Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

PARAGRAF

Disusun oleh :

Nama : Pitra Aulia


Kelas : X OTKP 2
No. Absen : 25
Mata Pelajaran : SIMKOMDIG

SMK NASIONAL MUARA JAWA


TAHUN AJARAN 2020/2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat Rahmat
dan Karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang
berjudul “Paragraf”.

Sholawat serta salam tak lupa kami curahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW, keluarganya serta sahabat-sahabatnya yang telah
memberikan titik terang kejalan yang benar kepada umatnya.

Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Kritik dan saran yang
membangun kami harapkan agar makalah ini lebih sempurna. Semoga Allah SWT
senantiasa melimpahkan jalan terbaik bagi umat-Nya yang telah berupaya
dengan i’tikad baik. Amiin.

Muara Jawa, 11 November 2020

Penyusun

Pitra Aulia

i
DAFTAR ISI

Kata Pengantar................................................................................................i

Daftar isi..........................................................................................................ii

BAB I: PENDAHULUAN.....................................................................................1

A. Latar belakang.....................................................................................1
B. Rumusan masalah...............................................................................1

BAB II: PEMBAHASAN......................................................................................2

A. Paragraf Argumentatif.........................................................................2
B. Paragraf deskriptif ...............................................................................3
C. Paragraf Persuasif.................................................................................3
D. Paragraf Naratif....................................................................................4

BAB III: PENUTUP..............................................................................................7

A. Simpulan...............................................................................................7

Daftar Pustaka..................................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebelum kita membahas lebih jauh tentang macam-macam paragraf. Kita harus
lebih dahulu mengerti akan pengertian paragraf. Paragraf adalah bagian
karangan atau tulisan yang membentuk satu kesatuan pikiran/ide/gagasan.
Setiap paragraf di kendalikan oleh satu ide pokok. Ide pokok paragraf dikemas
dalam sebuah kalimat, yang disebut kalimat utama. Dari kalimat utama paragraf
itulah kalimat-kalimat penjelas, baik yang bersifat mayor ataupun minor, di
tuliskan secara tuntas, lengkap dan terperinci. Secara visual paragraf di tandai
dengan baris pertama yang di tulis atau di ketik menjorok ke dalam sebanyak
lima ketukan dari marjin kiri dan selalu di awali baris baru.

Dalam manulis sebuah karangan atau cerita tentunya selalu dijumpai susunan
dari banyak kata yang membentuk kalimat. Kalimat-kalimat tersebut harus
dihubungkan lagi sehingga terbentuk sebuah paragraf. Menyusun paragraf
berarti menyampaikan suatu gagasan atau pendapat tertentu yang harus disertai
alasan ataupun bukti tertentu.

Dalam pembendaharaan bahasa indonesia terdapat berbagai macam paragraf,


antara lain, terdapat paragaraf naratif, paragraf deskriptif, paragraf
argumentatif, paragraf kohesi dan paragraf koherensi. Sebagian besar pelajar
khususnya di kalangan mahasiswa kurang bisa untuk membedakan antara
paragraf satu dengan yang lain. Bahkan tidak jarang mereka belum mengerti
akan pengertian salah satu paragraf itu.

Artikel ini yang berjudul “Paragraf Argumentasi, Deskripsi, Ekposisi Persuasi,


Narasi” akan mencoba mengulas pengertian dari masing-masing paragraf, untuk
membantu mahasiswa membedakan antara paragraf satu dengan paragraf lain.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan paragraf argumentasi?
2. Apa yang dimaksud dengan paragraf deskripti?
3. Apa yang dimaksud dengan paragraf eksposisi?
4. Apa yang dimaksud dengan paragraf persuasi?
5. Apa yang dimaksud dengan paragraph narasi?

