PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Salah satu bentuk pelayanan publik yang dilaksanakan oleh pemerintah adalah
pemenuhan kebutuhan kesehatan masyarakat. Reformasi dibidang kesehatan
dilaksanakan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dan menjadikannya lebih efektif
serta dapat dijangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Seperti yang tertuang dalam
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.75 Tahun 2014 yaitu bahwa
“pelayanan kesehatan adalah upaya yang diberikan oleh Puskesmas kepada masyarakat,
mencakup perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, pencatatan, pelaporan, dan dituangkan
dalam suatu sistem”.
Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, menetapkan bahwa
setiap orang berhak medapatkan pelayanan kesehatan. Karena itu, setiap individu,
keluarga dan masyarakat berhak memperoleh perlindungan terhadap kesehatannya, dan
negara bertanggungjawab mengatur agar terpenuhinya hak hidup sehat bagi
penduduknya.
Adapun proses pelayanan kesehatan dan kualitas pelayanan berkaitan dengan
ketersediaan sarana kesehatan yang terdiri dari pelayanan kesehatan dasar (Puskesmas,
Balai Pengobatan), pelayanan rujukan (rumah sakit), ketersediaan tenaga kesehatan,
peralatan dan obat-obatan. Kinerja pelayanan menyangkut hasill pekerjaan, kecepatan
kerja, pekerjaan yang dilakukan sesuai dengan harapan pelanggan, dan ketepatan waktu
dalam menyelesaikan pekerjaan.
Puskesmas Muntok adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten
Bangka Barat yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di
suatu wilayah kerja kecamatan Muntok. Jenis pelayanan yang diberikan Puskesmas
Muntok yaitu penyelenggaran UKM meliputi P2P,kesehatan lingkungan ,promkes
,Gizi,KIA/KB dan penyelenggaraan UKP meliputi pendfatran,poli umum,poli
gigi,KIA,laboratorium ,farmasi ,klnik sanitasi,rawat inap dan UGD.
Pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) merupakan ujung tombak pelayanan
kesehatan d isebuah rumah sakit dan puskesmas, pelayanannya 24 jam setiap harinya.
Tujuannya adalah untuk memberikan pertolongan pertama bagi pasien yang datang dan
menghindari berbagai resiko yang langsung membutuhkan tindakan. Maka dari itu,
keberadaan Dokter dibutuhkan selama 24 jam setiap harinya. Pelayanan pada Unit
Gawat Darurat untuk pasien yang datang, langsung dilakukan tindakan sesuai dengan
kebutuhan dan prioritasnya. Bagi pasien yang tergolong emergency akan langsung
dilakukan tindakan menyelamatkan jiwa pasien. Bagi pasien yang tidak akut/gawat akan
dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
2. TUJUAN
Tujuan umum dari tulisan ini adalah untuk menganalisis mutu pelayanan di UGD
Puskesmas Muntok,
Sedangkan tujuan khusus adalah sebagai berikut :
a. Menganalisis komitmen mutu pelayanan yang ada di UGD Puskesmas Muntok
b. Mengidentifikasi starategi meningkatkan komitmen mutu di UGD Puskesmas Muntok
3. MANFAAT
Manfaat dari tulisan ini adalah untuk menggambarkan penilaian komitmen mutu
pelayanan UGD Puskesmas Muntok , jika masih terdapat kekurangan dan segera
memperbaiki untuk melengkapi kekurangan baik tenaga sarana dan prasarana yang
terkait dengan mutu pelayanan di UGD sehingga terwujudnya pelayanan yang bermutu
di Puskesmas Muntok
4. DASAR HUKUM
Landasan Hukum
1. UU RI No. 8 tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen;
2. UU RI No. 25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
3. UU RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. Permenkes No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Permenkes No 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Praktek
Dokter Umum/ Praktek Dokter Gigi
II. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Puskesmas Muntok merupakan satu-satunya puskesmas yang ada di Kecamatan Muntok
Kabupaten Bangka Barat dan merupakan pintu gerbang transportasi laut baik penumpang
maupun barang yang berbatasan langsung dengan Propinsi Sumatera Selatan. Lokasi Puskesmas
Muntok berada di jalan Basuki Rahmat No.190 Kelurahan Sungai Daeng.
Transportasi antar wilayah dihubungkan dengan jalan darat. Jalan utama desa sebagian
besar sudah beraspal dan mudah dijangkau dengan sarana transportasi . Tetapi akses jalan dalam
satu desa masih ada yang belum beraspal.
