Anda di halaman 1dari 10

Pembangunan Aplikasi Inventori

Project Planning
1. Deskripsi Proyek
1.1. Cakupan
Tim pelaksana proyek mengembangkan/membangun Aplikasi Inventory dengan
melakukan perencanaan, analisis, perancangan, dan implementasi.
Tahap perencanaan mencakup: menerima dokumen permintaan sistem (system
request), melakukan studi kelayakan (dari segi teknis, ekonomis, dan organisasi),
menyusun rencana kerja, mempersiapkan personil-personil tim pelaksana, serta
melakukan pengawasan dan pengendalian proyek.
Tahap analisis mencakup: pembentukan strategi analisis (melalui pemodelan
sistem yang saat ini berjalan dan merumuskan sistem baru),
merangkum/mengumpulkan persyaratan- persyaratan atau kebutuhan-kebutuhan proyek
(melalui pengembangan konsep sistem, membuat pemodelan bisnis yang
menggambarkan data bisnis, proses bisnis), dan membuat usulan sistem.
Tahap perancangan mencakup: pembentukan strategi perancangan, merancang
arsitektur dan antarmuka, mengembangkan database dan spesifikasi file, membentuk
rancangan program untuk menunjukkan: program apa yang dibuat dan kemampuan
program.
Tahap implementasi mencakup: konstruksi sistem (penulisan kode dan
pengujian), pemasangan/instalasi sistem, pemasangan dan konfigurasi jaringan,
Training dan manual book.

Selain itu garansi dalam waktu 6 bulan untuk sistem dan 2 bulan untuk
jaringan

1.2. Tujuan
Toko Sinar Mutiara merupakan toko penjualan yang berada di Area Pasar
Cikurubuk. Salah satu unsur yang dapat meningkatkan kecepatan layanan adalah aliran
informasi. Untuk itu perlu dibangun aplikasi yang mampu menyediakan aliran
informasi yang cepat sehingga dapat mengelola stok barang dan penjualan dengan
efektif dan efisien
Tujuan Ukuran Keberhasilan Alat Pengukuran
Membangun aplikasi Inventory Meningkatnya pelayanan Waktu tanggapan
Berbasis Web dengan UI User
Friendly
Installasi dan konfigurasi jaringan Terhubung atau terkoneksi Sharing Data

2. Asumsi
Selama proyek ini berjalan, tim pelaksana proyek mengasumsikan hal-hal sebagai
berikut:
Klien bersedia memberikan informasi-informasi terkait bisnis proses kepada
tim pelaksana proyek bila diperlukan
Sistem akan dijalankan menggunakan sumberdaya jaringan dan komputer
yang tersedia
Hasilnya akan berupa aplikasi berbasis web
Seluruh pekerjaan akan dilaksanakan oleh tim internal kami
Tidak terjadi konflik internal organisasi, perubahan kebijakan, perubahan
struktur organisasi selama proyek ini berjalan
Tidak terjadi perubahan mayor terhadap kebutuhan Aplikasi Inventory
Tidak terjadi bencana alam atau kerusuhan atau kondisi-kondisi force majeur
lainnya yang berpotensi mengganggu perjalanan pelaksanaan proyek ini
Keterbatasan Jaringan : Dikarenakan Ip public dari ISP yang masih dinamis
dan bisa berubah sewaktu waktu yang mengharuskan Modem Isp harus
dikonfigurasi ulang (melakukan forwading Ip public) supaya Vpn berjalan
lancar
Solusi = Installasi IP Public Static Isp
Biaya = Free 6 bulan untuk rekonfigurasi karena perubahan IP dari ISP
3. Kendala
Kendala yang mungkin terjadi diantaranya adalah:
a. Keadaan ekonomi buruk dapat mengganggu anggaran biaya
b. Merubah kebiasaan karyawan ketika implementasi sistem
c. Gap antara tim proyek yang kemungkinan akan terjadi menyebabkan
keterlambatan proyek.

4. Metodology
4.1. SDLC
Proyek ini akan dilaksanakan menggunakan pendekatan metode spiral
model, suatu model yang menggabungkan teknik pengulangan (iterative) dari
metode prototyping, dengan aspek sistematis dan terkendali dari model linier
berurutan, sehingga mempercepat proses pengembangan dan memberikan hasil
secara bertahap.
Model spiral ini dibagi menjadi 6 area kegiatan yang diperlukan, sebagai
berikut:
1. Komunikasi dengan Pengguna (Customer Communication): mewujudkan
komunikasi yang berhasil-guna antara tim pengembang dan pengguna.
2. Perencanaan (Planning): menentukan sumberdaya, perkiraan waktu
pengerjaan, dan informasi lainnya yang terkait proyek.
3. Analisis Resiko (Risk Analysis): menaksir resiko teknis dan manajemen..
4. Rekayasa (Engineering): membuat gambaran/rancangan perangkat lunak.
5. Konstruksi & Rilis (Construction & Release): menulis/membangun/menyusun,
menguji, dan memasang (install) perangkat lunak hasil rekayasa, serta menyiapkan
dukungan untuk pengguna (dokumentasi dan pelatihan).
6. Evaluasi oleh Pengguna (Customer Evaluation): mendapatkan tanggapan
dari pengguna berdasarkan evaluasi terhadap perangkat lunak yang dibangun
pada tahap rekayasa dan yang diterapkan pada tahap pemasangan.
4.2. WBS
Wbs untuk proyek pembangunan sistem informasi Inventory PT Sinar Mandiri
adalah:
1. Komunikasi dengan Pengguna
1.1. Memperbaiki Software Sesuai Kebutuhan
1.2.Mengembangkan Software sesuai kebutuhan
2. Planning
2.1.Menentukan estimasi biaya
2.2.Menentukan batas waktu pengerjaan
2.3.Menentukan pengaturan jadwal
2.4.Identifikasi lingkungan kerja
2.5.Menentukan sumber-sumber informasi untuk melakukan interaksi
3. Analisis Resiko
3.1.Menafsir Resiko Teknis
3.2.Menafsir Resiko Managemen
4. Rekasaya
4.1.Merancang perangkat lunak
5. Kontruksi dan Rilis
5.1.Instalasi dan Configurasi Jaringan
5.2.Menguji, coding
5.3.Menginstal software
5.4.Membuat prototype
5.5.Meringkas suatu pengujian software
5.6.Membuat laporan atas kekurangan dari software agar segera diperbaiki
5.7.Dokumentasi
5.8.Pelatihan
6. Evaluasi oleh pengguna