1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Paragraf Argumentasi
Adalah paragraf yang mengungkapkan ide, gagasan, atau pendapat penulis
dengan disertai bukti dan fakta.Deskripsi merupakan suatu karangan yang
memberikan alasan kuat dan meyakinkan. Dalam argumentatif, penulis
menyampaikan pendapat yang disertai penjelasan dan alasan yang kuat dengan
maksud agar pembaca bisa terpengaruh.Dasar karangan argumentasi adalah
berpikir kritis dan logis. Oleh karena itu, harus berdasarkan pada fakta-fakta yang
dapat dipertanggungjawabkan.

Faktanya dapat diperoleh dari :

1. bahan bacaan (buku, majalah, surat kabar, atau internet);


2. wawancara atau angket;
3. penelitian atau pengamatan langsung melalui observasi.

Ciri-ciri Pargaraf atau karangan argumentasi :

1. Menjelaskan pendapat agar pembaca yakin mengenai topik yang dibahas.


2. Memerlukan fakta untuk pembuktian berupa gambar/grafik, dan lain-lain.
3. Menggali sumber ide dari pengamatan, pengalaman, dan penelitian.
4. Penjelasan dalam paragraf argumentasi disampaikan secara logis
5. Penutup berisi kesimpulan.

Karakteristik paragraf argumentasi :

1. Kalimat Kalimat utama/pendahuluan berupa pernyataan/gagasan penulis


yang menarik perhatian pembaca
2. Diikuti kalimat-kalimat penjelas yang berisi argumen-argumen untuk
meyakinkan atau membuktikan kebenaran gagasan awal penulis
3. Ditutup dengan kesimpulan yang menegaskan gagasan awal penulis
4. utama/pendahuluan berupa pernyataan/gagasan penulis yang menarik
perhatian pembaca
5. Diikuti kalimat-kalimat penjelas yang berisi argumen-argumen untuk
meyakinkan atau membuktikan kebenaran gagasan awal penulis
6. Ditutup dengan kesimpulan yang menegaskan gagasan awal penulis
7. Kalimat utama/pendahuluan berupa pernyataan/gagasan penulis yang
menarik perhatian pembaca

2
8. Diikuti kalimat-kalimat penjelas yang berisi argumen-argumen untuk
meyakinkan atau membuktikan kebenaran gagasan awal penulis
9. Ditutup dengan kesimpulan yang menegaskan gagasan awal penulis

Contoh paragraf argumentatif :

Semakin hari kini semakin mahal harga kebutuhan pokok. Tentunya menjadi
salah satu hal yang menyulitkan bagi kita semua. Belum lagi masalah harga BBM
yang dicanangkan akan naik dalam waktu dekat ini. Tidak hanya itu saja, biaya
pendidikan yang tidak sedikit juga menjadi beban tersendiri bagi masyarakat.
Pada tahun 2010 saja angka kemiskinan di negara ini telah melonjak hingga 10%
dari tahun sebelumnya. Alasan alasan tersebutlah yang menjadikan hidup kita
terutama rakyat miskin semakin terpuruk. Pastinya anda semua setuju bukan
dengan tersebut.

B. Paragraf Deskriptif
Paragraf deskriptif merupakan gagasan pokok yang menggambarkan suatu objek
sehingga para pembaca seakan bisa melihat, mendengar, atau merasa objek
tersebut. Tujuannya adalah untuk merasakan sendiri dari semua yang ditulis oleh
penulis. Objek tersebut dapat berupa orang, benda, atau tempat.

Ciri - ciri paragraf deskriptif :

1. Memberikan gambaran tentang suatu benda, tempat atau suasana.


2. Penggambaran dilakukan dengan melibatkan panca indra.
3. Mempunyai tujuan agar seolah - olah pembaca bisa ikut mendengar,
melihat atau merasakan apa yang dideskripsikan oleh penulis.
4. Memberikan penjelasan mengenai objek yang dideskripsikan, bisa berupa
warna, ukuran, sifat dan lain -lain.

