Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS


TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN

DISUSUN OLEH :
SRI WAHYUNI
1930701016

PROGRAM STUDI D-III KEBIDANAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS BORNEO TARAKAN
2021

i
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan sehingga

kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa pertolongan-

Nya tentunya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan makalah ini dengan

baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta

kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di akhirat

nanti.

Penyusun mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-

Nya, baik itu berupa sehar fisik maupun akal pikiran, sehingga penulis mampu

untuk menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul TUGAS DAN

TANGGUNG JAWAB BIDAN DI KOMUNITAS. Penulis tentu menyadari

bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih banyak terdapat

kesalahan serta kekurangan di dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik

serta saran dari pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat

menjadi makalah yang lebih baik lagi. Demikian, dan apabila terdapat banyak

kesalahan pada makalah ini penyusun mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih.

Tarakan, 23 April 2021

Penyusun

ii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG

Bidan muncul sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi dan menolong ibu

melahirkan. Peran bidan di masyarakat sangat dihargai dan dihormati karena tugasnya yang

sangat mulia, memberi semangat, membesarkan hati dan mendampingi, serta menolong ibu

melahirkan dapat merawat bayinya dengan baik.Sebagai seorang bidan janganlah memilih-

milih klien miskin atau kaya karena tugas seorang bidan adalah membantu ibu, bukan

mengejar materi.Pasien wajib memberikan hak kepada ibu bidan yang telah menolong

persalinan ibu melahirkan.

A. Rumusan masalah

1. Apa saja tugas bidan dalam komunitas ?

2. Apa saja tanggungjawab bidan dalam komunitas ?

B. Tujuan makalah

Makalah ini buat untuk menambah wawasan kebidanan yang nantinya harus dimengerti dan

dilakukan sebagai tugas dan tanggungjawab bidan.Kita berharap sebagai seorang bidan bisa

mematuhi tugas-tugas dan tanggungjawab bidan dalam komunitas.

C. Manfaat

Untuk pembaca dan mahasiswa agar mengerti dan memahami tugas dan tanggungjawab

seorang bidan dalam komunitas.

3
BAB II PEMBAHASAN
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BIDAN
1. Tugas bidan di komunitas

1. Pelaksana pelayanan KIA, Khususnya dalam pelayanan kesehatan ibu

hamil,bersalin dan nifas, pelayanan KB, pelayanan kesehatan bayi, dan pembinaan dukun

bayi

2. Melaksanakan kegiatan puskesmas di desa wilayah kerjanya berdasarkan urutan prioritas

masalah kesehatan yang di hadapi,sesuai dengan kewenangan yang di muliki dan

diberikan.

3. Menggerakan dan membina masyarakat desa di wilayah kerjannya agar tumbuh kesadaran

untuk dapat berperilaku hidup sehat.

4. Memberi bimbingan, asuhan dan nasehat kepada remaja (calon ibu) ibu hamil termasuk

ibu hamil dengan resiko tinggi, ibu melahirkan, ibu masa nifas, ibu menyusui, dan ibu

dalam masa klimakterum/menopause

5. Menolong ibu yang melahirkan dan memberi asuhan terhadap bayi dan anak-anak

prasekolah

6. Memberi pelayanan keluarga berencana dalam rangka mewujudkan keluarga kecil, sehat,

dan sejahtera

7. Melakukan tindakan pencegahan dan deteksi terhadap ibu dan anak balita yang kesehatan

nya terganggu, serta memberi bantuan pengobatan sebagai pertolongan pertamasebelum

tindakan medis lanjutan di lakukan

4
8. Melakukan penyuluhan kesehatan khususnya mengenai kehamilan, pra-perkawinan,

penyakit kandungan yang terkait dengan kandungan, dan keluarga berencana, kesehatan

gizi anak, dan kesehatan lingkungan keluarga.

9. Membimbing dan melatih calon bidan, dukun, dan kader kesehatan di dalam ruang

lingkup pelayanan kebidanan

10. Mengkaji kegiatan pelayanan /asuhan kebidanan di lakukan untuk perbaikan dan

peningkatan

11. Memotivasi dan menggerakkan masyarakat terutama kaum wanita dalam rangka

mewujudkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga.

2. Tugas Utama Bidan


Menurut suryani (2007) tugas utama bidan disesuaikan dengan peran bidan sebagai
pelaksana,pengelola,pndidik dan peneliti,tugas tersebut antara lain: dalam menjalankan
oeran sebagai pelaksana asuham atau pelayanan kebidanan, bidan memiliki tugas
mandiri dan rujukan.

