Anda di halaman 1dari 4

UTS!

1. Jelaskan persamaan dan perbedaan ekonomi makro dengan ekonomi mikro!


Jawaban :
a. Persamaan ekonomi makro dengan ekonomi mikro :
- Ekonomi makro dan ekonomi mikro sama-sama merupakan studi ekonomi
yang menjadi dasar dalam pemikiran ekonomi.
- Menjadi fondasi dasar ilmu ekonomi.
- Mengamati ekonomi dari sudut pandang tertentu.
- Keduanya ini memiliki peran penting untuk mengukur dan menganalisis
tingkat pertumbuhan dari ekonomi lingkup kecil dan yang lebih luas.

b. Perbedaan ekonomi makro dengan ekonomi mikro :


- Ekonomi mikro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari tentang
variabel-variabel dalam lingkup ekonomi yang lebih kecil, seperti perusahaan,
perilaku konsumen, permintaan dan penawaran, produksi, harga dan lainnya.
Sedangkan, ekonomi makro adalah cabang ilmu ekonomi yang mempelajari
secara lebih menyeluruh (agregat) seperti halnya dengan jumlah uang yang
beredar, pendapatan nasional, inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
- Ekonomi makro berupaya menemukan perspektif umum, ditingkat nasional,
sementara ekonomi mikro berfokus pada perspektif individu, ditingkat
konsumen.
- Meskipun penawaran dan permintaan berlaku untuk kedua bidang ekonomi,
ekonomi mikro didasarkan pada tren pembeli dan penjual, di mana ekonomi
makro berfokus pada berbagai siklus ekonomi, seperti siklus utang jangka
pendek dan jangka panjang, dan siklus bisnis.
- Ekonomi mikro bertujuan untuk memahami pola upah, pekerjaan, dan
pendapatan,  serta perilaku konsumen, tren pengeluaran, perilaku harga-upah,
kebijakan perusahaan, dan bagaimana peraturan berdampak pada perusahaan.
Sedangkan ekonomi makro menganalisis seluruh industri dan ekonomi.
- Ekonomi mikro bertujuan menemukan biaya dan kefektifan dalam memilih
pilihan dalam perilaku pelaku ekonomi sedangkan ekonomi makro bertujuan
mencari jalan keluar dari masalah-masalah umum.
- Ekonomi Mikro : Terdiri dari unit-unit individu seperti perusahaan, rumah
tangga, dan industri. Analisis mikro ekonomi mengenai masalah menentukan
pilihan untuk mencapai efisiensi dalam menggunakan sumber daya dan untuk
mencapai kepuasan yang maksimum. Membahas aspek interaksi dipasar
barang,perilaku produsen dan konsumen, interaksi di pasar factor produksi.
Sedangkan Ekonomi Makro : Membahas perekonomian secara keseluruhan
(agregat), produksi keseluruhan, tingkat harga umum, dsb. Membahas
pemanfaatan sumber daya ekonomi, ekonomi internasional Analisis
makroekonomi menekankan pada permintaan dan penawaran agregat dalam
menentukan tingkat kegiatan suatu perekonomian serta pendapatan nasional.

2. Jelaskan secara singkat apa yang dimaksud pasar faktor dan pasar produk dalam alur
perekonomian!
Jawaban :
Pasar faktor adalah pasar untuk input (sumber daya) yang digunakan perusahaan
dalam proses produksi. Pasar faktor mengacu pada pasar untuk input-input produksi
seperti tanah, tenaga kerja, dan modal. Di pasar ini, perusahaan adalah pembeli.
Sedangkan, rumah tangga adalah penjual faktor produksi. Rumah tangga memasok
tenaga kerja, tanah, dan modal (dalam bentuk tabungan mereka) yang digunakan oleh
perusahaan. Contoh dari pasar ini adalah pasar untuk bahan baku misalnya aluminum
dan baja, yang merupakan dua bahan yang digunakan untuk industri mobil.
Sedangkan, pasar mobil adalah pasar barang, dimana pemanufaktur menjualnya ke
konsumen atau perantara perdagangan. pasar hasil produksi, penawaran faktor
produksi berasal dari rumah tangga konsumen dan permintaannya berasal dari rumah
tangga produsen. Balas jasanya berupa sewa, upah, pendapatan bunga serta laba.

