.
2) Assembly point
Sistem proteksi aktif yang digunakan pada Pura Offset, antara lain :
menyalakan fire alarm tersebut pada saat terjadi kebakaran. Fire alarm
titik yang mudah dilihat dan mudah dijangkau oleh setiap orang dan
keadaan darurat.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 37
digilib.uns.ac.id
(kecuali pada APAR jenis DCP). Selain itu juga dilengkapi denah
oleh setiap orang yang memasuki area produksi maupun area kantor di
unit Offset. Adapun jenis alat pemadam api ringan atau APAR yang
digunakan adalah :
2) APAR AF 11
terjadinya kebakaran.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 38
digilib.uns.ac.id
Darurat
listrik secara total. Emergency lamp ini dipasang pada setiap jalur
tidak jauh dari emergency lamp, sehingga pada saat aliran listrik
dilalui pada saat terjadinya keadaan darurat. Pintu darurat yang ada
lebar 70 cm dan tinggi 140 cm atau lebih serta hanya dapat dibuka
listrik. Sistem daya darurat yang digunakan pada unit Offset adalah
accu kering.
kebakaran hanya yang berkaitan dengan peraturan dan sanksi safety fire,
a. Kebijakan Perusahaan
sanksi safety fire sebagai salah satu bentuk komitmen dari kebijakan
dibaca oleh karyawan ataupun orang lain yang akan memasuki area
b. Inspeksi Rutin
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 41
digilib.uns.ac.id
dilakukan oleh tim P2K3 dan tim SATDAM yang ada di Pura Offset.
1) Oksigen
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 42
digilib.uns.ac.id
berupa campuran antara toluene dan etil asetat. Selain itu, juga
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 43
digilib.uns.ac.id
c) Area cetak
percikan api.
3) Kertas
kertas.
4) Instalasi Listrik
kebakaran.
5) Panas
adanya panas yang cukup maka hasil akan menjadi tidak maksimal.
6) Petir
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 45
digilib.uns.ac.id
perusahaan.
kebakaran.
Tim P2K3.
dipimpin oleh Kepala Keamanan dan dibantu oleh beberapa staff, yang
meliputi :
1) Administrasi
2) Pelatih
3) Supervisor
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 47
digilib.uns.ac.id
dijadikan data.
Kepala jaga SATPAM pada saat keadaan biasa (pada saat tidak
6) DANRU PMK
7) Anggota
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 48
digilib.uns.ac.id
f. Simulasi Kebakaran
berikut :
kebakaran.
alarm.
kebakaran.
10) Setelah dinyatakan aman, maka tim security bersama tim P2K3
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 50
digilib.uns.ac.id
B. Pembahasan
1. Proteksi Pasif
a. Kompartemenisasi
tahan api sebagai proteksi pasif. Dengan ini, Pura Offset belum
b. Sarana Evakuasi
1) Jalur Evakuasi
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 51
digilib.uns.ac.id
2) Assembly point
keadaan darurat.
Pura Offset. Dengan adanya poster dan Fire Safety Sign, maka
menimbulkan kebakaran.
keselamatan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 52
digilib.uns.ac.id
2. Proteksi Aktif
Fire alarm yang ada pada area kerja Pura Offset hanya ada fire
sederhana dan paling mudah digunakan oleh setiap orang. Fire alarm
oleh manusia.
ataupun detektor api. Hal ini masih belum sesuai dengan Peraturan
Kebakaran Otomatis.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 53
digilib.uns.ac.id
Pemadam Api Ringan (APAR) yang ada di Pura Offset telah sesuai
Darurat
Offset ini sudah baik. Pura Offset telah memiliki emergency lamp
dan Lingkungan.
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 54
digilib.uns.ac.id
Pengangkutan Oran dan Barang, yaitu dibuat dari baja tahan api,
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id 55
digilib.uns.ac.id
a. Kebijakan Perusahaan
safety fire, maka dengan adanya peraturan ini dapat menekan perilaku
Peraturan dan sanksi safety fire ini tercantum dalam PKB (Perjanjian
berupa denda. Hal ini sesuai dengan ISO 14001 tentang Manajemen
berkaitan dengannya”.
b. Inspeksi rutin
tempat kerja tersebut. Selain itu juga telah dijelaskan pula upaya
dilakukan oleh tim P2K3 dan dibantu oleh tim SATDAM juga akan
bahaya kebakaran.
yang ada setiap unit akan segera merapat pada lokasi kejadian
kebakaran.
satuan pemadam setiap 3 bulan sekali. Hal ini sesuai dalam Undang-
f. Simulasi Kebakaran
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
BAB V
A. Simpulan
2. Sistem proteksi aktif yang ada di Pura Offset khususnya pengadaan sistem
terkait.
commit to user
60
perpustakaan.uns.ac.id 61
digilib.uns.ac.id
B. Saran
3. Sebaiknya fire alarm yang ada dilengkapi dengan sistem deteksi dini
detektor asap.
commit to user