3. TUGAS MANDIRI
TUGAS-TUGAS MANDIRI BIDAN, YAITU:
a. Menetapkan manejemen kabidanan pada setiap asuhhan kebidanan yang diberikan,
mencakup:
1. Mengakji status kesehatan untuk memenuhi kebutuhan asuhan pasien
2. Menentukan diagnosis
3. Menyusun rencana tindakan sesuai dengan masalah yang dihadapi
4. Melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana yang telah disusun
5. Mengevaluasi tindakan yang telah diberikan
6. Membuat rencana tindak lanjut kegiatan/tindakan
7. Membuat catatan dalam laporan kegaiatan/tindakan
b. Memberi layanan dasar pada pranikah pada anak remaja dan wanita dengan melibatkan
mereka sebagai pasien, mencakup
1. Mengkaji status kesehtan dan kebutuhan remaja dan wanita dalam masa pranikah
baik individu maupun dimasyarakat
2. Menentukan diagnosis dan kebutuhan pelayanan dasar
3. Menyusun rencana tindakan/layanan sebagai prioritas mendasar bersama pasien
4. Melaksanakan tindakan/layanan sesuai dengan pasien

5
5. Mengevalusasi hasil tindakan/layanan yang telah diberikan bersama pasien
6. Membuat rencana tindak lanjut tindakan/layanan bersama pasien
7. Membuat pencatatan dan pelaporan asuhan kebidanan
c. Memberikan asuhan kebidanan pada pasien selama kehamilan normal di masyarakat,
mencakup:
1. Mengakaji status kesehatan pasien yang dalam keadaan hamil baik individu
maupun dimasyarakat
2. Menetukan diagnosis kebidanan dan kebutuhan kesehatan pasien
3. Menyusun rencana asuhan kebidanan bersama pasien sesuai dengan prioritas
masalah
4. Melaksanakan asuhan kebidanan sesuai dengan rencana bersama yang telah
disusun
5. Mengevaluasi hasil asuhan yang telah diberikan bersama pasien
6. Membuat rencana tindak lanjut asuhan yang telah diberikan bersama pasien
7. Membuat pencatatan dan pelaporan asuhan kebidanan yang telah diberikan
d. Memberikan asuhan kebidanan pada masa persalinan dengan melibatkan
keluarga,mencakup:
1. Mengakaji kebutuhan asuhan kebidanan pada pasien dalam masa persalinan
2. Menentukan diagnosis dan kebutuhan asuhan kebidanan dalam masa persalinan
3. Menyusun rencana asuhan kebidanan bersama pasien sesuai dengan prioritas
masalah
4. Melaksanakan tindakan asuhan kebidan bersama pasien sesuai dengan prioritas
masalah
5. Mengevaluasi asuhan yang telaj diberikan bersama pasien
6. Membat rencana tindakan pada ibu selama masa persalinan sesuai dengan
prioritas
7. Membuat asuhan kebidanan
e. Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir, mencakup:
1. Memgkaji status kesehatan dan kebutuhan bayi baru lahir dengan melibatkan
keluarga
2. Menentukan diagnosis dan kebutuhan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir
3. Menyusun rencana asuhan kebidanan sesuai dengan prioritas
4. Melaksanakan tindakan asuhan kebidanan sesuai dengan rencana
5. Mengevaluasi asuhan yang telah diberikan
6. Membuat rencana tindakan lanjut
7. Membuat rencana pencatatan dan pelaporan asuham yang telah diberikan
f. Memberikan asuhan kebidanan pada pasien dalam masa nifas dengan melibatkan
pasien/keluarga, mencakup:
1. Mengakaji kebutuhan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa nifas
2. Menentukan diagnosis dan kebutuhan asuhan kebidanan pada masa nifas
3. Menyusun rencana asuhan kebidanan berdasarkan dengan proritas masalah
4. Melaksanakan asuhan kebidanan sesuai dengan rencana
5. Mengevaluasi bersama pasien asuhan kebidanan yang telah diberikan

6
6. Membuat rencana tindakan lanjut asuhan kebidanan bersama pasien
7. Membuat rencana pencatatan dan palaporan asuhan yang telah diberikan
g. Memberikan asuhan kebidanan pada wanita subur yang membutuhkan pelayanan
keluarga berencana, mencakup:
1. Mengkaji kebutuhan pelayanan KB pada PUS ( padangan usia subur) dimasyarakat
wilayah kerja