A. Keadaan Geografis
D. Kebijakan Mutu
a. Kami jajaran pengelola dan seluruh karyawan Puskesmas Muntok berkomitmen
“Kami bangga melakukan perubahan untuk meningkatkan mutu pelayanan di
Puskesmas Muntok untuk lebih baik.”
b. Menetapkan kebijakan mutu Puskesmas Muntok sebagai berikut:
1. Berorientasi pada kepuasan pelanggan
2. Memberikan pelayanan yang berkualitas dan profesional
3. Mengadakan perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan secara kontinue dan
berkesinambungan
4. Mematuhi peraturan dan standar yang berlaku
5. Menetapkan sasaran mutu dan mengevaluasi hasil pencapaian
1. Proses Pelayanan
a. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Masyarakat
Meliputi : P2P, Kesehatan Lingkungan, Promosi Kesehatan, Gizi, KIA/KB yang
bersifat UKM)
b. Penyelenggaraan Upaya Kesehatan Perorangan ( Pelayanan Klinis ) meliputi :
1) Pendaftaran
2) Unit Pelayanan Klinis (Poli Umum, MTBS, Poli Lansia, Poli Gigi, KIA, IMS,
Konseling Gizi, Imunisasi, UGD, Klinik sanitasi, Poned, Rawat Inap,
Laboratorium, Klinik IMS, Pelayanan Khusus)
3) Unit Pelayanan penunjang (Farmasi dan Laboratorium)
III. URAIAN TUGAS
Hubungan koordinasi : Dengan semua unit terkait / bagian sesuai struktur organisasi
1. Meminta informasi dan petunjuk pada atasan
Wewenang 2. Memberi asuhan Keperawatan pada pasien/ keluarga pasien sesuai
dengan kemampuan dan batas wewenanganya
Uraian tugas dan 1. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan UGD untuk kelancaran
tanggung jawab pelayanan dan memudahkan pasien dalam menerima pelayanan
2. Melayani pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku
3. Melakukan tindakan medis /intervensi kepada pasien sesuai dengan
kapasitasnya
4. Membantu dokter dalam memberika pelayanan / pertolongan
: pertama kepada pasien dalam keadaan gawat dan darurat
5. Memelihara peralatan kesehatan / medis agar selalu dalam keadaan
siap pakai
6. Menciptakan hubungan kerjasama yag baik dengan pasien dan
: keluarganya maupun sesama petugas
7. Mengkaji kebutuhan dan masalah kesehatan pasien sesuai dengan
batas kemampuanya,dengan cara:
a) Mengamati keadaan pasien (tanda vital, kesadaran, keadaan
mental , keluha utama )
b) Melaksanakan anamesa
: c) Menyiapkan formulir untuk penyelesaian adminitrasi, seperti:
- Diit
- Pengobatan yang perlu dilanjutkan dan cara penggunaanya
- Pentingnya pemeriksaan ulang / kontrol dirumah sakit,
puekesmas atau instalasi pelayanan kesehatan lainya
- Cara hidup sehat, seperti pegaturan istirahat, makanan yang
berizi
8. Melatih pasien menggunakan alat bantu yang digunakan.
9. Melatih pasien untuk melaksanakan tindakan Keperawatan
dirumah misalnya :
- merawat luka
- melatih angota gerak dan mengatur diit.
- Kepatuhan minum obat serta pantangan yang tidak boleh
dilakukan
10. Mengatur pasien yang akan dirawat sampai ke ruangan yang
dituju
11. Mengatur pasien yang akan pulang sampai dipintu keluar
ruang UGD bila keadaan memungkinkan.
12. Melakukan pengecekan alat setiap pergantian shift serta
membersihkan,merapikan,dan menyiapkan alat setelah dipakai
untuk tindakan berikutnya.
13. Melakukan pengecekan obat serta melengkapi stock obat
setelah obat dipakai degan cara mengambil pergantian obat
dari pasien
14. Menyiapkan BHP untuk keperluan UGD
15. Bekerjasama untuk menjaga , memelihara ,membersihkan
,merapikan alat –alat yang ada di UGD.
16. Membuat laporan harian pasien
17. Membuat asuhan keperawatan (melengkapi status UGD)
18. Disiplin
- Datang tepat waktu
- Mengisi absensi
- Berpakaian rapi dan bersih
- Ramah,sopan,santun (beretika)
- Mematuhi tata tertib dan peraturan yang berlaku di Puskesmas
Muntok
19. Melakukan perhitungan dan pencatatan perincian biaya pasien
UGD yang dilakukan oleh shift malam dan shift pagi
melaporkanya kekeuangan setiap harinya.
20. Bekerja secara profesional
III IDENTIFIKASI MASALAH
IV PENYUSUNAN KOMITMEN MUTU
V FAKTA IMPLEMENTASI
VI ANALISIS KOMITMEN MUTU DAN IMPLEMENTASI KOMITMEN MUTU
VII RENCANA PERBAIKAN IMPLEMENTASI KOMITMEN MUTU
VIII PENUTUP