Contoh Paragraf Deskriptif :

Pulau Komodo yang terletak di dekat pulau Flores Nusa Tenggara Timur menjadi
perhatian dunia karena disana terdapat hewan langka Komodo. Pulau ini bisa
dikunjungi kurang lebih 1-2 jam dari pelabuhan terdekat. Populasi komodo di
pulau ini mencapai 1300 ekor(pada tahun 2009) ini sudah lebih dari cukup untuk
menarik minat wisatawan lokal maupun asing. Pulau yang luasnya 390 km2ini
telah diumumka sebagai salah satu dari 7 keajaiban dunia.

C. Pengertian Paragraf Persuasif


Paragraf persuasif adalah sebuah paragraf yang dibuat dengan tujuan untuk
menarik minat atau keinginan dari para pembaca. Selain itu paragraf ini juga

3
ditujukan untuk meyakinkan pembaca tentang sebuah ide yang ditawarka dalam
paragraf tersebut. Berpijak dari tujuan penulisan tersebut, maka seorang penulis
yang hendak membuat sebuah paragraf persuasif hendaknya menyajikan
paragraf nya dengan kata kata dan susunan kalimat yang menarik. Tidak jarang
juga kata kata yang lebih atraktif atau terkesan menekan juga digunakan dalam
jenis paragraf yang satu ini. Secara umum bisa dikatakan bahwa paragraf
persuasif adalah paragraf yang gunakan untuk meyakinkan, menarik dan
mendapatkan perhatian tiap orang yang membacanya.

Dalam setip paragraf persuasif yang ditulis, selalu terdapat tujuan dari sang
penulis yang terselip di dalamnya. Kemampuan penulis dalam memainkan kata
kata dan juga keterangan keterangan pendukung lainya, merupakan suatu
keharusan untuk melancarkan fungsi dari paragraf persuasif tersebut. Serang
penulis boleh juga memberikan pemikiran pribadinya sehubungan dengan isi
paragraf tersebut, namun pemikiran tersebut harus juga dapat menyokong nilai
kebenaran agar para pembaca yakin.Jenis paragraf persuasif biasa dipakai dalam
tulisan tulisan iklan, promosi, perkenalan produk bahkan hingga teks kampanye
para penjabat negara. Hal itu tentunya tidak terlepas dari fungsi paragraf
persuasif itu sendiri. Sehingga bisa dikatakan bahwa paragraf persuasif
meruapakan salah satu jenis paragraf yang sangat penting artinya jika
disangkutkan dari sisi fungsi penulisannya.

Paragraf persuasif memiliki beberapa ciri ciri yang bisa diamati diantaranya
adalah:

1. Adanya keyakinan dari sang penulis bahwa pendirian seorang pembaca


bisa berubah dengan membaca paragraf tersebut.
2. Adanya keterangan dan juga fakta yang menguatkan pendapat dalam
paragraf tersebut.
3. Adanya usaha penulis untuk mendapatkan persetujuan dari pembaca
ketika membacanya dengan menggunakan kata kata seperti “anda tentu
sangat setuju dengan pendapat saya bahwa….”
4. Adanya usaha dari penulis untuk menghindari ketidak sepahaman dengan
apa yang difikirkan oleh pembaca.
5. Terdapat bukti dan fakta yang mempengaruhi atau membujuk pembaca
Bahasa yang digunakan dibuat menarik untuk memberikan kesan kepada
pembaca

Jenis Paragraf Persuasif

Secara umum paragraf persuasif dapat dibagi menjadi beberapa jenis yaitu
persuasif politis, persuasif pendidikan, persuasif advertensi, dan persuasif

4
propaganda. Dari ke 4 jenis paragraf persuasif tersebut memiliki fungsi yang
beragam. Seperi politis dalam urusan politik, pendidikan untuk hal hal yang
terkait dengan dunia pendidikan, advertensi yang berhubungan dengan dunia
bisnis dan propaganda yang bertujuan untuk menyebarkan sebuah pemikiran
atau ide.