2. Menentukan diahnosis dan kebutuhan pelayanan


3. Menyusun rencana tindakan pelayanan KB sesuai dengan prioritaa masalah
bersama pasien
4. Melaksanakan asuhan sesuai dengan rencana yang telah dibuat
5. Mengevaluasi asuhan kebidanan yang telah diberikan
6. Membuat rwncana tindak lanjut pelayanan bersama pasien
7. Membuat pencatatan dan pelaporan
h. Melaksanakan asuhan kebidanan pada wanita dengan gangguam sistem reproduksi
dan wanita dalam masa klimakterium serta menopause, mencakup:
1. Mengkajinstatus kesehtan dan kebutuhan asuhan pasien
2. Menentukan diagnosis,prognosis,prioritas,dan kebutuhan asuhan
3. Menyusun rencana asuhan sesuai proritas masalah bersama pasien
4. Melaksanakan asuhan sesuai dengan rencana
5. Mengevaluasi bersama pasien hasil asuhan kebidanan yang telah diberikan
6. Membuat rencana tindak lanjut bersama pasien
7. Membuat pencatatan dan pelaporan asuhan kebidana
i. Memberikan asuham kebidanan pada bayi dan balita dengan melibatkan keluarga,
mencakup:
1. Mengakaji kebutuhan asuhan kebidanan sesuai dengan tumbuh kembang
bayi/balita
2. Menentukan diagnosis dan prioritas masalah
3. Menyusun rencana asuhan sesuai dengan prioritas rencana
4. Melaksanakan asuhan sesuai dengan proritas masalah
5. Mengevaluasi hasil asuham yang telah diberikan
6. Membuat rencana tindak lanjut
7. Membuat pencatatan dan pelaporan asuhan

4. TUGAS KOLABORASI
Tugas-tugas kolaborasi dengan bidan yaitu:
a. Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan sesuai fungsi kolaborasi
dengan melibatkan pasien dan keluarga:
1. Mengakaji masalah yang berkaitan dengan komplikasi dan keadaan kegawatan yang
memerlukan tindakan kolaborasi
2. Menentukan diagnose, prognosa, dan prioritas kegawatan yang memerlukan tindakan
kolaborasi

7
3. Merencanakan tindakan sesuai dengan proritas kegawat dan hasil kolaborasi serta
kerjasama dengan pasien
4. Melaksanakan tindakan sesuai dengan rencana dengan melibatkan pasien
5. Mengevaluasi hasil tindakan yang telah diberikan
6. Menyusun rencana hasil tindakan lanjut bersama dengan pasien
7. Membuat pencatatan dan palaporan
b. Memberikan asuhan kebidanan pada ibu hamil dengan resiko tinggi dan pertolongan pertama
pada kegawatan yang memerlukan tindakan kolaborasi
1. Mengkaji kebutuhan asuhan yang berkaitan dengan komplikasi dan keadaan kegawatan
yang memerlukan tindakan kolaborasi
2. Menentukan diagnose, prognosa dan prioritas sesuai dengan faktor resiko dan keadaan
kegawat daruratan pada kasus resiko tinggi
3. Menyusun rencana asuhan dan tindakan pertolongan pertama sesuai proritas
4. Melaksanakan asuhan kebidanan pada kasus ibu hamil resiko tinggu dan memberikan
pertolongan pertama sesuai dengan proritas
5. Mengevaluasi hasil asuhan kebidanan dan pertolongan pertama
6. Menyusun rencana tindakan lanjut bersama pasien
7. Membuat catatan dan laporan
c. Memberikan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan dengan resiko tinggi dan
keadaan kegawatan yang memerlukan pertolongan pertama dengan tindakan kolaborasi
dengan melibatkan pasien dan keluarga
1. Mengkaji kebutuhan asuhan kebidanan pada ibu dalam masa persalinan dengan resiko
tinggi dan keadaan kegawatan yang memerlukan pertolongan pertama dengan tindakan
kolaborasi dengan melibatkan pasien dan keluarga
2. Menentukan diagnose, prognosa dan prioritas sesuai dengan faktor resiko dan keadaan
kegawata daruratan
3. Menyusun rencana asuhan kebidana dengan resiko tinggi dan memberikan pertolongan
pertama sesuai proritas
4. Melaksanakan asuhan kebidanan dengan resiko tinggi dan memberikan pertolongan
pertama sesuai prioritas
5. Mengevaluasi hasil asuhan kebidanan dan pertolongan pertama
6. Menyusun rencana tindak lanjut bersama pasien/keluarga
7. Membuat catatan dan laporan

