Anda di halaman 1dari 10

A.

Munculnya Golongan Elite Baru Indonesia

Munculnya golongan terpelajar pada masa colonial tidak dapat

dipsahkan dari adanya politik etis. Politik ini dicetuskan oleh

Conrad theodor van deventer pada tahun 1899. Politik ini

dilaksanakn melalui tiga program yaitu sebagai berikut,

1. Edukasi program utamanya peningkatan pendidikan

2. Irigasi program utamanya pembangunan sarana pengairan

3. Emigrasi program utamanya pemerataan penduduk dengan

transmigrasi
B. Tumbuhnya Kesadaran Awal Kebangsaan

C. Faktor ekstern

a. Lahirnya paham-paham besar di dunia

1. Nasionalisme

Nasionalisme merupakan semangat atau perasaan

kebangsaan. Dalam arti yang luas nasionalisme dapat

diartikan sebagai ideologi atau paham suatu kelompok yang

memiliki kesamaan budaya, bahasa, wilayah, cita-cita serta

disertai adanya kesetiaan terhadap bangsanya.

Sebagai paham nasionalisme pada awalnya berkembang di

Eropa barat sekitar abad 18.


Nasionalisme Eropa memang telah berhasil

mentransformasikan sistem ekonomi tradisional menuju

sistem yang modern. Namun bangsa eropa tidak mampu

mengatasi dampak negative nya yang ditimbulkan dari

nasionalisme itu sendiri. Timbul pemikiran antar bangsa di

Eropa barat yang menjurus pada sauvinisme. Selainitu

perkembangan revolusi industry yang kian maju ternyata

menjadikan pasar dalam negeri tidak cukup besar dan

ketersediaan bahan baku tidak memadai untuk menunjang

pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat. Akibatnya

mendorong untuk dipraktikkannya kolonialisme dan

imperialism di Negara-negara Asia dan Afrika.


2. Liberalisme

Liberalisme dapat diartikan sebagai suatu paham yang

menghendaki kemajuan dalam berbagai bidang atas dasar

kebebasan individu . sejarah liberalisme dimulai dari zaman

renaisans sebagai reaksi terhadap absolutism dan ortodoksi

religious.

Paham liberalisme dalam kehidupan masyarakat dapat

diwujudkan dalam berbagai bidang kehidupan.

Dalam bidang politik misalnya, masyarakat menghendaki

adanya demokrasi, seperti kebebasan berbicara dan

mengemukakan pendapat.
Dalam bidang ekonomi, golongan liberal menghendaki

sistem ekonomi bebas, setiap individu memiliki kebebasan.

Dalam bidang agama , golongan liberal menghendaki

kebebasan memilih agama sesuai dengan keyakinannya,

urusan agama tidah boleh dicampuri dengan urusan

pemerintahan maka itu terlahirlah sekularisme.

3. Sosialisme dan Komunisme

Sosialisme adalah paham yang berusaha supaya harta ,

benda, industry, dan perusahaan menjadi milik Negara.

Sosialisme muncul akibat adanya perkembangan

industrialisasi yang ada di eropa .


Perjuangan tokoh sosialis yang sangat terkenal di seluruh

dunia ialah perjuangan yang dilakukan oleh karl marx.

Hal yang paling utama dari komunisme adalah anti

kapitalisme. Konis menggunakan sistem sosialisme sebagai

alat kekuasaan dengan prinsip semua adalah milik rakyat dan

dikuasai oleh Negara untuk kemakmuran rakyat secara

merata. Paham komunis menyebar sampai ke tiongkok,

Vietnam, kuba, korea utara.

4. Demokrasi

Istilah demokrasi berasal dari yunani kuno pada abad ke

5SM. Demokrasi berasal dari kata demos yang artinya rakyat,

dan kratos yang berarti pemerintahan. Demokrasi dapat


diartikan sebagai pemerintah dari rakyat oleh rakyat untuk

rakyat. Pada masa yunani kuno demokrasi yang dilaksanakan

adalah demokrasi langsung, yaitu rakyat yang mengambil

keputusan mengkut kehidupan Negara.

Tokoh tokoh yang mendukung berkembangnya demokrasi

adalah john locke dari inggris dan Montesquieu dari prancis.

5. Pan islamisme

Merupakan gerakan mengajak semua umat islam didunia

untuk bersatu, melupakan perbedaan warna kulit, etnik,

bangsa dan budaya.

b. Kebangkitan nasional bangsa asia afrika

1. Kebangkitan nasional bangsa jepang


Restorasi meiji merupakan pembaruan di segala bidang

kehidupan masyarakat yang bertujuan mengejar ketertingglan

dari bangsa barat. Restorasi ini meliputi bidang pemerintah,

pendidikan ,ekonomidan kemiliteran. Restorasi meiji inilah

yang menjadi tonggak dalam kemajuan jepang menuju

Negara industry maju.

2. Kebangkitan nasional india

Gerakan nasionalisme diindia bertujuan menentang kebijakan

inggris.

Pada tahun 1914, Gandhi menanamkan paham perjuangan

yang meliputi :
a. Ahimsa, yaitu paham yang melarang penggunaan

kekerasan

b. Satyagraha, yaitu kesetiaan kepada kebenaran dan

menghindari perbuatan yang salah

c. Swadeshi, yaitu gerakan hidup mandiri

d. Hartal, artinya pemogokan

3. Kebangkitan nasional bangsa mesir

Sejak tahun 1517, mesir merupakan daerah bawahan dari

kesultanan utsmani. Mulai abad ke 19 bangsa mesir

menginginkan untuk melepaskan diri dari pengaruh Turki.

Hal ini disebabkan pemerintahan kesultanan utsmani yang

semakin otoriter dan korup. Mesir benar benar terlepas dari


turki ketika inggris mulai berkuasa di mesir. Setelah perang

dunia I berakhir hubungan mesir dan inggris memburuk.

Rasa nasionalisme orang-orang mesir mulai meningkat. Pada

tahun 1918 kaum nasionalis mesir pimpinan saad zaghlol

pasha menyampaikan tuntutan agar mesir diberi

kemerdekaan penuh . tuntutan ini dikabulkan pada tahun

1936 dan mesir kemudian menjadi Negara yang benar-benar

merdeka.

Anda mungkin juga menyukai