3. Jelaskan analisa keseimbangan pendapatan dua sector, tiga sector, dan empat sector!
Jawaban :
a. Analisa keseimbangan pendapatan dua sector, Perekonomian dua sektor adalah
perekonomian yang hanya terdiri dari sektor rumahtangga dan sektor perusahaan.
b. Sistem perekonomian tiga sektor terdiri dari sektor – sektor rumah tangga
perusahaan dan pemerintah. Campur tangan pemerintah menimbulkan dua
perubahan penting dalam proses penentuan keseimbangan pendapatan nasional
diantaranya pungutan pajak akan mengurangi pengeluaran agregat melalui
pengeluaran keatas konsumsi rumah tangga dan pajak memungkinkan pemerintah
melakukan perbelanjaan dan hal tersebut akan menaikkan perbelanjaan agregat.
c. Empat pelaku ekonomi yaitu rumah tangga (yang terdiri atas sekumpulan individu
yang melakukan kegiatan konsumsi terhadap barang dan jasa untuk memenuhi
kebutuhan hidup diri sendiri maupun keluarga) , swasta (perusahaan / yang terdiri atas
sekumpulan perusahaan yang memproduksi barang dan jasa. Kegiatan yang dilakukan
adalah membeli faktor-faktor produksi, membayar pajak kepada pemerintah, dan
menjual barang-barang yang telah dihasilkan) ,pemerintah (yang memiliki kewenangan
politik untuk mengatur kegiatan masyarakat dan perusahaan) dan luar negeri Ekspor
impor (yaitu sektor perekonomian dunia, dimana perekonomian melakukan transaksi
ekspor dan impor).
4. Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya investasi!
Jawaban :
a. Suku bunga, faktor yang sangat penting dalam menarik investasi karena sebagian
besar investasi biasanya dibiayai dari pinjaman bank. Jika suku bunga pinjaman
turun maka akan mendorong investor untuk meminjam modal dan dengan
pinjaman modal tersebut maka ia akan melakukan investasi.
b. Pendapatan nasional per kapita untuk tingkat negara (nasional) dan PDRB per
kapita untuk tingkat propinsi dan Kabupaten atau Kota, Pendapatan nasional per
kapita dan PDRB per kapita merupakan cermin dari daya beli masyarakat atau
pasar. Makin tinggi daya beli masyarakat suatu negara atau daerah (yang
dicerminkan oleh pendapatan nasional per kapita atau PDRB per kapita) maka
akan makin menarik negara atau daerah tersebut untuk berinvestasi.
c. Kondisi sarana dan prasarana, Prasarana dan sarana pendukung tersebut meliputi
sarana dan prasarana transportasi, komunikasi, utilitas, pembuangan limbah dan
lain-lain. Sarana dan prasarana transportasi contohnya antara lain : jalan, terminal,
pelabuhan, bandar udara dan lainlain. Sarana dan prasrana telekomunikasi
contohnya: jaringan telepon kabel maupun nirkabel, jaringan internet, prasarana
dan sarana pos. Sedangkan contoh dari utilitas adalah tersedianya air bersih, listrik
dan lain-lain.
d. Birokrasi perijinan, faktor yang sangat penting dalam mempengaruhi investasi
karena birokrasi yang panjang memperbesar biaya bagi investor.
e. Kualitas SDM, Manusia yang berkualitas akhir-akhir ini merupakan daya tarik
investasi yang cukup penting. Sebabnya adalah tekhnologi yang dipakai oleh para
pengusaha makin lama makin modern. Tekhnologi modern tersebut menuntut
ketrampilan lebih dari tenaga kerja.
f. Peraturan dan undang-undang ketenagakerjaan, Peraturan undang-undang
ketenagakerjaan ini antara lain menyangkut peraturan tentang pemutusan
hubungan kerja (PHK), Upah Minimum, kontrak kerja dan lain-lain.
g. Tingkat inflasi, Tingkat inflasi berpengaruh negatif pada tingkat investasi hal ini
disebabkan karena tingkat inflasi yang tinggi akan meningkatkan resiko proyek-
proyek investasi dan dalam jangka panjang inflasi yang tinggi dapat mengurangi
rata-rata masa jatuh pinjam modal serta menimbulkan distrosi informasi tentang
harga-harga relatif.
5. Jelaskan perbedaan teori konsumsi hipotesa pendapatan relative dan teori hipotesa
pendapatan permanen!
Jawaban :
a. Teori konsumsi dengan menggunakan hipotesa pendapatan relatif dikemukakan
oleh James Duesenberry. Menurut hipotesa ini pengeluaran konsumsi dipengaruhi
besarnya pendapatan tertinggi yang pernah dicapai. Apabila terjadi kenaikan
pendapatan, maka pengeluaran konsumsi akan cenderung meningkat dengan
proporsi tertentu. Sedangkan apabila pendapatan turun, maka pengeluaran
konsumsi jaga turun akan tetapi proporsinya lebih kecil dari pada proporsi
kenaikan pengeluaran konsumsi akibat kenaikan pendapatan.
b. Teori Konsumsi dengan hipotesa pendapatan permanen dikemukakan oleh
M.Friedman. Menurut teori ini pendapatan masyarakat dapat dibagi menjadi dua
bagian, yaitu pendapatan permanen (permanent income) dan pendapatan
sementara (transitory income). Pengeluaran konsumsi seseorang dipengaruhi
pendapatan permanen secara proporsional. Kemudian pengeluaran konsumsi akan
bertambah apabila terjadi penambahan pendapatan akibat dari adanya pendapatan
sementara (pendapatan sementara bernilai positif) dan pengeluaran konsumsi akan
berkurang apabila terjadi pengurangan pendapatan akibat adanya pendapatan
sementara (pendapatan sementara bernilai negatif).

Anda mungkin juga menyukai