5. TUGAS KETERGANTUNGAN/MERUJUK
TUGAS KETERGANTUNGAN (MERUJUK) BIDAN YAITU
a. Menerapkan manajemen kebidana pada setiap asuhan kebidana sesuai dengan fungsi
keterlibatan pasien dan keluarga
1. Mengakaji kebutuhan asuhan kebidanan yang memerlukan tindakan diluar lingkup
kewenangan bidan dan memerlukan rujukan
2. Menentukukan diagnose, prognosa, dan prioritas serta sumber-sumber dan fasilitas untuk
kebutuhan intervensi lebih lanjut bersama pasien/keluarga

8
3. Mengirim pasien untuk keperluan intervensi lebih lanjut kepada petugas/institusi
pelayanan kesehatan yang berwenang dengan dokumentasi yang lengkap
4. Membamtu pencatatan dan pelaporan serta mendokumentasikan seleruh kejadian dan
intervensi

b. Memberikan asuhan kebidanan melalui konsltasi dan rujukan pada hamil dengan resiko
tinggi dan kegawat daruratan
1. Mengakaji kebutuhan asuhan kebidanan yang melalui konsultasi dan rujukan
2. Menentukan diagnose, prognosa, dan prioritas
3. Memberikan pertolongan pertama pada kasus yang memerlukan rujukan
4. Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan
5. Mngirim pasien untuk keperluan intervensi lebih lanjut kepada petugas/institusi
pelayanan kesehatan yang berwenang
6. Membantu pencatatan dan laporan serta mendokumentasikan seluruh kejadian dan
intervensi
c. Memberikan asuhan kebidanan melalaui konsultasi dan rujukan pada masa persalinan dengan
penyulit tertentu dengan melibatkan pasien dan keluarga
1. Mengakaji adanya penyulit dan keadaan kegawatan pada ibu dalam persalinan yang
memrlukan konsultasi dan rujukan
2. Menentukan diagnosa, prognosa, dan prioritas
3. Memberikan pertolongan pertama pada kasus yang memerlukan rujukan
4. Mengirim pasien untk keperluan intervensi lebih lanjut kepada perugas/institusi
pelayanan kesehatan yang berwenang
5. Membantu pencatatn dan pelaporan serta mendokumentasikan seleruh kejadian dan
intervensi yang sudah diberikan

6. TUGAS TAMBAHAN BIDAN


Menerut Eny & Y. SRIATI (2009) TUGAS TAMBAHAN BIDAN ADALAH:
1. Upaya perbaikan kesehatan lingkungan dengan cara:
a. Mengenal wilayah kerjanya meliputi struktur kemasyrakatan dan komposisi wiliyah
penduduk serta sisntem pemerintahan desa
b. Menegumpulkan dan menganlisis data serta mengidentifikasi masalah kesehatan
untuk merencanakan penangggulangannya
2. Mengelola dan memberikan obat-obatan sederhana sesuai dengan kewenangannya
3. Survailance penyakit yang timbul dimasyarakat
4. Menggunakan teknologi tepat guna kebidanan

7. KEGIATAN BIDAN DIKOMUNITAS


1. Mengenal wilayah, struktur masyarakat dan komposisi penduduk serta sistem
pemerintahan desa
2. Mengumpulkan serta mengindentifikasi masalah kesehatan untuk merencanakan
penanggulangannya
3. Menggerakan peran serta masyarakat

9
4. Memberikan bimbingan teknis kepada kader dan memberikan pelayanan langsung
dimeja kelima pada setiap lkegiatan posyandu
5. Melaksanakan pembinaan anak pra sekolah
6. Memberikan pertolongan persalinan
7. Memberikan pertolongan pertama pada orang sakit, kecelakaan dab kegawatdaruratan
8. Melaksanakan kunjungan rumah
9. Melatih dan membina dukun bayi
10. Melatih dan membina desa wisma dakam bidang kesehatan
11. Menggerakan masyarakat dalam pengumpulan dana kesehatan semua kegiatan yang
dilaksanakan
12. Bekerjasanma dengan staf puskesmas dan tenaga sektor lain
13. Menghadiri rapat staf pada lokakarya dan tenaga sektor lain
14. Melaksanakan usaha kesehatan sekolah (UKS) pada desa binaan
15. Merujuk penderita dengan kelainan jiwa