5. Sumber Daya
Estimasi penggunaan sumber daya menyertakan kategori-kategori sebagai
berikut:
1. Anggota tim proyek/dukungan administrasi
Sumberdaya yang akan digunakan terdapat 2, yaitu sumberdaya manusia dan sumberdaya
peralatan kebutuhan. Untuk sumberdaya manusia dikerjakan oleh 6 orang dan dijadwalkan akan
melakukan proyek selama kurang lebih 2 bulan.

No Nama Bagian
1 Gatot Prakoso, SE Manager Proyek, QA
2 Harry Ramdhani Hadianto, ST Sistem Analis
3 Gea Aristi, ST.,M.Kom Sistem Analis
4 Dadan Okto Suwandi, ST Network Administrator
5 Yadi Supriadi, JNA Network Administrator
6 Adittya Pratama Programmer

2. Proyek, fasilitas dan peralatan


Untuk sumberdaya kebutuhan fungsional seperti peralatan jaringan dan computer
tidak disediakan dalam proyek tetapi membeli sumberdaya tersebut dengan
diluar tanggungan proyek.
6. Penjadwalan
Berikut penjadwalan dari proyek ini:
Tahap Hasil (deliverables) M1 M2 M3 M4 M5 M6 M7 M8
Komunikasi Dokumen Project Charter & System Request
dengan Klien Wawancara untuk menganalisis kebutuhan

Perencanaan Dokumen Studi Kelayakan & Project Plan


Penyusunan Rencana Kerja

Analisis (Risk Dokumen Usulan Sistem: strategi analisis, analisis resiko,


Analysis) dokumen kebutuhan (konsep sistem, model bisnis)

Perancang Dokumen Spesifikasi Sistem: rancangan arsitektur,


an rancangan antarmuka, spesifikasi basis-data dan file, dan
(Engineeri rancangan program.
ng)

Implementasi Instalasi dan Configurasi Jaringan


(Construction &
Release) Modul-modul software (detil di tabel di bawah ini), dokumen
rencana pengujian, dan dokumen
panduan untuk pengguna

Evaluasi oleh Klien Dokumen umpan-balik hasil evaluasi oleh klien


Modul Aplikasi Modul Jaringan
Halaman Login VPN
Pengaturan Login Tipe Vpn : Ovpn
Pengaturan Master Certificate
Barang Certificate Authority (CA)

Pengaturan Satuan BarangTLS Server


Penerimaan Barang TLS Client
Pengeluaran Barang Data Encryption
Stok Barang Authority MD5
Penjualan Barang Chiper Blowfish 128, Aes
Laporan Penerimaan 256
Barang Validation Certificate : 1year
Laporan Pengeluaran
Barang Router
Laporan Stok Barang Tipe Condiguration : Basic
Laporan Penjualan Standar
Barang Modul :
Router Internet Gateway
DHCP Server
VPN Server
Firewall
Remote Access
7. Anggaran
Berikut estimasi pembagian anggaran dari proyek ini:
Perkiraan Biaya Biaya Proyek
Keseluruhan

Manager Proyek Rp. 10.000.000


Sistem Analis Rp. 7.500.000
Programmer Rp. 5.000.000
Network Administrator Rp. 2.500.000
Fee Proyek Rp. 1.000.000
Total Rp. 26.000.000

8. Rencana Managemen Resiko


Managemen resiko yang harus diperhatikan diantaranya adalah:
Tingkat keluar-masuk staff (tenaga kerja)
Perubahan jadwal yang tiba-tiba (tenggat waktu dimajukan) dan anggaran
(dikurangi)
Persyaratan (requirements) yang senantiasa berubah
Perubahan arah korporasi (visi/misi)
Perubahan kebijakan teknologi pada tingkat korporasi
Kesalahan perkiraan skala sistem
Keterlambatan pasokan dari penyedia eksternal
Tasikmalaya, 30 Juni 2019
Menyetujui,
Network Administrator, Network Administrator,

Yadi Supriadi, JNA Dadan Okto Suwandi, ST

Programmer,

Aditya Pratama

Sistem Analis, Sistem Analis,

Harry Ramdhani H, ST Gea Aristi, ST., M.Kom

Manager Proyek

Gatot Prakoso, SE

Anda mungkin juga menyukai