Contoh Paragraf persuasif

Menghadapi masalah kualitas pendidikan yang semakin hari semakin rendah,


kita sebagai generasi muda harus lebih proaktif. Tidak hanya berpangku tangan,
kita harus secepatnya bergerak. Anda semua pasti setuju bahwa masa depan kita
ada di tangan generasi muda seperti kita bukan? Tidak boleh ada lagi
ketimpangan dalam dunia pendidikan. Kawan, mari bersama mencari keadilan
yang seadil adilnya, tetap semangat dan jangan pernah menyerah
memperjuangkan tujuan bersama ini.

D. Pengertian paragraf narasi


Narasi adalah karangan atau cerita yang menyajikan suatu peristiwa atau
kejadian serta bagaimana peristiwa itu berlangsung berdasarkan urutan waktu.
Peristiwa itu boleh benar benar terjadi tapi boleh juga hanya khayalan saja.
Roman, novel, cerpen drama, biografi dan kisah perjalanan termasukjenis tulisan
narasi.

Contoh paragraf naratif:

Suatu siang yang terik terlihat gadis itu berjalan dengan mempercepat
langkahnya untuk menuju pintu rumahnya seperti ketakutan akan ada yang
memergoki kedatangannya. Dengan susah payah pintu rumah pun di buka
namun, mukanya berganti dengan rasa terkejut karena lelaki tersebut yang
membukakan pintunya.

Paragraf narasi sendiri dibagi menjadi dua macam yakni narasi ekspositoris dan
narasi sugestif.

1. Narasi ekspositoris

Narasi ekspositoris adalah suatu bentuk narasi yang yang tujuanya


menyampaikan informasi mengenai berlangsungnya suatu peristiwa atau proses.
Narasi ini bersifat memperluas pengetahuan pembaca. Tahapan tahapan dalam
suatu proses disampaikan dengan bahasa yang informatif dengan titik berat pada
penggunaan kata denotatif.

Contoh paragraf narasi ekspositoris :

5
Cara merawat dan memelihara merpati tidaklah terlalu sulit. Bagi pemula,
langkah pertama adalah membeli merpati satu pasang di tempat usaha
peternakan merpati. Jika merpatinmasih kecil, usahakan kandang tidak terlalu
terbuka agar suasana dalam kandang cukup hangat, tapi cukup terang.
Selanjutnya, periksalah makanan dan minumannya serta berikan secara teratur.
Sebaiknya kandang merpati dibersihkan secara teratur untuk menjaga kesehatan
merpati dan tempat tinggalnya.

2. Narasi sugestif

Narasi sugestif adalah suatu bentuk narasi yang tujuanya merangsang saya
khayal pembaca. Tujuan utamanya adalah memberi makna atas peristiwa atau
kejadian sebagai suatu pengalaman . Bahasa yang digunakan lebih condong ke
bahasa kiasan dengan menggunakan kata kata konotatif.

Contoh paragraf narasi sugestif :

Saya menuju ke lapangan terbang, dengan menunjukkan kartu kuning, segera


saya diijinkan turut menumpang Dakota. Turun dari kemayoran segera saya naik
taksi pula ke Priok. Kapal yang akan berangkat ke Singapura ialah majesty.
Secepat rusa saya berlari menuju kapal tersebut. Berdiri sambil bersandarkan
terali tampak seorang laki laki setengah tua, berpakaian teluk belanga berpeci
seremban dan berkain sarung Trengganau