8. BIDAN PRAKTEK SWASTA ( BPS)


Praktek pelayanan bidan perorangan (swasta), merupakan penyedia layanan kesehatan,
yang memiliki kontribusi cukup besar dalam memberikan pelayanan,khususnya dalam
meningkatkan kesejahteraan ibu dan anak. Supaya masyarakat pengguna jasa layanan
bidan memperoleh akses pelayanan yang bermutu dari pelayanan bidan, perlu adanya
regulasi pelayanan praktek bidan secara jelas, persiapan sebelum bidan melaksanakan
pelayanan praktek, seperti perizinan, tempat ruangan, peralatam praktek, dan
kelengkapan administrasi semuanya harus sesuai dengan standar.
Setelah bidan melasanakan pelayanan dilapangan, untuk menjaga kualitas dan keamanan
dari layanan bidan, dalam memberikan pelayanan harus sesuai dengan kewenangannya.
Pihak pemerintah dalam hal ini dinas kesehatan kabupaten/kota dan organisasi ikatan
bidan memiliki kewenangan untuk pengawasan dan pembinaan kepada bidan yang
melaksanakan praktek perlu melaksanakan tugasnya dengan baik.
Penyebaran dan pendistribusian bidan yang melaksanakan praktek perlu pengaturan agar
terdapat pmerataan akses pelayanan yang sedekat mungkin dengan masyrakat yang
membutuhkannya. Tarif dari pelayanan bidan praktek akan lebih baik apabila ada
pengaturan yang jelas dan transparan, sehingga masyarakat tidak ragu umtuk datang ke
pelayanan bidan praktek perorangan (swasta). Informasi dari jasa pelayanan bidan untuk
masyrakat perlu pengaturan yang jelas, agar masyrakat mendapatkan informasi yang
jelas, sehingga konsumen budan praktek swasta mendapatkan kepuasan akan layanan
yang diterimanya

10
BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Kebidanan komunitas adalah memberikan asuhan kebidanan pada masyarakat baik individu,

keluarga, kelompok dan masyarakat yang terfokus pada pelayanan kesehatan ibu dan anak

(KIA), keluarga berencana (KB), kesehatan reproduksi termasuk usia wanita adiyuswa secara

paripurna. Hubungan-hubungan individual dalam sebuah komunitas akan membangun dan

mendukung terbentuknya suatu system kepercayaan atau keyakinan baik tentang arti

keluarga, konsep sehat maupun sakit sehingga diperlukan bidan di masyarakat. Kebidanan

komunitas merupakan konsep dasar bidan melayani keluarga dan masyarakat yang mencakup

bidan sebagai penyedia layanan dan komunitas sebagai sasaran yang dipengaruhi oleh

IPTEK dan lingkungan.

Komunitas digambarkan sebagai sebuah lingkungan fisik dimana seorang tinggal beserta

aspek-aspek sosialnya. Hubungan-hubungan individual dalam sebuah komunitas akan

membangun dan mendukung terbentuknya suatu system kepercayaan atau keyakinan baik

tentang arti keluarga, konsep sehat maupun sakit.

Masyarakat setempat menunjuk pada bagian masyarakat yang bertempat tinggal di suatu

wilayah (dalam arti geografis) dengan batas-batas tertentu dimana factor utama yang menjadi

dasar adalah interaksi yang lebih besar diantara para anggotanya, dibandingkan dengan

penduduk diluar batas wilayah. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa masyarakat

setempat adalah suatu wilayah kehidupan social yang ditandai oleh suatu derajat hubungan

social tertentu.

11
Pembangunan kesehatan yang dimaknakan sebagai proses yang terus menerus dan progresif

untuk meningkatkan derajad kesehatan masyarakat tertuang dalam Visi dan Misi Indonesia

Sehat 2010 yang merupakan salah satu tanggung jawab bidan di komunitas. Salah satu

program yang didalamnya termaktub mengenai kebidanan komunitas adalah program upaya

kesehatan. Adapaun salah satu sasaran dalam upaya kesehatan yang berhubungan dengan

peran dan fungsi bidan adalah upaya untuk meningkatkan prosentase pelayanan kesehatan

dasar dan rujukan sesuai Quality Assurance, cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga

kesehatan menjadi 75 %, penanganan komplikasi obstetri 12%, pembinaan balita dan

prasekolah menjadi 80 %, pelayanan antenatal, post natal dan neonatal menjadi 90 %.

B. Saran

Kami sebagai penulis bahwa pembuatan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan maka

dari itu kami mengharapkan saran dan keritiknya, untuk pembuatan makalah kami kepadanya

agar menjadi lebih baik lagi.

DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/39025810/MAKALAH_peran_fungsi_dan_tugas_bidan

https://docplayer.info/71166809-Tugas-dan-tanggung-jawab-bidan-di-komunitas.html

12

Anda mungkin juga menyukai