BAB III
PENUTUP

6
A. SIMPULAN
 Paragraf argumentatif adalah suatu karangan yang memberikan alasan
kuat dan meyakinkan. Dalam argumentatif, penulis menyampaikan
pendapat yang disertai penjelasan dan alasan yang kuat dengan maksud
agar pembaca bisa terpengaruh.lebih Lanjut - Dalam berargumentasi, kita
boleh mempertahankan pendapat, tetapi juga harus mempertimbangkan
pendapat orang lain yang berbeda dengan pendapat kita. Penalaran yang
sehat dan didukung oleh penggunaan bahasa yang baik dan efektif sangat
menunjang sebuah karangan argumentatif. Paragraf argumentasi
memiliki dua pola: 1. Paragraf argumentasi Sebab ke Akibat, yaitu jenis
pola pengembangan paragraf argumentasi yang berawal dari peristiwa
awal yang dianggap sebagai penyebab, lalu menuju kepada kesimpulan
yang berupa efek atau akibat yang ditimbulkan dari peristiwa tersebut. 2.
Paragraf argumentasi Akibat ka Sebab, merupakan kebalikan dari pola
pengembangan paragraf argumentasi yang sebelumnya. Paragraf ini
dimulai dari menjelaskan suatu masalah yang dianggap sebagai akibat lalu
bergerak menuju hal-hal yang dianggap sebagai penyebab masalah
peristiwa terjadi
 Paragraf Deskriptif adalah salah satu jenis karangan yang melukiskan
suatu objek sesuai dengan keadaan yang sebenarnya sehingga pembaca
dapat melihat, mendengar, merasakan, mencium secara imajinatif apa
yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dicium oleh penulis tentang objek
yang dimaksud. Deskripsi dibagi menjadi dua, yaitu:1. Deskripsi sastra,
yaitu deskripsi yang menimbulkan imajinasi, kesan, dan pengaruh kepada
para pembaca. 2. Deskripsi ekspositoris atau deskripsi teknis, yaitu
deskripsi yang tidak menimbulkan imajinasi, kesan, dan pengaruh kepada
pembaca.
 Paragraf naratif adalah bentuk tulisan yang berusaha menciptakan,
mengisahkan, merangkaikan tindak-tanduk perbuatan manusia dalam
sebuah peristiwa secara kronologis atau yang berlangsung dalam suatu
kesatuan waktu tertentu. Berdasarkan materi pengembangannya,
paragraf narasi terbagi ke dalam dua jenis, yakni: 1. Narasi fiksi adalah
narasi yang mengisahkan peristiwa-peristiwa imajinatif.. Narasi fiksi
disebut juga narasi sugestif. Narasi sugestif adalah paragraf yang berisi
rangkaian peristiwa yang disusun sedemikian rupa seehingga merangsang
daya khayal pembaca, tentang peristiwa tersebut. 2. Narasi Nonfiksi
(fakta) adalah narasi yang mengisahkan peristiwa-peristiwa faktual, suatu
yang ada dan benar-benar terjadi. Narasi ini disebut juga narasi
ekspositoris. Narasi ekspositoris adalah paragraf yang berisikan rangkaian

7
perbuatan yang disampaikan secara informatif sehingga pembaca
mengetahui peristiwa tersebut secara tepat.
 Paragraf Persuasif adalah sebuah paragraf yang dibuat dengan tujuan
untuk menarik minat atau keinginan dari para pembaca. Selain itu
paragraf ini juga ditujukan untuk meyakinkan pembaca tentang sebuah
ide yang ditawarka dalam paragraf tersebut. Berpijak dari tujuan
penulisan tersebut, maka seorang penulis yang hendak membuat sebuah
paragraf persuasif hendaknya menyajikan paragraf nya dengan kata kata
dan susunan kalimat yang menarik. Tidak jarang juga kata kata yang lebih
atraktif atau terkesan menekan juga digunakan dalam jenis paragraf yang
satu ini. Secara umum bisa dikatakan bahwa paragraf persuasif adalah
paragraf yang gunakan untuk meyakinkan, menarik dan mendapatkan
perhatian tiap orang yang membacanya.
 Paragraf Narasi adalah karangan atau cerita yang menyajikan suatu
peristiwa atau kejadian serta bagaimana peristiwa itu berlangsung
berdasarkan urutan waktu. Peristiwa itu boleh benar benar terjadi tapi
boleh juga hanya khayalan saja. Roman, novel, cerpen drama, biografi
dan kisah perjalanan termasukjenis tulisan narasi.

8
DAFTAR PUSTAKA

muslani091.blogspot.com, makalah tentang paragraf : Muslani, 13


November 2014.
<http://muslani091.blogspot.com/2014/11/paragraf.html>.

Anda mungkin juga menyukai